Gambaran Umum Toko Jam Jalan Surabaya Hasil Analisis Deskriptif

42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Toko Jam Jalan Surabaya

Sebelum tahun 1970 jalan Surabaya merupakan pusat bisnis untuk segala macam kebutuhan dijual disini, mulai dari makanan, kebutuhan pokok hingga peralatan rumah tangga, yang berkembang pesat di kota Medan, walaupun jalan Surabaya dekat dengan pasar terbesar di kota Medan yaitu pasar sentral tetapi tetap diminati pembeli. Namum saat ini jalan Surabaya lebih dikenal dengan sebagai pusat penjualan dan reparasi segala bentuk jam dalam beberapa dekade terakhir. Toko-toko jam yang berada di jalan Surabaya kebanyakan pemiliknya adalah orang tionghoa, pemilik toko menjalankan bisnis dengan bentuk perusahaan keluarga sampai kepada perluasan usaha pun pemilik toko jam yang berada dijalan Surabaya menambah anak cabang di lokasi yang sama. Mereka menciptakan persepsi di dalam benak konsumen dengan menjadikan jalan Surabaya menjadi pusat toko jam, sehingga konsumen lebih cenderung datang ke jalan Surabaya untuk membeli atau memperbaiki jam.

4.2 Hasil Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk diperlukan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa identitas responden dan distribusi jawaban terhadap masing-masing variabel.

4.2.1 Karakteristik Responden

Berikut ini adalah tabulasi mengenai karakteristik responden yang berjumlah 40 responden, di distribusikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Presentase Pria 23 57,5 Wanita 17 42,5 T O T A L 40 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.1menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah Pria dengan presentase sebesar 57,5, dan Wanita sebesar 47,5.Hal ini dikarenakan mayoritas anak dari pemilik toko sebelumnya adalah pria, sehingga yang menjadi responden lebih banyak pria.

4.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Ikatan Keluarga dan Keberhasilan Usaha

Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Variabel Ikatan Keluarga X 1 No. Item STS TS KS S SS TOTAL F F F F F F 1 - - 1 2,5 1 2,5 20 50 18 45 40 100 2 - - 2 5 1 2,5 22 55 15 37,5 40 100 3 - - 1 2,5 3 7,5 20 50 16 40 40 100 4 1 2,5 1 2,5 6 15 17 42,5 15 37,5 40 100 5 2 5 - - 3 7,5 23 57,5 12 30 40 100 6 - - 2 5 5 12,5 27 67,5 6 15 40 100 7 - - 1 2,5 3 7,5 23 57,5 13 32,5 40 100 Universitas Sumatera Utara 44 Lanjutan tabel 4.2 distribusi jawaban responden variabel ikatan keluarga 8 - - 1 2,5 3 7,5 20 50 16 40 40 100 9 - - 2 5 5 12,5 18 45 18 45 40 100 10 - - 1 2,5 3 7,5 21 52,5 15 37,5 40 100 11 2 5 - - 4 10 19 47,5 15 37,5 40 100 12 - - 2 5 3 7,5 23 57,5 12 30 40 100 13 - - - - 6 15 18 45 16 40 40 100 14 - - 2 5 6 15 23 57,5 9 22,5 40 100 15 - - - - 3 7,5 20 50 17 42,5 40 100 16 - - - - 3 7,5 21 52,5 16 40 40 100 17 - - - - 6 15 21 52,5 13 32,5 40 100 18 - - - - 2 5 22 55 16 40 40 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan pertama, sebanyak 45 responden menyatakan sangat setuju bahwa kejujuran harus diterapkan oleh sesama anggota keluarga, 50 menyatakan setuju,2,5 menyatakan kurang setuju, 2,5 menyatakan tidak setuju artinya kejujuran didalam ikatan keluarga diperlukan untuk mencapai keberhasilan usaha, dengan adanya kejujuran maka dapat mengurangi resiko kecurangan usaha, seperti korupsi dan kecurangan lainnya. 2. Pada pernyataan kedua, sebanyak 37,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa kejujuran anggota keluarga menciptakan rasa saling percaya, 55 menyatakan setuju, 2,5 menyatakan kurang setuju, 5 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Artinya kejujuran dapat menciptakan rasa saling percaya terhadap sesama anggota keluarga sehingga rasa percaya menciptakan rasa aman dalam menjalankan usaha. 3. Pada pernyataan ketiga, sebanyak 40 responden menyatakan sangat setuju bahwa pemberian tugas pada anggota keluarga yang berarti telah memberikan Universitas Sumatera Utara 45 kepercayaan untuk mampu melaksanakannya, 50 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, 2,5 menyatakan tidak setuju. Artinya pemilik toko jam telah memberikan kepercayaan untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan. 4. Pada pernyataan keempat, dari sebanyak 37,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga sudah diberikan tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan, 42,5 menyatakan setuju, 15 menyatakan kurang setuju, 2,5 menyatakan tidak setuju, dan 2,5 responden menyatakan sangat tidak setuju. Artinya setiap anggota keluarga memiliki kewajiban dalam menyelesaikan tugas dan bertanggung jawab terhadap tugas tersebut, dan 2,5 menjawab sangat tidak setuju dikarenakan setiap anggota keluarga belum diberikan tanggung jawab untuk menjalankan tugas dan kewajiban. 5. Pada pernyataan kelima, sebanyak 30 responden menyatakan sangat setuju bahwa integritas diperlukan untuk mencapai keberhasilan usaha, 57,5 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, dan 5 responden menyatakan sangat tidak setuju. Artinya usaha keluarga harus memiliki integritas untuk mencapai usaha keluarga, dan 5 responden menyatakan sangat setuju dikarenakan responden berpendapat bahwa integritas tidak perlukan untuk mencapai keberhasilan keluarga. 6. Pada pernyataan keenam, sebanyak 15 responden menyatakan sangat setuju bahwa setiap anggota keluarga memiliki integritas dalam menjalankan usaha, 67,5 menyatakan setuju, 12,5 menyatakan kurang setuju, 5 menyatakan Universitas Sumatera Utara 46 tidak setuju. Artinya setiap anggota keluarga memerlukan integritas dalam menjalakan usaha. 7. Pada pernyataan ketujuh, sebanyak 32,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa berkeinginan memajukan usaha, 57,5 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, dan 2,5 responden menyatakan tidak setuju. Artinya setiap anggota keluarga berkomitmen untuk memajukan usaha keluarga. 8. Pada pernyataan kedelapan, sebanyak 40 responden menyatakan sangat setuju bahwa kami ingin menghabiskan karir untuk usaha keluarga, 50 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, 2,5 menyatakan tidak setuju. Artinya setiap anggota keluarga berkomitmen untuk menjalan usaha keluarga dari generasi ke generasi. 9. Pada pernyataan kesembilan, sebanyak 37,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga membutuhkan usaha, 45 menyatakan setuju, 12,5 menyatakan kurang setuju, 5 menyatakan tidak setuju. Setiap anggota keluarga membutuhkan usaha sebagai mata pencaharian utama mereka. 