Deskripsi Mata Kuliah PROGRAM STUDI MAGISTER AGRONOMI

Pemuliaan untuk ketahanan hama dan penyakit, salinity, kekeringan, tahan genangan, logam berat dan kandungan rendah nutrisi, Tinjauan kasus pemuliaan cekaman berdasarkan komoditas tanaman. E20A.238 Pemuliaan Fitofarmaka Dan Atsiri Breeding for Medicinal and Aetheric Oil Plants 2 2-0 Pendahuluan, keanekaragaman hayati tanaman fitofarmaka dan atsiri, konservasi plasma nutfah, metode pemuliaan, metode perbanyakan dan produksi bahan aktif, prospek dan peraturan terkait Fitofarmaka dan Atsiri. E20A.239 Pemuliaan Tanaman Tahunan Breeding for Perennial Crops 2 2-0 Pendahuluan: kondisi pemuliaan tanaman tahunan saat ini, latar belakang gentik tanaman tahunan, kendala dan peluang; Peningkatan keragaman genetik: kendala persilangan, mutasi, poliploidi, apomiksis, persilangan interspesifik; Seleksi: model seleksi klonal, identifikasi marka, re-current selection; Pemuliaan komoditas: tebu, pisang, manggis, teh, kelapa sawit, mangga. E20A.241 Teknologi Marker Marker Technology 2 2-0 Pendahuluan: perkembangan marka molekuler; tipe dan fungsi marka molekuler: PCR based marker, hybridization based marker, dan sequencing based marker; desain dan pengujian marker; aplikasi marka molekuler. E20A.242 Transformasi Dan Ekspresi Gen Gene Transformation and Expressions 2 2-0 Dasar genetika molekuler: dasar molekuler untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sistem kendalicell signaling, dan ketahanan terhadap penyakit. Prinsip dasar isolasi gen dan kloning. Transformasi genetik secara mendalam untuk partikel bombardment dan dengan transformasi dimediasi Agrobacterium tumifaciens. Regulasi dan ekspresi gen: dasar dan aplikasi untuk perakitan tanaman transgenik. E20A.106 Interaksi Patogen dengan Tanaman Plant-Pathogen Interaction 33-0 Interaksi patogen dengan tanaman dalam level jaringan inokulasi, penetrasi, infeksi, kolonisasi dan reproduksi dan faktor yang mempengaruhinya; reaksi tanaman inang terhadap patogen struktural dan biokimiawi serta bagaimana memanfaatkannya. E20A.214. Interaksi Hama dengan Tanaman Plant-Pest Interactions 33-0 Karakter morfologi dan fisik tanaman, Kimiawi tanaman : metabolit primer dan sekunder yang memediasi interaksi, perilaku makan, serta berbagai perilaku spesifik lainnya seperti pertahanan dan adaptasi terhadap lingkungan. Mekanisme penemuan dan penerimaan inang, respons serangga terhadap pertahanan tanaman. Koevolusitanaman-serangga. E20A.210 Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu Integrated Management of Plant Pest and Diseases 33-0 Konsep pengelolaan hama, Analisis ekonomi pengendalian hama, penentuan ambang ekonomi, konsep ekologi pengelolaan hama, teknologi dan strategi pengendalian hama, telaah teknologi terkini pengendalian hama. Berbagai strategi pengendalian penyakit pengendalian secara kultur teknis, mekanis, fisik, bio-kontrol, dan prinsip pengendalian penyakit secara terpadu. Penerapan bioteknologi dalam pengendalian penyakit. E20A.104 Vertebrata Hama Pest Vertebrate 33-0 Peranan hama vertebrata dibidang pertanian, identifikasi berbagai jenis vertebrata hama tikus, babi, kelelawar, gajah dll, Biologi dan ekologi dan cara pengendaliannya. E20A.107 Bakteri dan Virus Patogen Tumbuhan Bacterial Plant Pathogen and Plant Virology 33-0 Biologi karakteristik, reproduksi, siklus hidup, identifikasi konvensional dan molekuler, klasifikasi serta ekologi Bakteri dan Virus patogen tanaman serta cara pengendalianya. E20A.205 Mikologi Tumbuhan Plant Mycology 22-0 Biologi karakteristik, reproduksi, siklus hidup, identifikasi konvensional dan molekuler, klasifikasi, ekologi, peranan jamurcendawan di bidang pertanian serta interaksinya