96.43 96.59 Jumlah remaja dan orang dewasa yang

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA Jumlah guru RAmadrasah yang ditingkatkan kompetensinya F PENINGKATAN KETERAMPILAN KERJA DAN PENGUATAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA Jumlah angkatan kerja muda memiliki pengetahuan, sikap, dan kecakapan kerja dan berwirausaha 112,500 337,500 787,500 1,462,500 2,250,000 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah lembaga kursus dan pelatihan terakreditasi 378 968 1,854 2,918 4,246 Angka Melek Aksara penduduk usia dewasa usia 15-59 tahun 378 968 1,854 2,918 4,246 Jumlah lembaga PKBM terakreditasi

96.39 96.43

96.51 96.59

96.73 Jumlah remaja dan orang dewasa yang

belum lulus pendidikan dasar memperoleh kualifikasi setara pendidikan dasarmenengah 16,250 97,500 406,250 731,250 1,023,750 Jumlah angkatan kerja muda dari keluarga miskin yang mendapatkan bantuan pendidikan kecakapan kerja 67,500 135,000 270,000 405,000 472,500 Jumlah angkatan kerja muda dari keluarga miskin yang mendapatkan bantuan pendidikan ketrampilan kewirausahaan 45,000 90,000 180,000 270,000 315,000 Jumlah Peserta didik kursus dan pelatihan dari keluarga miskin yang mengikuti pemagangan 20,000 24,800 31,000 32,500 35,700 Jumlah standar program kursus dan pelatihan 35 36 37 40 38 Jumlah jenis kompetensi kerja terstandarisasi nasional 5 5 5 5 5 Jumlah lembaga sertifikasi kompetensi yang dibentuk dan memperoleh penguatan dan pembinaan 3 3 3 3 3 Jumlah tempat uji kompetensi TUK yang dibentuk dan dibina 175 250 350 438 525 Jumlah master penguji dan penguji kursus dan pelatihan mengikuti uji kompetensi 125 175 250 325 357 Jumlah peserta didik memperoleh bantuan uji kompetensi 72,000 108,000 144,000 180,000 216,000 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan yang memperoleh bantuan peralatansarana pembelajaran 900 900 900 900 900 Jumlah Lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan mendapatkan bimbingan teknis 1,022 1,022 1,022 1,022 1,022 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Orang Dewasa Terciptanya keluasan dan kemerataan akses PAUD dan pendidikan orang dewasa bermutu, berorientasi pada pembentukan karakter, berkesetaraan jender di semua provinsi, kabupaten, dan kota 1.1 Penyediaan Layanan Kursus dan Pelatihan Terselenggaranya Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Bekerja dan Berwirausaha yang Berstandar Nasional, berwawasan gender, ESD, dan Kewarganegaraan global Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan II.L.024.47 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA Jumlah lembaga kursus dan pelatihan yang divalidasi 1,284 1,477 1,772 2,126 2,658 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan siap di akreditasi 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Jumlah orang dewasa memperoleh layanan pendidikan keaksaraan dasar 410,549 440,960 471,371 440,960 410,549 Jumlah orang dewasa memperoleh layanan pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri KUM dan Pra Paket A 244,116 328,439 352,768 377,097 352,768 Jumlah remaja dan orang dewasa memperoleh layanan pendidikan setara pendidikan dasar 175,000 350,000 525,000 525,000 525,000 Jumlah Orang dewasa memperoleh layanan pendidikan setara menengah umum dan vokasional 150,000 300,000 450,000 450,000 450,000 Jumlah desa melaksanakan pemberdayaan desa vokasi 500 1,000 1,500 2,000 2,500 Jumlah desa melaksanakan pemberdayaan kampung literasi 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 Jumlah orang dewasa perempuan memperoleh layanan pendidikan kecakapan hidup perempuan dan pendidikan keorangtuaan 10,500 13,000 15,500 18,000 20,500 Jumlah PKBM pembina dan rumah pintar yang dikelola oleh pemda kabkota 102 204 307 307 102 Jumlah PKBM memperoleh