10. Pada pernyataan kesepuluh, sebanyak 37,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa memiliki perasaan berat untuk meninggalkan usaha, 52,5 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, 2,5 menyatakan tidak setuju. Artinya anggota keluarga tidak ingin meninggalkan usaha toko jam karena penghasilan yang di dapat cukup tinggi dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Universitas Sumatera Utara 47 11. Pada pernyataan kesebelas, sebanyak 37,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga berkewajiban untuk menjalankan aturan-aturan dalam usaha, 47,5 menyatakan setuju, 10 menyatakan kurang setuju, dan 5 responden menyatakan sangat tidak setuju. Artinya anggota keluarga yang menjalan peraturan yang ada dalam usaha toko jam dan sebesar 5 menjawab sangat tidak setuju dikarenakan usaha keluarga yang dijalankan secara diktator oleh pemilik toko. 12. Pada pernyataan keduabelas, sebanyak 30 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga berkewajiban untuk menjaga nama baik usaha keluarga, 57,5 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, 5 menyatakan tidak setuju. Artinya nama baik diperlukan keluarga diperlukan untuk menjaga hubungan baik terhadap pemasok dan konsumen toko jam, sehingga anggota keluarga diharuskan untuk menjaga nama baik keluarga. 13. Pada pernyataan ketigabelas, sebanyak 40 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diberikan, 45 menyatakan setuju, 15 menyatakan kurang setuju, dan untuk tidak setuju dan sangat tidak setuju 0. Artinya anggota keluarga memiliki tanggung jawab dalam menjalan tugas yang diberikan. 14. Pada pernyataan keempatbelas, sebanyak 22,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa pemberian tanggung jawab anggota keluarga dapat menciptakan kerjasama yang baik, 57,5 menyatakan setuju, 15 menyatakan kurang setuju, 5 menyatakan tidak setuju. Artinya tanggung jawab yang di berikan Universitas Sumatera Utara 48 dapat menciptakan kerja sama yang baik untuk meningkatkan keberhasilan usaha. 15. Pada pernyataan kelimabelas, sebanyak 42,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga saling berkontribusi dalam memajukan usaha, 50 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju,menyatakan tidak setuju dan tidak setuju sebanyak 0. Setiap anggota keluarga harus memiliki kontribusi dalam menjalan usaha, sehingga tidak terjadi kecemburuan antar anggota keluarga. 16. Pada pernyataan keenambelas, sebanyak 40 responden menyatakan sangat setuju bahwa anggota keluarga saling berkontribusi baik tenaga maupun pikiran, 52,5 menyatakan setuju, 7,5 menyatakan kurang setuju, menyatakan tidak setuju dan tidak setuju sebanyak 0. Artinya setiap anggota keluarga harus saling memberikan kontribusi baik tenaga maupun pikiran atau ide kreatif dalam mengembangkan usaha. 17. Pada pernyataan ketujuhbelas, sebanyak 32,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa seluruh anggota keluarga mengerahkan kemampuan secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan, 52,5 menyatakan setuju, 15 menyatakan kurang setuju,menyatakan tidak setuju dan tidak setuju sebanyak 0. Artinya anggota keluarga harus mengerahkan kemampuan yang maksimal untuk mencapai efektif dan efisiensi kerja. Dan mengurangi resiko dari kesalahan kerja. 18. Pada pernyataan kedelapanbelas, sebanyak 40 responden menyatakan sangat setuju bahwa pengerahan kemampuan secara maksimal diperlukan untuk Universitas Sumatera Utara 49 mencapai keberhasilan usaha, 55 menyatakan setuju, 5 menyatakan kurang setuju,menyatakan tidak setuju dan tidak setuju sebanyak 0. Artinya pengerahan kemampuan anggota keluarga diperlukan untuk mencapai keberhasilan usaha. Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keberhasilan Usaha Y No. Item STS TS KS S SS TOTAL F F F F F F 1 - - 2 5 1 2,5 20 50 17 42,5 40 100 2 - - 2 5 1 2,5 21 52,5 16 40 40 100 3 1 2,5 1 2,5 1 2,5 23 57,5 14 35 40 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan pertama,sebanyak 42,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa keuntungan mengalami peningkatan tiap periodenya, 50 menyatakan setuju, 2,5 menyatakan kurang setuju, dan 5 responden menyatakan tidak setuju. Artinya setiap semakin baiknya ikatan keluarga berdampak pada penghasilan setiap bulannya. 2. Pada pernyataan kedua,sebanyak 40 responden menyatakan sangat setuju bahwa jumlah penjualan dari usaha keluarga ini mengalami peningkatan dari tiap bulan atau tiap tahunnya, 52,5 menyatakan setuju, 2,5 menyatakan kurang setuju, dan 5 responden menyatakan tidak setuju. Artinya ikatan keluarga yang baik dapat meningkatkan output penjualan. 3. Pada pernyataan ketiga,sebanyak 35 responden menyatakan sangat setuju bahwa usaha ini mengalami perkembangan seperti bertambahnya jumlah pelanggan baru, 57,5 menyatakan setuju, 2,5 menyatakan kurang setuju, dan 2,5 responden menyatakan tidak setuju dan 2,5 menyatakan sangat Universitas Sumatera Utara 50 tidak setuju. Artinya usaha toko jam mengalami perkembangan dengan menambah jumlah toko-toko jam dan menambah pelanggan yang baru dan 2,5 menyatakan sangat tidak setuju karena responden tidak menambah toko baru.

4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana