Program Pencegahan dan Program Pengembangan Kebijakan Program Dukungan Manajemen dan

BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 INSTANSI PENANGGUNG TOTAL ALOKASI No. PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET - Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi keamanan dan keselamatan di laut - Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan operasi keamanan laut secara bersamaterpadu danatau mandiri 26.1 Peningkatan koordinasi pengawasan keamanan laut Meningkatnya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pengawasan keamanan laut Jumlah sarana dan prasarana pengawasan keamanan laut 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket BAKAMLA 26.2 Peningkatan operasi bersama keamanan laut Menurunnya angka pelanggaran hukum di laut Jumlah penyelenggaraan kegiatan operasi keamanan laut secara bersama di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia 9 kegiatan 12 kegiatan 12 kegiatan 12 kegiatan 12 kegiatan 12 kegiatan BAKAMLA 26.3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Patroli Keamanan Laut Meningkatnya sarana prasarana keamanan laut Jumlah kapal patroli keamanan laut 1 kapal 3 kapal 7 kapal 7 kapal 7 kapal 6 kapal BAKAMLA - Meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam penanganan P4GN - Meningkatnya upaya pemulihan pecandu narkoba melalui layanan rehabilitasi yang komprehensif dan berkesinambungan - Meningkatnya pengungkapan jaringan, penyitaan barang bukti, dan aset sindikat peredaran gelap narkoba 27.1 Pelaksanaan dan Peningkatan Kapasitas P4GN di Daerah Terlaksananya operasional kegiatan P4GN di BNNP dan BNNK Jenis kegiatan P4GN di daerah 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis 15 Jenis BNN Persentase ibu hamil yang memperoleh informasi P4GN secara tepat - 5 10 15 20 25 Persentase masyarakat yang memperoleh Informasi P4GN secara tepat - 5 10 15 20 25 Persentase pelajar rentan yang memperoleh Informasi P4GN secara tepat - 5 10 15 20 25 Persentase mahasiswa dan mahasiswa yang memperoleh Informasi P4GN secara tepat - 5 10 15 20 25 Persentase pekerja yang memperoleh Informasi P4GN secara tepat - 5 10 15 20 25 Jumlah jaringan sindikat kejahatan narkoba yang berhasil dipetakan 20 jaringan 20 Jaringan 20 Jaringan 20 Jaringan 20 Jaringan 20 Jaringan Jumlah Laporan Informasi LI kejahatan narkoba 360 LI 360 LI 360 LI 360 LI 360 LI 360 LI Jumlah kasus kejahatan narkotika dan prekursor narkotika yang terungkap di wilayah bandar udara, pelabuhan laut, dan lintas batas 10 kasus 10 kasus 12 kasus 14 kasus 16 kasus 18 kasus Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narkotika dan prekursor narkotika yang terungkap di wilayah bandar udara, pelabuhan laut, dan lintas batasyang diselesaikan 40 berkas 40 berkas 45 berkas 50 berkas 55 berkas 60 berkas Meningkatnya kegiatan Diseminasi Informasi P4GN BNN 26 Program Peningkatan Koordinasi Keamanan dan Keselamatan di Laut

27. Program Pencegahan dan

Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba 27.2 Penyelenggaraan Desiminasi Informasi P4GN 27.3 Pelaksanaan Intelijen Berbasis Teknologi Meningkatnya kegiatan intelijen untuk mendukung pengungkapan jaringan peredaran gelap narkoba BNN 27.4 Pelaksanaan Interdiksi Wilayah Udara, Laut, Darat, dan Lintas Darat Terungkapnya kasus kejahatan narkotika di wilayah udara, laut, darat dan lintas darat BNN BASELINE 2014 2015 2016 2017 2018 2019 INSTANSI PENANGGUNG TOTAL ALOKASI No. PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET Jumlah Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah yang telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal Bidang Rehabilitasi Pecandu Narkoba 41 Lembaga 41 Lembaga 46 Lembaga 51 Lembaga 56 Lembaga 61 Lembaga Indeks kepuasan pelayanan rehabilitasi pecandu narkoba di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah 2,5 2,5 2,7 2,9 3,2 3,5 Jumlah pecandu narkoba yang menjadi peserta baru program rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan Jumlah Penyalah guna danatau Pecandu Narkoba yang menerima Layanan Rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi BNN 1570 orang 1570 orang 1670 orang 1710 orang 1740 orang 1740 orang Jumlah laporan hasil penelitian rehabilitasi medis, sosial dan penunjang rehabilitasi 2 dokumen 2 dokumen 3 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 28 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNN Meningkatnya upaya pemulihan pecandu narkoba melalui layanan rehabilitasi yang komprehensif dan berkesinambungan 28.1 Pembinaan dan Pelaksanaan Kehumasan, Tata Usaha, Rumah Tangga, dan Pengelolaan Sarana Prasarana Terlaksananya pembangunan gedung balai rehabilitasi Jumlah gedung balai rehabilitasi yang terbangun - - 1 balai 1 balai 2 balai 1 balai BNN

29. Program Pengembangan Kebijakan

Ketahanan Nasional Terlaksananya peningkatan kualitas dan kapasitas perumusan sistem nasional dan penjabarannya ke dalam sub- sub sistemnya dalam rangka ketahanan nasional 29.1 Pengembangan Sistem Informasi Wantanas Tersedianya informasi keamanan nasional yang mampu menyajikan data secara cepat, akurat, aman dan mutakhir Jumlah policy brief yang disampaikan kepada presiden selaku ketua Dewan Keamanan Nasional - 1 policy briefhari 1 policy briefhari 1 policy briefhari 1 policy briefhari 1 policy briefhari WANTANNAS 29.2 Perumusan Kebijakan Penginderaan dan Perkiraan Ancaman Tersusunnya kebijakan penginderaan kecenderungan lingkungan strategis nasional, regional dan internasional, serta perkiraan ancaman dalam rangka pembinaan ketahanan nasional Jumlah kajian kebijakan keamanan nasional strategis, krusial, dan mendesak - 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian WANTANNAS

30. Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Lemhannas Terlaksananya kajian stratejik yang mengedepankan output dan outcome yang bermanfaat sebagai early warning bagi pemerintah sehingga prediksi timbulnya kendala pelaksanaan pembangunan dapat diantisipasi sedini mungkin 30.1 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas Lemhannas RI Terlaksananya pemantauan dan evaluasi serta sistem pengedalian wilayah ketahanan nasional Indeks ketahanan nasional Cukup Tangguh Cukup Tangguh Cukup Tangguh Cukup Tangguh Tangguh Tangguh LEMHANNAS 27.5 Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Meningkatnya fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah BNN 27.6 Pelaksanaan Rehabilitasi Penyalah Guna danatau Pecandu Narkoba Meningkatnya jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang memperoleh layanan rehabilitasi BNN GAMBAR 18 MATRIK BIDANG PEMBANGUNAN Prioritas Bidang Sasaran Bidang BIDANG HUKUM DAN APARATUR Target 75 Survey Kepuasan Masyarakat Kenaikan Indeks 20 4 100 Indikator Meningkatnya kualitas penegakan hukum, meningkatnya efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM Serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang tercermin melalui meningkatnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel, meningkatnya pemerintahan yang efisien dan efektif dan meningkatnya kualitas pelayanan publik IPH Opini WTP Tingkat Kapabilitas APIP Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Instansi Pemerintah Yang Akukntabel Skor B atas LAKIP Penggunaan e-Procurement Terhadap Belanja Pengadaan Indeks RB Rata-rata Nasional Indeks Profesionalitas ASN Indeks e-Government Nasional Inteks Integritas Nasional Lamp. B - 1 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar Meningkatnya kualitas penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan tidak berbelit-belit melalui sinergitas antar instansi penegak hukum yang dilaksanakan oleh SDM profesional dan berintegritas serta didukung sarana prasarana yang memadai dan sistem Program Pembentukan Hukum Kemenkumham Persentase rancangan undang-undang yang mampu menjawab kebutuhan global yang disusun sesuai dengan Prolegnas secara tepat waktu 20 40 60 80 80 Persentase rancangan undang-undang hukum perdata dan hukum acara perdata yang disusun secara tepat waktu 20 40 60 80 80 Persentase rancangan peraturan perundang-undangan dibawah UU yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan perkembangan global yang disusun secara tepat waktu 20 40 60 80 80 Persentase dibahasnya rancangan undang-undang yang menjadi inisiatif Kemenkumham di DPR-RI 20 40 60 80 80 Persentase dibahasnya RUU KUHAPKUHP di DPR-RI 20 40 60 80 80 Jumlah tenaga fungsional perancang peraturan perundang- undangan yang mendapatkan pembinaan dan peningkatan kompetensi 20 40 60 80 80 Jumlah dokumen dan bahan kepustakaan peraturan perundang-undangan yang tersedia dan up to date 20 40 60 80 80 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Mahkamah Agung Kegiatan Pengembangan Kebijakan Peradilan Umum Jumlah kebijakan di Peradilan Umum 1 1 1 1 1 Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK Terlaksananya Koordinasi Penanganan KasusPerkara Tindak Pidana Korupsi 73 76 80 85 85 Terlaksananya Supervisi Perkara yang lanjut ke tahap berikutnya 148 156 164 172 172 Terlaksananya Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis APGAKUM 900 1,000 1,100 1,100 1,100 Kegiatan Perancangan Peraturan Perundang -Undangan Kegiatan Koordinasi dan Supervisi Penindakan Tindak Pidana Korupsi 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 BIDANG HUKUM Lamp. B - 2 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Persentase tindak lanjut terhadap permohonan timbal balik dan ekstradisi yang diteruskan dari dan kepada instansi terkait sesuai ketentuan peraturan perundang undangan 100 100 100 100 100 Jumlah draft perjanjian MLA dan ekstradisi yang disusun sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 2 2 2 2 2 Tersedianya jumlah kajiantelaahanpendapat bidang hukum internasional 7 7 7 7 7 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan Bidang Pemasyarakatan Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis pemasyarakatan 195 260 260 260 260 Persentase Pengelolaan keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, perencanaan dan pelaporan yang akuntabel 12 12 12 12 12 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan Bidang Keimigrasian Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian 194 195 195 195 195 Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Diklat Teknis Jumlah dokumen kurikulum dan modul, tenaga pendidik dan tenaga pengajaran yang up to date, akuntabel dan efisien 6 7 8 9 9 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis 1,570 2,475 2,723 2,995 2,995 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya pada bidang Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum ABH 400 440 484 532 532 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya pada bidang Pembimbing Kemasyarakatan PK BAPAS 320 352 387 426 426 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya pada bidang Penanganan Sistem Pidana Terpadu 40 80 120 120 120 Kegiatan Administrasi Hukum Internasional dan Otoritas Pusat Kegiatan Pendidikan Kedinasan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Lamp. B - 3 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah laporan penyelenggaraan Diklat di bidang Teknis 23 25 28 31 31 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Mahkamah Agung Mahkamah Agung Terlaksananya Pelatihan Program Pendidikan Pelatihan Calon Hakim Terpadu magang diklat 312 312 312 312 312 Terlaksananya Pelatihan bagi Hakim dan Panitera Berkelanjutan 460 460 460 460 460 Terlaksananya Pelatihan Sertifikasi Hakim 640 640 640 640 640 Terlaksananya pelatihan bagi teknis fungsional Hakim?Pendalaman Materi 500 500 500 500 500 Program Pendidikan Dan Pelatihan Aparatur Kejaksaan Kejaksaan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Jumlah Angkatan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional 28 28 28 28 28 Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK Tersedianya Hardware dan Software Sistem dan TI KPK 615 615 615 615 615 Beroperasinya Sistem dan Teknologi Informasi KPK 773 773 773 773 773 Tersedianya Layanan Dukungan Sistem dan Teknologi Informasi KPK 12 12 12 12 12 Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Kemenkumham Jumlah UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan layanan informasi, komunikasi berbasis IT sesuai standar 30 40 50 60 60 Jumlah UPT Pemasyarakatan yang mengisi data pemasyarakatan di SDP sesuai standar 5 10 15 20 20 Jumlah standar pelaksanaan layanan informasi, komunikasi berbasis IT yang dibuat 2 2 2 2 2 Kegiatan Peningkatan Profesionalitas Tenaga Teknis Peradilan dan Aparatur Peradilan Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem dan Teknologi Informasi Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Informasi dan Komunikasi Lamp. B - 4 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah layanan pemasyarakatan yang berbasis IT 36 41 46 51 51 Indeks pemahaman masyarakat mengenai pemasyarakatan 50 Jumlah Divisi Pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan teknis pelaksanaan pembimbingan, monitoring, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan standar layanan informasi, komunikasi dan kerjasama oleh UPT PAS di wilayah masing- 33 33 33 33 33 Jumlah MoU, SKB dan bentuk kesepakatan lain terkait kerjasama dalam dan luar negeri 10 15 20 25 25 Jumlah MoU, SKB dan bentuk kesepakatan lain terkait kerjasama dalam dan luar negeri yang ditindaklanjuti 5 8 10 13 13 Program Pembinaan Hukum Nasional Jumlah Anggota Jaringan Hukum Yang Terintegrasi Secara Online Dalam Jaringan Informasi Hukum Nasional 88 100 110 120 120 Jumlah Data Dokumen Hukum Baik Tingkat Pusat Maupun Daerah Yang Terintegrasi dan Dapat Diakses Melalui Pusat JDIHN dan Pusat Layanan Informasi Hukum di Daerah 1 1 1 1 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kejaksaan RI Kejaksaan Kegiatan Penyajian Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Pengelolaan Data Statistik Kriminal berdasarkan jenis penanganan perkara dan pengembangan teknologi sistem informasi 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Kemenkumham Jumlah UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban sesuai standar 30 50 70 90 90 Jumlah UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan pelayanan pengaduan sesuai standar 5 10 15 20 20 Jumlah UPT Pemasyarakatan yang memenuhi standar hunian 5 10 15 20 20 Jumlah standar pengelolaan keamanan dan ketertiban yang dibuat 3 3 3 3 3 rekomendasi penegakan kode etik dan profesi yang ditindaklanjuti 50 55 60 65 65 Kegiatan Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional Kegiatan Penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keamanan dan ketertiban Lamp. B - 5 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Divisi Pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan teknis pelaksanaan pembimbingan, monitoring, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan standar pengelolaan keamanan dan ketertiban oleh UPT PAS di wilayah masing- 33 33 33 33 33 Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan UPT Pemasyarakatan di wilayah yang melakukan pelayanan sesuai standar 50 55 60 65 65 narapidanana yang memperoleh pelayanan pembinaan sesuai standar 60 65 70 75 75 narapidanana dan tahanan yang memperoleh pelayanan perawatan sesuai standar 60 65 70 75 75 penurunan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh WBP dan Tahanan 60 65 70 75 75 Jumlah usulan Asimilasi dan Integrasi PB,CB,CMB, CMK 60 65 70 75 75 Anak didik Pemasyarakatan yang memperoleh layanan pembimbingan dan pengentasan 60 65 70 75 75 Narapidana dan klien Pemasyarakatan yang mengikuti bimbingan kegiatan keterampilan dan latihan kerja 60 65 70 75 75 Layanan Informasi dan Komunikasi Pemasyarakatan yang diberikan sesuai standar 60 65 70 75 75 Basan Baran yang dikelola sesuai standar 60 65 70 75 75 Tahanan yang memperoleh Pelayanan Tahanan sesuai standar 60 65 70 75 75 Penyusunan perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan standar 60 65 70 75 75 Layanan Perkantoran 85 90 95 100 100 Kegiatan Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah Lamp. B - 6 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Kemenkumham Jumlah Rupbasan yang melaksanakan layanan Registrasi dan Identifikasi Basan Baran sesuai standar 2 4 6 8 8 Jumlah Rupbasan yang melaksanakan Pengamanan dan Pemeliharaan Basan Baran sesuai standar 2 4 6 8 8 Jumlah Rupbasan yang melaksanakan Mutasi dan Penghapusan Basan Baran sesuai standar 2 4 6 8 8 Jumlah standar pengelolaan basan dan baran yang dibuat 3 3 3 3 3 Jumlah Divisi Pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan teknis pelaksanaan pembimbingan, monitoring, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan standar pengelolaan basan dan baran oleh UPT PAS di wilayah masing-masing 33 33 33 33 33 Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK Peningkatan Akuntabilitas Organisasi 3 3 3 3 3 Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Organisasi 6 6 6 6 6 Peningkatan Integritas Organisasi 2 1 1 1 1 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan 68 Kegiatan 70 Kegiatan 73 Kegiatan 73 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah I 1 Unit Kerja 1 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah I 1 1 1 1 1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan 68 Kegiatan 70 Kegiatan 73 Kegiatan 73 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah II 1 Unit Kerja 1 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara Kegiatan Pengawasan Internal KPK Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah I Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah II Lamp. B - 7 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah II 1 1 1 1 1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah III dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas 69 Kegiatan 72 Kegiatan 75 Kegiatan 78 Kegiatan 78 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah III 1 Unit Kerja 1 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah III 1 1 1 1 1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan 68 Kegiatan 70 Kegiatan 73 Kegiatan 73 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah IV 1 Unit Kerja 1 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah IV 1 1 1 1 1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan 68 Kegiatan 70 Kegiatan 73 Kegiatan 73 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah V 1 Unit Kerja 1 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah V 1 1 1 1 1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan 68 Kegiatan 70 Kegiatan 73 Kegiatan 73 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah VI 1 Unit Kerja 1 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja 2 Unit Kerja Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah VI 1 1 1 1 1 Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah V Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah VI Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah III Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah IV Lamp. B - 8 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kejaksaan RI Kejaksaan Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang di Wilayah I Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum, kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang di Wilayah II Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum, kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang di Wilayah III Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum, kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang di Wilayah IV Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum, kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan Wewenang di Wilayah V Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum, kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu 70 lapdu Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Pengawasan Aparatur Kejaksaan di Daerah Baik di Kejati, Kejari dan Jumlah laporan pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seluruh aparat Kejaksaan, baik di Kejati dan jajaran pengawas di daerah yang ditindaklanjuti 839 lapdu 839 lapdu 839 lapdu 839 lapdu 839 lapdu Pelaksanaan Inspeksi di Kejati, Kejari dan Cabjari 30 lap 30 lap 30 lap 30 lap 30 lap Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Mahkamah Agung RI Mahkamah Agung Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya 24 31 32 33 33 Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan 44 46 47 48 48 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa 3 6 7 8 8 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku hakim dan aparat peradilan 30 36 37 38 38 Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan, Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah I Lamp. B - 9 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya 20 25 26 27 27 Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan 68 69 70 71 71 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa 1 8 9 10 10 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku hakim dan aparat peradilan 35 39 40 41 41 Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya 20 34 35 36 36 Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan 42 43 44 45 45 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa 4 6 7 8 8 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku hakim dan aparat peradilan 27 32 33 34 34 Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya 19 13 14 15 15 Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan 16 20 21 22 22 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa 3 4 5 6 6 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku hakim dan aparat peradilan 8 18 19 20 20 Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim Komisi Yudisial Jumlah laporan penelusuran rekam jejak calon hakim terkait dengan seleksi calon hakim 100 110 120 130 130 Jumlah laporan investigasi terkait dengan dugaan pelanggaran KEPPH 293 312 328 344 344 Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan, Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah II Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan, Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah III Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan, Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah IV Kegiatan Penyelenggaraan Penelusuran Rekam Jejak Calon Hakim dan Investigasi Pendalaman Kasus Lamp. B - 10 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim Jumlah dokumen hasil Anotasi atas laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran KEPPH 440 460 480 500 500 Jumlah dokumen hasil sidang atas dugaan pelanggaran KEPPH 120 125 130 