4. Koefisien regresi SoDI sebesar 0,004 , artinya apabila terjadi penambahan variabel SoDI sebesar 1 akan menurunkan KP sebesar 0,004.
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji R
2
Koefisien Determinasi
Nilai R
2
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Nilai R
2
terletak antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel
– variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai R
2
yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Besarnya nilai koefisien determinasi dapat
dijelaskan pada tabel 4.8 sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
a. Predictors: Constant, SoDI, EcDI, EnDI b. Dependent Variable: ROA
Sumber :
Output
data y
ang diolah penulis dengan
SPSS 20 Model
R R Square Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate 1
.323
a
0.104 0.027
0.0644655
Universitas Sumatera Utara
Koefisien determinasi R square R
2
menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Dari
hasil perhitungan diperoleh nilai R
2
yang kecil yakni sebesar 0,104 atau 10,4 yang berarti kemampuan variabel independen dalam
menerangkan variasi variabel dependen amat terbatas. Pada tabel diatas juga ditunjukkan nilai Adjusted R Square.
Dari hasil perhitungan, nilai adjusted R square sebesar 0.027 atau 2,7. Artinya 2,7 variabel Kinerja Perusahaan dipengaruhi oleh
ketiga variabel bebas yaitu EcDI, EnDI, dan SoDI. Sedangkan sisanya 97,3 dipengaruhi oleh faktor
– faktor lain diluar model.
4.2.4.2 Uji – F Uji signifikansi Simultan
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen EcDI, EnDI, SoDI secara simultan bersama
– sama terhadap variabel dependen Kinerja Perusahaan. Dalam uji F peneliti
menggunakan hipotesis sebagai berikut: H
: bX
1
=bX
2
=bX
3
=0 Artinya pengungkapan aspek kinerja ekonomi, lingkungan dan
sosial dalam sustainability report secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan.
H
1
: bX
1
≠bX
2
≠bX
3
≠0
Universitas Sumatera Utara
Artinya pengungkapan aspek kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial dalam sustainability report secara simultan memiliki pengaruh
terhadap kinerja perusahaan. H
diterima jika F-hitung F- tabel untuk α = 5
H
1
diterima jika F-hitung F- tabel untuk α = 5
Hasil uji F ditunjukkan pada tabel 4.9 sebagai berikut :
Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum
of Squares
df Mean
Square F
Sig.
1 Regression 0.017
3 0.006
1.355 .272
b
Residual 0.145
35 0.004
Total 0.162
38 a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: Constant, SoDI, EcDI, EnDI Sumber :
Output
data y
ang diolah penulis dengan
SPSS 20
Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah 1,355. Nilai F tabel yang diperoleh dari tabel statistik pada
signifikansi 0,05, df-k= 39-4= 35, yaitu 2,61. Dapat diketahui bahwa nilai F hitung F tabel 1,355 2,61, dan signifikansi 0,05 0,272
0,05, maka H
4
ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengungkapan aspek kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial dalam
sustainability report secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4.3 Uji – t Uji Parsial
Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen EcDI, EnDI, SoDI terhadap variabel dependen
Kinerja Perusahaan. Untuk menguji pengaruh parsial tersebut dapat dilakukan dengan cara berdasarkan nilai signifikansi probabilitas.
Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau dikatakan signifikan. Jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan ditolak atau dikatakan tidak signifikan. Hasil uji t dapat
dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut :
Tabel 4.10 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant 0.035
0.034 1.023
0.313 EcDI
0.081 0.057
0.298 1.431
0.161 EnDI
0.01 0.056
0.052 0.184
0.855 SoDI
-0.004 0.059
-0.019 -0.07
0.945 a. Dependent Variable: ROA
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.10 di atas, maka hasil regresi berganda dapat menganalisis pengaruh dari masing-masing variabel EcDI, EnDI, dan
SoDI terhadap Kinerja Perusahaan yang dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi probabilitas sebagai berikut :
1. Koefisien transformasi variabel EcDI adalah sebesar 0,081 dan nilai t hitung sebesar 1,431. Nilai t tabel yang diperoleh dari tabel
statistik pada sigifikansi 0,05 : 2 = 0,025 uji 2 sisi dengan df= n- k-1 = 39-3-1 = 35, yaitu 2,03. Berarti t hitung t tabel 1,431
2,03. Sementara nilai signifikansi sebesar 0,161 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan
variabel EcDI terhadap Kinerja Perusahaan. 2. Koefisien transformasi variabel EnDI adalah sebesar 0,01 dan
nilai t hitung sebesar 0,184. Nilai t tabel yang diperoleh dari tabel statistik pada sigifikansi 0,05 : 2 = 0,025 uji 2 sisi dengan df= n-
k-1 = 39-3-1 = 35, yaitu 2,03. Berarti t hitung t tabel 0,184 2,03. Sementara nilai signifikansi sebesar 0,855 lebih besar dari
0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan variabel EnDI terhadap Kinerja Perusahaan.
3. Koefisien transformasi variabel SoDI adalah sebesar -0,004 dan nilai t hitung sebesar -0,070. Nilai t tabel yang diperoleh dari
tabel statistik pada sigifikansi 0,05 : 2 = 0,025 uji 2 sisi dengan df= n-k-1 = 39-3-1 = 35, yaitu 2,03. Berarti t hitung t tabel -
Universitas Sumatera Utara
0,070 2,03. Sementara nilai signifikansi sebesar 0,945 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh negatif namun tidak
signifikan variabel SoDI terhadap Kinerja Perusahaan.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian