Cara pengumpulan data Analisis data

3.7. Cara pengumpulan data

Data primer dengan mengukur beberapa karakter umur, perokok, DM, hipertensi, penyakit jantung, profil lipid, asupan vit C dan E didapatkan dengan anamnesis menggunakan kuesioner, pemeriksaan fisik, funduskopi, EKG, laboratorium: GD puasa, kolesterol, trigliserida, LDL. Defisit neurologis diperiksa menggunakan National Institutes of Health Stroke Scale NIHSS pada waktu yang sama saat pasien diambil darah vena untuk pemeriksaan kadar MDA . Penilaian skor NIHSS dan kadar MDA plasma dilakukan pada saat masuk kurang dari 48 jam awitan stroke dan hari ke-5. Sampel darah untuk pengukuran kadar MDA diambil dari vena mediana cubiti sebanyak 5 cc, dilakukan pengukuran kadar MDA dengan metode spektrofotometri dengan panjang gelombangnya 532 nm dengan metode Pyles dkk. 74 dengan menggunakan alat Bioxytech MDA nomor ketalog 21044. Pasien dikelola sesuai protap yaitu asam asetil salisilat 2 x 160 mghari, pentoxifilin 15 mgBBhari dan piracetam 4 x 3 gramhari selama 5 hari pertama selanjutnya 2 x 1200 mghari

3.8. Analisis data

Data yang diperoleh dilakukan cleaning, di kode dan ditabulasi dan selanjutnya dientry kedalam komputer. Data yang berskala kontinyu seperti kadar MDA, Skor NIHSS, dan sebagainya akan diekspresikan sebagai rerata dan simpang baku bila distribusi data normal atau median bila distribusinya tidak normal. Data yang berskala jenis kelamin, katagori skor NIHSS dan sebagainya akan dinyatakan sebagai distribusi frekuensi dan proporsi. Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara kadar MDA plasma darah tepi dan skor NIHSS saat masuk dan juga untuk mengetahui hubungan kadar MDA plasma darah tepi dan skor NIHSS dan pada hari ke- 5. Pada penelitian ini juga diukur perbedaan rerata kadar MDA plasma darah tepi saat masuk dengan hari ke-5 menggunakan uji Wilcoxon. Untuk mengetahui hubungan kadar MDA berdasarkan katagori normal ≤ 1 µmoll dan lebih tinggi dari normal 1 µmoll dengan keluaran klinis hari ke-5 berdasarkan katagori ringanskor NIHSS 5 dan sedang-beratSkorNIHSS ≥ 5 digunakan uji Chi-Square.

3.9. Etika penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan kadar Adiponektin Plasma Dengan Stroke Iskemik Akut.

0 0 122

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 19

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 28

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PENGARUH KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU TERHADAP KELUARAN NEUROLOGIK PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK FASE AKUT NONDIABETIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 37

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTA

0 0 14