135 135 Jumlah usul penjatuhan sanksi yang dibahas s.d. MKH 10 10 10 10 10 Jumlah laporan pemantauan hasil persidangan 70 75 80 85 85 Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana Umum Penanganan Perkara Tindak Pidana terhadap Orang dan Harta Benda Jumlah Perkara Tindak Pidana terhadap Orang dan Harta Benda yang diselesaikan 100 pkr 100 pkr 100 pkr 100 pkr 100 pkr Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum Lainnya Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum Lainnya 400 pkr 400 pkr 400 pkr 400 pkr 400 pkr Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum yang diselesaikan oleh jajaran Kejaksaaan di daerah Kejati, Kejari, dan Cabjari yang satu kota dengan pengadilan negeri 113.851 pkr 113.851 pkr 113.851 pkr 113.851 pkr 113.851 pkr Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum yang diselesaikan oleh jajaran Kejaksaaan di daerah Kejati, Kejari, dan Cabjari yang tidak satu kota dengan pengadilan negeri 13.591 pkr 13.591 pkr 13.591 pkr 13.591 pkr 13.591 pkr Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum khusus yang diselesaikan di Kejari 186 pkr 186 pkr 186 pkr 186 pkr 186 pkr Program Pembentukan Hukum Kemenkumham Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang politik, hukum dan keamanan yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20 40 60 80 80 Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20 40 60 80 80 Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang industri dan perdagangan yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20 40 60 80 80 Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang kesejahteraan rakyat yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20 40 60 80 80 Harmonisasi Peraturan Perundang- undangan Kegiatan Pelayanan Pengawasan Perilaku Hakim Penanganan Perkara Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri Lamp. B - 11 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Kemenkumham Jumlah LPKA yang melaksanakan layanan dan Assessment Anak sesuai standar 7 7 9 11 11 Jumlah LPKA yang melaksanakan layanan dan Assessment Anak sesuai standar 7 7 9 11 11 Jumlah Bapas yang melaksanakan layanan Assessment Klien Pemasyarakatan sesuai standar 5 7 9 11 11 Jumlah LPKA yang melaksanakan Pendidikan Anak sesuai standar 10 11 12 13 13 Jumlah LPKA yang melaksanakan layanan Perlindungan dan Pengentasan Anak sesuai standar 2 4 6 8 8 Jumlah Bapas yang melaksanakan Bimbingan dan Pengawasan Klien sesuai standar 8 13 18 23 23 Jumlah Bapas yang melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan sesuai standar 8 13 18 23 23 Jumlah standar pembimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak yang dibuat 5 5 5 5 5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kejaksaan Kejaksaan Kegiatan Pembangunan PengadaanPeningkatan Sarana dan Prasarana Kejaksaan RI Gedung dan Bangunan 37.957 m2 61.957 m2 73.957 m2 85.957 m2 85.957 m2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kejaksaan RI Kejaksaan Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian, Perlengkapan di Kejaksaan RI Jumlah Laporan Manajemen Kepegawaian dan Pembinaan Pegawai 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Lamp. B - 12 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Mahkamah Agung Jumlah rekruitmen yang transparan, adil, akuntable dan berdasarkan kompetensi 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 Jumlah pegawai yang mengikuti Pembinaan bidang kepegawaian 1,200 1,200 1,200 1,200 1,200 Jumlah penyusunan Laporan Kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian 8 8 8 8 8 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Mahkamah Agung Penyelesaian administrasi berkas perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding yang di selesaikan tepat waktu 227573 229,848 232,147 234,468 234,468 Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum 20880 21,924 23,020 24,171 24,171 Pelaksanaan Zitting Plaatz tempat siding tetap dan pelaksanaan Pembebasan Perkara Prodeo 924 931 938 945 945 Jumlah Standar pelaksana tata kerja dan Tata Kelola pengadilan Dilingkungan Peradilan Umum yang di susun 1 1 1 1 1 Jumlah Aparatur Yang Mengikuti Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Umum 151 151 151 151 151 Ketersediaan data dan Dokumen Statistik Perkara Dilingkungan Peradilan Umum Yang Akurat 2 2 2 2 2 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara yang Sederhana, dan Tepat Waktu Ditingkat Pertama dan Banding di Lingkungan Peradilan Agama termasuk yang diajukan masyarakat miskin dan perkara yang dapat selesai 5 bulan 108,714 111,255 113,760 116,305 116,305 Jumlah penyampaian Berkas Perkara Kasasi, PK dan Kesyar’iahan yang lengkap dan tepat waktu. 502 512 522 532 532 Jumlah Penyelesaian Perkara yang Kurang Dari Lima Bulan 98,137 98,637 99,137 97,637 97,637 Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Kegiatan Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Lamp. B - 13 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah pelaksanaan sidang Keliling dan bantuan pembebasan biaya perkara di lingkungan peradilan agama. 10,625 10,815 11,025 10,425 10,425 Penyusunan Kebijakan Mengenai Manajemen dan Tata Laksana di Lingkungan Peradilan Agama 3 2 2 2 2 Jumlah Aparatur yang mengikuti bimbingan teknis administrasi PA 144 240 240 240 240 Persentase ketersediaan data Yurisduksi dan dokumen statistik di lingkungan PA yang akurat 100 100 100 100 100 Jumlah lokasi oprasional pelayanan hukum kepada masyarakat tidak mampu 120 160 220 280 280 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Mahkamah Agung Jumlah laporan penelitian dan kajian di bidang hukum dan peradilan 22 22 22 22 22 Mahkamah Agung Terlaksananya studi banding untuk pengembangan bidang hukum dan peradilan 6 6 6 6 6 Tersedianya tenaga penelitian dan SDM penelitian yang memadai dan profesional 3 3 3 3 3 Diterbitkannya Jurnal Penelitian 3 3 3 3 3 Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan Pengawasan Perilaku Hakim Komisi Yudisial Jumlah kegiatan penyelenggaraan seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc di MA 3 3 3 3 3 Jumlah hakim yang mengikuti pelatihan KEPPH yang dilaksanakan 300 330 330 330 330 Jumlah kegiatan pengukuran indeks keberhasilan PKH 1 1 1 1 1 Jumlah kegiatan rekrutmen dan seleksi calon hakim bersama dengan MA 1 1 1 1 1 Jumlah penyelenggaraan kegiatan advokasi hakim 2 2 2 2 2 Jumlah rekomendasi upaya peningkatan kesejahteraan hakim 1 1 1 1 1 Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Hukum Peradilan Kegiatan Seleksi Hakim, Hakim Agung, Hakim Adhoc di MA, Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim Lamp. B - 14 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pembinaanpenyelenggaraan HKI Kemenkumham Persentase penyelesaian permohonan Hak Cipta yang diselesaikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 100 100 100 100 100 Persentase penyelesaian permohonan Desain Industri sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku 100 100 100 100 100 Persentase penyelesaian pelayanan hukum di bidang Hak Cipta dan Desain Industri 100 100 100 100 100 Persentase penyelesaian permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang yang diselesaikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 100 100 100 100 100 Persentase penyelesaian permohonan Paten sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku 100 100 100 100 100 Persentase penyelesaian pelayanan hukum di bidang paten 100 100 100 100 100 Persentase penyelesaian permohonan penelusuran paten 100 100 100 100 100 Jumlah Paten terdaftar yang dibayarkan biaya tahunannya 100 100 100 100 100 Jumlah Pencatatan Mutasi dan Lisensi Atas Paten Terdaftar 100 100 100 100 100 Program Peningkatan Pelayanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian Kemenkumham Persentase penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang sesuai ketentuan 75 3.850.000 dokumen 80 85 90 90 Jumlah persetujuan izin masuk dan keluar yang sesuai ketentuan 3150 surat 3,200 3,250 3,300 3,300 Persentase persetujuan visa yang sesuai ketentuan 75 5.000.000 surat 80 85 90 90 Jumlah persetujuan fasilitas keimigrasian yang sesuai ketentuan 60 300 surat 65 70 75 75 Penyelenggaraan Sistem Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Penyelenggaraan Sistem Paten Pelayanan Dokumen Perjalanan, Visa dan Fasilitas Keimigrasian Lamp. B - 15 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Persentase pemberian persetujuan Izin Tinggal Keimigrasian yang sesuai ketentuan 75 25.900 surat 80 85 90 90 Persentase pemberian persetujuan alih status Keimigrasian yang sesuai ketentuan 75 10.000 sura 80 85 90 90 Persentase persetujuan SKIM dan penelaahan status keimigrasian 75 500 surat 80 85 90 90 Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK Terlaksananya Pembangunan Jaringan Informasi Pemberantasan Korupsi 12 10 10 10 10 10 Terlaksananya Perekaman Persidangan 120 120 120 120 120 120 Terlaksananya Kegiatan Implementasi Komitmen Global 17 17 17 17 17 17 Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK Kasus Potensial yang Dilakukan Penyelidikan 80 85 85 90 95 95 Kegiatan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Perkara yang Dilakukan Penyidikan 65 80 80 85 90 90 Perkara yang Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor 60 80 80 85 90 90 Persentase Pelaksanaan Pidana Badan terhadap Putusan yang Berkekuatan Hukum Tetap 40 45 38 40 42 42 Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana Khusus, Pelanggaran HAM yang Berat dan Perkara Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Kegiatan Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Jaringan Kerja Sama Antara LembagaInstansi PJKAKI Persetujuan Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Meningkatnya efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang didukung peraturan perundang-undangan nasional, terlaksananya kebijakan anti korupsi yang optimal melalui penegakan hukum atas kasus tindak pidana korupsi dan pengembalian aset Lamp. B - 16 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Penyelidikan dan Penyidikan perkara tindak pidana Korupsi Kategori A yang diselesaikan 40 pkr 40 pkr 40 pkr 40 pkr 40 pkr Jumlah Penyelidikan dan Penyidikan perkara tindak pidana Korupsi Kategori B yang diselesaikan 40 pkr 40 pkr 40 pkr 40 pkr 40 pkr Jumlah Penyelidikan dan Penyidikan perkara tindak pidana khusus lainnya yang diselesaikan 5 pkr 5 pkr 5 pkr 5 pkr 5 pkr Jumlah Penyidikan perkara pelanggaran HAM berat yang diselesaikan 2 pkr 2 pkr 2 pkr 2 pkr 2 pkr Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap pra penuntutan dan penuntutan 80 pkr 80 pkr 80 pkr 80 pkr 80 pkr Jumlah perkara pelanggaran HAM yang berat yang diselesaikan dalam tahap pra penuntutan dan penuntutan 2 pkr 2 pkr 2 pkr 2 pkr 2 pkr Jumlah perkara tindak pidana khusus lain yang diselesaikan dalam tahap pra penuntutan dan penuntutan 20 pkr 20 pkr 20 pkr 20 pkr 20 pkr Jumlah Pengendalian penggunaan upaya hukum, grasi dan pelaksanaan eksekusi dan eksaminasi Kategori A yang diberikan. 40 pkr 40 pkr 40 pkr 40 pkr 40 pkr Jumlah Pengendalian penggunaan upaya hukum, grasi dan pelaksanaan eksekusi dan eksaminasi Kategori B yang diberikan. 45 pkr 45 pkr 45 pkr 45 pkr 45 pkr Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari 1.439 pkr 1.439 pkr 1.439 pkr 1.439 pkr 1.439 pkr Jumlah perkara tindak pidana khusus ZEE Perikanan, Kepabeanan dan Cukai yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari dan Cabjari. 217 pkr 217 pkr 217 pkr 217 pkr 217 pkr Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kejaksaan RI Kejaksaan Jumlah kegiatan kerja sama hukum luar negeri dan ekstradisi 8 keg 8 keg 8 keg 8 keg 8 keg Jumlah penelaahan dan perancangan peraturan perundang- undangan 30 keg 30 keg 30 keg 30 keg 30 keg Pengelolaan Perpustakaan Kejaksaan RI 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan Operasional Atase Teknis Kejaksaan RI pada Perwakilan Indonesia di luar negeri 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan Kegiatan Penyelamatan dan Pemulihan Aset Jumlah laporan yang terkait dengan penyelesaian tindakan penyelamatan dan pemulihan kepada korban dan atau negara 1 1 1 1 1 Kegiatan Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan Penyidikan Pelanggaran HAM Berat Kegiatan Peningkatan Pra Penuntutan dan Penuntutan di Kejaksaan Agung Kegiatan Peningkatan Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi Kegiatan Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya di Kejati, Kejari dan Cabjari Kegiatan Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan dan Kerjasama Hukum Lamp. B - 17 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas Tersusunnya dokumen Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahunan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok Tersusunnya dokumen hasil evaluasi Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahunan 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK Terlaksananya Program Pembangunan Integritas pada Mitra Strategis Sektor Pendidikan 90 110 110 110 110 110 Terlaksananya Program Pembangunan Integritas pada Mitra Strategis CSO 30 35 35 35 35 35 Terlaksananya Program Pembangunan Integritas pada KementerianLembagaInstansi KLI 20 26 26 26 26 26 Terlaksananya Pembelajaran Anti Korupsi pada KementerianLembagaOrganisasiPemerintah Daerah KLOP 5 10 10 10 10 10 Tersedianya Perangkat Sosialisasi 9,000 9,050 9,050 9,050 9,050 9,050 Terlaksananya Pendidikan Politik Berintegritas pada Partai Politik 10 10 10 10 10 Terlaksananya Program Pemilu Berintegritas pada Masyarakat, Penyelenggara dan Kandidat PemiluKada 10 10 10 10 10 Program Pembentukan Hukum Kemenkumham Jumlah pemerintahan daerah yang dipetakan dan dipublikasikan berdasarkan pembinaan dan fasilitasi perancangan peraturan daerahnya 20 40 60 80 80 Jumlah kantor wilayah dan Pemerintahan daerah yang memperoleh pembinaan dan fasilitasi perancangan peraturan daerah 20 40 60 80 80 Persentase pemerintahan daerah kabupatenkota yang terfasilitasi perancangan produk hukumnya sesuai dengan rencana dan permohonan 20 40 60 80 80 Jumlah perancang peraturan perundang-undangan di daerah yang mendapat pembinaan 20 40 60 80 80 Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang disosialisasikan 20 40 60 80 80 Kegiatan Penyelenggaraan Fasilitasi Pembentukan Hukum di Wilayah Kegiatan Analisis Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Bidang Perencanaan Pembangunan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi Kegiatan Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah Terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM, melalui peraturan perundang-undangan, penegakan hukum atas pengaduan HAM, pemberian bantuan hukum dan layanan peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, dan aparat penegak Lamp. B - 18 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pemajuan HAM Meningkatnya kerja sama HAM di dalam dan dengan pihak luar negeri 15 15 15 15 15 Meningkatnya jumlah rekomendasi hasil telaahan peraturan perundang-undangan dalam perspektif HAM 16 16 16 16 16 Tersedianya laporan implementasi instrumen HAM Internasional 9 9 9 9 9 Tersedianya bahan naskah akademik instrumen HAM internasional yang akan disahkan 2 2 2 2 2 Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang dipublikasikan pada jurnal 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak kelompok khusus yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak kelompok khusus yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak kelompok khusus yang dipublikasikan pada jurnal 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak sipil dan politik yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak sipil dan politik yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak sipil dan politik yang dipublikasikan pada jurnal 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi transformasi konflik yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi transformasi konflik yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan 60 65 70 75 75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi transformasi konflik yang dipublikasikan pada jurnal 60 65 70 75 75 Kegiatan Kerja Sama dan Instrumen HAM Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Hak- hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Hak- hak Kelompok Khusus Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Hak- hak Sipil dan Politik Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Transformasi Konflik Lamp. B - 19 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Penanganan Perkara Konstitusi Mahkamah Konstitusi Jumlah penanganan perkara PUU, SKLN dan perkara lainnya 116 perkara 172 perkara 189 perkara 206 perkara 206 perkara Jumlah penanganan perkara PHPU Legislatif, PHPU Presiden dan Wakil Presiden, PHPU Gubernur, PHPU Bupati dan PHPU Walikota 0 perkara 0 perkara 0 perkara 0 perkara 0 perkara Jumlah penelitian dan kajian perkara 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket 5 paket Jumlah peraturan dan petunjukteknis 2 peraturan 2 peraturan 2 peraturan 2 peraturan 2 peraturan Jumlah dukungan pelaksanaan tugas konstitusional MK 10 paket 10 paket 10 paket 13 paket 13 paket Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komnas HAM Komnas HAM Publikasi HAM 38 39 42 43 43 Jumlah Fasilitator HAM 51 51 101 101 101 JUMLAH Aparatur negara, perorangan, kelompok masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang paham terhadap ketaatan atas produk perundang-undangan yang berperspektif HAM 450 540 620 720 720 Jumlah rekomendasi yang Terkait Dengan PembentukanPerubahanPencabutan Peraturan Perundang Undangan Yang Berhubungan Dengan HAM 14 14 14 14 14 Jumlah kertas kebijakan yang terkait rekomendasi untuk penyempurnaan dan harmonisasi peraturan perundangan- undangan, hukum dan kebijakan yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan 5 5 5 5 5 Jumlah konsep pengembangan mekanisme penanganan KtP di institusi penegak hukum dalam rangka penguatan sistem peradilan pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan SPPT-PKKTP 1 1 1 1 1 Jumlah Kebijakan penanganan KtP di institusi keagamaan dan institusi kemasyarakatan lainnya 1 1 1 1 1 Jumlah Kebijakan untuk implementasi Kurikulum pendidikan yang berlaku lokal dan nasional yang berperspektif HAM dan Jender 1 1 1 1 1 Persentase pesebaran isuwilayahmitra dan kelompok sasaran kampanye publik dalam rangka penyebarluasan isu KtP 20 30 40 50 50 Persentase Hasil kajian dan rekomendasi yang ditindak lanjuti terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan ham perempuan 20 30 40 50 50 Persentase pengguna layanan Resource Centre KtP 20 30 40 50 50 Kegiatan Penanganan Perkara PUU, SKLN, PHPU Legislatif,Pilpres, Pilgub, Pilbup, Walikota, dan Perkara Lainnya Kegiatan Penguatan Kesadaran HAM Masyarakat dan Aparatur Negara Kegiatan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Lamp. B - 20 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Konsep pengembangan sistem pemulihan dalam makna luas bagi perempuan korban 1 1 1 1 1 Jumlah laporan hasil pemantauan termasuk pendokumentasian dan pencarian fakta serta evaluasi atas fakta kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran hak asasi perempuan 5 5 5 5 5 Prosentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 90 90 90 90 90 Jumlah aplikasi pengaduan online dan database pengaduan 1 1 1 1 1 Jumlah dokumen Penguatan fungsi kelembagaan Komnas perempuan sebagai NHRI bermandat spesifik 1 1 1 1 1 Layanan Perkantoran 12 12 12 12 12 Jumlah unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 10 60 60 60 60 Jumlah unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Baseline 20 50 50 50 50 Program Pemajuan HAM Kemenkumham Meningkatnya jumlah tenaga penguatan HAM 50 50 50 50 50 Meningkatnya jumlah institusi di pusat dan daerah yang mendapat penguatan HAM 300 300 300 300 300 Jumlah Kasus Pelanggaran HAM yang ditangani 400 500 600 700 700 Jumlah Aplikasi Pengaduan Online dan Database Pengaduan 1 1 1 1 1 Rekomendasi Komnas HAM yang ditindaklanjuti 7 8 9 10 10 Jumlah Penyelidikan Komnas HAM terkait Kasus Pelanggaran HAM Berat Yang Diserahkan ke Jaksa Agung 3 3 4 4 4 Jumlah Pemantauan Kasus Pelanggaran HAM dan Kondisi HAM 350 450 550 650 650 Jumlah Kasus Pelanggaran HAM yang Ditangani melalaui Mekanisme Mediasi 172 222 272 322 322 Jumlah penyelidikan dalam rangka pemenuhan hak konstitusional WN dalam pemilu kepala daerah 12 24 34 34 34 Program Pemajuan HAM Kemenkumham Meningkatnya jumlah penanganan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan 320 320 320 320 320 Meningkatnya jumlah penanganan dugaan pelanggaran HAM aktual 120 120 120 120 120 Program Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham Jumlah Desa Sadar hukum dan Kelompok Kadarkum di Setiap Wilayah 275 300 325 400 400 Jumlah Penyuluhan Hukum Yang Dilaksanakan 1 1 1 1 1 Jumlah Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Bantuan Hukum 1 1 1 1 1 Kegiatan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Kegiatan Penguatan HAM Kegiatan Peningkatan Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Kegiatan Pelayanan Komunikasi Masyarakat Lamp. B - 21 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan Hukum di Tingkat Daerah 1 1 1 1 1 Tersedianya Hasil Kajian dan Penelitian Hukum dalam Menunjang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Daerah 1 1 1 1 1 Tersedianya Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Daerah 1 1 1 1 1 Meningkatnya Kadar Kesadaran Hukum Masyarakat 1 1 1 1 1 Terselenggaranya Bantuan Hukum Litigasi Kepada OrangKelompok Masyarakat Miskin 33 33 33 33 33 Terselenggaranya Bantuan Hukum Non Litigasi Kepada OrangKelompok Masyarakat Miskin 33 33 33 33 33 Program Peningkatan Manajeme n Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara TUN Jumlah penyelesaian administrasi perkara di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan TUN termasuk penyelesaian perkara yang kurang dari 6 enam bulan 2,225 2,336 2,453 2,576 2,576 Jumlah Penyampaian Berkas Perkara Kasasi, PK, Hak Uji Materil dan Sengketa Pajak Peradilan TUN yang lengkap dan tepat waktu 1,228 1,248 1,268 1,288 1,288 Pembahasan Biaya Perkara Prodeo di Lingkungan Peradilan TUN 87 91 96 101 101 Penyelenggaraan Pos Layanan Hukum di Lingkungan Peradilan TUN 28 28 28 28 28 Jumlah Aparatur Pengadilan yang Mengikuti Bimbingan teknis Kompetensi dan Teknis Administrasi di LingkunganPeradilan TUN 80 90 100 110 110 Jumlah Standar Pelaksanaan Tata Kerja dan Tata kelola Pengadilandi Lingkungan Peradilan TUN yang di susun 1 1 1 1 1 Jumlah Ketersediaan Data dan Dokumen Statistik Perkara di Lingkungan Perdailan TUN yang akurat 1 1 1 1 1 Jumlah Standar Tenaga Teknis yang di susun 1 1 1 1 1 Jumlah Pemenuhan Tenaga Teknis Sessuai kebutuhan 160 170 180 190 190 Jumlah Ketersediaan Data dan Arsip tenaga Teknis Peradilan TUN 1 1 1 1 1 Program Penanganan Dan Penyelesaian Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Terselesaikannya Penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara Litigasi di daerah, baik di Kejati, Kejari maupun Cabjari. 