Struktur Mata Kuliah PROGRAM STUDI MAGISTER AGRONOMI

ilmiah; usulan riset tesis dan disertasi, artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional. UNX20.214 Analisis Regresi dan Permukaan Respon Regression Analysis and Curve Respons Analysis 33-0 Prasyarat : UNX20.111 Makna dan manfaat regresi; model dan persamaan regresi; analisis regresi linear sederhana : asumsi dasar, pendugaan dan pengujian parameter; model regresi dan analisis regresi linear; analisis residu regresi; pembandingan dua model regresi atau lebih; data bermasalah : multikolinearitas, autokorelasi, dan outliers; analisis jalin; Analisis regresi nonlinear; analisis komponen utama, analisis faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan; teknik permukaan respons : dasar, tujuan, dan kegunaan; penentuan kondisi operasi optimum; rancangan pendugaan model orde pertama; rancangan pendugaan model orde kedua; pemetaan respons; analisis dan ran- cangan percobaan berblok; kriterium pemilihan rancangan permukaan respons. E20A.210 Ekofisiologi Tanaman Plant Ecophysiology 33-0 Prasyarat : E20A.106 Fisiologi tanaman mendasari respons tanaman itu terhadap lingkungannya sebagai sumberdaya energi, karbondioksida, air, dan hara mineral dalam proses tumbuh, diferensiasi, perkembangan, dan hasil tanaman. Efek lingkungan dengan sumberdaya melimpah dan terbatas mencekam; efek lingkungan dengan pencemaran mencekam. proses fisiologi tanaman dalam kondisi kendala lingkungan dikurangi sebagai sasaran utama budidaya tanaman dengan tema pokok optimasi. fotosintesis, respirasi, fotorespirasi, fiksasi nitrogen, dan fisiologi hara mineral. zat pengatur tumbuh dan pengaturan tumbuh tanaman. analisis tumbuh tanaman. kajian lebih mendalam mandiri kepustakaan tentang aspek ekofisiologi tanaman yang diminati dilaporkan dalam bentuk bibliografi dianotasi dengan rangkuman. E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I Special Problem in Crops Production I 33-0 Prasyarat : E20A.106, E20A.210. pengaruh lingkungan biofisis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dalam kaitannya dengan produktivitas tanaman. basis ekosistem budidaya tanaman di indonesia. faktor-faktor yang mempengaruhi nisbah CN serta keseimbangan zat pengatur tumbuh dan inisiasi pembungaan dan pembuahan,khususnya pada tanaman buah-buahan dan tanaman berkayu. peran zat pengatur tumbuh pada tanaman. kunjungan ke lapangan 2 sampai 3 hari. E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II Special Problem in Crops Production II 33-0 Prasyarat : E20A.106, E20A.210. Strategi riset dan pengembangan tanaman semusim. Interaksi air-tanah-tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi,adaptasi, metabolit potensial,swot analisis tanaman. E20B.112 Metode Dan Teknik Analisis Tanah Dan Tanaman Soil and Plant Analysis Technique 32-3 Analisis Tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah, berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan pH, kebutuhan kapur, N, P serta K, dan sebagainya, percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta penetapan N, P, K tanaman. E20A.226 Pascapanen dan Penyimpanan Serealia Post Harvest and Storage of Cereal 32-1 Karakteristik komoditas pangan, anatomi dan biokimia, fisiologi biji serelia, respirasi, teknologi pasca panen, penyimpanan. E20A.225 Biologi Benih 3 Seed Biology 33-0 Cadangan makanan dalam benih, pengendalian hormon, deteriorasi, viabilitas, vigor, invigorasi, osmopriming, seminar topik khusus. E20A.229 Produksi, Pengelolaan, dan Penyimpanan Benih 33-0 Produksi dan sertifikasi benih hibrida dan non hibrida, teknik pengujian mutu fisik,fisiologis, genetik, pengelolaan, dan penyimpanan benih, seminar topik khusus. E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif Analitical Technique Of Biologycal Active Compounds 33-0 Prosedur analisis senyawa biologis aktif dan bahan tanaman untuk analisis kandungan senyawa organik. prosedur mencakup pemilihan bahan atau bagian tanaman yang akan dianalisis, perlakuan sebelum dianalisis, teknik ekstraksi dan isolasi, pemisahan, serta identifikasi. praktikum dan demonstrasi berbagai metode dan teknik analisis. D20B.246 Teknik Laboratorium Organik Lanjut Advance Technique of Organic LaboratoryI 11-0 Pengenalan instrumen analisis kimia organik pemisahan, isolasi, dan pengukuran melalui penugasan laboratorium dengan menggunakan cuplikan hasil sintesis atau bahan alam; penugasan laboratorium: isolasi ekstraksi, pemisahan, dan pemurnian, sintesis, dan penelaahan struktur senyawa organik E20A.209 Biologi Dan Pengendalian Gulma Biological Weeds Control 33-0 Klasifikasi pertumbuhan dan perkembangan serta perbanyakan gulma. keuntungan dan kerugian akibat gulma; kompetisi dan alelopati; berbagai cara pengendalian gulma serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian gulma. E20A.223 Pendekatan Biologis Dalam Pengelolaan Gulma Biological Approach in Weeds Management 33-0 Biokontrol gulma yang berbasis serangga, nematoda, microbial herbicides, fungi, rhizobacteria, phytopathogenic bacteria, fotokimia serta penggunaan herbisida yang berbasis miktobial dan kimia. manipulasi gen. efikasi herbisida. E20A.208 Pengendalian Gulma Ramah Lingkungan dan Resistensi Herbisida Eco-friendly weed control and Herbicide Resistance 33-0 Pengertian resistensi. perkembangan resistensi herbisida variabilitas genetis dan mutasi, pewarisan resistensi herbisida, seleksi oleh herbisida, kebugaran gulma, penurunan gen dan penyebaran resistensi hernisida, cross dan multiple resisten, daerah dan sasaran resisten. mekanisme pembentukan resistensi pada gulma resistensi terhadap herbisida penghambat fotosistem i, fotosistem ii, sintesa acetolactat, asetil co enzim a, karboksilase, resisten terhadap herbisida auksin, resisten terhadap senyawa aromatik biosintesis. perkembangan dari tanaman yang resisten terhadap herbisida pendekatan bioteknologi. genetic engineering dari tanaman yang resisten terhadap herbisida. pengelolaan resistensi gulma terhadap herbisida. E20A.108 Metabolisme Herbisida Herbicide Metabolism 33-0 Prasyarat : E20A.106, E20A.210 Sejarah dan klasifikasi herbisida. perilaku herbisida dalam tanaman dan tanah; pengaruh herbisida terhadap beberapa proses pertumbuhan tanaman; pengaruh herbisida terhadap mikro-organisme tanah. E20A.120 Masalah Khusus Gulma Special Problems In Weeds 33-0 Prasyarat : E20A.209 Pengertian dasar dan pengelolaan gulma. masalah umum dan berbagai jenis gulma di perkebunan dan perhutanan, pertanaman tanaman pangan dan industri, holtikultura, dan perairan, serta cara pengelolaannya. E20A.142 Genetika Kuantitatif Dan Genetika Populasi Quantitative and Population Genetics 33-0 Pendahuluan, konstitusi genetik populasi, pendugaan variasi genetik, faktor penyebab variasi genetik, struktur populasi, evolusi, kekerabatan. Pendugaan parameter genetik. Rancangan