Nilai perbandingan 1.173 1, sehinggadiperlukanvalueengineeringagardiperoleh biaya yang optimal dengan tetap mempertahankan tingkat kualitas dan ketahanan sesuai
yang diharapkan.Dengankatalain,rekayasanilai adalahsuatuusahaagar tujuan proyek konstruksi dapat diwujudkan dengan
biayayangpaling murah,
metode pelaksanaanyangmudah,dandalamwaktuyangsingkat.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikanpada latar belakang yang tersebut diatas dengan mencoba menerapkan metode Rekayasa Nilai Value
Engineeringmaka:
1. Apakah alternatif terbaik yang bisa digunakan untuk menggantikan desain
awal pada material pekerjaan yang dipilih. 2.
Berapa besar penghematan biaya yang bisa didapat dari penerapan
Rekayasa Nilai. 3.
Berapa perbedaan biaya total rencana dan setelah dilakukan Rekayasa
Nilai.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi perbedaan biaya awal serta penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan konsep
Rekayasa Nilai Value Engineering, serta mendapatkan pilihan alternatif material terbaik yang dapat digunakan untuk menggantikan rencana awal pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, menjadi sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh dari bangku perkuliahan yang dituangkan dalam suatu penelitian terhadap studi kasus dilapangan.
2. Bagi akademisi, dapat menjadi bahan bacaan dan literatur untuk penulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan manajemen konstruksi khususnya
rekayasa nilai value engineering. 3. Bagi pelaku konstruksi, dapat menjadi bahan bacaan dalam
mempertimbangkan tentang aplikasi rekayasa nilai value engineering untuk mendapatkan alternatif material yang dimungkinkan.
1.5. Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada: 1. Penelitian menggunakan Analisis Rekayasa Nilai Value Engineering.
2. Penelitian hanya dilakukan pada pekerjaan struktur dinding dan atap 3. Perhitungan ulang Rencana Anggaran Biaya untuk bagian yang ditinjau.
4. Anggaran biaya dan harga satuan diambil sesuai dengan data yang ada pada Rencana Anggaran Biaya.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisanlaporan penelitian ini terdiri dari lima bab.Masing- masing bab dibagi dalam sub bab mengenai pokok pembahasan,kemudian diuraikan
dengan tujuan dapat diketahui permasalahan yangdibicarakan. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN, terdiri dari latar belakang, perumusan masalah,tujuan
penelitian, manfaat penulisan,batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II:
TINJAUAN PUSTAKA, terdiri dari uraian tentang teori dasar yang digunakan dalam mendukung penelitian ini.
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN, terdiri dari kerangka pemecahan masalah dan gambaran umum dalam pengumpulan data, pengolahan data
serta analisa dari masalah yang diteliti. BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN, terdiri dari pembahasan mengenai
penyelesaian masalah dikaitkan dengan teori maupun literatur secara sistematis.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN, terdiri dari kesimpulan hasil penelitian
dan saran yang diperlukan atas pembahasan dan penyelesaian masalah yang telahdilakukan serta untuk penelitian lanjutan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Manajemen Proyek
Kemajuan dalam kegiatan industri pada beberapa aspek memerlukan manajemen atau pengelolaan yang dituntut memililki kinerja, kecermatan,
keekonomisan, keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil akhir yang sesuai harapan. Pengelolaan suatu
kegiatan dengan investasi berskala besar dan tingkat kompleksitas yang sangat sulit membutuhkan cara teknismetode yang teruji, sumber daya yang berkualitas, serta
penerapan ilmu pengetahuan yang tepat dan up to date. Manajemen sebagai ilmu mengelola suatu kegiatan yang skalanya dapat
bersifat kecil atau bahkan sangat besar, mempunyai ukuran tersendiri terhadap hasil akhir. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar manajemen yang sama oleh individu
atau organisasi yang berbeda, hasil akhir proses manajemen dapat berbeda satu sama lain. Ini karena ada perbedaan-perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi
sosial, tingkat ekonomi, karakter sumber daya manusia serta kemampuan untuk menguasai prinsip-prinsip dasar manajemen. Husen, 2009:1
Manajemen proyek terdiri dari dua kata yaitu “Manajemen” dan “Proyek”.Menurut Husen 2009:2, manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan
tentang seni memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap sumber-sumber daya
terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien.
Universitas Sumatera Utara