dengan tumbuhan. Nematologi Tumbuhan Plant Nematology 22-0 Identifikasi, biologi dan ekologi berbagai nematoda pengganggu tanaman. Interaksi nematoda dengan tanaman, serta berbagai teknik pengendalian nematoda. Identifikasi dan Taksonomi Serangga Insect Identification and Taxonomy 22- Mikro Taksonomi, Makro Taksonomi. Klasifikasi umum, hubungan kelompok serangga dengan berbagai kelompok Arthropoda lainnya. Klasifikasi khusus membahas hirarki klasifikasi seluruh ordo serangga sampai tingkat famili, Konsep Spesies : Konsep spesies Tipologi, Konsep spesies biologi, Spesiasi. E20D.103 Epidemiologi Penyakit Dinamika Populasi Hama Tanaman Plant Epidemiology and Pest Population Dynamics 33-0 Komponen epidemi, perkembangan penyakit dalam waktu dan luasan, analisis perkembangan penyakit, kehilangan hasil, peramalan dan pengendalian penyakit berdasarkan prinsip epidemi serta efeknya terhadap epidemi penyakit tanaman ; dinamika populasi hama dan faktor yang berpengaruh intrinsik dan ekstrinsik, teknik sampling, penentuan ukuran sampel optimum, peramalan populasi dan outbreak hama tanaman. Pengembangan dan Produksi Agens Biokontrol Development and Production of Biological Control Agents 22-0 Pengembangan biopestisida, teknologi produksi massal, formulasi dan penyimpanan agens bio-kontrol yang meliputi parasitoid, predator, jamur, bakteri, nematoda, protozoa, dan virus. Pestisida Nabati Botanical Pesticide 22-0 Sumber dan Bioaktivitas: racun lambung, gangguan hormonal, Teknik ekstraksi bahan tumbuhan dan pelarut, Uji Hayati, Analisis Hasil pengujian, Analisis kerja campuran, metabolisme zat toksik. Fisiologi dan Biokimia Serangga Insect Physiology and Biochemistry 22-0 Integumen, Saluran pencernaan dan pencernaan makanan, sistem sirkulasi, sistem syaraf, sistem endokrin, sistem respirasi, Sistem Reproduksi, Hubungan sistem imun dengan serangan musuh alami, Toksin dan mekanisme detoksifikasi. Hama dan Penyakit Pascapanen Postharvest Pest dan Disease 22-0 Jenis hama dan penyakit pasca panen, pengaruh faktor fisik dan biotik yang berperan terhadap perkembangan hama penyakit pasca panen, bioekologi hama penyakit pasca panen, teknologi pengendalian hama dan penyakit pasca panen secara biologis, kimia dan fisik Dosen Pengajar di PS Agronomi sejumlah 33 dosen yang tersebar pada empat konsentrasi keilmuan. Penetapan dosen pengajar pada suatu mata kuliah didasarkan pada Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Unpad yang diterbitkan pada awal setiap semester. Dosen-dosen pengajar di PS Agronomi adalah : No Nama Lengkap NIDN Konsentrasi 1 Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc. 0001066010 Ilmu Gulma 2 Prof. Dr. Ir. Hj. Hersanti, M.P. 0003036304 Proteksi Tanaman 3 Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S. 0030106208 Ekofisiologi Tanaman 4 Prof. Ir. H. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D. 0007055813 Proteksi Tanaman 5 Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala 0009124905 Ekofisiologi Tanaman 6 Prof. Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.P. 0007056605 Ilmu Pemuliaan Tanaman 7 Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S. 0005014804 Ekofisiologi Tanaman 8 Dr.sc.agr. Ir. Agung Karuniawan, M.Sc., Agr. 0001116602 Ilmu Pemuliaan Tanaman 9 Dr. Agus Susanto, S.P., M.Si. 0023127101 Proteksi Tanaman 10 Ir. Anas, M.Sc., Ph.D. 0026116703 Ilmu Pemuliaan Tanaman 11 Dr. Ir. Anne Nuraini, M.P. 0007116205 Ekofisiologi Tanaman 12 Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, M.S. 0001046211 Proteksi Tanaman 13 Dr. Ir. Cucu Suherman Viktor Zein, M.Si. 0005106014 Ekofisiologi Tanaman 14 Dr. Ir. Danar Dono, M.Si. 0003016607 Proteksi Tanaman 15 Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D. 0029116801 Ilmu Pemuliaan Tanaman 16 Dr. Ir. Dedi Widayat, M.P. 0013065905 Ilmu Gulma 17 Dr. Dra. Denny Sobardini Sobarna, M.P. 0011055605 Ekofisiologi Tanaman 18 Endah Yulia, S.P., M.Sc., Ph.D. 0003077206 Proteksi Tanaman 19 Fitri Widiantini, S.P., MBtS., Ph.D. 0019097605 Proteksi Tanaman 20 Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.S. 0022056301 Ilmu Pemuliaan Tanaman 21 Dr. Ir. Neni Rostini, M.S. 0016026401 Ilmu Pemuliaan Tanaman 22 Noladhi Wicaksana, S.P., M.P., Ph.D. 0001087409 Ilmu Pemuliaan Tanaman 23 Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D. 0010107208 Ilmu Pemuliaan Tanaman 24 Dr. Ir. Noor Istifadah, M.Sc. 0027036701 Proteksi Tanaman 25 Dr. Ir. Ruminta, M.Si. 0009036402 Ekofisiologi Tanaman 26 Dr. Santi Rosniawaty, S.P., M.P. 0013077306 Ekofisiologi Tanaman 27 Dr. Ir.Sudarjat, M.P. 0030096002 Proteksi Tanaman 28 Dr. Ir. Sumadi, M.S. 0007085716 Ekofisiologi Tanaman 29 Dr.rer.nat. Ir. Suseno Amien 005166503 Ilmu Pemuliaan Tanaman 30 Dr. Ir. H. Wahyu Daradjat Natawigena, M.Si. 0020076111 Proteksi Tanaman 31 Dr. Dra. Wieny Herilia Rizky, M.S. 0017075004 Ekofisiologi Tanaman 32 Dr. Ir.Hj. Yayat Rochayat Suradinata, M.P. 0015035102 Ekofisiologi Tanaman 33 Yusup Hidayat, S.P., M.Phil., Ph.D. 0024127302 Proteksi Tanaman 2.3.6. Disain Pembelajaran Pinunjul Kegiatan pembelajaran di PS Agronomi juga diselenggarakan dengan berorientasi pada program prioritas Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran Unpad. Pada tahun 2017, Fakultas Pertanian Unpad mencanangkan program yang berorientasi pada aspek Produktif, Inovatif, Unik, Juara, dan Unggul, atau disingkat Pinunjul. Program Pinunjul tersebut sangat terkait dengan penyelenggaraan pembelajaran di PS Agronomi, yaitu : 1 Kelulusan Tepat Waktu 2 Publikasi pada Jurnal Internasional Nasional Bereputasi 3 Lulusan Inovatif dan Unggul Disain pembelajaran Pinunjul untuk Kelulusan Tepat Waktu, ditempuh melalui beberapa program : 1 Percepatan Pembagian Dosen Pembimbing, dengan kegiatan- kegiatannya : a Sosialisasi proses pembelajaran, topik riset, dan dosen pembimbing pada awal Semester I; b Pembagian dosen pembimbing dilakukan pada akhir Semester I; selambatnya awal Semester II; c Pembimbingan mahasiswa telah dapat diberikan pada akhir Semester I; selambatnya pada awal Semester II; d Mahasiswa telah memperoleh topik dan rencana riset pada awal Semester II; selambatnya pada akhir Semester III; e Mahasiswa telah menyusun draft Usul Riset pada akhir Semester II; selambatnya pada awal semester III. 2 Percepatan Pelaksanaan Riset Mahasiswa, dengan kegiatan- kegiatannya : a Pemberian Letter of Acceptance LoA bagi calon mahasiswa baru; b Sosialisasi topik dan rencana riset dosen pada awal Semester I; c Pelaksanaan Seminar Usul Riset pada awal Semester III; selambatnya pada tengah Semester III; d Pelaksanaan riset mahasiswa pada awal Semester III; selambatnya pada tengah Semester III. 3 Monitoring dan Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa, dengan kegiatan- kegiatannya : a Penjadwalan pelaksanaan Seminar Usul Riset pada akhir Semester III; selambatnya pada tengah Semester III; b Monitoring dan evaluasi kesiapan mahasiswa melaksanakan riset pada akhir Semester II; c Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Seminar Usul Riset pada awal Semester III; d Monitoring dan evaluasi penyusunan tesis pada akhir Semester III; selambatnya awal Semester IV; e Penjadwalan pelaksanaan Ujian Naskah Tesis pada awal Semester IV; f Penjadwalan pelaksanaan Ujian Tesis pada akhir Semester IV; 4 Revitalisasi kurikulum dan Mata Kuliah, dengan kegiatan-kegiatannya : a Pengambilan mata kuliah diarahkan hanya