Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

lv Dalam penelitian ini data yang diperoleh dideskripsikan dan dianalisis dengan analisis persentase.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini data yang diperoleh adalah data prestasi belajar siswa aspek kognitif. Data diperoleh dari hasil tes diagnosis kesulitan belajar dan tes lvi akhir berupa nilai remidi 1 dan 2. Selain itu ada pula data pendukung berupa persentase penguasaan konsep siswa terhadap materi laju reaksi. 1. Skor Prestasi Belajar Siswa Kognitif Skor prestasi belajar siswa diperoleh dari tes diagnosis, tes remidi 1 dan tes remidi 2. Untuk tes diagnosis diperoleh nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 44. Untuk tes remidi 1 diperoleh nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 52, sedangkan untuk tes remidi 2 diperoleh nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 72. Data selengkapnya pada Lampiran 9. Untuk distribusi frekuensi nilai tes diagnosis, tes remidi 1 dan tes remidi 2 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Diagnosis, Tes Remidi 1 dan Tes Remidi 2 Materi Pokok Laju Reaksi No. Interval Titik Tengah Tes Diagnosis Tes Remidi 1 Tes Remidi 2 1. 38-46 42 1 2. 47-55 51 12 2 3. 56-64 60 5 2 4. 65-73 69 11 19 20 5. 74-82 78 8 13 15 6. 83-91 87 3 4 5 Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9 berikut ini. lvii 1 0 0 12 2 5 2 11 19 20 8 13 15 3 4 5 5 10 15 20 P e rs e n ta s e 42 51 60 69 78 87 Titik Tengah Distribusi Frekuensi Tes Diagnosis, Tes Remidi 1 dan Tes Remidi 2 Tes Diagnos is Tes Rem idi 1 Tes Remidi 2 Gambar 9. Histogram Data Distribusi Frekuensi Nilai Tes Diagnosis, Tes Remidi 1 dan Tes Remidi 2 Materi Pokok Laju Reaksi Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa dari tes diagnosis diperoleh siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 sebanyak 22 siswa, sedangkan yang memperoleh nilai 65 sebanyak 18 siswa. Tes diagnosis ini digunakan untuk mengetahui apakah siswa mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan teori ketuntasan belajar siswa kelas XI IA 2 SMA Negeri 1 Jatisrono mengalami kesulitan belajar materi laju reaksi, hal ini dapat diketahui dari Tabel 3. Ada 18 dari 40 45 dari jumlah siswa siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 65 pada tes diagnosis untuk materi laju reaksi. Kelas dikatakan mengalami kesulitan belajar apabila jumlah siswa yang tuntas ≤ 85. Kesulitan belajar yang dialami siswa ada beberapa konsep pada sub pokok bahasan konsep laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Kesulitan belajar yangdialami siswa ada beberapa konsep pada sub pokok bahasan konsep laju reaksi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, teori tumbukan dan orde reaksi. Pengajaran remidial dengan menggunakan modul berupa buku saku dilakukan dikelas XI IA 2. Buku saku dibagikan kepada siswa berdasarkan kesulitan belajarnya. Buku saku dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan sub pokok bahasan, yaitu : lviii Modul 1 : Konsep Laju Reaksi Modul 2 : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi laju Reaksi Modul 3 : Teori Tumbukan Modul 4 : Orde Reaksi Pembagian modul disesuaikan berdasarkan tingkat kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar ini diperoleh dari analisis hasil postest ulangan, dimana kesalahan menjawab soal dijadikan acuan dalam menentukan jenis kesulitan belajar siswa. Berikut ini pedoman pembagian Modul berdasarkan no soal : Modul 1 : 1, 2, 3, 4, 5 dan 7 Modul 2 : 6, 8, 9, 11, 12, 13 dan 17 Modul 3 : 14, 15, 26 dan 25 Modul 4 : 10, 18, 19, 20, 21, 22, 23 dan 24 Siswa diberikan modul sesuai dengan kesulitan belajarnya, kemudian dilasanakan pengajaran remidial dengan menggunakan modul tersebut. Dalam satu ruangan kelas guru memulai pengajaran remidial dengan memberikan sedikit penjelasan materi sesuai dengan isi buku saku, siswa memperhatikan sambil mempelajari buku sakunya. Kemudian melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi yang belum mereka pahami. Setelah pengajaran remidial siswa mengerjakan tes remidi pertama. Hasilnya seperti terlihat pada Tabel 3 dimana masih ada 4 siswa nilainya 65 belum tuntas. Oleh karena itu, siswa yang belum tuntas ini kembali mendapatkan pengajaran remidial dan selanjutnya diberikan tes remidi kedua. Hasil tes remidi 2 menunjukkan seluruh siswa mendapatkan nilai 65, atau dapat dikatakan telah mencapai ketuntasan. 2. Data Kesulitan Belajar Siswa Materi Laju Reaksi Berdasarkan postest ulangan dapat diketahui berapa jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berikut ini tabel yang menunjukkan persentase jawaban salah siswa yang menunjukkan persentase kesulitan belajar siswa. Data selengkapnya ada pada Tabel 4. lix Tabel 4. Daftar Persentase Kesulitan Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Remidi Indikator soal No soal Sebelum Remidi Sesudah Remidi a. Sub Pokok Bahasan Konsep Laju Reaksi 1 mendefinisikan laju reaksi 2 menuliskan ungkapan laju reaksi berdasarkan data reaksi 3 menuliskan persamaan laju reaksi 4 menentukan pernyataan yang sesuai untuk laju reaksi 5 menghitung besarnya laju suatu reaksi berdasarkan data percobaan 1 2 3 4 5 35 47,5 30 65 30 17,5 27,5 15 35 10 Rata-rata A 41,5 21 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi 1 memilih yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2 memilih pernyatan yang tidak benar berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 3 menentukan pengaruh luas permukaan berdasarkan data percobaan 4 menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi 5 memilih bentuk zat luas permukaan yang memberikan laju reaksi terbesar 6 menentukan faktor penyebab perbedaan laju reaksi berdasarkan suatu pernyataan 7 menghitung besarnya perubahan laju reaksi karena kenaaikan suhu 8 menentukan zat yang merupakan katalisator berdasarkan data percobaan 6 7 8 9 11 12 13 14 25 57,5 35 40 30 25 35 52,5 10 35 12,5 22,5 15 15 25 27,5 Rata-rata B 37,5 20,30 c. Teori Tumbukan dan Katalis 1 menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan 2 mendefinisikan katalis berkaitan dengan energi aktivasi 3 meyebutkan perbedaan katalis homogen dan heterogen 4 menyebutkan contoh penerapan katalis dalam industri 15 16 17 25 57,5 60 40 65 30 37,5 10 30 Rata-rata C 55,6 24,38 d. Orde Reaksi 1 menghitung perubahan laju reaksi jika diketahui persamaan laju dan orde reaksi serta 10 60 32,5 lx perubahan konsentrasinya 2 menuliskan persamaan laju reaksi jika diketahui salah satu orde reaksi dan orde reaksi totalnya 3 menuliskan persamaan laju reaksi dari data percobaan 4 menggambarkan grafik orde reaksi 0 5 menghitung orde reaksi berdasarkan data percobaan 6 menuliskan persamaan laju reaksi berdasarkan suatu reaksi jika orde reaksinya sebanding dengan koefisien reaksi 7 menghitung laju salah satu pereaksi jika diketahui laju reaksi pereaksi yang lain 18 19 20 21 22 23 24 37,5 45 45 42,5 57,5 40 55 15 30 22,5 17,5 27,5 27,5 27,5 Rata-rata D 47,8 25 Rata-rata Total 45,60 22,67 Berdasarkan daftar kesulitan belajar siswa di atas, dapat diketahui bahwa terjadi penurunan kesulitan belajar siswa setelah mendapatkan pengajaran remidial. Besarnya penurunan tersebut akan lebih jelas bila digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini. a. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Konsep Laju Reaksi 35 17,5 47,5 27,5 30 15 65 35 30 10 10 20 30 40 50 60 70 Pe rs e n ta s e 1 2 3 4 5 No indikator soal Persentase Kesulitan Belajar Siswa Sub Pokok Bahasan Konsep Laju Reaksi sebelum sesudah Gambar 10. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Konsep Laju Reaksi lxi b. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi 25 10 57,5 35 35 12,5 40 22,5 30 15 25 15 35 25 52,5 27,5 10 20 30 40 50 60 P e rse n tas e 1 2 3 4 5 6 7 8 No indikator soal Persentase Kesulitan Belajar Siswa sub pokok Bahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju Reaksi Sebelum Sesudah Gambar 11. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi c. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Teori Tumbukan 57,5 30 60 37,5 40 10 65 30 20 40 60 80 Pe rs e n ta s e 1 2 3 4 No indikator soal Persentase Kesulitan Belajar Siswa Sub Pokok Bahasan Teori Tumbukan Sebelum Sesudah Gambar 12. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Teori Tumbukan lxii d. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Orde Reaksi 60 32,5 37,5 15 45 30 45 22,5 42,5 17,5 57,5 27,5 40 27,5 55 27,5 20 40 60 P e rs e n ta s e 1 2 3 4 5 6 7 8 No Indikator Soal Persentase kesulitan belajar siswa untuk sub pokok bahasan orde reaksi sebelum sesudah Gambar 13. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Sub Pokok Bahasan Orde Reaksi e. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Seluruh Materi Berdasarkan Rata-rata Tiap Sub Pokok Bahasan 41,5 21 37,5 20,3 55,6 24,38 47,8 25 10 20 30 40 50 60 Pe rs e n ta s e A B C D Sub Pokok Bahasan Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Seluruh Materi Sebelum Sesudah Gambar 14. Histogram Persentase Kesulitan Belajar Siswa untuk Seluruh Materi Berdasarkan Rata-rata Tiap Sub Pokok Bahasan lxiii

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

0 8 5

PENGARUH REMEDIAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL LAB MENGGUNAKAN ANIMASI ADOBE FLASH DAN REAL LAB DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI.

0 5 27

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI.

0 1 17

PENGAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DALAM PENINGKATAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR POKOK BAHASAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Penelitian Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Sragen).

0 1 6

PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 201

0 0 15

PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUIL DAN RIIL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas X

0 0 7

ANALISIS MISKONSEPSI BUKU TEKS PELAJARAN

0 2 6

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA PADA MATERI ELASTISITAS BENDA DAN HUKUM HOOKE KELAS X SMA - Raden Intan Repository

0 1 126

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMIDI BAGI SISWA KELAS VIII DALAM PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINASI

0 0 169