bantuan penguatan kelembagaan PKBM 705 845 905 1,015 1,125 Jumlah TBM memperoleh bantuan Sarana ICT dan bahan bacaan masyarakat 55 97 125 125 42 Jumlah lembaga TBM baru yang dibentuk di UPTD 55 97 125 125 42 Jumlah UPTD PAUD dan POD provinsi dan kabkota memperoleh bantuan sarana pembelajaran PAUD dan POD 44 89 133 133 44 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1D4 610 777 859 1,337 1,913 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan POD mengikuti diklat fungsional 27,481 41,221 54,962 68,702 82,444 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI yang memperoleh penghargaan dan perlindungan 593 623 654 686 721 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1.2 Penyediaan Layanan Pendidkan Masyarakat Terselenggaranya Pendidikan Orang Dewasa dan Masyarakat yang Berkualitas, berwawasan gender, ESD, dan Kewarganegaraan global 1.3 Kegiatan Penyediaan Layanan Peningkatan Mutu PTK PAUD dan POD Terselenggaranya Peningkatan Kompetensi PTK PAUD dan POD dan Peningkatan Kesejahteraannya yang berkeadilan gender dan keberpihakan pada daerah 3T II.L.024.48 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA 3 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA MIKRO 1,000.0 Kementerian KUKM 3.1 Peningkatan keterampilan usaha mikro di bidang kewirausahaan, teknis, manajemen, pemasaran dan perkoperasian Meningkatnya kapasitas usaha mikro dalam menjalankan usaha 1. Sumber daya manusia SDM usaha mikro yang mengikuti pendidikan dan pelatihan diklat di bidang kewirausahaan, teknis, manajemen, pemasaran dan perkoperasian 21.500 orang 31.000 orang 31.000 orang 31.000 orang 31.000 orang 31.000 orang 1,000.0 4 PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING UMKM DAN KOPERASI 362.0 Kementerian KUKM 1. SDM UMKM dan koperasi yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat tingkat lanjutan di bidang kewirausahaan, manajemen, pemasaran dan perkoperasian 1.600 orang 1.500 orang 2.000 orang 2.000 orang 2.000 orang 2.000 orang 95.0 2. SDM UKM dan koperasi yang disertifikasi kompetensi SKKNI 1.000 orang 360 orang 1.000 orang 1.000 orang 1.000 orang 1.000 orang 80.0 3.SDM UKM dan koperasi yang menerima beasiswa pendidikan seleksi, monev dan pendataan 100 orang 100 orang penerima beasiswa pendidikan 100 orang penerima beasiswa pendidikan 100 orang penerima beasiswa pendidikan 100 orang penerima beasiswa pendidikan 100 orang penerima beasiswa pendidikan 18.0 1. Lembaga diklat yang direvitalisasi dan diperkuat manajemen dan sarana-prasarananya 4 Unit di daerah 3 Unit 6 Unit 7 Unit 7 Unit 7 Unit 92.0 2. Tenaga pengajar diklat UMKM dan koperasi yang ditingkatkan kapasitasnya 3.100 orang 1.000 orang 500 orang 500 orang 500 orang 500 orang 45.0 3. Modul diklat UMKM dan koperasi yang disusun atau dimutakhirkan 10 modul 20 kurikulum modul 10 modul 10 modul 10 modul 10 modul 25.0 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI terkait UMKM dan koperasi yang dikembangkan - - 1 SKKNI 1 SKKNI 1 SKKNI 1 SKKNI 7.0 5 PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS 3,341.4 Kemenakertrans 5.1 Pengembangan sistem dan pelaksanaan sertifikasi komptensi profesi Pengembangan dan pelaksanaan sertifikasi Jumlah Tenaga Kerja yang disertifikasi 15.600 orang 41.000 orang 47.000 orang 53.000 orang 59.000 orang 65.000 orang 200.3 5.2 Peningkatan kompetensi instruktur dan tenaga kepelatihan Peningkatan kompetensi instruktur Jumlah Instruktur yang ditingkatkan kompetensinya 849 orang 669 orang 760 orang 1000 orang 720 orang 740 orang 128.7 5.3 Pengembangan Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja Pengembangan program pelatihan berbasis kompetensi Jumlah tenaga kerja kelompok rentan yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi 120.980 orang 55.064 orang 