Sistem Operasi Perakitan Perakitan Perangkat Kontrol Kecepatan dan Motor pada Mobil

commit to user

3.7 Sistem Operasi

Kontrol Menggunakan Potensio sebagai kontrol yang mana output dari PWM berupa siklus kerja duty cycle . Masukan sinyal analog dari potensio pada rangkaian kontrol ini akan menghailkan sinyal yang terbaca pada osiloskop berupa gelombang kotak divisi. Gelombang ini oleh potensio akan diatur periodenya sesuai dengan putaran potensiometer. Periode inilah yang menentukan kecepatan motor listrik, bilamana periodenya pendek maka kecepatan motor juga pelan, begitu juga sebaliknya.

3.8 Perakitan

Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk menempatkan dan memasang bagian-bagian dari suatu komponen yang digabung dari satu kesatuan menurut pasangannya, sehingga akan menjadi perakitan alat yang siap digunakan sesuai dengan fungsi yang direncanakan. commit to user commit to user commit to user Sebelum melakukan perakitan, hendaknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Komponen-komponen yang akan dirakit, telah selesai dikerjakan dan telah siap ukuran sesuai perencanaan. 2. Komponen-komponen standar siap pakai ataupun dipasangkan. 3. Mengetahui jumlah yang akan dirakit dan mengetahui cara pemasangannya. 4. Mengetahui tempat dan urutan pemasangan dari masing-masing komponen yang tersedia. 5. Menyiapkan semua alat-alat bantu untuk proses perakitan. Komponen – Komponen dari Alat ini adalah : 1. Motor Listrik 2. Baterai 12v, 100Ah 3. Kabel 4. Rangkaian PWM 5. Mur dan Baut 6. Bearing 7. Pedal Gas 8. Sekering Fuse 9. Kunci Kontak 10. Flanges

3.9 Perakitan Perangkat Kontrol Kecepatan dan Motor pada Mobil

1. Menyiapkan cardan 2. Memasang bearing pada flanges 3. Memasang flanges pada motor 4. Memasang motor pada cardan dan diikat dengan baut ǿ 14 mm 5. Memasang pedal gas pada mobil 6. Menempatkan baterai dan rangkaian PWM pada mobil 7. Menghubungkan baterai ke kontrol PWM dengan kabel 8. Menghubungkan pedal gas dengan potensio PWM dengan kabel kawat. 9. Kontrol kecepatan siap digunakan commit to user 46

BAB IV DATA PERCOBAAN

4.1 Pengujian Motor

Pada bagian ini akan dibahas pengujian pada motor. Tujuan dilakukan pengujian terhadap motor ini adalah untuk mengetahui respon motor terbaik terhadap parameter arus dan kecepatan mobil.

4.1.1 Analisa gaya traksi kendaraan

Gambar 4.1 Gaya Yang Bekerja Pada Mobil Asumsi Berat beban: 1. Batere : 75 N 2. Penumpang : 150 N 3. Motor listrik : 50 N 4. Bodi mobil : 250 N Berat total W = 525 N Beban pada mobil diasumsikan sebagai beban merata, dengan s = 0,75 Dalam menentukan gaya traksi maksimum oleh tumpuan ban dengan jalan dapat ditentukan dari koefisien adhesi jalan dan parameter berat kendaraaan . F traksi N F gesek W