METODE PENELITIAN Defenisi Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah 2006:47 penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dengan menguji hipotesis. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2007:3 penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Penelitian dengan topik ini memiliki data dan kajian yang sangat terbatas sehingga penelitian ini merupakan eksplorasi. Untuk mendapatkan data mengenai isu yang belum banyak dieksplorasi maka harus dilakukan deskriptif secara mendalam. Oleh karena itu, maka hanya bisa dilakukan dengan penelitian kualitatif UNIVERSITAS SUMATERA UTARA III.2 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dan Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT kota Medan yang beralamat di Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution No. 32 Lt.IIIII, Sumatera Utara,dan juga di Dinas Pertamanan Kota Medan yang beralamat di Jalan Karya Jasa Medan . Adapun yang menjadi alasan dipilihnya ketiga lokasi tersebut adalah dikarenakan yang mengurus pajak reklame adalah dinas pendapatan, dinas pertamanan dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Gambar 3.1 Dinas Pertamanan Kota Medan Gambar 3.2 Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu UNIVERSITAS SUMATERA UTARA III.3 Informan Penelitian Sesuai dengan penjelasan di atas, bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hendrarso dalam Usman 2009:50 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang diteliti. Sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan. Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Menurut Sugiono 2008:53-54, yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu sedangkan snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi informan kunci dalam UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendapatan, Kepala Bidang Reklame Dinas Pertamanan dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT Kota Medan. III.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data sekunder. 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara: a. Wawancara. Menurut Moleong 2007:186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan pewawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Arikunto 2006:228 berpendapat bahwa peneliti harus mencatat teknik yang mana kondisi dan situasi yang mendukung penerimaan informasinya yang paling tepat. Sebaiknya pada waktu uji coba, digunakan tape recorder. b. Observasi. Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik penelitian yang sangat penting. Pengamatan itu digunakan karena berbagai alasan. Ternyata ada beberapa tipologi pengamatan. Terlepas dari jenis UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pengamatan, dapat dikatakan bahwa pengamatan terbatas dan tergantung pada jenis dan variasi pendekatan Moleong, 2007: 242. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data diperoleh melalui bahan kepustakaan untuk mendukung kelengkapan dari data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan cara: a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, literatur, internet, dan sumber-sumber lain yang berkompetensi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian. b. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian Bungin. 2007: 116-117. III.5 Validitas Data Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang diperoleh peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Hasil penelitian kualitatif sering kali diragukan karena dianggap memenuhi syarat validitas dan reabilitas, oleh sebab itu ada cara-cara memperoleh tingkat kepercayaan yang dapat digunakan untuk memenuhi kriteria kredibilitas atau validitas internal. Sugiyono 2008:271. Pengujian kredibilitas data oleh penulis dilakukan dengan: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Meningkatkan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Sebagai bekal yaitu dengan banyak membaca berbagai referensi maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi terkait dengan temuan yang diteliti. 2. Triangulasi Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Penulis melakukan wawancara dalam waktu yang berbeda yakni, pagi hari dan siang hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan data yang diperoleh dengan perbedaan waktu dalam melakukan wawancara. 3. Menggunakan Bahan Referensi Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai pendukung hasil wawancara, penulis merekam setiap wawancara yang dilakukan dengan seluruh informan. Selain itu penulis juga melakukan dokumentasi yang dapat mendukung keakuratan data yang diperoleh di lapangan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA III.6 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif. Dimana analisa data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2008:91 mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data menurut Miles dan Huberman yaitu Periode Pengumpulan Reduksi Data Antisipasi Selama Setelah Display Data ANALISIS Selama setelah KesimpulanVerifikasi Selama Setelah Gambar 3.3 Komponen dalam Analisis Data 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih UNIVERSITAS SUMATERA UTARA jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori. Dengan menyajikan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. III.7 Implementasi Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah Sugioyono, 2009:6 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dalam pelaksanaan penelitian, penerapan dari metode penelitian mengalami banyak kendala. Hal ini tentunya menjadikan peneliti mengalami kesulitan dalam pengumpulan data. Ketika saya melakukan pengumpulan data di tempat penelitian ada beberapa kendala yang saya hadapi, yaitu sulitnya untuk meminta data-data mengenai pajak reklame dan data kepegawaian, adanya beberapa pegawai yang tidak ramah di instansi tertentu dan lambatnya proses adaministrasi. Selain itu, dalam perkembangannya, informan penelitian saya juga mengalami perubahan,sebagai contoh awalnya informan penelitian saya di Dinas Pertamanan adalah Kepala Bidang Reklame, namun di lapangan, informan penelitian saya menjadi Seksi Perencanaan Reklame. Jika diperhatikan, lokasi penelitian saya yang awalnya di Dinas Pendapatan, Dinas Pertamanan, dan Badan Pelayanan Terpadu, namun pada saat di lapangan saya melakukan penelitian di Dinas Pertamanan dan Badan Pelayanan Terpadu. Hal ini dikarenakan Dinas Pendapatan melakukan penolakan pada saat saya hendak melakukan penelitian. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV TEMUAN PENELITIAN