39
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang
telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r
alpha
positif atau dari r
tabel
maka pertanyaan reliable. 2.
Jika r
alpha
negatif atau dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliable.
Tabel 3.4 Reliability Statistics
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
,968 21
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 19, 2015
Dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 3.4Cronbach Alpha sebesar 0,968 Karena Cronbach Alpha diatas 0,60 maka seluruh butir pernyataan
adalah realiabel.
3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, di susun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian
diinterprestasikan.
Universitas Sumatera Utara
40
3.10.2 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel independen dapat diprediksi melalui variabel dependen secara individual. Analisis regresi
linier sederhana ditunjukan untuk memutuskan apakah untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel
independen. Hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang disebut X dengan variabel terikat yang disebut Y Situmorang dan Lutfi, 2015:161.
Untuk memperoleh hasil analisis data, maka peneliti menggunakan bantuan program SPSS. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Y = α + βX + e
Dimana: Y
= Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan Keberhasilan Usaha α
= Harga Y bila X = 0 harga konstanta β
=Angka arah keofisien regresi X
= Subjek pada variabel independen Ikatan Keluarga e
= Eror
3.10.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen atau
predictor-nya. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen.
Range nilai dari R
2
adalah 0-1. 0 R
2
1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas,
sebaliknya semakin mendekati satu maka model semakin baik Situmorang dan Lutfi 2012:154.
Universitas Sumatera Utara
41
3.10.4 Uji t Uji secara Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah : H
: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Toko Jam Jalan Surabaya