976 pkr 976 pkr 976 pkr 976 pkr 976 pkr Terselesaikannya Penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara Non Litigasi di daerah, baik di Kejati, Kejari maupun Cabjari. 1.038 pkr 1.038 pkr 1.038 pkr 1.038 pkr 1.038 pkr Operasional Pos Pelayanan Hukum Gratis di Kejati dan Kejari 433 satuan kerja 433 satuan kerja 433 satuan kerja 433 satuan kerja 433 satuan kerja Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Hukum di Wilayah Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Tata Usaha Negara Kegiatan Penanganan dan Penyelesaian Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejati, Kejari dan Cabjari. Lamp. B - 22 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Diklat Fungsional dan HAM Jumlah dokumen kurikulum dan modul, tenaga pendidik dan tenaga pengajaran yang up to date, akuntabel dan efisien 2 3 4 5 5 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM 420 594 653 719 719 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya di bidang HAM bagi Aparatur Penegak Hukum 180 198 218 240 240 Jumlah laporan penyelenggaraan Diklat Fungsional dan HAM 23 25 28 31 31 I Jumlah laporan Pelaksanaan Forum Komunikasi Teknis 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan Jumlah laporan Pelaksanaan tugas TRBN, TQA, dan TI 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 3 Laporan Jumlah Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabiltas Kinerja dan Pengawasan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan Jumlah RUU SPIP Sistem Pengawasan Internal Pemerintah 1 RUU 1 RUU 1 RUU UU UU Implementasi Implementasi 3 Koordinasi Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Aparatur Terwujudnya penanganan pengaduan masyarakat dan aparatur di lingkungan KLPemda yang efektif Jumlah Kebijakan di bidang pengaduan masyarakat dan aparatur 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 26 Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah I 34,95 37 40 44 50 Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik 63,19 65 67 70 75 FOKUS PRIORITAS 1: TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN AKUNTABEL BIDANG APARATUR 73 Koordinasi Kebijakan, Penyusunan dan Evaluasi Program Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan 24 Tersedianya rumusan kebijakan dan harmonisasi regulasi reformasi birokrasi,Akuntabiltas Kinerja dan Pengawasan Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda yang berkelanjutan dan sesuai aturan 1 2 Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I 62,9 4 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional HAM Lamp. B - 23 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda. Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan 100 100 100 100 100 Meningkatnya integritas aparatur negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh pre-dikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah II 35,73 38 42 45 50 Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik 64 67 70 74 80 Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda. Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan 100 100 100 100 100 Meningkatnya integritas aparatur negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh predikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah III 29,83 32 35 39 45 Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah III yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik 48 51 54 58 63 Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda. Persentase KLProvKabKota Wilayah III yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan 100 100 100 100 100 Meningkatnya integritas aparatur negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh predikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II 24 6 5 Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III 24 Lamp. B - 24 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Pemerintah Daerah ProvinsiKabupatenKota yang telah implementasi Sistem Informasi Kearsipan berbasis TIK SIKD dan SIKS 34 34 34 34 34 34 3 Jumlah Pemerintah Daerah ProvinsiKabupatenKota yang mendapat kemampuan teknis pengelolaan arsip asset sesuai dengan peraturan perundangan 7 7 7 10 10 10 3 Jumlah Instansi Pusat yang telah implementasi Sistem Informasi Kearsipan berbasis TIK SIKD dan SIKS 11 11 19 20 20 20 10 Jumlah instansi pusat yang mendapat bimbinganasistensi kearsipan 107 107 107 107 107 107 5 Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Meningkatkan kapasitas SDM kearsipan Jumlah peserta Diklat Penciptaan Jabatan Fungsional Arsiparis 90 90 90 90 90 90 4 Jumlah peserta Diklat Teknis Kearsipan 80 80 80 80 80 80 3 Terlaksananya standarisasi LPSE Jumlah LPSE terstandarisasi 280 180 60 60 60 60 27 Terlaksananya penguatan kapasitas dan infrastruktur LPSE Jumlah cloud data center LPSE - - 12 12 12 12 72 Terselenggaranya dukungan pelayanan dalam pembentukan ULP Jumlah pelayanan pembentukan ULP 70 70 70 70 70 70 17 Terselenggaranya dukungan implementasi jabatan fungsional pengelola pengadaan Jumlah dokumen sistem karir profesi pengadaan barangjasa 4 3 3 3 3 3 25 12 Pengembangan Sistem Katalog Tersedianya dokumen proses bisnis katalog secara elektronik Jumlah dokumen pengembangan bisnis process e-catalogue 2 2 2 2 2 2 35 LKPP LKPP LKPP ANRI ANRI ANRI 11 10 9 8 Pembinaan Kearsipan Pusat Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga negara dan badan pemerintah pusat Pembinaan Kearsipan Daerah Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga kerasipan daerah provinsikabupatenkota Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik SPSE nasional Pengembangan Sistem Profesi Ahli Pengadaan BarangJasa Pemerintah 7 Lamp. B - 25 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 13 Penyusunan Strategi, Kebijakan serta Regulasi di Bidang Pengadaan Umum Tersedianya Peraturan Perundang- Undangan di Bidang Pengadaan BarangJasa Jumlah dokumen peraturan perundangan di bidang pengadaan barangjasa 1 RUU Pengadaan BarangJasa, 3 RPP Pelaksanaan UU Pengadaan BarangJasa - 1 dokumen Naskah Akademik RUU PBJ, 1 Revisi Perpres PBJ 1 RUU, 3 RPP 1 RUU, 3 PP Sosialisasi - 14 LKPP Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders 90 95 95 95 95 95 Persentase hasil pengawasan kebendaharaan umum negara yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh Menteri Keuangan 90 95 95 95 95 95 Persentase masukan yang dimanfaatkan Presiden 60 70 70 70 70 70 Persentase KementerianLembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP 95 100 100 100 100 100 Tingkat opini BPK terhadap LKPP 80 100 100 100 100 100 Persentase peningkatan penerimaan negara dari hasil pengawasan 85 90 90 90 90 90 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders 90 95 95 95 95 95 Persentase jumlah laporan audit atas proyek PHLN yang opini auditnya WTP 82 100 100 100 100 100 Laporan Pembinaan JFA dan Tata Kelola APIP 33 33 33 33 33 33 Jumlah PNS yang diberikan rekomendasi persetujuan teknis Pengangkatan ke Dalam JFA 1500 1000 1000 1000 1000 1000 Laporan hasil Studi Banding JFA - 1 1 1 1 1 Jumlah Sertifikat Auditor yang terbittahun 2100 2100 2100 2100 2100 2100 Jumlah PAKTahun 1700 2000 2000 2000 2000 2000 1992 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP pada Kementerian Lembaga Bidang Perekonomian BPKP 16 17 BPKP 435 Meningkatnya penerapan JFA dan tata ke Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dan Tata Kelola APIP PROGRAM PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA DAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH Lamp. B - 26 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Laporan Hasil Evaluasi Sertifikasi dan Penerapan JFA 4 33 33 33 33 33 Laporan Hasil Evaluasi Penilaian Angka KreditTahun - 10 10 10 10 10 Jumlah PeraturanPedoman SOPJuklak JFA yang terbit - 3 3 3 3 3 Penyediaan layanan informasi JFA 6 5 5 5 5 5 Jumlah APIP yang kapabilitasnya mencapai level 2 - 88 88 88 88 88 Jumlah kegiatan sosialisasikonsultasibimtek Tata kelola APIP 550 100 100 100 100 100 Jumlah pedoman tata kelola APIP 11 3 3 3 3 3 Laporan hasil evaluasi tata kelola dan Quality Assurance 60 66 66 66 66 66 Jumlah Penyelenggaraan Sidang Komite Sertifikasi - 1 1 1 1 1 Jumlah APIP yang telah melakukan transparansi laporan hasil audit intern, atau telah melakukan peer review - 4 4 4 4 4 Jumlah peserta Program Degree Orang semester- STAR 1500 4422 2976 602 Jumlah peserta Training Overseas Orang - STAR 80 80 140 80 Lamp. B - 27 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Paket Implementasi Was Intern Lintas Sektoral - STAR 6 1 1 1 Jumlah Peserta TOT- STAR 40 40 70 40 Tingkat kelulusan Diklat kedinasan 100 100 100 100 100 100 Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi 2770 3450 3450 3450 3450 3450 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor 2100 3000 2500 2500 2500 2500 Laporan Penyelenggaraan Ujian 3 3 3 3 3 3 Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi 98 100 100 100 100 100 Jumlah peserta Diklat JFA orang STAR 960 960 960 960 960 960 Jumlah peserta Diklat substansi orang STAR 812 812 812 812 812 812 Jumlah Sertifikasi Non JFA STAR 108 108 108 108 108 108 Jumlah paket Pengembangan E-learning Paket STAR 1 1 1 1 1 1 Laporan Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Pengawasan[Base Line] PNBP - 20 20 20 20 20 BPKP 18 423 Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Bagi Internal BPKP dan APIP Meningkatnya kompetensi auditorPFA dan pengelola keuangan Lamp. B - 28 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah peserta Diklat JFA Pola PNBP - 2610 2610 2610 2610 2610 19 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengendalian intern pemerintah di KLPemda. Laporan Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Pengembangan SPIP - 4 4 4 4 4 6 BPKP II Jumlah Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabiltas Kinerja dan Pengawasan 2 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 5 Kebijakan 73 Terwujudnya Gerakan Aparat Menuju Indonesia Ramah Inisiasi Gerakan Aparat Menuju Indonesia Ramah _ _ _ _ _ 25 Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah I 34,95 37 40 44 50 Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik 63,19 65 67 70 75 Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda. Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan 100 100 100 100 100 Meningkatnya integritas aparatur negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh pre-dikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja Kementerian PAN dan RB 24 FOKUS PRIORITAS 2: TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG EFISIEN DAN EFEKTIF 2 Kementerian PAN dan RB 1 Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I Lamp. B - 29 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah II 35,73 38 42 45 50 Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik 64 67 70 74 80 Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan 100 100 100 100 100 Meningkatnya integritas aparatur negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh predikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 10 Unit Kerja 4 Pengembangan Sistem Evaluasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Meningkatnya kualitas sistem monitoring dan evaluasi tata kelola reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan pengawasan Jumlah Sistem PMPRB yang Disempurnakan 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem 1 Sistem 19 Kementerian PAN dan RB Jumlah dokumen Perencanaan 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen Jumlah dokumen Pelaporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan Jumlah RUU tentang Administrasi Pemerintahan 1 RUU 1 RUU 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan Jumlah RUU tentang Tata Hubungan Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah 1 RUU 1 RUU 1 RUU 1 RUU 1 UU Jumlah RUU tentang organisasi kelembagaan pemerintah 1 Naskah Akademis 1 Naskah Akademis 1 RUU 1 RUU UU Jumlah kebijakan di bidang kelembagaan dan tata laksana 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan Jumlah forum koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang kelembagaan dan tatalaksana 3 3 3 3 3 49 5 6 Meningkatnya kualitas perumusan kebijakan kelembagaan dan tata laksana yang komprehensif Kementerian PAN dan RB Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana 24 Meningkatnya efektifitas koordinasi, monitoring dan evaluasi kebijakan kelembagaan dan tata laksana Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, dan Evaluasi Program Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN dan RB 18 Kementerian PAN dan RB 3 Lamp. B - 30 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Koordinasi Nasional Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Instansi Pemerintah Restrukturisasi dan Debirokratisasi 100 100 100 100 100 Jumlah RUU di bidang e-government 1 Naskah Akademis 1 RUU 1 RUU 1 RUU UU Master Plan dam Road Map Implementasi E-gov 2 Dokumen 2 Dokumen Implementasi Implementasi Implementasi Persentase KL bidang polhukam yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana 100 100 100 100 100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100 100 100 100 100 Rekomendasi kebijakan organisasi Pemda pasca UU 32 1 Dokumen 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok Penataan kelembagaan dalam rangka: Memperkuat penegakan hukum di wilayah jurisdiksi laut; Membangun sistem keamanan yang integratif dan komprehensif; Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam gelar pasukan dan keterpaduan antar matra pertahanan; serta memperkuat 100 Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi Penataan kelembagaan dalam rangka; Memperkuat sistem Presidensil;Meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga perwakilan;Memperkuat kelembagaan pengelolaan reformasi birokrasi nasional; Memperkuat kelembagaan manajemen aparatur sipil negara; Mengoptimalisasi keberadaan SPIP dan APIP; Mengefektifkan keterpaduan Sistem Peradilan Pidana; Memperkuat kelembagaan penegakan hukum; serta 50 100 Implementasi Implementasi Implementasi Persentase KL bidang polhukam yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana 100 100 100 100 100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100 100 100 100 100 Rekomendasi kebijakan organisasi Pemda pasca UU 32 1 Dokumen 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 62 Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang Polhukkam dan daerah yang tepat fungsi dan ukuran. - Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang Polhukkam dan daerah yang tepat fungsi dan ukuran. Perumusan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan E- Government Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB 7 20 Meningkatnya kualitas kebijakan dan pelaksanaan e-government yang efektif dan efisien. Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan I 8 Lamp. B - 31 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Terlaksananya pilot project format birokrasi pemerintah desa yang dapat direplikasi atau dikembangkan secdara nasional Pilot project format birokrasi Pemdes organisasi, PNS, perencanaan, penganggaran, pengawasan untuk implementasi dana desa dan RAPBDesa dilaksanakan dengan pola setasering pendampingan di Jateng, Sulsel, Maluku, Sumut, dan Kalteng Terlaksananya pilot project pengaturan kewenangan dan dapat dikemabngkan sebagai dasar perumusan kebijakan pengaturan kewenangan secara nasional Pilot project pengaturan kewenagnan secara bertahap untuk kabupaten dan kota serta provinsi di NTB, Banten, Jawa Barat, dilaksanakan oleh Kemendagri, Kemenkeu, Kemensos, Kemendiknas, KemenPU, serta KemenPAN dan RB Persentase KL bidang perekonomian yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana 100 100 100 100 100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100 100 100 100 100 Jumlah Rekomendasi Kebijakan organisasi Perwakilan RI di LN 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Penataan kelembagaan dalam rangka: Optimalisasi penerimaan negara dari sektor pajak, pabean, dan penerimaan bukan pajak; Meningkatkan keterpaduan dan efektivitas kebijakan perencanaan dan penganggaran; Penguatan kelembagaan pelayanan perijinan terpadu nasional; Penguatan kelembagaan pengendalian pembangunan; Penguatan kelembagaan pengelolaan krisis ekonomi nasional; Penguatan kelembagaan kerja sama 50 100 Implementasi Implementasi Implementasi Persentase KL bidang perekonomian yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana 100 100 100 100 100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100 100 100 100 100 Jumlah Rekomendasi Kebijakan organisasi Perwakilan RI di LN 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang Perekonomian yang tepat fungsi dan ukuran - 9 18 Kementerian PAN dan RB 60 Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang Perekonomian yang tepat fungsi dan ukuran Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan II Lamp. B - 32 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Persentase KL bidang Kesra yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana 100 100 100 100 100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100 100 100 100 100 Persentase Lembaga non struktural yang dievaluasi 100 100 100 100 100 Penatan kelembagaan dalam rangka; Penguatan kelembagaan pengelolaan kebijakan pengendalian penduduk; penguatan kelembagaan dalam pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN; Penguatan kelembagaan koordinasi pembangunan di bidang pangan dan gizi; Penguatan kelembagaan dalam pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini PAUD holistik dan intergratif; Penguatan kelembagaan di pusat dan daerah yang terkait dengan upaya peningkatan mutu guru; Mempercepat implementasi sistem pelatihan kerja; percepatan pelaksanaan PUG serta upaya perlindungan perempuan dari tindak kekerasan termasuk pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang; Mewujudkan keterpaduan dan efektifitas kebijakan riset nasional; Penguatan kelembagaan pengelola sarana dan prasarana dasar di daerah; Penguatan kelembagaan pengelola sumber daya air; meningkatkan keterpaduan dan efektivitas kebijakan pembangunan kelautan yang bersifat lintas sektor; Penguatan tatakelola perikanan, kehutanan, konservasi sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati;meningkatkan efektivitas pengamanan ketahanan pangan dan ketahanan energi;28. Penguatan kelembagaan pengelola pembangunan daerah tertinggal;38. Penguatan peran BUMN terkait penyediaan perumahan rakyat. 25 75 100 Implementasi implementasi Persentase KL bidang Kesra yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana 100 100 100 100 100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100 100 100 100 100 Persentase Lembaga non struktural yang dievaluasi 100 100 100 100 100 - 15 Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang kesejahteraan rakyat yang tepat fungsi dan ukuran Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang kesejahteraan rakyat yang tepat fungsi dan ukuran 10 Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan III Lamp. B - 33 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Penguatan koordinasi kelembagaan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan event Asian Games 2018 Penataan Kemenpora, KOI dan KONI dalam rangka mempersiapkan event Asian Games 2018 sekaligus sebagai contoh perubahan mental birokrasi - - - - - 3 Jumlah kebijakan Koordinasi Kebijakan dan Penyusunan Program SDM Aparatur 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan Jumlah Laporan Monev Program SDM Aparatur 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan Persentase IP yang telah Menerapkan kebijakan disiplin PNS 100 100 100 100 100 Akselerasi implementasi UU ASN pembinaan, fasilitasi, asistensi 70 80 90 100 100 Jumlah Kebijakan Perencanaan kebutuhan SDM Aparatur 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan Persentase IP yang mengirim data usulan formasi CPNS sesuai Kebijakan 100 100 100 100 100 Jumlah kebijakan Sistem Pengadaan ASN 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan 1 Kebijakan Persentase IP yang telah menerapkan kebijakan Pengadaan CPNS secara terbuka 100 100 100 100 100 Jumlah kebijakan tentang Standarisasi jabatan berbasis kompetensi dan pengembangan karier dan pengembangan Kompetensi 5 Kebijakan 7 Kebijakan 10 Kebijakan 10 Kebijakan 10 Kebijakan Persentase IP yang telah menerapkan kebijakan promosi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Eselon I dan II 50 KL 10 Pemda 70 KL 15 Pemda 80 KL 20 Pemda 90 KL 25 Pemda 90 KL 25 Pemda Jumlah kebijakan tentang kesejahteraan SDM Aparatur 6 kebijkan 6 kebijkan 6 kebijkan 6 kebijkan 6 kebijkan Jumlah laporan pelaksanaan kebijakan Pengembangan Sistem Penghasilan SDM Aparatur 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen Persentase usulan evaluasi jabatan pada Instansi Pemerintah yang telah diselesaikan 100 100 100 100 100 Terususunnya Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur Perumusan Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas Sumber Daya Manusia Aparatur Implementasi Kebijakan tentang Peraturan Pelaksanaan UU ASN 81 Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Aparatur yang meningkat Pengembangan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Aparatur 13 12 Implementasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur Melalui Standardisasi Jabatan 19 33 23 Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB 11 15 14 Implementasi Sitem Informasi Sumber Daya Manusia Aparatur yang Transparan, Kompetitif dan Akuntabel Melalui CAT System Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Aparatur 19 Lamp. B - 34 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah kebijakan tentang rekrutmen PNS yang diterbitkan 1 Perka 2 Perka 2 Perka 2 Perka 2 Perka 2 Perka Jumlah station CAT yang diperluas kapasitas cliennya 10 station pada 10 Kanreg = 50 PC 3 station BKN Pusat = 100 PC; 2 Kanreg 50 PC 12 station 2 Kanreg baru, dan 10 UPT = 100 PC 5 station 5 UPT = 100 PC 5 station 5 UPT = 100 PC - 15000 15000 15000 15000 15000 15000 Jumlah soal baru yang disusun dalam rangka rekrutmenseleksi CPNSPNS 120 150 170 200 220 250 Jumlah sertifikat lisensi database Oracle Kantor Pusat dan 12 Kanreg BKN - 13 sertifikat - - - - Jumlah aplikasi CAT System yang telah dikembangkan dan aplikasi registrasi online CPNS yang terbangun 1 2 2 2 2 2 Jumlah rancangan SOP penyempurnaan perhitungan jumlah kebutuhan pegawai ASN - - 1 paket - - - Jumlah laporan rekomendasiSOP penyempurnaan tata kelola rekrutmen dan seleksi ASNCPNS - - 1 paket - - - Persentase berfungsinya sistem informasi dan database kepegawaian nasional 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Persentase instansi pemerintah pusat dan daerah yang telah menggunakan SAPK online 90 100 100 100 100 100 Jumlah disaster recovery center yang dibangun - 1 - - - - 46 93 BKN BKN Pengembangan Sistem Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil Keg. 3655 Terbangun dan tersedianya sistem, bahan rumusan dan kebijakan rekrutmen, seleksi, penempatan, penelusuran bakat, dan kinerja pegawai. 16 17 Pengembangan Sistem Informasi dan Pengelolaan Database Kepegawaian Keg. 3652 - Terbangunnya sistem informasi kepegawaian yang terpadu - Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat, dan terkini Lamp. B - 35 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Persentase penyelesaian verifikasi dan validasi data PNS tahun 2015 - 100 - - - - Persentase penyelesaian pengembangan kapasitas sistem informasi dan database kepegawaian - - 50 100 - - Jumlah dokumenkebijakan pembentukan jabatan fungsional assesor 1 Perka 1 Perka 1 Perka 1 Perka 1 Perka 1 Perka Jumlah Stasiun Assessment Center yang dibangun - 2 Stasiun Kanreg IV dan Kanreg X 12 Kanreg 12 UPT 8 UPT - Persentase assesor yang terakreditasi 50 80 90 100 100 100 Persentase penyelenggaraan asessment center yang terakreditasi 50 80 90 100 100 100 Jumlah pegawaipejabatcalon pejabat yang dinilai potensi dan kompetensinya 300 500 1000 1200 1400 1500 Jumlah dokumen konsep sertifikasi assessor 1 1 - - - - Jumlah modul kurikulum pelatihan assessor 1 1 - - - - Jumlah kebijakan teknis pelaksanaan penataan pegawai - 1 Perka 1 Perka 1 Perka 1 Perka 1 Perka PersentaseJumlah instansi pemerintah yang diimplementasikan penataan pegawai Pilot Project 12 instansi 12 instansi 30 50 75 100 Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya dalam rangka penataan kepegawaian 50 75 85 95 100 100 19 18 44 Tersusunnya kebijakan realokasidistribus pegawai dan pelaksanaannya BKN BKN 20 Penataan Kepegawaian Keg. 3654 PengembanganPembinaan Assessment Center Kepegawaian Keg. 3663 Terlaksananya pembinaan assessment center untuk penilaian potensi dan kompetensi PNS Lamp. B - 36 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah instansi pemerintah yang dilakukan monitoring dan evaluasi penataan pegawai 12 instansi 12 instansi - - - - 20 Pengembangan Profil Kompetensi ASNPNS Tersusunnya pemetaan dan database kompetensi ASNPNS Jumlah database kompetensi ASNPN - - 1 1 1 1 13 BKN 21 Pengembangan kebijakan pelaksanaan dan SOP sistem promosi dan mutasi ASNPNS Tersusunya peraturan teknis dan SOP pelaksanaan promosi dan mutasi PNS Jumlah kebijakanSOP - - 1 paket 1 paket - - 5 BKN Jumlah kebijakan - - 1 - - - Jumlah laporan rekomendasi dan tindak lanjut hasil pengawasan pelaksanaan manajemen kepegawaian - - 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Persentase terpenuhinya kebutuhan auditor kepegawaian pada instansi pemerintah - 20 40 60 80 100 Jumlah modul kurikulum pelatihan auditor kepegawaian 1 paket Persentase auditor kepegawaian yang telah mengikuti diklatujuian kompetensisertfikasi 20 40 60 80 100 Kajian dan Evaluasi untuk penyempurnaan sistem pola karir, promosi dan mutasi ASNPNS Tersusunnya rekomendasi kebijakan penyempurnaan sistem pola karir, promosi, dan mutasi ASNPNS Jumlah laporanrekomendasi kebijakan penyempurnaan sistem pola karir, promosi, dan mutasi ASNPNS - - 1 paket - - - 1.6 BKN Terumuskannya instrumenmodul diklat aparatur pola baru Jumlah laporan pembaharuan diklat aparatur 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan Terumuskannya kajian Training Need Analysis Jumlah laporan kajianpedoman Training Need Analysis TNA 1 Laporan - - - - Terbitnya Perka LAN tentang TNA Jumlah Perka LAN tentang TNA - 1 Perka - - - Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat 18 BKN 23 LAN 26 22 Penguatan pengawasan pelaksanaan manajemen ASNPNS di instansi pusat dan daerah Terlaksananya pengawasan atas pelaksanaan manajemen kepegawaian oleh instansi pemerintah Lamp. B - 37 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Tersusunnya Road Map Sistem Diklat Nasional yang Terintegrasi Jumlah Road Map Sistem Diklat Nasional yang Terintegrasi - 1 Dokumen - - - Terbangunnya Sistem Diklat Nasional Terintegrasi berbasis IT Jumlah Sistem Diklat Nasional Terintegrasi e-Diklat - - 1 Aplikasi 1 laporan pemeliharaan 1 laporan pemeliharaan 24 Pengkajian Sistem dan Hukum Administrasi Negara Terumuskannya kajian telaah tumpanng tindih peraturan perundangan di bidang aparatur negara Jumlah laporan kajian telaah tumpang tindih peraturan perundangan di bidang aparatur negara 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan - 6 LAN Terumuskannya kajian market surey profil pelamar CPNS Jumlah kajian market survey profil pelamar CPNS 1 Laporan - - - - Terumuskannya kajian revitalisasi sistem diklat Jumlah kajian revitalisasi sistem diklat 1 Laporan - - - - Jumlah laporan pembinaan analis kebijakan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan Persentase jumlah diklat perumus dan analis kebijakan yang dilaksanakan - - 50 70 85 100 Jumlah kebijakan tentang jabatan perumus dan analis kebijakan - - 1 paket - - - Persentase terpenuhinya jumlah perumus dan analis kebijakan pada instansi pemerintah - - 50 70 85 100

27 Peningkatan Kualitas

Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Aparatur Nasional Terlaksananya Diklatpim Tingkat I Jumlah peserta Diklatpim Tk I 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 14 LAN 28 Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional Terlaksananya Diklat Reform Leader Academy RLA Jumlah peserta Diklat RLA 25 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 26 LAN LAN 12.5 2 Pengkajian Reformasi Administrasi LAN Pembinaan Analis Kebijakan Terlaksananya pembinaan analis kebijakan 25 26 Lamp. B - 38 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Kajian penataan fungsi dan struktur organisasi instansi pemerintah pusat central agencies Terlaksananya Kajian penataan fungsi dan struktur organisasi instansi pemerintah pusat central agencies Jumlah laporan rekomendasi penataan fungsi dan struktur organisasi instansi pemerintah pusat central agencies - 1 paket - - - 1.5 LAN 29 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan Usaha Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan 2 2 2 2 2 3 BPKP 30 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan Usaha Jasa Keuangan dan Manufaktur Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Jasa Keuangan dan Manufaktur Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Jasa Keuangan dan Manufaktur 2 2 2 2 2 3 BPKP 31 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan Usaha Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan Industri dan Jasa Lainnya serta Kementerian Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan Industri dan Jasa Lainnya serta Kementerian Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan Industri dan Jasa Lainnya serta Kementerian 2 2 2 2 2 4 BPKP 32 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan Usaha Milik Daerah Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Milik Daerah Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Milik Daerah 2 2 2 2 2 3 BPKP 33 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan UsahaLembaga Perminyakan dan Gas Bumi Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Lembaga Perminyakan dan Gas Bumi Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Lembaga Perminyakan dan Gas Bumi 2 2 2 2 2 4 BPKP 34 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Fiskal dan Investasi Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Fiskal dan Investasi 2 2 2 2 2 3 BPKP 35 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Industri dan Distribusi 2 2 2 2 2 5 BPKP Lamp. B - 39 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 36 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Kesejahteraan Rakyat 2 2 2 2 2 5 BPKP 37 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Penegakan Hukum dan Sekretariat Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Penegakan Hukum dan Sekretariat Lembaga Tinggi Negara 2 2 2 2 2 6 BPKP 38 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Perekonomian Lainnya 2 2 2 2 2 5 BPKP 39 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Pertahanan dan Keamanan 2 2 2 2 2 6 BPKP 40 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Polsoskam Lainnya Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Polsoskam Lainnya 2 2 2 2 2 8 BPKP 41 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sumatera dan Kalimantan Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sumatera dan Kalimantan 1 1 1 1 1 5 BPKP 42 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Jawa Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Jawa dan Bali Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Jawa dan Bali 2 2 2 2 2 6 BPKP 43 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua 1 1 1 1 1 6 BPKP 44 PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang Produksi dan Sumber Daya Alam Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Produksi dan Sumber Daya Alam Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Produksi dan Sumber Daya Alam 2 2 2 2 2 5 BPKP III Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pelaporan yang disusun 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen FOKUS PRIORITAS 3: MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK. 58 Meningkatnya Koordinasi Kebijakan, Penyusunan dan Evaluasi Program Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB 1 Koordinasi Kebijakan, Penyusunan dan Evaluasi Program Pelayanan Publik Lamp. B - 40 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 Jumlah Kebijakan Bidang Pelayanan Publik 2 Kebijakan 2 Kebijakan 2 Kebijakan 2 Kebijakan 2 Kebijakan Jumlah KLProvKabkota yang menerapkan Kebijakan bidang Pelayanan Publik 15 KL, 20 Prov, 50 Kab 15 KL, 20 Prov, 50 KabKota 15 KL, 20 Prov, 50 Kab 15 KL, 20 Prov, 50 KabKota 15 KL, 20 Prov, 50 KabKota Presentase Pengaduan yang Ditindaklanjuti 100 100 100 100 100 Jumlah ProvKabKota yang menerapkan sistem pengelolaan pengaduan 10 Prov, 50 KabKota 10 Prov, 50 KabKota 10 Prov, 50 KabKota 10 Prov, 50 KabKota 10 Prov, 50 KabKota Review dan Rencana Aksi Perbaikan Pelayanan Publik 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen Jumlah inovasi di bidang Pelayanan Publik 496 Inovasi 496 Inovasi 496 Inovasi 496 Inovasi 496 Inovasi Jumlah kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Inovasi Pelayanan Publik 4 Kegiatan 4 Kegiatan 4 Kegiatan 4 Kegiatan 4 Kegiatan Jumlah unit pelayanan yang telah menerapkan kebijakan inovasi pelayanan publik 100 100 100 100 100 Pengembangan model pelayanan modern terintegrasi integrasi ICT, SDM, Standar