Persilangan : Generation Mean Analysis, North Carolina NC I, NC II, dan NC III, Analisis Dialil, Three Way Cross, Double Cross dan Line x Tester analysis. Interaksi Genotipe x Lingkungan, stabilitas, dan adaptabilitas. Seleksi langsung dan seleksi tidak langsung. Pengantar Quantitative Traits Loci QTL E20A.145 Sumber Daya Genetik Tanaman Plant Genetic Resources 33-0 Genetika tanaman dan dasar-dasar perbaikan tanaman, bertitik-tolak dari hukum- hukum mendel dan penyimpangannya. perubahan sifat tanaman oleh alam dan induksi buatan melalui seleksi, hibridisasi, dan mutasi. E20A.235 Aplikasi Genomik Untuk Pemuliaan Tanaman Application of Genomics to Plant Breeding 33-0 Pengertian, kegunaan genomik dan konsep dasar genomik, yang meliputi struktural, fungsional genomik dan bioinformatik. Organisasi genom dan gen: karakteristik dan fungsi genom organel dan inti, ukuran genom dan jumlah gen, serta karakteristik genom inti. Struktur genome dan gen: DNA sequencing project, dan protein sequencing dan prediksi struktur protein. Selain itu materi tentang functional genomics: identifikasi gen, prediksi gen, gene annotation dan discovery, transcriptomics dan proteomics akan diberikan. Genome mapping linkage dan physical mapping, comparative genomics dan keragaman genom. Teknik yang umumnya digunakan dalam genomik, yaitu molecular marker, microarray dan internet resources untuk analisis genom. Genome database dan bioinformatics yang diaplikasikan untuk kegiatan pemuliaan tanaman analysis sekuens: homology dan alignment. Transformasi genetik: metode, aplikasi dan karakterisasi molekuler tanaman transgenik. E20A.240S Strategi Seleksi dan Pengembangan Kultivar Selection and Cultivar Development Strategy 33-0 Struktur genetik tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang, overview metode-metode seleksi, perbaikan populasi, landasan dan kemajuan seleksi, seleksi tidak langsung, seleksi marka molekular, desain persilangan, kemajuan selekss, kemajuan genetik. E20A.143 Bioetika Dan Keamanan Hayati Biosafety and Bioethics 2 2-0 Definisi bioetika dan biosafety. Isu-isu bioetika dalam aplikasi bioteknologi pertanian atau tanaman. Aspek legal materi genetik. Manajemen resiko tanaman transgenik. Tingkatan biosafety untuk lab. Pengujian biosafety tanaman transgenik: kesepadanan, lingkungan, pangan, pakan dan kesehatan manusia. Future direction tanaman transgenik. E20A.144 Pemuliaan Tanaman Hortikultura Breeding for Horticulture 2 2-0 Pemuliaan pada tanaman hortikultura buah, sayuran, tanaman hias yang terutama disesuaikan dengan komoditas untuk bahan riset. Pemuliaan diarahkan bagaimana merakit varietas unggul. E20A.234 Analisis Genom Dan Sitogenetika Genome Analysis and Cytogenetics 2 2-0 Pendahuluan keterkaitan Studi Analisis Genom dan Siogenetika dengan pemuliaan tanaman, Sitogenetika molekuler penggunaan penanda molekuler, Sel dan Organel review, Metode Analisis Genom dan Sitogenetika serta Analisis Ekspresi Gen Euchromatin, heterochromatin dan korelasinya dengan chromosome banding, Chromosome dissection, FISH, GIS DNA Metilasi dan Imprinting, Studi kasus pada pemuliaan tanaman. E20A.236 Metode Pemuliaan Tanaman Khusus Specific Methods in Plant Breeding 2 2-0 Pemanfaatan proses teknologi kultur jaringan terkait dengan ekspresi gen dan pemanfaatannya untuk pemuliaan tanaman molekuler. Proses embriogenesis berbasis jaringan somatik dan jaringan non somatik proses memperoleh mutan dengan atau tanpa mutagen. Hibridisasi interspesies dan intra spesies konsep, penerapan, prospek dan kendalanya. E20A.237 Pemuliaan Cekaman Biotik Dan Abiotik Breeding for Biotic and Abiotic Stress 2 2-0 Cekaman lingkungan dan pengaruhnya pada produksi tanaman, Prinsip-prinsip umum pemuliaan cekaman lingkungan, Prinsip umum dalam metode screening untuk pemuliaan cekaman, Pemanfaatan rekayasa genetik dan biologi molekuler untuk pengembangan tanaman toleran cekaman lingkungan, Mapping genom dan implikasinya bagi peningkatan toleransi tanaman untuk cekaman kekeringan, Pemuliaan untuk ketahanan hama dan penyakit, salinity, kekeringan, tahan genangan, logam berat dan kandungan rendah nutrisi, Tinjauan kasus pemuliaan cekaman berdasarkan komoditas tanaman. E20A.238 Pemuliaan Fitofarmaka Dan Atsiri Breeding for Medicinal and Aetheric Oil Plants 2 2-0 Pendahuluan, keanekaragaman hayati tanaman fitofarmaka dan atsiri, konservasi plasma nutfah, metode pemuliaan, metode perbanyakan dan produksi bahan aktif, prospek dan peraturan terkait Fitofarmaka dan Atsiri. E20A.239 Pemuliaan Tanaman Tahunan Breeding for Perennial Crops 2 2-0 Pendahuluan: kondisi pemuliaan tanaman tahunan saat ini, latar belakang gentik tanaman tahunan, kendala dan peluang; Peningkatan keragaman genetik: kendala persilangan, mutasi, poliploidi, apomiksis, persilangan interspesifik; Seleksi: model seleksi klonal, identifikasi marka, re-current selection; Pemuliaan komoditas: tebu, pisang, manggis, teh, kelapa sawit, mangga. E20A.241 Teknologi Marker Marker Technology 2 2-0 Pendahuluan: perkembangan marka molekuler; tipe dan fungsi marka molekuler: PCR based marker, hybridization based marker, dan sequencing based marker; desain dan pengujian marker; aplikasi marka molekuler. E20A.242 Transformasi Dan Ekspresi Gen Gene Transformation and Expressions 2 2-0 Dasar genetika molekuler: dasar molekuler untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sistem kendalicell signaling, dan ketahanan terhadap penyakit. Prinsip dasar isolasi gen dan kloning. Transformasi genetik secara mendalam untuk partikel bombardment dan dengan transformasi dimediasi Agrobacterium tumifaciens. Regulasi dan ekspresi gen: dasar dan aplikasi untuk perakitan tanaman transgenik. E20A.106 Interaksi Patogen dengan Tanaman Plant-Pathogen Interaction 33-0 Interaksi patogen dengan tanaman dalam level jaringan inokulasi, penetrasi, infeksi, kolonisasi dan reproduksi dan faktor yang mempengaruhinya; reaksi tanaman inang terhadap patogen struktural dan biokimiawi serta bagaimana memanfaatkannya. E20A.214. Interaksi Hama dengan Tanaman Plant-Pest Interactions 33-0 Karakter morfologi dan fisik tanaman, Kimiawi tanaman : metabolit primer dan sekunder yang memediasi interaksi, perilaku makan, serta berbagai perilaku spesifik lainnya seperti pertahanan dan adaptasi terhadap lingkungan. Mekanisme penemuan dan penerimaan inang, respons serangga terhadap pertahanan tanaman. Koevolusitanaman-serangga. E20A.210 Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu Integrated Management of Plant Pest and Diseases 33-0 Konsep pengelolaan hama, Analisis ekonomi pengendalian hama, penentuan ambang ekonomi, konsep ekologi pengelolaan hama, teknologi dan strategi pengendalian hama, telaah teknologi terkini pengendalian hama. Berbagai strategi pengendalian penyakit pengendalian secara kultur teknis, mekanis, fisik, bio-kontrol, dan prinsip