Analisis Persamaan Regresi Uji F Uji T

Tabel di atas menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 1,798. Dengan n = 59 dan K = 3 diperoleh nilai dL = 1,480 dan dU = 1,689. Nilai tersebut berada pada interval d 4-dU atau 1,798 2,311. Hal ini berarti tidak ada autokorelasi dalam model regresi.

D. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Persamaan Regresi

Hasil pengujian analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.8 Hasil Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.585 3.247 1.412 .164 LnX1 -.172 .077 -.301 -2.226 .030 LnX2 -.499 .641 -.100 -.779 .439 X3 .007 .010 .101 .745 .459 Sumber : Data Sekunder Diolah Berdasarkan tabel di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4,585 - 0,172 X 1 - 0,499 X 2 + 0,007 X 3 Persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta = 4,585 Konstanta sebesar 4,585 menunjukkan bahwa apabila variabel pembiayaan bagi hasil X 1 , FDR X 2 , dan CAR X 3 sama dengan nol, maka profitabilitas akan tetap sebesar 4,585. b. Koefisien regresi pembiayaan bagi hasil b 1 = -0,172 Koefisien regresi yang negatif sebesar 0,172 menunjukkan pengaruh yang berlawanan arah, artinya apabila pembiayaan bagi hasil naik satu rupiah, maka profitabilitas akan turun sebesar 0,172 persen. c. Koefisien regresi FDR b 2 = -0,499 Koefisien regresi yang negatif sebesar 0,499 menunjukkan pengaruh yang berlawanan arah, artinya apabila FDR naik satu persen, maka profitabilitas akan turun sebesar 0,499 persen. d. Koefisien regresi CAR b 5 = 0,007 Koefisien regresi yang positif sebesar 0,007 menunjukkan pengaruh yang searah, artinya apabila CAR naik satu persen, maka profitabilitas juga akan naik sebesar 0,007 persen.

2. Uji F

Hasil pengujian secara simultan atau uji F dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.9 Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.879 3 2.293 2.485 .070 a Residual 50.750 55 .923 Total 57.629 58 Sumber : Data Sekunder Diolah Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa secara simultan variabel pembiayaan bagi hasil X 1 , FDR X 2 , dan CAR X 3 berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada tingkat kepercayaan 10 karena nilai signifikansi sebesar 0,070 0,1.

3. Uji T

Berdasarkan tabel 5.8 di atas maka hasil pengujian secara parsial atau uji t adalah sebagai berikut : a. Variabel pembiayaan bagi hasil Dari hasil pada tabel 5.8 diperoleh nilai t hitung sebesar -2,226 dan nilai signifikansi sebesar 0,030 0,05. Hal ini berarti pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, dengan demikian Ha1 ditolak. b. Variabel FDR Dari hasil pada tabel 5.8 di atas diperoleh nilai t hitung sebesar - -0,779 dan nilai signifikansi sebesar 0,439 0,05. Hal ini berarti FDR berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas, dengan demikian Ha2 ditolak. c. Variabel CAR Dari hasil analisis pada tabel 5.8 di atas diperoleh nilai t hitung sebesar 0,745 dan nilai signifikansi sebesar 0,459 0,05. Hal ini berarti CAR berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap profitabilitas. Dengan demikian Ha3 ditolak.

4. Uji Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia Periode 2008-2013

0 61 105

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2012

2 66 108

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh financing to deposit ratio, pendapatan bagi hasil dan total asset terhadap profitabilitas industri perbankan syariah di Indonesia

0 9 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Jumlah Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Inflasi Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2010-2014

4 36 130

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

PENGARUH PEMBIAYAAN BAGI HASIL, FINANCING TO DEPOSIT RATIO, DAN CAPITAL ADEQUCY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris pada Perbankan Syariah di Indonesia)

0 4 87