Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan yang terjadi pada sebuah fenomena dengan mengidentifikasi hubungan yang terjadi pada dua variabel Suyanto Salamah, 2009, hal. 33-34.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah remaja di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan, selama bulan Mei sampai Oktober 2010 yaitu sebanyak 114 orang remaja. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi. Menentukan sampel dengan menggunakan ketetapan absolute dan menggunakan rumus : Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Ketetapan relatif yang ditetapkan oleh peneliti 0,05 Universitas Sumatera Utara Jadi sampel dalam penelitian ini adalah : Diketahui : N = 114 d = 0,05 n = 88 Jumlah sampel yang diperoleh adalah 88 orang. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 88 orang remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan secara simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi tersebut. Dilakukan dengan cara membuat undian pada kertas-kertas kecil, yang telah ditulis nama-nama remaja pada satu kertas undian. Kemudian kertas undian diambil secara acak sebanyak 88 buah. Jadi nama remaja yang telah didapatkan dari kertas undian, dijadikan sampel pada penelitian ini. Dengan teknik pengambilan sampel acak ini, setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara Adapun Kriteria sampel yang dipakai adalah : 1. Remaja yang berusia 12-20 tahun, karena pada usia ini merupakan masa Terjadinya perilaku seksual pada remaja, sehingga hasilnya diharapkan lebih representatif. 2. Orang tua yang memiliki remaja 3. Tinggal serumah dengan orang tua 4. Bersedia untuk berpartisipasi menjadi responden.

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simalingkar B kecamatan Medan Tuntungan. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena lokasi mudah dijangkau oleh peneliti, adanya populasi yang mencukupi untuk dijadikan responden, serta dilokasi ini juga belum pernah ada penelitian yang sama sebelumnya.

D. Waktu Penelitian