92 3
Skala Pengukuran : skala interval. 4
Simbol : x
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi Menurut Saifuddin Azwar 2009:77
menyatakan bahwa, “populasi didefinisikan sebagai kelompok subyek yang hendak dikenai
generalisasi hasil penelitian”. Kelompok subyek ini harus memiliki ciri- ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang membedakan dari
kelompok subyek yang lain. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas XI
IPA SMAN Se-Kabupaten Magetan terdiri dari: 1. SMA Negeri 1 Magetan
2. SMA Negeri 2 Magetan 3. SMA Negeri 3 Magetan
4. SMA Negeri 1 Maospati 5. SMA Negeri 1 Kawedanan
6. SMA Negeri 1 Barat 7. SMA Negeri 1 Parang
8. SMA Negeri 1 Sukomoro 9. SMA Negeri 1 Plaosan
10. SMA Negeri 1 Karas
2. Sampel Menurut Saifuddin Azwar 2009:79-80 sampel adalah sebagian dari
populasi, tentulah ia harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Apakah suatu sampel merupakan representasi yang baik bagi
populasinya tergantung pada sejauh mana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik populasinya. Oleh karena itu pelaku survey lewat
pengambil cara probabilitas ternyata jauh lebih berhasil dari pada mereka yang melakukan pengambilan sampel cara kuota
sehingga cara probabilitas sampai sekarang menjadi cara yang dianggap paling layak
dilakukan oleh para pelaku survey Babbie, 1979. Sampel yang mewakili seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri di kabupaten Magetan tahun
ajaran 20092010 adalah : a Kelas eksperimen, Kelas XI IPA masing-masing 1 kelas dari SMA Negeri
1 Magetan Kelas XI IPA 1 sebanyak 40 siswa, SMA Negeri 2 Magetan Kelas XI IPA 4 sebanyak 33 siswa dan SMA Negeri 1 Sukomoro kelas XI
IPA 1 sebanyak 34 siswa, jadi total siswa kelas eksperimen pada penelitian ini adalah 107 siswa.
b Kelas kontrol, kelas XI IPA masing-masing 1 kelas dari SMA Negeri1 Magetan kelas IPA 2 sebanyak 40 siswa, dan SMA Negeri 2 Magetan
kelas XI IPA 5 sebanyak 33 siswa, dan SMA Negeri 1 Sukomoro kelas XI IPA 2 sebanyak 34 siswa, jadi total siswa kelas kontrol pada penelitian ini
adalah 107 siswa. 3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling,
yaitu dengan cara pengelompokan sekolah berdasarkan rangking dari nilai hasil ujian akhir nasional mata pelajaran matematika SMP yang
masuk di SMA Negeri Se-Kabupaten Magetan tahun 19081909 menjadi tiga kelompok yaitu kelompok atas, kelompok sedang dan kelompok bawah.
Kemudian dari masing-masing sampel yang terpilih, kelas yang ada di
sekolah sampel diambil secara acak untuk mendapatkan masing-masing dua kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga
akhirnya didapatkan enam kelas yaitu tiga kelas eksperimen dan tiga kelas kontrol. Kemudian dari masing-masing kelompok secara random diambil satu
sekolah, kelompok atas terwakili SMA Negeri 1 Magetan, kelompok sedang terwakili SMA Negeri 2 Magetan dan kelompok rendah terwakili SMA
Negeri 1 Sukomoro. Adapun langkah-langkah pengambilan sampel dilakukan secara berikut:
a. Diambil 2 kelas dari 7 kelas di SMA Negeri 1 Magetan dengan cara acak dan terpilih kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen sejumlah 40 siswa
dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol sejumlah 40 siswa. b. Diambil 2 kelas dari 5 kelas di SMA Negeri 2 Magetan dengan cara acak
dan terpilih kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen sejumlah 33 siswa dan XI IPA 5 sebagai kelas kontrol sejumlah 33 siswa.
c. Diambil 2 kelas dari 3 kelas di SMA Negeri 1 Sukomoro dengan cara acak dan terpilih kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen sejumlah 34 siswa
dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol sejumlah 34 siswa.
D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian