order autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lag di antara variabel
independen Ghozali, 2012:110. Berikut adalah pengambilan keputusan ada tidaknya
autokorelasi dengan uji Durbin – Watson DW test.
Hipotesis nol Keputusan
jika Tidak ada autokorelasi positif
Tolak 0ddl
Tidak ada autokorelasi positif No desicison
dl≤d≤du Tidak ada korelasi negatif
Tolak 4-dld4
Tidak ada korelasi negatif No desicison
4-du≤d≤4-dl Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif Tidak ditolak
Dud4-du Sumber: Ghozali 2012
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji asumsi heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain atau variabel bebas tidak berubah dari satu sampel ke sampel lain. Jika variance dari residual
satu ke pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas menggunakan cara Uji Glejser yang mengusulkan untuk meregresi
nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati, 2003 dalam buku Ghozali 2012:142
.
Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi
heteroskedastisitas Ghozali, 2012:139. 3. Uji Hipotesis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Statistik Deskriptif
Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiono, 2014:147. b. Analisis Regresi Berganda
Untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap dependen digunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi
linear berganda digunakan dalam penelitian ini karena variabel bebas yang digunakan lebih dari dua variabel. Model persamaannya adalah
sebagai berikut:
KK = a + b
1
KT
1
+ b
2
LK
2
+ b
3
M
3
+ b
4
BO
4
+ e Keterangan:
KK = Kinerja Karyawan
KT
1
= Kepemimpinan Transformasional LK
2
= Lingkungan Kerja M
3
= Motivasi BO
4
= Budaya Organisasi b
1,2,3,4 =
koefisien regresi dalam setiap variabel a
= Konstanta e
= Error
c. Uji F Simultan
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel indepeden atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali,2012:98.
Pengujian melalui uji F adalah dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
pada α = 0.05 Ghozali, 2011:98.
1 Fh Ft Artinya model regresi berhasil menerangkan pengaruh variabel
bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikatnya. 2 Fh Ft
Artinya model regresi tidak berhasil menerangkan pengaruh variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikatnya.
d. Uji t Parsial