pada Semester I dan Semester II b Semester III diarahkan untuk melaksanakan Seminar Usul Riset, dan kegiatan riset c Diharapkan kegiatan riset telah selesai selambatnya akhir Semester III Disain pembelajaran Pinunjul untuk Publikasi pada Jurnal Internasional Nasional Bereputasi, ditempuh melalui : 1 Diseminasi Publikasi pada Jurnal Internasional Nasional Bereputasi, dengan kegiatan-kegiatan : a Sosialisasi proses pembelajaran dan persyaratan kelulusan pada awal Semester I; b Penugasan mata kuliah dalam bentuk penyusunan karya ilmiah mahasiswa; c Integrasi penyusunan karya ilmiah dalam mata kuliah Metodologi Riset Ilmu Alam pada Semester II. 2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah, dirancang melalui beberapa kegiatan : a Pelatihan penelusuran artikel ilmiah bagi mahasiswa Semester I; b Pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa Semester II; 3 Pengiriman Artikel Ilmiah ke Jurnal Internasional Nasional Bereputasi, dengan kegiatan-kegiatan : a Penerbitan Surat Keputusan sebagai dosen Pembimbing pada akhir Semester I; selambatnya pada awal Semester II; b Pendampingan penulisan artikel ilmiah oleh Dosen Pembimbing dan atau dosen pendamping yang ditunjuk pada Semester III; c Pengiriman artikel ilmiah ke Jurnal Internasional Nasional Bereputasi selambatnya pada akhir Semester III Disain pembelajaran Pinunjul untuk Lulusan Inovatif dan Unggul, ditempuh melalui program Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dan Lulusan, dengan kegiatan- kegiatan : 1 Diskusi dosen dan mahasiswa antar bidang ilmu yang diselenggarakan setiap bulan 2 Penugasan mata kuliah dalam bentuk penyusunan makalah artikel ilmiah 3 Kepesertaan mahasiswa sebagai penyaji makalah pada seminar internasional nasional

2.4. PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU TANAH

2.4.1. Profil Lulusan

Pengajar, Peneliti, Praktisi, dan Pengambil Kebijakan tingkat madya di bidang pertanian khususnya kajian Ilmu Tanah dengan kemampuan akademik tinggi dengan kemampuan berpikir analitik baik, yang didukung oleh jiwa kemandirian, kerjasama, dan kewirausahaan serta memiliki baku etika dan moral 2.4.2. Capaian Pembelajaran 1 Mampu menganalisis dan mengelola lahan kering dan tanah sawah serta sumber daya lahan secara berkelanjutan. 2 Mampu menerapkan dan mengembangkan teknologi pengelolaan tanah dan sumber daya lahan untuk menunjang pertanian ramah lingkungan. 2.4.3. Bahan Kajian Bahan kajian pada Program Studi Magister Ilmu Tanah untuk semua konsentrasi program studi meliputi analisis karakteristik tanah kimia, biologi dan fisik, proses pembentukan tanah dan klasifikasi tanah, serta penerapan teknologi pengelolaan lahan kering dan sawah secara berkelanjutan. Bahan kajian untuk konsentrasi Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman meliputi evaluasi kesuburan tanah dan pemupukan, analisis tanah dan tanaman serta manajemen pertanian terpadu dan kajian permasalahan kualitas tanah. Bahan kajian untuk kosentrasi Bioteknologi Tanah meliputi tenologi pupuk hayati yaitu mekanisme kerja pupuk hayati, cara produksi serta teknik aplikasinya, teknologi reklamasi lahan tercemar melalui agen biologis dan kajian karakteristik mikrobiologi di rhizosfir. Bahan kajian untuk konsentrasi Konservasi dan Reklamasi Tanah meliputi konservasi tanah dan reklamasi lahan terutama lahan kering dan tanah sawah, analisis dampak lingkungannya. Bahan kajian untuk konsentrasi Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan meliputi evaluasi lahan, perencanaan tata ruang dan tata guna tanah, evaluasi potensi dan karakteristik tanah di Indonesia, kajian Kebijakan Pertanahan dan Hukum Agraria serta analisis permasalahan daerah aliran sungai.

