commit to user
20 umbul-umbul terbuat dari bahan kain dengan proses sablon. Namun
tidak menutup kemingkinan jenis media ini menggunakan bahan
vinyl
dengan proses
digital printing.
o. Mobile Panel
Media ini menggunakan permukaan luar kendaraan seperti mobil, truk, atau bis sebagai media promosi.
p. Iklan Taksi
iklan taksi adalah iklan yang menggunakan
lightbox
atau
neonbox
diatas taksi.
2. Keputusan Pembuatan Iklan Luar Ruang
Iklan media luar ruang digunakan oleh pengiklan baik nasional maupun lokal untuk menjual barang atau jasa pada pelancong, mereka
yang berlalu lalang dan pada masyarakat sekitar. Sebelum membuat iklan luar ruang, penting untuk mengambil keputusan atas dasar 3W yaitu
Who
siapa,
When
kapan dan
What
berapa. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
a. Who siapa yang menjadi sasaran dari iklan anda.
b. When kapan anda ingin menjangkau mereka timing.
c. What berapa yang anda sediakan untuk menjangkau mereka
anggaran. Hahn, 1999: 220
commit to user
21
3. Karakteristik Iklan Media Luar Ruang
Ukuran media luar ruang sangat bervariasi, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran yang sangat besar seperti yang sering kita lihat di
jalan-jalan atau tanah kosong. Namun secara umum, karakteristik media ini dapat dirangkum sebagai berikut:
a. Ukuran dan dominasi
Karena ukurannya yang pada umumnya cukup besar, maka media ini mendominasi pemandangan dan mudah menarik.
b. Warna
Kebanyakan media luar ruang dihiasi dengan aneka warna, dengan gambar-gambar
dan pemandangan
yang realistis
sehingga memudahkan pemirsa atau masyarakat yang melihatnya untuk
mengingat produk yang diwakilinya.
c. Pesan-pesan singkat
Dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang yang sedang bergerak, dan mungkin saja hanya dilihat dari kejahuan,
maka kalimat atau pesan-pesan tertulis, biasanya terbatas pada slogan singkat atau sekedar satu nama yang sengaja dicetak dengan
huruf yang besar-besar dan mencolok.
d. Zoning
Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu daerah atau kota tertentu. Pemasangan media luar ruang dalam
jumlah minimum bisa diatur di setiap kota untuk menjamin
commit to user
22 kesempatan penyimakan yang maksimun dari pengguna jalan atau
pemirsa. Penempatan media iklan luar ruang secara strategis dapat menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis.
e. Efek mencolok
Karakteristik media iklan luar ruang yang sangat penting adalah kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa
melalui penebalan, warna, ukuran, dan pengulangan. Jefkins
,
1995: 128-129.
4. Efek-Efek Iklan Media Luar Ruang
Selain memiliki bermacam-macam karakteristik, iklan media luar ruang juga memiliki efek-efek yang dapat mempengaruhi penjualan dan
daya tarik tersendiri bagi para pengguna jalan atau khalayak luas. Efek-
efek tersebut adalah: a.
Tata cahaya.
Dibutuhkan pencahayaan
yang cukup
atraktif untuk
menimbulkan minat orang melihat iklan media luar ruang ini
b. Lampu latar.
Beberapa pengiklan melakukan eksperimen dengan holografi yang dapat memproyeksi efek tiga dimensi dari suatu panel atau
pada panel yang lain.
commit to user
23
c. Bentuk.
Dibutuhkan eksperimen dalam membuat sudut-sudut segi empat agar tidak menjadi kaku. Antara lain dengan menggunakan
efek tiga dimensi, tehnik
cutting
dan sebagainya.
d. Inflatables.
Menggunakan benda-benda yang digantungkan pada papan reklame sehingga efek tiga dimensi lebih terlihat.
e. Gerakan.
