Internal Storage dan dapat dihubungkan dengan peralatan lain. Komputer disebut juga sebagai suatu sistem karena terdiri dari unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan lainnya dan merupakan satu kesatuan.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia dalam melakukan berbagai macam tugas. Ini dikarenakan komputer dapat
berfungsi sebagai alat penyimpanan data yang dapat menyimpan data instruksi- instruksi dalam jumlah yang besar, dapat deprogram untuk melakukan pekerjaan
tertentu dengan cepat dan efisien, dapat mengoreksi, mengedit, dan memodifikasi teks lebih mudah dibandingkan dengan mesin tik. Disamping itu, data yang disimpan di
dalam disket, flashdisk ataupun harddisk dapat dibuka kembali bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
2.2. Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan adalah ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia Minsky, 1989. Definisi lain diungkapkan
oleh H. A. Simon 1987, kecerdasan buatan Artificial Intelligence merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman computer
untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. Definisi kecerdasan buatan lainnya juga diungkapkan oleh Rich and Knight 1991, kecerdasan
buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Dan definisi
lainnya juga ditulis dalam Encyclopedia Britania, Kecerdasan Buatan AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak
menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif: 1.
Dari perspektif Kecerdasan Intelligence AI adalah ilmu yang mempelajari bagaimana membuat mesin yang
“cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan oleh manusia.
Universitas Sumatera Utara
2. Dari perspektif bisnis
AI adalah sekelompok alat bantu tools yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan alat bantu tersebut dalam menyelesaikan
masalah-masalah bisnis.
3. Dari perspektif pemrograman Programming
AI yang dimaksud di sini termasuk yang didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian search
a.
Umumnya program AI lebih fokus pada simbol-simbol
daripada pemrosesan numerik huruf, kata, angka untuk merepresentasikan objek, proses dan hubungannya.
b.
Pemecahan masalah - pencapaian tujuan
c.
Search - jarang mengarah langsung ke solusi. Proses search
menggunakan beberapa teknik.
4. Dari perspektif penelitian Research
Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah membuat program permainan game catur, membuktikan teori, dan
general problem solving untuk tugas-tugas sederhana.
2.2.1. Lingkup Kecerdasan Buatan Pada Aplikasi Komersial
Ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu, membuat komputer lebih cerdas tujuan utama, mengerti tentang kecerdasan tujuan ilmiah, dan membuat mesin yang lebih
bermanfaat tujuan entrepreneurial. Yang dimaksud kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dan mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan
ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif.
Adapun lingkup utama dalam kecerdasan buatan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Sistem Pakar Expert System.
Komputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk
menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
2. Pengolahan Bahasa Alami Natural Language Processing.
Dengan adanya pengolahan bahasa alami diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
3. Pengenalan Ucapan Speech Recognition.
Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
4. Robotika dan Sistem Sensor Robotics and Sensory Systems.
5. Computer Vision
Computer Vision mencoba untuk dapat menginterpretasikan gambar atau objekobjek tampak melalui komputer.
6. Intelligent Computer-aided Instruction
Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
7. Game Playing
Beberapa karakterisitik yang ada pada sistem yang menggunakan artificial intelligent adalah pemrogramannya yang cenderung bersifat simbolik ketimbang
algorotmik, bisa mengakomodasi yang tidak lengkap, bisa melakukan inferensi, dan adanya pemisahan antara kontrol dan pengetahuan. Namun, seiring dengan
perkembangan teknologi, muncul beberapa teknologi yang bertujuan agar computer menjadi cerdas sehingga dapat menirukan kerja manusia sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
Teknologi ini juga mampu mengakomodasi adanya ketidakpastian dan ketidaktepatan data input. Dengan didasari pada teori himpunan, maka pada tahun
1965 muncul Logika Fuzzy.
2.2.2. Soft Computing
Soft Computing adalah koleksi dari beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidakpastian, ketidaktepatan, dan
kebenaran parsial yang dapat diselesaikan dengan mudah, robustness, dan biaya penyelesaiannya murah. Definisi pertama kali diungkapkan oleh Prof, Lotfi A. Zadeh
pada tahun 1992.
Soft computing merupakan inovasi baru dalam membangun sistem cerdas. Sistem cerdas ini merupakan sistem yang memilki keahlian seperti manusia pad
domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan.
Unsur-unsur pokok dalam soft computing adalah: 1.
Sistem Fuzzy Mengakomodasi ketidakpastian 2.
Jaringan Syaraf Menggunakan pembelajaran 3.
Probailistic Reasoning Mengakomodasi ketidakpastian 4.
Evoluionary computing Optimasi
Keempat unsur di tersebut bukan merupakan pesaing antara satu dengan lainnya, namun diantaranya bisa saling melengkapi. Bahkan, pada kenyataannya, biasanya
unsur-unsur pokok tersebut akan digunakan secara sinergis ketimbang dikerjakan secara sendiri-sendiri. Sehingga, Zadeh juga mendefinisikan bahwa soft computing
merupakan hubungan antara logika fuzzy, neuro-computing, probabilistic reasoning dan algoritma genetik.
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Soft Computing: a.
Soft computing merupakan seahlian manusia, apabila direpresentasikan dalam bentuk aturan IF-THEN.
b. Model komputasinya diilhami oleh proses biologis.
c. Soft computing merupakan teknik optimasi baru.
d. Soft computing menggunakan komputasi numeris.
e. Soft computing memiliki tolerasi kegagalan mesakipun kualitasnya
berangsur-angsur memburuk.
2.3. Game Permainan