60.570 orang 66.630 orang 73.300 orang 80.620 orang 1,903.4 Jumlah peserta yang mengikuti pemagangan dalam negeri dan luar negeri 11.250 orang 8.310 orang 8.360 orang 8.410 orang 8.460 orang 8.510 orang 253.0 4.2 Revitalisasi penyelenggaraan diklat dan sertifikasi kompetensi bagi SDM UMKM dan koperasi Meningkatnya kualitas dan jan gkauan diklat, serta kompetensi bagi UMKM dan koperasi 5.4 Peningkatan penyelenggaraan pemagangan dalam dan luar negeri Peningkatan penyelenggaraan pemagangan 4.1 Peningkatan kompetensi sumber daya manusia SDM UMKM dan koperasi yang didukung kerja sama diklat yang disediakan lembaga publik, swasta dan masyarakat Meningkatnya kualitas SDM UKM dan koperasi II.L.024.49 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA Jumlah peserta yang mengikuti pemagangan luar negeri 2.250 orang 2.500 orang 2.750 orang 3000 orang 28.6 5.5 Pengembangan dan peningkatan produktifitas Peningkatan produktifitas tenaga kerja Jumlah TK yang meningkat produktivitasnya 7.850 orang 10.500 orang 10.500 orang 10.500 orang 10.500 orang 142.4 Jumlah lembaga pelatihan yang ditingkatkan saranaperalatan pelatihan 537 lembaga 687 lembaga 646 lembaga 808 lembaga 980 lembaga 500.0 Jumlah lembaga pelatihan yang ditingkatkan prasarana pelatihan 6 lembaga 4 lembaga 4 lembaga 1 lembaga 185.0 6 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 243.8 Kementerian Komunikasi dan Informatika Jumlah Peserta Diklat Multi Media kedinasan 1.813 orang 2.125 orang 2.125 orang 2.125 orang 2.125 orang 2.125 orang Jumlah Paket Penyelenggaraan Pengembangan Pendidikan SDM 19 paket 19 paket 19 paket 19 paket 19 paket 19 paket 7 PROGRAM: PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN Terpenuhinya SDM Transportasi yang kompeten Jumlah lulusan diklat Transportasi Darat, Laut, Udara, Perkeretaapian dan Aparatur Perhubungan yang prima, profesional dan beretika yang dihasilkan BPSDM Perhubungan, setiap tahun yang sesuai standar kompetensikelulusan Kementerian Perhubungan 21,078.2 7.1 Pendidikan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Terpenuhinya SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian yang kompeten Jumlah Lulusan Diklat Transportasi Darat yang Prima, Profesional dan Beretika yang Dihasilkan BPSDM Perhubungan, Setiap Tahun yang Sesuai Standar KompetensiKelulusan 6,988 7,923 8,124 7,706 7,693 7,759 4,302.2 7.2 Pendidikan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut Terpenuhinya SDM Transportasi Laut yang kompeten Jumlah lulusan diklat Transportasi Laut yang prima, profesional dan beretika yang dihasilkan BPSDM Perhubungan, setiap tahun yang sesuai standar kompetensikelulusan 103,513 176,088 195,880 199,836 206,034 215,799 8,896.1 7.3 Pendidikan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara Terpenuhinya SDM Transportasi Udara yang kompeten Jumlah lulusan diklat Transportasi Udara yang prima, profesional dan beretika yang dihasilkan BPSDM Perhubungan, setiap tahun yang sesuai standar kompetensikelulusan 4,440 7,170 7,242 7,296 7,075 7,062 7,879.9 8 1,888.6 Kementerian Perindustrian 1. Terciptanya SDM Industri Terampil yang Kompeten dan Siap Kerja 1. Terselenggaranya Pendidikan Kejuruan Industri di 9 SMK Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi jumlah lulusan 1,490 1,490 1,490 1,490 1,490 185.9 5.6 Peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan pemberdayaan kelembagaan pelatihan dan produktifitas Peningkatan peralatan pelatihan PROGRAM PENGEMBANGAN SDM INDUSTRI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 6.1 Pendidikan dan Pelatihan Multi Media Terlaksananya pendidikan dan pelatihan multi media 8.1 Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri II.L.024.50 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA 2. Terciptanya SDM Industri Ahli Madya yang Kompeten dan Siap Kerja 2. Terselenggaranya Pendidikan Tinggi Vokasi di 8 Sekolah Vokasi yang ada ditambah 8 yang baru Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi jumlah lulusan 2,050 2,050 2,150 2,150 2,250 385.1 3. Terpenuhinya Infrastruktur Kompetensi 3. Terfasilitasinya Pengembangan Pendidikan Industri sekolah yang statusnya ditingkatkan 8 17 17 17 17 179.0 4. Penguatan Infrastruktur Kelembagaan sekolah baru ditambah revitalisasi sekolah yang ada 17 17 17 17 17 254.0 5. Tersedianya Layanan Pendukung Kerja yang Memadai 12 12 12 12 12 735.0 6. Tersedianya Laporan Evaluasi laporan 20 85 85 85 85 149.6 9 Kementerian Pariwisata 1. Terselenggaranya Pendidikan Tinggi Pariwisata di 2 STP dan 2 AKPAR jumlah lulusan 1,490 1,490 1,490 1,490 1,490 1,500.0 2. Terfasilitasinya Pengembangan Pendidikan Tinggi Pariwisata sekolah 4 4 4 4 4 3. Penguatan Infrastruktur Kelembagaan sekolah baru 2 2 2 PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 9.1 Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata Terciptanya SDM Pariwisata yang Kompeten dan Siap Kerja II.L.024.51 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA 10 160.0 BATAN 1.Penyelenggaraan pendidikan tinggi teknik nuklir jumlah lulusan 350 350 350 350 350 85.0 2. Terfasilitasinya Pengembangan Pendidikan Tinggi di bidang teknik nuklir sekolah 1 1 1 1 75.0 Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan orang 1530 1.615 95 dari lulusan 1.615 95 dari lulusan 1.853 95 dari lulusan 1.853 95 dari lulusan 2.244 95 dari lulusan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jumlah anak keluarga nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan serta petani garam yang diterima sebagai peserta didik orang 680 40 dari penerimaan peserta didik baru 680 40 dari penerimaan peserta didik baru 780 40 dari penerimaan peserta didik baru 780 40 dari penerimaan peserta didik baru 880 40 dari penerimaan peserta didik baru Jumlah mitra yang menjadikan satuan pendidikan KKP sebagai pusat rujukan mitralembagainstansi 15 15 15 20 20 1,597.9 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan KKP sistem vokasi yang kompeten orang 6,108 6,250 6,500 6,500 6,500 6,750 720.0 Jumlah SDM KKP yang melakukan peningkatan jenjang pendidikan formal orang 110 110 110 110 110 50.1 Persentase dokumen penatausahaan kegiatan pendidikan KP 100 100 100 100 100 827.8 12 PROGRAM PENDIDIKAN dan PELATIHAN KEMHANTNI Terlaksananya pendidikan dan pelatihan KemhanTNI memenuhi standar mutu, menerapkan kemajuan Iptek serta mampu menjawab tantangn tugas untuk menghasilkan lulusan yang profesional 862.7 12.1 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Pertahanan Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi bidang pertahanan Persentase meningkatnya kompetensi lulusan Unhan sesuai standar internasional 862.7 11 PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN SDM KP memiliki kompetensi sesuai kebutuhan 11.1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan Terpenuhinya tenaga terdidik yang kompeten sesuai standar Kementerian Pertahanan PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS LAINNYA BATAN 10.1 Penyelenggaraan Pendidikan Teknologi Nuklir 1. Terciptanya SDM di bidang energi nuklir yang terampil, kompeten dan siap kerja. II.L.024.52 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA 305.0 Kementerian Pertanian Generasi muda pertanian yang mengikuti pendidikan menengah pertanian orang 18,230 18,230 18,230 18,230 18,230 18,230 135.3 Kelembagaan SMk PP yang difasilitasi dan dikembangkan unit 384 84 84 84 84 84 46.0 Ketenagaan SMK PP yang difasilitasi dan dikembangkan orang 596 596 596 596 596 596 31.0 Dukungan pendidikan menengah pertanian bulan 12 12 12 12 12 12 92.6

1. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

1,920 2,700 3,200 3,700 4,200 4,700 13,924.1 Kementerian Kesehatan 2.Persentase RS KabKota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang 29 31 33 35 37 39 3. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya kumulatif 25,000 9,000 18,000 27,000 36,000 45,000 14.1 Peningkatan Pendidikan Tinggi dan Mutu SDM Kesehatan Meningkatnya Pelaksanaan Pendidikan Tinggi dan Meningkatnya mutu SDM kesehatan Jumlah peserta baru penerima bantuan pendidikan 9500 target 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 3,022.8 14.2 Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi 1. Persentase program studiinstitusi Poltekkes Kemenkes yang terakreditasi baik - 50 60 70 75 80 3,521.0 2. Jumlah lulusan tenaga kesehatan dari Poltekkes Kemenkes RI 15000 target 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 14.3 Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi Meningkatnya Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan sarana dan prasarananya kumulatif 49 6 14 21 31 38 5,000.0 11.4 Pelaksanaan Internship Tenaga Kesehatan Terselenggaranya Pelaksanaan Internship Tenaga Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan internship 6500 target 6,500 6,500 6,500 6,500 6,500 1,437.7 14.5 Standarisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan bagi SDM kesehatan Terselenggaranya standarisasi, sertifikasi, dan pendidikan berkelanjutan bagi SDM kesehatan Jumlah tenaga kesehatan teregistrasi 164,600 100,000 115,000 175,000 150,000 150,000 140.1 14.6 Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Meningkatnya kualitas perencanaan dan pendayagunaan SDM kesehatan 1. Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan terutama di DTPK, 1,451 - 300 300 300 300 802.5 15 Program Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan Peningkatan sumber daya manusia kehutanan yang profesional Peningkatan sumber daya manusia kehutanan yang profesional sebanyak 25.000 orang 198.4 Kementerian Kehutanan 15.1 Penyelenggaraan Pendidikan Menengah Kejuruan Kehutanan Tersedianya tenaga teknis menengah kehutanan Tersedianya tenaga teknis menengah kehutanan minimal 2.300 orang lulusan 1.440 orang 280 Orang 980 Orang 1.400 Orang 1.850 Orang 2.300 orang 198.4 80 80 80 80 80 80 13 PROGRAM MENENGAH PERTANIAN Mengembangkan Pendidikan Menengah Pertanian Kementerian Keuangan 14 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PPSDMK Terpenuhinya kebutuhan dan meningkatnya kualitas sumber daya manusia kesehatan Meningkatnya Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi 16 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Keuangan Terwujudnya Tata Kelola yang Baik dan Kualitas Layanan dan Dukungan yang Tinggi Pada Semua Eselon I di Kementerian Keuangan Persentase Pencapaian Target Layanan Penyaluran Dana Pengembangan Pendiidkan Nasional 4,507.70 II.L.024.53 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA 589,834.3 716,539.9 752,367.0 789,985.3 829,484.5 829,484.5 90 90 90 90 90 90 88,385.0 86,105.6 91,644.3 94,735.1 96,636.7 96,636.7 ...…………. Kementerian ESDM terwujudnya pengembangan SDM berbasis kompetensi prosentase lulusan STEM dengan IPK minimal 3,00 650 650 700 750 800 terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan prosentase jumlah karya ilmiah widyaiswaradosen yang dipublikasikan 30 30 30 30 30 terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern prosentase realisasi pengadaan barang dan jasa 20 22 24 25 25 akuntabilitas dokumen perencanaan 3 3 3 3 3 prosentase tingkat kinerja organisasi 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik prosentase jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja KESDM 150 160 170 180 190 prosentase pengelolaan administrasi kepegawaian 12 12 12 12 12 penataan organisasi badiklat ESDM yang modern prosentase penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga 2 2 2 2 2 peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi TIK yang mendukung diklat kualitas layanan TIK terhadap pemenuhan kebutuhan organisasi 2 2 2 2 2 3 4 5 6 7 17 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur di Bidang Keuangan Negara Mengembangkan SDM yang Berintegritas dan Berkompetensi Tinggi Persentase lulusan Program Diploma Keuangan dengan Predikat Minimal Baik 554.1434 Kementerian Keuangan 18 akuntabilitas sistem manajemen, keuangan, dan aset II.L.024.54 BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO. PROGRAM LINTASPROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAl SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 RP MILIAR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA

1. Meningkatnya pemahaman mengenai pluralitas sosial dan keberagaman budaya

dalam masyarakat

2. Meningkatnya kualitas pendidikan keagamaan yang memberi kontribusi pada

peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat. Prosentase pesantren penyelenggara pendidikan diniyah yang terakreditasi Kementerian Agama Jumlah Ruang Kelas Pendidikan Diniyah dalam kondisi baik Jumlah lembaga pesantren sebagai satuan pendidikan yang diberikan pendampingan Jumlah lembaga pesantren sebagai satuan pendidikan yang menerima Biaya Operasional Pendidikan BOP Jumlah dukungan penyediaan RKB pada pesantren sebagai satuan pendidikan Jumlah dukungan rehabilitasi ruang kelas rusak pada pesantren sebagai satuan pendidikan Jumlah bantuan kitab dan literatur pesantren yang bermutu Jumlah dukungan peningkatan mutu asrama pondok pesantren Jumlah dukungan peningkatan mutu sarana ibadah pada pondok pesantren Jumlah penyelenggaraan kegiatan Bahtsul MasailHalaqoh pada lembaga pendidikan keagamaan Jumlah Musabaqah qiraatil kutub yang diselenggarakan Jumlah penerima beasiswa Tahfidz Al-Quran Jumlah santri pada pesantren sebagai satuan pendidikan yang mendapat bimbingan teknis pembelajaran materi kesetaraan Jumlah santri pada pesantren sebagai satuan pendidikan yang mengikuti ujian kesetaraan Jumlah lembaga pesantren perbatasan yang diberikan bantuan Meningkatnya akses lembaga pendidikan diniyah formal yang berkualitas Jumlah ponpes penerima bantuan poskestren G PENINGKATAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN 1 Program Pendidikan Islam Tercapainya Akses dan Mutu Pendidikan Islam 1.1 Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam Meningkatnya akses pesantren sebagai satuan pendidikan yang berkualitas Kementerian Agama Meningkatnya akses program Wajar Dikdas Pesantren yang berkualitas II.L.024.55