Panel-panel yang bergerak disebut kinetik board satu panel terdiri dari dua atau tiga sisi yang dapat digunakan untuk menyajikan
pesan-pesan yang berbeda-beda sesuai dengan bergesernya khalayak sasaran yang lalu lalang di jalan raya.
Supriyanto 2008: 31.
5. Keunggulan dan Kelemahan Iklan Luar Ruang
Iklan media luar ruang memiliki keunggulan dan kelemahan. Adapun keunggulan dan kelemahan iklan media luar ruang adalah
sebagai berikut:
commit to user
24
a. Keunggulan
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh iklan media luar ruang, antara lain:
1. Menurut Shimp
Shimp 2003: 511-512 mengatakan bahwa periklanan luar ruang memiliki keunggulan sebagai berikut:
· Jangkauannya luas.
· Tingkat frekuensinya tinggi.
· Fleksibel secara geografis.
· Biaya perseribu yang rendah.
· Menjadi ingatan terakhir sebelum membeli bagi konsumen.
2. Menurut Jefkins
Jefkins 1996: 127 berpendapat bahwa iklan luar ruang memiliki kualitas khusus yang berbeda dengan media yang lain.
Antara lain yaitu: ·
Sebagai pengingat atau media pengulang kampanye dari media utama.
· Dapat dipasang dalam jangka waktu yang cukup lama.
· Tempat pemasangan tidak terbatas.
commit to user
25
b. Kelemahan
Selain memiliki keunggulan, media ini juga memiliki kelemahan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menurut Shimp.
Shimp 2003: 512 berpendapat bahwa iklan media luar ruang memiliki masalah penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
· Tidak efektif.
· Waktu terpa yang singkat.
· Sulit untuk mengukur jumlah khalayak periklanan luar
ruang. ·
Masalah lingkungan.
2. Menurut Jefkins.
Jefkins 1996: 130 mengatakan bahwa ada beberapa kelemahan-kelemahan iklan media luar ruang. Antara lain:
· Ketidak mampuan memuat banyak pesan sekaligus.
· Rentan terhadap cuaca.
· Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat pesan-
pesan iklan media luar ruang. ·
Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan pemasangan iklan media luar ruang cukup lama.
Kunci keberhasilan desain luar ruang terletak pada pesan yang langsung terlihat, dapat dimengerti, dan membangkitkan motivasi hanya dengan satu
pandangan selintas. Hahn, 1999: 222
commit to user
26
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI
A. Sejarah PT. Aresta Lintas Media
PT. Aresta Lintas Media didirikan pada tahun 1992 oleh alm.Sugeng Supriyanto. Pendirian PT. Aresta Lintas Media ini tidak
semudah yang dibayangkan. Awalnya tidak terlintas sedikit pun di benaknya untuk mendirikan sebuah perusahaan
advertising
. Ia hanyalah orang biasa yang berasal dari keluarga yang pas-pasan. Tak selembar
ijazah pun ia kantongin bahkan ijazah SD sekalipun. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia pada awalnya hanya menjadi seorang kondektur
bus jurusan Solo-Purwodadi dan menjajakan kue. Karena dirasa kurang cukup ia pun mencari pekerjaan lain mulai dari menjadi tukang pelitur
furnitur, pengirim barang, mencuci mobil, hingga mengecat mobil. Setelah itu ia melompat bekerja pada biro
advertising
yang ada di daerah Solo dan Yogyakarta. Diantaranya adalah UD. Sinar Baru jalan.
Slamet Riyadi Solo, perusahaan
advertising
Pelangi Nusantara, Yogyakarta dan perusahaan
advertising
Wijaya
Creative
di Yogyakarta. Ia menekuni bidang las dan mulai mencoba belajar strategi pemasaran dan
menghitung biaya produksi utuk iklan luar ruang. Setelah 8 tahun bekerja di perusahaan orang lain, dan sudah merasa mempunyai pengalaman yang
cukup, akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri dengan nama PT. Aresta Advertising yang bermodalkan kepercayaan untuk melangkah