09 0404 108
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB 1 PENDAHULUAN
01 1.1. Latar Belakang
01 1.2. Rumusan Masalah
04 1.3. Tujuan Penelitian
04 1.4. Manfaat Penelitian
05 1.5. Batasan Masalah
05 1.6. Sistematika Penulisan
06
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 07
2.1. Manajemen Proyek 07
2.2. Rekayasa Nilai 09
2.2.1. Definisi Rekayasa Nilai 09
2.2.2. Tujuan Rekayasa Nilai 10
2.2.3. Pengertian Nilai value 11
2.2.4. Biaya 11
2.2.5. Fungsi 12
2.3. Teknik-Teknik Rekayasa Nilai 15
2.4. Langkah Pelaksanaan 16
2.4.1. Tahap Informasi 18
2.4.2. Tahap Spekulasi 18
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Tahap Analisis 23
2.4.4. Tahap Pengembangan 23
2.4.5. Tahap Penyajian dan Program Tindak Lanjut 26
2.4.6. Implementasi 28
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30
3.1. Lokasi Proyek Penelitian 30
3.2. Jenis Dan Sumber Data 30
3.3. Identifikasi Hasil Pengumpulan Data 31
3.4. Metode Analisa Data 31
BAB 4ANALISA DAN PEMBAHASAN 34
4.1. Umum 34
4.2. Tahap Informasi 35
4.2.1. Pengumpulan Data 35
4.2.1.1. Data Umum Proyek 36
4.2.1.2. Batasan Desain Perencanaan Gedung Proyek 36
4.2.2. Pemilihan Item Pekerjaan 37
4.2.2.1. Pengelompokan Item Pekerjaan 37
4.2.2.2. Identifikasi Item Pekerjaan Berbiaya Tinggi 37
4.2.2.3. Identifikasi Analisa Fungsi 40
4.3. Tahap Kreatif 43
4.4. Tahap Analisa 44
4.4.1. Analisa Keuntungan dan Kerugian 44
4.4.2. Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek Life Cycle Cost 51
4.4.2.1. Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Brick Masonry Wall 62
4.4.2.2. Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Struktur Beton Bertulang 63
4.4.3. Analisa Pengambilan Keputusan Dengan Metode AHP 69
4.4.3.1. Analisa AHP Pekerjaan Brick Masonry Wall 71
4.5. Tahap Analisa 75
4.5.1. Item Pekerjaan Brick Masonry WallDinding 75
Universitas Sumatera Utara
BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN 77
5.1. Kesimpulan 77
5.2. Saran 78
DAFTAR PUSTAKA 79
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1. Tampak depan bangunan kantor............................................ 03
Gambar 2.1. Langkah-langkah pada proses rekayasa nilai 17
Gambar 3.1. Bagan alir penelitian 33
Gambar 4.1. Grafik Hukum Distribusi Pareto............................................ 39
Gambar 4.2. Hierarki keputusan item pekerjaan Brick Masonry Wall 72
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1.
Identifikasi fungsi 14
Tabel 2.2. Proses rencana kerja rekayasa nilai
17 Tabel 2.3.
Format yang mencatat perbandingan sifat-sifat alternatif 21
Tabel 2.4. Ringkasan rencana kerja rekayasa nilai
29 Tabel 4.1.
Breakdown Cost Model 38
Tabel 4.2. Analisa fungsi pekerjaan fasade external
41 Tabel 4.3.
Analisa fungsi pekerjaan brick masonry wall 41
Tabel 4.4 Analisa fungsi pekerjaan ceramic tiling
42 Tabel 4.5.
Analisa fungsi pekerjaan self contained air conditioner 42
Tabel 4.6. Analisa fungsi pekerjaan roofing
42 Tabel 4.7.
Alternatif pekerjaan brick masonry wall 44
Tabel 4.8. Skala penilaian pemberian bobot pada analisa keuntungan
dan kerugian 45
Tabel 4.9. Analisa keuntungan dan kerugian pada pekerjaan brick
masonry wall 46
Tabel 4.10. Perangkingan pekerjaan brick masonry wall
50 Tabel 4.11.a. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk
perhitungan biaya item pekerjaan dinding A0 Desain Awal 52
Tabel 4.11.b. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk perhitungan biaya item plesteran dinding A0 Desain Awal 53
Tabel 4.11.c. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk perhitungan biaya item pengecatan dinding A0 Desain Awal
54 Tabel 4.11.d. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk
perhitungan biaya item pelapisan dinding A0 Desain Awal 54
Tabel 4.12.a. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk perhitungan biaya item pekerjaan dinding A1 Alternatif 1
55 Tabel 4.12.b. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk
perhitungan biaya item plesteran dinding A1 Alternatif 1 56
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12.c. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk perhitungan biaya item pengecatan dinding A1 Alternatif 1
56 Tabel 4.12.d. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk
perhitungan biaya item pelapisan dinding A1 Alternatif 1 57
Tabel 4.13.a. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk perhitungan biaya item pekerjaan dinding A2 Alternatif 2
58 Tabel 4.13.b. Biaya Konstruksi Pekerjaan Brick Masonry Wall untuk
perhitungan biaya item pengecatan dinding A2 Alternatif 2 59
Tabel 4.14. Analisa biaya siklus hidup pekerjaan brick masonry wall
62 Tabel 4.15.
Perbandingan jumlah tulangan lentur pada balok sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding
65 Tabel 4.16.
Perbandingan jumlah tulangan lentur pada kolom sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding
66 Tabel 4.17.
Perbandingan jumlah tulangan geser pada balok sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding
66 Tabel 4.18.
Perbandingan jumlah tulangan geser pada kolom sebagai akibat dari alternatif item pekerjaan dinding
67 Tabel 4.19.
Analisa biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton bertulang untuk balok
67 Tabel 4.20.
Analisa biaya siklus hidup pekerjaan struktur beton bertulang untuk kolom
68 Tabel 4.21.
Rekapitulasi biaya siklus hiduplife cycle cost 69
Tabel 4.22. Matrix berpasangan kriteria item pekerjaan brick masonry wall
72 Tabel 4.23.
Normalisasi kriteria item pekerjaan brick masonry wall 73
Tabel 4.24. Rekapitulasi rasio konsistensi pada penentuan bobot
masing-masing kriteria untuk pekerjaan brick masonry 74
Tabel 4.25. Sintesa penilaian item pekerjaan brick masonry wall
74 Tabel 4.26.
Tabel rekomendasi pekerjaan brick masonry wall 76
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana anggaran biaya RAB
Lampiran 2 Gambar tampak bangunan kantor
Lampiran 3 Perhitungan penulangan balok dan kolom pada SAP 2000
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Manajemenbila ditinjausebagaisuatuprosesadalahmerupakansuatu
rangkaiantahapkegiatanyangdiarahkanpada pencapaiantujuandengan memanfaatkansemaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia.Tujuan
penelitian adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi perbedaan biaya awal serta penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan konsep Rekayasa Nilai
Value Engineering, serta mendapatkan pilihan alternatif material terbaik yang dapat digunakan untuk menggantikan rencana awal pekerjaan. Pada pembangunan kantor
perkebunan ini total biaya pembangunannya adalah sebesar Rp 3,949,671,000 dengan luas bangunan 900 m
2
dan biaya per m
2
adalah sebesar Rp 4,388,523. Berdasarkan Pedoman
TeknisPembangunanGedungNegara hargaperm
2
gedungbertingkatkelasAadalahRp.3.339.000,00. Gedungbertingkat3koefisiennya1,12. Sehingga harga per m
2
gedung bertingkat 3 adalah sebesar Rp 3,739,680. Nilai perbandingan 1.173 1,
sehinggadiperlukanvalueengineeringagardiperoleh biaya yang optimal dengan tetap mempertahankan tingkat kualitas dan ketahanan sesuai yang diharapkan. Langkah-
langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mencari informasi data proyek, mencari ide dan pendekatan kreatif, melakukan analisis ide,
mengembangkan alternatif, kemudian tindak lanjut terhadap usulan. Berdasarkan nilai desain awal sebesar Rp 180,779,215.09 setelah dilakukan rekayasa nilai didapat
biaya sebesar Rp 272,750,660.10. Dari segi biaya item yang ditinjau bertambah tetapi penghematan biaya diperoleh dari efek ringannya material dinding yang
mengakibatkan volume balok serta pembesiannya, dan kolom serta pembesiannya dapat direduksi juga dari sisi bahan perekat ,dan ongkos tukang.
PenerapanRekayasaNilai akan lebih baik dilakukan padasaat
awalperencanaanpembangunan, sehingga dapatmemberikan hasilyangoptimal.
Kata Kunci: Value Engineering, Analitical Hierarchy Procces AHP,Penghematan biaya
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN