BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO.
PROGRAM LINTASPROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL
ALOKASI 2015-2019
RP MILIAR PENANGGUNG
JAWAB PELAKSANA
1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang terakreditasi
- 350
700 1,400
2,800 5,600
2.Jumlah KabKota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
10 233
293 356
416 477
1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang terakreditasi
- 350
700 1,400 2,800 5,600 2. Jumlah Puskesmas Rawat Inap
3,352 3,382 3,412 3,442 3,472 3,500 1. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS
Rujukan Regional yang menerapkan integrasi data rekam medis
- -
15 30
45 60
2. Jumlah RS Rujukan regional yang memiliki pelayanan sesuai standar
- 30
60 90
120 150
3. Persentase kabupatenkota dengan kesiapan akses layanan rujukan
50 60
70 80
90 95
1. Persentase obat yang memenuhi syarat 96.85
97.28 97.71
98.14 98.57
99.00 2. Persentase makanan yang memenuhi
syarat 87.60
88.10 88.60
89.10 89.60
90.10
1. Jumlah sample yang diuji menggunakan parameter kritis
82,632 82,632
82,632 82,632
82,632 82,632
2. Persentase cakupan pengawasan sarana produksi Obat dan Makanan
42 58
63 63
63 63
3. Pemenuhan target sampling produk obat di sektor publik IFK dan sarana pelayanan
BPJS 70
100 100
100 100
100
4 1. Jumlah kecamatan yang memiliki
minimal 1 puskesmas terakreditasi 350
700 1,400
2,800 5,600
2. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
1,920 2,700 3,200 3,700 4,200 4,700
3. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas
75.5 77
80 83
86 90
Kementerian Kesehatan
3.3 Program Pengawasan Obat dan
Makanan 1. Menguatnya sistem pengawasan Obat
dan Makanan Badan Pengawas
Obat dan Makanan BPOM
4.6.3 Pengawasan Obat dan Makanan di
31 Balai BesarBalai POM Meningkatnya kinerja pengawasan obat dan
makanan di seluruh Indonesia 3.2.1
Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat
3.2.2 Pembinaan Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tersedianya fasyankes rujukan berkualitas
yang dapat dijangkau oleh masyarakat
3.2 Pembinaan Upaya Kesehatan
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat
Pemerataan akses dan mutu pelayanan kesehatan
Meningkatnya pemerataan akses dan mutu pelayanan kesehatan
II.L.024.15
BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO.
PROGRAM LINTASPROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL
ALOKASI 2015-2019
RP MILIAR PENANGGUNG
JAWAB PELAKSANA
1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang terakreditasi
- 350
700 1,400
2,800 5,600
2.Jumlah KabKota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
10 233
293 356
416 477
1. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang terakreditasi
- 350
700 1,400 2,800 5,600 2. Jumlah Puskesmas Rawat Inap
3,352 3,382 3,412 3,442 3,472 3,500 1. Jumlah RS Rujukan Nasional dengan RS
Rujukan Regional yang menerapkan integrasi data rekam medis
- -
15 30
45 60
2. Jumlah RS Rujukan regional yang memiliki pelayanan sesuai standar
- 30
60 90
120 150
3. Persentase kabupatenkota dengan kesiapan akses layanan rujukan
50 60
70 80
90 95
1. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan fasyankes institusi penerima wajib lapor
IPWL Pecandu Narkotika yang aktif 16.5
25 30
35 40
50 2. Jumlah kabkota yang memiliki puskesmas
yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa 50
80 130
180 230
280 3. Persentase RS Umum rujukan regional
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwapsikiatri
13.5 20
30 40
50 60
4.1.4 Pembinaan Upaya Penunjang Medik
dan Sarana Kesehatan Meningkatnya pemerataan, mutu pelayanan
penunjang medik, sarana prasarana dan alat kesehatan
Persentase RS regional sebagai pengampu pelayanan telemedicine
- 3
6 12
20 32
4.1.5 Pembinaan Pelayanan Keperawatan
dan Ketehnisian Medis Meningkatnya mutu dan akses pelayanan
keperawatan, kebidanan dan keteknisian medik
Jumlah puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat Perkesmas 567
637 721 812 914 1,015
Kementerian Kesehatan
4.1.1 Pembinaan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dasar Meningkatnya akses pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas bagi masyarakat
Pembinaan Upaya Kesehatan Jiwa Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan
Kesehatan Jiwa dan NAPZA
4.1 Pembinaan Upaya Kesehatan
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat
4.1.2 Pembinaan Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tersedianya fasyankes rujukan berkualitas
yang dapat dijangkau oleh masyarakat
4.1.3
II.L.024.16
BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO.
PROGRAM LINTASPROGRAM
KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL
ALOKASI 2015-2019
RP MILIAR PENANGGUNG
JAWAB PELAKSANA
1. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan