Mata Pencaharian Kesenian Pengertian Biografi

41 kalimbubu, anakberulah yang menjadi ujung tombak pelaksanaan tugas tersebut, mulai dari menyediakan makanan sampai menyusun acaranya. Ketiga jenis pekerjaan di atas, dikerjakan tanpa mendapat imbalan materi apapun maka anakberu yang selalu lupa kepada kalimbubunya dianggap tercela di mata masyarakat. Bahkan dipercayai bila terjadi sesuatu bencana di dalam lingkungan keluarga dari anakberuyang melupakan kalimbubunya, ini dianggap sebagai kutukan dari arwah nenek moyang mereka yang tetap melindungi kalimbubu. Kemudian orang Karo juga mengenal istilah Tutur Si Waluh yang sebenarnya kurang tepat artinya. Tutur itu ada 23, sedangkan yang disebut waluh delapan adalah sangkep nggeluh. Jadi sebenarnya sangkep nggeluh si waluh delapan kelengkapan hidup, yang merupakan pengembangan fungsi dari rakut si telu. Sangkep nggeluh si waluh itu antara lain adalah: pertama, pengembangan dari tegun kalimbubu adalah 1 puang kalimbubu, dan 2 kalimbubu. Kedua, pengembangan dari tegun senina adalah 1 senina, 2 sembuyak, 3 senina sepemeren, dan 4 senina siparibanen. Ketiga, pengembangan dari tegun anak beru adalah 1 anak beru dan 2 anak beru menteri. Kesemuanya ini yang disebut sebagai sangkep nggeluh si waluh dalam masyarakat Karo.

2.5 Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Tigapanah desa Seberaya sangat beragam. Dari hasil wawancara dengan beberapa narasumber, pekerjaan yang paling banyak digeluti oleh masyarakat Desa Seberaya adalah bertani. Ada juga yang bekerja Universitas Sumatera Utara 42 sebagai pedagang, PNS, dan juga membuka usaha sesuai keahlian individu. Dari wawancara dengan bapak Baji Sembiring Pelawi, selain sebagai seniman beliau juga bekerja sebagai petani. Diakui oleh bapak Baji, penghasilan sebagai seorang seniman di kabupaten Karo tidakklah cukup dibandingkan dengan biaya hidup sekarang, sehingga dibantu dengan menjual alat musik yang dilakukannya sedikit membantu beban ekonomi keluarga.

2.6 Kesenian

Suku Karo adalah salah satu etnis yang memiliki keunikan kesenian tersendiri. Keunikan Kesenian Karo ini lah yang menjadi kebanggaan suku Karo dalam menjalankan tutur budayanya. Kesenian yang paling berkembang dan menonjol dalam kebudayaan masyarakat Karo adalah seni musik, seni tari dan seni suara. Karena ketiga bentuk kesenian tersebut tidak pernah terlepas dari pelaksanaan acara-acara adat, termasuk dalam upacara adat perkawinan. Pada masyarakat Karo penyebutan musik dikenal dengan istilah Gendang. Dalam masyarakat Karo gendang itu sendiri mempunyai beberapa pengertian, diantaranya; 1. Gendang, sebagai nama sebuah instrumen musik Gendang singindungi,Gendang singanaki, 2. Gendang, untuk menunjukkan jenis lagu atau komposisi tertentu Gendang simalungun rayat, Gendang peselukken, 3. Gendang untuk mengartikan sebuah upacara tertentu Gendang cawir metua, Gendang guro-guro aron 4. Gendang, untuk menunjukkan ensembel musik tertentu Gendang Lima Sendalanen, Gendang telu sendalanen Universitas Sumatera Utara 43

2.7 Pengertian Biografi

Dalam disiplin ilmu sejarah biografi dapat didefenisiskan sebagai sebuah riwayat hidup seseorang. Sebuah tulisan biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa tulisan yang lebih dari satu buku. Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta kehidupan seseorang dan peranan pentingnya dalam masyarakat. Sedangkan biografi yang lengkap biasanya memuat dan mengkaji informasi- informasi penting, yang dipaparkan lebih detail dan tentu saja dituliskan dengan penulisan yang baik dan jelas. Sebuah biografi biasanya menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian pada hidup seorang tokoh yang menjadi objek pembahasannya. Dengan membaca biografi, pembaca akan menemukan hubungan keterangan dari tindakan yang dilakukan dalam kehidupan seseorang tersebut, juga mengenai cerita-cerita atau pengalaman-pengalaman selama hidupnya. Tulisan biografi biasanya bercerita mengenai seorang tokoh yang sudah meninggal dunia, namun tidak jarang juga mengenai orang atau tokoh yang masih hidup. Banyak biografi yang ditulis secara kronologis atau memiliki suatu alur tertentu, misalnya memulai dengan menceritakan masa anak-anak sampai masa dewasa seseorang, namun ada juga beberapa biografi yang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian tertentu. Sebelum menuliskan sebuah biografi seseorang, ada beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pertimbangan, misalnya: a Apa yang membuat orang tersebut istimewa atau menarik untuk dibahas; b Dampak apa yang telah beliau lakukan bagi dunia atau Universitas Sumatera Utara 44 dalam suatu bidang tertentu juga bagi orang lain; c Sifat apa yang akan sering penulis gunakan untuk menggambarkan orang tersebut; d Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut; e Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang tersebut; f Apakah beliau memiliki banyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; g Apakah beliau mengatasi masalahnya dengan mengambil resiko, atau karena keberuntungan; h Apakah dunia atau suatu hal yang terkait dengan beliau akan menjadi lebih buruk atau lebih baik jika orang tersebut hidup ataupun tidak hidup, bagaimana, dan mengapa demikian.

2.8 Alasan Memilih Baji Sembiring Pelawi