Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Brick Masonry Wall Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Struktur Beton Bertulang

4.4.2.1 Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Brick Masonry Wall

Berikut ini alternatif item pekerjaan brick masonry wall yang dianalisa biaya siklus hidup yaitu:  Desain awal : Dinding batu bata merah, spesi PC-PP, plesteran dinding PC- PP, cat vinilex, keramik pelapis dinding 20x25cm  Alternatif A1 : Dinding hollow block 20 dan 15, plesteran dinding PC- PP, cat paragon, keramik pelapis dinding 20x20cm  Alternatif A2 : Dinding partisi gypsum board dan hollow, cat minyak dan manie Tabel 4.14 Analisa Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Brick Masonry Wall TAHAP ANALISA Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek Proyek : Proyek Pembangunan Kantor Perkebunan Nilai Ekonomis Proyek : 15 tahun Lokasi : Jl. Kapten Muslim No.80 Medan Bunga : 13 Item : Pekerjaan Brick Masonary Wall No. Present Value Original A0 Alternatif A1 Alternatif 2 A2 In itial C o st 1 Biaya Konstruksi 109,816,070.40 162,984,027.40 161,782,080.00 2 Biaya Redesain 6,425,000 6,425,000 3 Total Initial Cost IC 1+2 109,816,070.40 169,409,027.40 168,207,080.00 R ep lacem en t C o st 4 Seluruh Material direncanakan dapat Salv ag e C o st 5 Seluruh Komponen tidak memberitahu sisa pada siklus proyek Op er as io n al C o st 6 Tidak ada biaya operasional pada seluruh alternatif desain M ain ten a n ce C o st 7 Maintenance Cost 6.462 6.462 6.462 Universitas Sumatera Utara 8 Present Worth Of Maintenance Cost 70,963,144.69 105,320,278.50 104,543,580.10 T o tal 9 Total Cost Present Value 3 + 8 180,779,215.09 274,729,305.90 272,750,660.10

4.4.2.2 Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Struktur Beton Bertulang

Ringannya material dinding mengakibatkan volume elemen struktur bangunan seperti kolom, balok, plat lantai, dan pondasi dapat direduksi. Namun pada Tugas Akhir ini, elemen struktur bangunan yang akan dibahas difokuskan pada balok dan pembesiannya, serta kolom dan pembesiannya. Dengan memunculkan alternatif desain struktur sebagai pembanding, nantinya dapat dipilih satu pilihan dinding terbaiksesuai dengan kriteria yang dikehendaki. Analisa dengan meninjau segi materialbahan ini, nantinya dapat menghasilkan penghematan dari segi biaya maupun waktu dan item pekerjaan dinding tersebut. Penggunaan alternatif tetap beton bertulang dengan perubahan dimensi dan jumlah tulangan atas dasar penghematan biaya. Dengan adanya perubahan desain tulangan, perlu dilakukan perhitungan ulang pada perubahan yang terjadi pada struktur tersebut, baik dari segi volume maupun dari segi anggaran biaya. Untuk menganalisadan mendesain struktur, digunakan perangkat lunaksoftware SAP 2000. Dengan menggunakan SAP 2000 ini, dapat diketahui gaya-gaya dalam dan momen yang ditahan oleh balok dan kolom pada struktur bangunan, yang mana kemudian direncanakan jumlah tulangannya melalui perhitungan secara manual. Dan untuk mendesain strukturnya, hal yang perlu diketahui: Universitas Sumatera Utara 1. Gambar desain perencanaan dari bangunan tersebut, yang meliputi denah bangunan, denah pembalokan dan pembesian balok, denah kolom dan pembesian kolom, denah pembesian pelat sehingga kemudian dapat dibuat permodelan strukturnya arah x-y, arah x-z, dan arah x-z. Gambarnya desain perencaan bangunan dapat dilihat pada lampiran; 2. Peraturan dan standar yang secara umum digunakan untuk pekerjaan struktur bangunan beton bertulang, yaitu menggunakan SNI 03-2847-2002 mengenai “Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung” sebagai standar untuk pendimensian balok dan kolom serta standar detail mutu penulangan; 3. Beban-beban yang membebani struktur tersebut, baik beban mati maupun beban hidup, dapat dilihat pada Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983, Berikut beban-beban yang membebani struktur bangunan gedung Kantor Perkebunan di Medan: a Beban mati, meliputi:  Beton : 2400 kgm 3  Baja : 7850 kgm 3  Keramik : 24kgm 3 cm  Mortar : 21 kgm 3 cm  ME : 30 kgm 2  Dinding Beban dinding ini diubah sesuai dengan alternatif-alternatif item pekerjaan brick masonry wall, yaitu: Universitas Sumatera Utara o Desain awal A0 : batu bata dengan berat 250 kgm 2 o Alternatif A1 : hollow block dengan berat 115 kgm 2 o Alternatif A2 : hollow block dengan berat 115 kgm 2 dan partisi gypsum dengan berat 15 kgm 2 b Beban hidup, meliputi:  Ruang tunggu, dengan berat 250 kgm 2  Ruang tanggakoridor, dengan berat 300 kgm 2  Beban titik orang untuk pemeliharaan atap yaitu 100 kgm 2  Beban hidup atap yaitu 100 kgm 2 4. Dimensi-dimensi balok dan kolom yang telah direncanakan, yang mana harus memenuhi peraturan dan standar yang telah ditetapkan dalam SNI 03-2847- 2002 pasal 11.5.2-3 Tabel 8 5. Peraturan dan standar penulangan lentur serta geser yang terdapat pada SNI 03-2847-2002 pasal 12 dan 13 Untuk permodelan struktur bangunan kantor perkebunan di Medan dengan menggunakan software SAP 2000 dan juga perhitungan pembesian pada balok dan kolom termasuk perhitungan tulangan lentur dan geser serta perhitungan volume tulangan, dapat dilihat di lampiran. Perbandingan jumlah tulanganpembesian pada balok dan kolom sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.15 Perbandingan Jumlah Tulangan Lentur pada balok sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding Universitas Sumatera Utara Nama balok Dimensi Balok Tulangan akibat dinding A0 Tulangan akibat dinding A1 Tulangan akibat dinding A2 tul atas tul bawah tul atas tul bawah tul atas tul bawah Balok 1 25x40 4D 16 2D 16 4D 16 2D 16 4D 16 2D 16 Balok 2 25x40 5D 16 2D 16 5D 16 2D 16 5D 16 2D 16 Balok 3 25x40 7D 16 3D 16 7D 16 3D 16 7D 16 3D 16 Balok 4 25x40 6D 16 2D 16 6D 16 2D 16 6D 16 2D 16 Balok 5 25x40 5D 16 5D 16 5D 16 5D 16 5D 16 5D 16 Balok 6 25x40 6D 16 4D 16 6D 16 4D 16 6D 16 4D 16 Balok 7 25x40 4D 16 2D 16 4D 16 2D 16 4D 16 2D 16 Balok 8 25x40 4D 16 2D 16 4D 16 2D 16 4D 16 2D 16 Balok 9 25x40 3D 16 2D 16 3D 16 2D 16 3D 16 2D 16 Balok A 20x30 3D 13 2D 13 2D 13 2D 13 2D 13 2D 13 Balok 1 15x30 2D 13 2D 13 2D 13 2D 13 2D 13 2D 13 Tabel 4.16 Perbandingan jumlah tulangan lentur pada kolom sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding Nama kolom Dimensi kolom Tulangan akibat dinding A0 Tulangan akibat dinding A1 Tulangan akibat dinding A2 Kolom 1 35x35 12D 16 12D 16 12D 16 Kolom 2 35x35 8D 16 8D 16 8D 16 Kolom 3 