2.1.1 Poaceae
Poaceae adalah tumbuhan perennial dan herba, bentuk seperti pohon tetapi tanpa penebalan sekunder, dinding sel, dan memiliki epidermis kuat. Batang biasanya
slinder dan dengan ruas kosong internodus. Akar sering dengan rambut-rambut akar tetapi juga sering dengan endomikorhiza, memiliki pelepah daun. Penyerbukan bunga
biasanya dengan bantuan angin, dan biasanya biseksual Gibson, 2009. Famili rumput Poaceae adalah famili terbesar keempat tanaman berbunga di dunia dan
berjumlah sekitar 11.000 spesies dengan 800 marga. Ciri-ciri yang paling penting dari rumput adalah biji yaitu kulit biji menyatu dengan dinding buah yang dikenal sebagai
kariopsis. Endosperm kaya akan pati, walaupun juga terdiri dari protein dan lipid. Embrio terletak pada bagian basal dari caryopsis dan mengandung lebih banyak
protein, lemak, dan vitamin Peterson dan Soreng, 2007. Anggota dari famili ini bersifat kosmopolit dalam penyebarannya. Tumbuhan
ini biasanya tersebar di kawasan beriklim sedang, tetapi juga terdapat di kawasan tropik dan sub tropik. Contoh dari famili ini yaitu Poa, Festuca, Andropogon,
Cynodon, Cymbopogon, dan bambu. Kemampuan adaptasi yang besar dari pada spesises lainnya memungkinkan famili ini untuk tetap bertahan pada berbagai kondisi
Pandey, 2003.
2.1.2 Cyperaceae
Cyperaceae berbatang kokoh, berbentuk segitiga, dan tidak memiliki pelepah daun. Ruang udara ditemukan di batang dan di daun dan memiliki bunga majemuk yaitu
spikelet. Satu bagian dari bunga majemuk dikenal sebagai spikelet yang ditemukan juga pada famili Poaceae. Bunga bersifat hermaprodit atau uniseksual. Androecium
biasanya terdiri atas tiga benang sari dan jarang terdiri dari enam benang sari. Gynoecium terdiri dari tiga karpel atau dua karpel. Anggota dari famili ini bersifat
kosmopolit dalam penyebarannya. Tumbuhan ini dapat tumbuh baik di tanah humus, dan famili ini populer dengan sebutan sedges Pandey, 2003. Sedges tumbuh di
pegunungan dan hutan, padang rumput kering, padang rumput sedges, lahan gambut dari segala jenis, dataran tinggi, selokan dan pinggir jalan, dan habitat lainnya. Sedges
membentuk komponen penting sebagai tumbuhan bawah hutan, menyediakan makanan untuk unggas air dan habitat untuk invertebrata Hipp, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Manfaat Rumput