Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Dari uraian tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa perilaku seksual yang menyimpang yang terjadi pada remaja disebabkan karena kondisi pengasuhan dari keluarga khususnya orangtua dalam hal pengasuhan anak. Kesalahan pengasuhan ini dapat berupa pola asuh yang tidak tepat sehingga berdampak terhadap perilaku seksual remaja.Variabel perilaku seksual remaja meliputi kurangnya pemahaman yang disebabkan berbagai macam seperti adat istiadat, budaya, agama, dan kurangnya informasi dari sumber yang benar.Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul Hubungan Pola Asuh Orang tua terhadap Perilaku Remaja di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2010.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut yang menjadi perumusan masalah adalah: “Bagaimanakah Hubungan Pola Asuh Orang tua terhadap perilaku seksual remaja di Kelurahan Simalingkar B,kecamatan Medan Tuntungan”

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh Orang tua terhadap perilaku seksual remaja.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui pola asuh orang tua di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan ` Universitas Sumatera Utara b. Mengetahui perilaku seksual remaja di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan c. Mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap perilaku seksual remaja di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan.

D. Manfaat Penelitian

1. Untuk Pelayanan Kebidanan Dapat mengetahui lebih dalam mengenai perilaku seksual remaja khususnya kesehatan reproduksi sehingga dapat membantu di dalam pemberian pelayanan yang tepat apabila berhadapan dengan pengguna jasa pelayanan kebidanan khususnya remaja. 2. Untuk Pendidikan Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan untuk persiapan materi penyuluhan yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan. 3. Bagi Penelitian Kebidanan Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan data pada penelitian selanjutnya yang sejenis. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai konsep dari pola asuh orangtua dan perilaku remaja. Dimana konsep-konsep ini akan membantu dalam menjelaskan mengenai hubungan pola asuh orang tua terhadap perilaku seksual remaja.

A. Pola Asuh Orangtua

1. Pengertian Pola Asuh Orangtua Pengasuhan menurut Schochib,2000, hlm.15 adalah orang yang melaksanakan tugas membimbing, memimpin, atau mengelola. Pengasuhan yang dimaksud di sini adalah mengasuh anak. Menurut Darajat mengasuh anak maksudnya adalah mendidik dan memelihara anak itu, mengurus makan, minum, pakaiannya, dan keberhasilannya dalam periode yang pertama sampai dewasa. Dengan pengertian diatas dapatlah dipahami bahwa pengasuhan anak yang dimaksud adalah kepemimpinan, bimbingan, yang dilakukan terhadap anak berkaitan dengan kepentingan hidupnya. Pengertian pola asuh orang tua terhadap anak merupakan bentuk interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan yang berarti orang tua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan setempat dan masyarakat. Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga, mengajar, mendidik, serta memberi contoh bimbingan kepada anak-anak untuk mengetahui, mengenal, mengerti, dan akhirnya dapat menerapkan tingkah laku yang sesuai dengan Universitas Sumatera Utara