2.4.4. Struktur Mata Kuliah

Semester Mata Kuliah Kode SKS Semester 1 Fisika Tanah E20B.101 3 Biologi Tanah E20B.213 3 Pedogensesis dan Klasifikasi Tanah E20B.121 3 Statistik Terapan UNX20.111 4 Mata kuliah pilihan 2 - 3 Jumlah 15-16 Semester 2 Kimia Tanah E20B.211 3 Metodologi Penelitian UNX20.201 3 Teknologi Pengelolaan Tanah Sawah Terpadu 3 Mata kuliah Pilihan 3 Mata kuliah Pilihan 2-3 Usulan Riset 2 Jumlah 16-17 Semester 3 Tesis 6 Semester 4 Tesis Total Jumlah Min 37 Mata Kuliah Pilihan No Kode Mata Kuliah SKS 1 E20B.121 Agroklimatologi dan Hidrologi 3 2 E20B…. Manajemen Tanah Pertanian Terpadu 3 3 E20B..... Manajemen DAS 2 4 E20A.103 Teknologi Pupuk Hayati Biofertilizer 3 5 E20B.114 Perencanaan Tata Ruang dan Tata Guna Tanah 3 6 E20B.126 Mikrobiologi Lingkungan dan Perairan 2 7 E20B.127 Teknologi Bioremediasi dan Bioproses 2 8 E20B.128 Potensi dan Karakteristik Tanah di Indonesia 2 9 E20B.103 Kebijakan Pertanahan dan Hukum Agraria 2 10 E20B.224 Mikrobiologi Rizosfer 2 11 E20B.217 Konservasi Tanah dan Reklamasi Lahan 3 12 E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3 13 E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman 3 14 E20B.215 Pengelolaan Lahan dan Air 3 15 E20B.114 Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman 3 16 E20B.123 Kualitas Tanah 2 17 E20B.112 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 3 18 E20B.122 Biokimia Tanah 2 19 E20B.205 Pengelolan Lingkungan dan Amdal 2 22 E20B.129 Evaluasi Lahan Lanjut 2 2.4.5. Deskripsi Mata Kuliah UNX20.201 Metodologi Penelitian 33-0 Research Methodology Prasyarat : UNX20.111 Logika dan penalaran ilmiah, strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan campuran Mixed; Rancangan penelitian, perumusan masalah, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan. Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional serta Poster UNX20.112 Statistika Terapan 44-0 Statistical Applied Analysis Perencanaan percobaan. Batasan dan dasar-dasar. Analisis varians Rancangan acak lengkap RAL. Pembandingan berganda. Efisiensi nisbi. Analisis varians II: Rancangan acak kelompok RAK, rancangan bujur sangkar RBS. Analisis varians III: percobaan faktorial dan fraksi faktorial. Analisis varians IV: Rancangan split plot, rancangan split blok, rancangan split-split plot, analisis split plot dalam ruang dan waktu, analisis seri percobaan. Analisis varians V: Analisis percobaan tersarang. Analisis regresi dan korelasi, sederhana, multipel, parsial dan parsial-multipel. Analisis regresi nonlinear. Analisis polinom ortogonal. Analisis permukaan respons. Analisis jalin. Analisis kovarians. Uji banding regresi dan korelasi sederhana dan multipel. Analisis statistika nonparametrik Teknik penarikan sampel. Pengenalan statistika multivariat: analisis varians multivariat, analisis komponen utama, analisis faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan E20B.121 Agroklimatologi Dan Hidrologi 32-1 Agroclimate and Hydrology Pengertian dan batasan Agroklimat dan hidrologi, energi pada sistem matahari- atmosfer-bumi, radiasi surya dan pertumbuhan tanaman: respirasi, transpirasi, fotosintesis, dan produksi biomas, radiasi surya dan tanah: transfer hidrik, transfer panas, kehidupan mikroorganisme, kesetimbangan air dalam tanah dan tanaman. E20B.123 Pedogenesis Dan Klasifikasi Tanah 32-1 Pedogenesis And Soil Classification Pengertian dan istilah-istilah dalam pedologi, morfologi tanah, mikromorfologi tanah, sifat-sifat fisika kimia dan mineralogi tanah, dasar dan cara menetapkan genesis tanah, indeks pelapukan, proses-proses pembentukan tanah, pedogenesis, sistem klasifikasi tanah menurut klasifikasi tanah nasional, Taksonomi Tanah, FAO UNESCO, dan WRB World Reference Base E20B.101 Fisika Tanah 32-1 Soil Physics Komponen sifat fisik tanah. pengaruh sifat fisik tanah terhadap sifat kimia, sifat biologi dan produktivitas lahan. Pengaruh sifat fisik tanah terhadap erodibilitas tanah. pengaruh sifat fisik tanah terhadap kebutuhan air irigasi dan kehilangan air irigasi di saluran pembawa conveyance system. Upaya perbaikan sifat-sifat fisik tanah. E2B …. Teknologi Pengelolaan Tanah Sawah Terpadu 32-1 Technology for Intregated of Paddy Soils Management TPLST membahas 1 Tipologi dan karakteristik ekosistem lahan basah sawah pada berbagai ekosistem rawa pasang surut, lebak dan irigasi, lahan sulfat masam, 2 Potensi lahan basah dan kendala biofisiknya dan ekologi biota kelimpahan dan interaksi biota, 3 Proses pemebentukan lahan sawah 4 Dinamika dan sifat fisiko-kimia dan biologi lahan sawah dan peranannya dalam emisi GRK gas rumah kaca, 4. Teknologi terpadu meningkatkan kesehatankualitas dan produktivitas lahan sawah teknik budidaya, managemen bahan organik tanah, managemen pemupukan terpadu berbaisis organik-hayati yang berientasi hasil, managemen teknologi hemat air, pengendalian OPT 5 Teknologi pemulihan kesehatan dan kesuburan lahan berbasis input lokal LEISA dan Bioameliorant. E20B.217 Konservasi Tanah dan Reklamasi Lahan 32-1 Soil Conservation and Land Reclamati Degradasi : arti degradasi, faktor penyebab, perhitungan dengan ancangan konsepsi, dampak positif dan negatif terhadap penanggulangan, menghitung erosi dengan rumus USLE, dan prediksi.Aplikasi : perkembangan usaha konservasi tanah dan air di Indonesia, hasil-hasil penelitian konservasi tanah dan air. Mempelajari tanah dilihat dari kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan serta upaya-upaya yang dilakukan. Jenis-jenis kerusakan lahan adalah bekas tambang, rawa, sawah, pencemaran industri, dan lain-lain. E20B.211 Kimia Tanah 32-1 Soil Chemistry Membahas interaksi tanah dan ion,prinsip-prinsip kimia. larutan tanah, kimia kloloidal tanah, penjerapan tanah, pertukaran kation,pertukaran anion, reaksi tanah, kimia dalam pembentukan tanah, reaksi redoks dalam tanah,interaksi logam,liat dan bahan organik E20B.213 Biologi Tanah 33-0 Soil Biology Dalam Mata kuliah ini dipelajari tentang Konsep Ekology di dalam ekosistem tanah yang berkaitan dengan interaksi dan antara Mikroba Tanah, Mikroba dengan tanaman d rizosfir, Metode Analisis Modern, dan ekology terapan untuk merancang ekosistem, mengatasi dan memperbaiki sistem tanah yang berkaitan dengan proses, intraksi serta Strategi aplikasinya perancangan sistem baru untuk restorasi atau memperbaiki suatu area. E20B.122 Biokimia Tanah 22-0 Soil Biochemistry Peran enzim dalam berbagai reaksi dan transformasi senyawa dalam tanah. pembahasan mencakup konversi, transformasi dan perolehan energi oleh mikroba tanah, biosythesa enzim serta pengukuran aktivitas enzimmikroba tanah. E20B.112 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 32-3 Soil And Plant Analysis Technique Analisis tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah, berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan pH, kebutuhan kapur, N, P serta K, dan sebagainya, percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta penetapan N, P, dan K tanaman. E20B.114 Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman 32-0 Advanced Soil Fertility Pengertian lanjut tentang aspek-aspek dinamika hubungan antara tanah dengan tanaman. Evaluasi beberapa metode dan hasil penelitian mutakhir dalam bidang kesuburan tanah. E2B....Teknologi Pupuk Hayati Biofertilizer 33-0 Bioferlizer Peran biofertilisasi dalam bidang pertanian kaitannya dengan peningkatan produksi pertanian, proses biofertilisasi. berbagai jenis inokulan, medium inokulan. aspek biokimia dan fisiologi serta peran unsur hara dalam biofertilisasi. identifikasi, klasifikasi, dan enumerasi. biofertilisasi, nitrogen dan fosfat. prospek masa depan. E20B.126 Mikrobiologi Lingkungan Dan Perairan 21-1 Microbiology Of Waters And Environment Distribusi mikroba yang berkaitan dengan persistensi dan perilaku di berbagai habitat tanah, air, dan udarapek ekologi dari pengendalian Biodeteriorasi pada tanah, limbah polutan organik dan anorganik dan perairan. E20B.127 Teknologi Bioremediasi dan Bioproses 21-1 Soil Bioremediation Technology and Bioprocess Bahasan pokok dalam mata ajaran ini meliputi teknik untuk mengisolasi dan mengindentifikasi dan memperbanyak mikroba-mikroba yang dapat mendegradasi dan mentranspormasi polutan berbagai senyawa xenoniatika, minyak, dll, dan teknik untuk mereklamasi tanah terkontraminasi secara insitu maupun dalam skala besar antara lain : eliminasi senyawa nitrogen dari air tanah, air limbah, dll. E20B.224 Mikrobiologi Rizosfer 32-1 Rhizosphere Microbiology Trinitas hubungan mikroba-akar-tanah sangat menentukan kualitas rhizosfir. pembahasan mencakup karakteristik rizosfir tanaman, dinamika dan interaksi populasi mikroba di rhizosfir, peran akar dan mikroba dalam produksi asam-asam organik exsudat dan berbagai hormon tubuh, teknik untuk meneliti pengruh rhizosfir terhadap exsudat, distribusi populasi mikro dan kaitannya dengan pengendalian penyakit secara biologis Biocontrol. E20B.128 Potensi Dan Karakteristiktanah-Tanah Di Indonesia 22-0 Characteristics And Potency Of Soils In Indonesian Macam dan penyebaran tanah di indoensia, perkembangan tanah serta faktor-faktor dominan yang mempengaruhinya, kondisi lingkungan dan produktivitas dari masing- masing tanah, potensi dan kendala dari masing-masing tanah bagi pengembangan berbagai peruntukan: pemukiman, tanaman pangan, perkebunan dll. E20B.103 Kebijakan Pertanahan dan Hukum Agraria 22-0 Kajian yang mempelajari hukum peraturan tentang tanah dan pertanahan yang berlaku di indonesia; evaluasi dan analisis dari implementasi hukum dan peraturan pertanahan yang ada di tengah masyarakat, Undang undang Agraria, kondisi lahan pertanian di Indonesia, konflik pertanahan, tanah-tanah bermasalah, reforma agraria, dan konversi lahan. E20B.205 Pengelolaan Lingkungan dan Amdal 22-0 Pemahaman sistem manajemen lingkungan yang efektif melalui program-program perencanaan dan teknologi bersih lingkungan, antara lain : iso 14000, pemasaran yang berwawasan lingkungan, green accounting, dan perumusan indikator-indikator kualitas lingkungan. penelaahan dan penerapan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pertanian, industri, dan sektor lainnya yang bersifat mencegah dan menurunkan pencemaran lingkungan.