20x20 4D 16 4D 16 4D 16 Kolom P 15x15 4D 12 4D 12 4D 12 Tabel 4.17 Perbandingan Jumlah Tulangan Geser pada balok sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding Nama balok Dimensi Balok Tulangan akibat dinding A0 Tulangan akibat dinding A1 Tulangan akibat dinding A2 Balok 1 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 2 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 3 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 4 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 5 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 6 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 7 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 8 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok 9 25x40 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 balok A 20x30 Ø8-150 Ø8-225 Ø8-225 balok 1 15x30 Ø8-150 Ø8-250 Ø8-250 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18 Perbandingan jumlah tulangan geser pada kolom sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding Nama kolom dimensi kolom Tulangan akibat dinding A0 Tulangan akibat dinding A1 Tulangan akibat dinding A2 Kolom 1 35x35 Ø8-150 Ø8-175 Ø8-175 Kolom 2 35x35 Ø8-150 Ø8-175 Ø8-175 Kolom 3 20x20 Ø8-150 Ø8-200 Ø8-200 Kolom P 15x15 Ø8-150 Ø8-225 Ø8-225 Dapat dilihat pada tabel tersebut bahwa jumlah tulanganpembesian lentur serta geser akibat alternatif dinding A1 dan A2 sama, dan jumlah tulangan atau pembesian tersebut lebih sedikit daripada jumlah tulanganpembesian akibat alternatif dinding A0. Oleh karena itu, hal tersebut dapat menghemat biaya pembesian beton. Dan berikut biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton bertulang pada balok dan kolom. Tabel 4.19 Analisa biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton bertulang untuk balok TAHAP ANALISA Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek Proyek : Proyek Pembangunan Kantor Perkebunan Nilai Ekonomis Proyek : 15 tahun Lokasi : Jl. Kapten Muslim No.80 Medan Bunga : 13 Item : Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Untuk Balok No. Present Value Original A0 Alternatif 1 A1 Alternatif 2 A2 In itial C o st 1 Biaya Konstruksi 438,776,824.50 401,480,804.40 401,480,804.40 2 Biaya Redesain 6,425,000 6,425,000 3 Total Initial Cost IC 1+2 438,776,824.50 407,905,804.40 407,905,804.40 R ep lacem en t C o st 4 Seluruh Material direncanakan dapat Salv ag e C o st 5 Seluruh Komponen tidak memberitahu sisa pada siklus proyek Universitas Sumatera Utara Op er as io n al C o st 6 Tidak ada biaya operasional pada seluruh alternatif desain M ain ten an ce C o st 7 Maintenance Cost 8 Present Worth Of Maintenance Cost T o tal 9 Total Cost Present Value 3 + 8 438,776,824.50 407,905,804.40 407,905,804.40 Dalam Rupiah Tabel 4.20 Analisa biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton bertulang untuk kolom TAHAP ANALISA Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek Proyek : Proyek Pembangunan Kantor Perkebunan Nilai Ekonomis Proyek : 15 tahun Lokasi : Jl. Kapten Muslim No.80 Medan Bunga : 13 Item : Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Untuk Kolom No. Present Value Original A0 Alternatif 1 A1 Alternatif 2 A2 In itial C o st 1 Biaya Konstruksi 328,041,131.90 283,755,579.10 283,755,579.10 2 Biaya Redesain 6,425,000 6,425,000 3 Total Initial Cost IC 1+2 328,041,131.90 290,180,579.10 290,180,579.10 R ep lacem en t C o st 4 Seluruh Material direncanakan dapat Salv ag e Co st 5 Seluruh Komponen tidak memberitahu sisa pada siklus proyek Op er as io n al Co st 6 Tidak ada biaya operasional pada seluruh alternatif desain M ain ten an ce C o st 7 Maintenance Cost 8 Present Worth Of Maintenance Cost T o tal 9 Total Cost Present Value 3 + 8 328,041,131.90 290,180,579.10 290,180,579.10 Dalam Rupiah Universitas Sumatera Utara Setelah biaya siklus hidup setiap item pekerjaan dikerjakan, kemudian dilakukan rekapitulasi perhitungan biaya siklus hiduplife cycle cost. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan perangkingan, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4.21 Tabel 4.21 Rekapitulasi Biaya siklus HidupLife Cycle Cost Item Pekerjaan Alternatif LCC Rp Rangking Dinding  Desain awal : Dinding batu bata merah, spesi PC-PP, plesteran dinding PC- PP, cat vinilex, keramik pelapis dinding 20x25cm  Alternatif A2 : Dinding partisi gypsum board dan hollow, cat minyak dan manie  Alternatif A1 : Dinding hollow block 20 dan 15, plesteran dinding PC- PP, cat paragon, keramik pelapis dinding 20x20cm 180,779,215.09 272,750,660.10 274,729,305.90 1 2 3

4.4.3 Analisa Pengambilan Keputusan Dengan Metode AHP Analitical Hierarchy Procces