BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kabupaten Labuhanbatu 4.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Labuhanbatu
Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten yang berada di Sumatera Utara dengan beribukotakan Rantauprapat.
Pada mulanya luas kabupaten Labuhanbatu adalah 9.223,18 km
² . Dengan dibentuknya Kabupaten Labuhanbatu
Utara dan Labuhanbatu Selatan maka luas Kabupaten Labuhanbatu menjadi 2.562,01 km
² yang terdiri dari 9 kecamatan yaitu, Bilah Barat, Bilah Hilir, Bilah
Hulu, Panai Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah, Pangkatan, Rantau Selatan dan Rantau Utara.
Kabupaten Labuhanbatu di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Selat Malaka, di sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara dan disebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Riau.
4.1.2 Kondisi Demografis Kabupaten Labuhanbatu
Jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan data dari BPS pada tahun 2013 berjumlah 430.178 jiwa, yang terdiri dari 213.137 jiwa penduduk
perempuandan 217.581 jiwa penduduk laki-laki dengan kepadatan penduduk sebesar 168,16 jiwakm². Berikut data jumlah dan kepadatan penduduk Kabupaten
Labuhanbatu padatahun 2013.
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Dan Kepadatan penduduk Kab. Labuhanbatu
Tahun 2013 No
Kecamatan Jumlah
Penduduk Laki-laki
Jumlah Penduduk
Perempuan Jumlah
Penduduk Kepadapatan
Penduduk jiwakm
1 Bilah Barat
17.884 17.308
35.192 173,38
2 Bilah Hilir
26.047 24.939
50.986 118,34
3 Bilah Hulu
29.277 29.031
58.308 198,85
4 Panai Hilir
18.650 17.911
36.561 106,89
5 Panai Hulu
17.541 17.002
34.543 125,02
6 Panai Tengah
17.894 17.130
35.024 72,40
7 Pangkatan
16.422 16.065
32.487 91,39
8 Rantau Selatan
31.008 30.484
61.492 956,03
9 Rantau Utara
42.858 43.267
86.125 767,76
Sumber: BPS Kabupaten Labuhanbatu
Jumlah penduduk tertinggi adalah Kecamatan Rantau Utara sebesar 86.125 jiwa dan Kecamatan Rantau Selatan dengan 61.492 jiwa. Kedua kecamatan ini
mempunyai jumlah penduduk lebih besar dari kecamatan lainnya, disebabkan karena kecamatan ini berada di pusat kota wilayah perkotaan, dan jumlah
penduduk terendah adalah kecamatan Pangkatan sebesar 32.487 jiwa.
Kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Rantau Selatan sebesar 956,03 jiwakm²dan kepadatan penduduk yang paling rendah adalah Kecamatan
Panai Tengahsebesar 72,40 jiwakm².
4.1.3 Kondisi Perekonomian Kabupaten Labuhanbatu
Kondisi ekonomi daerah Kabupaten Labuhanbatu dapat dilihat dari potensi unggulan daerah serta kondisi pertumbuhan ekonomi daerah atau PDRB.Dimana
pada tahun 2003 Labuhanbatu menjadi salah satu daerah kabupatenkota dengan ekonomi terbaik se-Indonesia.
Suatu perekonomian suatu kotakabupaten dapat diukur dari PDRB kotakabupaten tersebut. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2013 sebesar 6,13 persen. PDRB Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2012 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 9.602,61 Miliar dan
atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.659,46 Miliar. Jika dilihat menurut lapangan usahanya maka sektor industri pengolahan memberikan kontribusi
terbesar terhadap PDRB yaitu Rp 4.771,12 Miliar rupiah, dan diikuti sektor pertanian, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebagai kontributor terbesar
ketiga, sedangkan sisanya disumbangkan oleh enam sektor lainnya, dimana sektor penyumbang terkecil adalah sektor listrik, gas dan air bersih.
Tabel 4.2 Nilai PDRB Harga Berlaku, Nilai PDRB Harga Konstan, dan Sumber
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2013
Sektor Usaha Nilai PDRB
Harga Berlaku Nilai PDRB
Harga Konstan Sumber
Pertumbuhan
Pertanian 2.154,.581,66
711.872,36 1,05
Pertambangan Penggalian
178.343,33 63.327,55
0,10 Industri Pengolahan
4.771.117,51 1.688.092,01
2,52 Listrik, Gas Air
Bersih 39.595,13
16.180,36 0,02
Konstruksi 262.040,90
123.230,96 0,22
Perdagangan, Hotel Restoran
1.802.915,13 678.768,48
1,02 Pengangkutan
Komunikasi 458.528,10
166.999,84 0,27
Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan
153.809,96 64.112,42
0,12 Jasa-jasa
1.073.929,41 366.421,59
0,68 Pertumbuhan PDRB Labuhanbatu
6,00 Sumber : BPS Kabupaten Labuhanbatu
4
.2 Profil Responden
Berdasarkan hasil tabulasi terhadap 30 responden yang dijadikan sebagai objek penelitian bahwa responden yang berjenis laki-laki lebih banyak yaitu
sebesar 63 dan perempuan sebesar 37. Kemudian dari segi usia yang telah di wawancarai yang berumur 21-30 sebesar 23, yang berumur 31-40 sebesar 27.
Kemudian yang berumur 41-50 juga sebanyak 27.Dan responden yang 50 sebanyak 23.Sementara itu untuk tingkat pendidikan, responden yang tamatan
D3S1S2 sebesar 80.Kemudian tingkat pendidikan SMA Sederajat sebesar 20.
Tabel 4.3 Karakteristik Responden
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Laki-laki
19 63
2 Perempuan
11 37
Usia Tahun Jumlah
Persentase
1 21-30
7 23
2 31-40
8 27
3 41-50
8 27
4 50
7 23
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentase
1 SMASederajat
6 20
2 D3S1S2
24 80
Sumber : Data Primer Diolah
4.3 Pembobotan dan Pemeringkatan Faktor Daya Saing Ekonomi