Pelayana, Pegaduan 1 Konsep Model 1 Kebijakan Implementasi Implementasi Implementasi Jumlah KLProvKabkota yang telah melakukan survey kepuasan masyarakat SKM 20 KL, 10 Prov, 60 KabKota 20 KL, 10 Prov, 60 KabKota 20 KL, 10 Prov, 60 KabKota 20 KL, 10 Prov, 60 KabKota 20 KL, 10 Prov, 60 KabKota Presentase Unit Kerja yang nilai SKM nya Baik 80 85 90 95 95 Jumlah KLProvKabkota yang telah melakukan survey kepuasan masyarakat SKM 20 KL, 10 Prov, 60 KabKot 20 KL, 10 Prov, 60 KabKot 20 KL, 10 Prov, 60 KabKot 20 KL, 10 Prov, 60 KabKot 20 KL, 10 Prov, 60 KabKot Presentase Unit Kerja yang nilai SKM nya Baik 80 85 90 95 95 5 Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik III Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II Presentase Unit Kerja yang nilai SKM nya Baik 80 85 90 95 95 15 Kementerian PAN dan RB 18 18 Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik Tersusunnya Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik 54 Evaluasi Program Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB 2 4 3 Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik I Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik I Publik Lamp. B - 41 - BASELINE TOTAL ALOKASI 2015- 2019 Rp. Miliar 2015 2015 NO SASARAN INDIKATOR POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL 2018 2014 PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA TARGET 2016 2017 2019 6 Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional Terlaksananya Diklat TOT Pelayanan Publik Jumlah peserta Diklat TOT Pelayanan Publik 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang ?? LAN Meningkatnya Instansi Pemerintah yang memiliki Unit Pengelolaan Pengaduan Persentase Instansi Pemerintah yang memiliki Unit Pengelolaan Pengaduan 20 50 60 70 80 115 Terwujudnya Integrasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Nasional Persentase Integrasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Nasional 0 20 30 50 60 80 153 Efektivitas Penyelesaian Pengaduan Masyarakat atas Pelayanan Publik Persentase Pengaduan Masyarakat atas Pelayanan Publik yang selesai ditindaklanjuti 30 40 50 60 70 80 153 Meningkatnya kepatuhan KL Pemda dengan atas Pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Persentase KL Pemda dengan Tingkat Kepatuhan atas Pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik K=64 L=15 Pem Prov=50 Pem K=85 L=50 Pem Prov=100 Pem K=100 L=80 Pem Prov=100 Pem KabKota=35 K=100 L=100 Pem Prov=100 Pem K=100 L=100 Pem Prov=100 Pem K=100 L=100 Pem Prov=100 Pem 115 Terwujudnya perbaikan kebijakan pelayanan publik Jumlah Perbaikan Kebijakan Pelayanan Publik. 12 46 80 114 148 170 115 Meningkatnya partisipasi publik Jumlah partisipasi publik = 170 lembaga swadaya masyarakat dan atau perguruan tinggi dan atau individu. 20 50 80 110 140 170 115 Meningkatkan kapasitas SDM dan infrastruktur pusat dan perwakilan Ombudsman RI. Persentase kapasitas SDM dan infrastruktur pusat dan perwakilan Ombudsman RI 20 40 60 80 90 100 588 Meningkatkan dukungan teknis dan administrasi kepada Ombudsman RI Persentase dukungan teknis dan administrasi kepada Ombudsman RI 20 40 60 80 90 100 392 TOTAL 7 ORI PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA Lamp. B - 42 - PRIORITAS BIDANG SASARAN BIDANG MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG 1. Terpenuhinya kebutuhan atas Informasi Geospasial Dasar IGD dan Informasi Geospasial Tematik IGT untuk mendukung prioritas pembangunan nasional 2. Tersedianya Peraturan Perundang-undangan Bidang Tata Ruang yang Lengkap, Harmonis, dan Berkualitas 3. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Bidang Tata Ruang 4. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas RTR serta Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 5 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang 6. Meningkatnya kepastian hukum hak atas tanah 7. Semakin baiknya proporsi kepemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat 8. Meningkatnya Kepastian Ketersediaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum 9. Meningkatnya Pelayanan Pertanahan 10. Berkurangnya jumlah desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa atau meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa 11. Percepatan Pusat Pertumbuhan Ekonomi sebagai Pendorong Pemerataan Pembangunan 12. Pengelolaan Perbatasan Negara Sebagai Halaman Depan Negara 13. Pembangunan Daerah Tertinggal 14. Mengurangi risiko dan meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana INDIKATOR 1.1 Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional 10.1 Jumlah desa tertinggal dan mandiri 11.1 Meningkatnya nilai tambah industri 11.2 Meningkatnya industri manufaktur di kawasan perdagangan bebas 11.3 Meningkatnya kontribusi PDRB di kawasan timur Indonesia 12.1 Terlaksananya Pengelolaan Batas Wilayah Negara yang berdaulat 12.2 Terlaksananya Aktifitas Lintas Batas yang kondusif dan saling menguntungkan 12.3 Terlaksananya percepatan pembangunan kawasan perbatasan negara 12.4 Terbentuknya Kelembagaan yang kuat dalam Pengelolaan Perbatasan Negara 13.1 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi 13.2 Meningkatnya indeks pembangunan manusia 13.3 Berkurangnya persentase penduduk miskin 13.4 Terentaskannya Daerah Tertinggal 14.1 Terwujudnya ketangguhan masyarakat menghadapi bencana 14.2 Berkurangnya risiko korban jiwa dan dampak kerugian akibat bencana 1 TARGET BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 INFORMASI GEOSPASIAL PROGRAM LINTAS PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK Tersedianya Informasi Geospasial Tematik dalam One Map Policy untuk mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Informasi Geospasial Tematik untuk mendukung prioritas pembangunan nasional Badan Informasi Geospasial 1 PROGRAM PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah Dokumen Integrasi IGT Tata Ruang, Dinamika SDA, dan Atlas 20 20 21 22 22 22 Jumlah Dokumen Penyelenggaraan IGT Strategis untuk Percepatan Tata Ruang dan Dokumen Skenario Pengembangan Wilayah KabupatenKota 19 2 2 2 2 2 1.1 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 1.1.1 Peta Dasar sebanyak…NLP; Peta Tematik sebanyak… NLP 11.1.1 Terbentuknya 11 Kawasan Ekonomi Khusus dan kawasan industri lainnya 11.2.1 Beroperasinya 4 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 11.3.1 Beroperasinya 13 Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu 12.1.1 Kerjasama perbatasan dengan 7 Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, PNG, Palau, Australia 12.2.1 Kerjasama lintas batas negara dengan 7 Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, PNG, Palau, Australia 12.3.1 Percepatan pembangunan 10 PKSN dan 187 lokasi prioritas perbatasan di 41 KabupatenKota 12.4.1 Penguatan Kelembagaan Perbatasan dalam mengelola pembangunan perbatasan 13.1.1 Laju pertumbuhan ekonomI menjadi sebesar 7,35 persen di tahun 2019 13.2.1 Indeks pembangunan manusia menjadi sebesar 71,5 di tahun 2019 13.3.1 Persentase penduduk miskin menjadi sebesar 12,5 persen di tahun 2019 13.4.1 Terentaskan minimal 75 kabupaten tertinggal di tahun 2019 Badan Informasi Geospasial Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Terselenggaranya pemetaan tata ruang dan atlas dalam mendukung prioritas pembangunan nasional 2 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah Peta Integrasi Tematik 550 543 556 556 556 Jumlah Peta Tematik Strategis Untuk Mendukung Prioritas Nasional 54 56 56 56 56 Jumlah Dokumen Pilot project Dukungan Integrasi Database Spasial Sumberdaya Alam dalam One Map Policy untuk perijinan pemanfaatan sumberdaya alam dan terkait bencana alam 1 1 1 1 1 2 PROGRAM PENCIPTAAN TEKNOLOGI DAN INOVASI PERTANIAN BIO-INDUSTRI BERKELANJUTAN Meningkatnya Inovasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian Jumlah teknologi pengelolaan Sumberdaya Pertanian, Teknologi Budidaya, Teknologi Spesifik Lokasi, teknologi pasca panen dan pengolahan, prototipe alsintan, dan peta tematik sumberdaya lahan dan sumber daya genetik 2.1 Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian Tersedianya data, informasi dan peningkatan inovasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan pertanian Jumlah informasi geospasial sumber daya pertanian peta 60 60 60 60 60 3 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGUSAHAAN MINERAL DAN BATUBARA Sasaran Program Indikator 3.1 Penyusunan Kebijakan dan Program serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Mineral dan Batubara Tersedianya Rencana Wilayah Pertambangan dan Informasi Mineral dan Batubara Secara Lengkap dan Aktual Peta WIUP Mineral dan Batubara Yang Akurat dan Terbaru 7 7 7 7 7 4 PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK KELAUTAN DAN PERIKANAN Termanfaatkannya hasil dan inovasi iptek kelautan dan perikanan Jumlah rekomendasi Litbang yang menjadi bahan kebijakan pembangunan pusat danatau daerah paket Jumlah Kawasan pesisir yang terpetakan sumberdayanya SDLP 5 5 5 5 5 Jumlah WPP yang terpetakan karakteristik dan dinamika laut WPP 5 5 5 5 5 Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kewilayahan, Dinamika dan Sumber Daya Laut dan Pesisir Terlaksananya litbang iptek yang menghasilkan rekomendasi pengelolaan danatau model pemanfaatan sumberdaya laut selain ikan dan pesisir 1.2 4.1 Pemetaan dan Integrasi Tematik Terselenggaranya pemetaan dan integrasi tematik dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Kementerian Pertanian Kementerian ESDM Kementerian Kelautan dan Perikanan 3 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA PENINGKATAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL 1 PROGRAM PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional 1.1 Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika Terselenggaranya pembangunan jaring kontrol geodesi dan geodinamika dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi dan Kerjasama Penyelenggaraan Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika 4 1 1 1 1 1 1.2 Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Terselenggaranya pemetaan kelautan dan lingkungan pantai dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi, sinergi, diseminasi dan sosialisasi Pemetaan Kelautan Lingkungan Pantai 1 1 1 1 1 1 1.3 Pemetaan Rupabumi dan Toponim Terselenggaranya pemetaan rupabumi dan toponim dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Pemetaan Dasar Rupabumi 5 5 5 5 5 5 1.4 Penyelenggaraan Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Terselenggaranya standardisasi dan kelembagaan untuk pengelolaan dan pemanfaatan Informasi Geospasial Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi, Kerjasama, Kajian Pengembangan dan Penguatan Jasa Profesi Informasi Geospasial dan Pembangunan JIGN 1 1 1 1 1 2 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di BIG Jumlah Dokumen Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di BIG 2.1 Penyelengaraan Penelitian, Promosi, Kerja Sama serta Layanan Jasa dan Produk Terselenggaranya penelitian, promosi, kerja sama, serta layanan jasa dan produk Jumlah Dokumen administrasi kerjasama, monitoring dan evaluasi, koordinasi kerjasama di bidang informasi geospasial 3 3 3 3 3 3 Badan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial 4 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL DASAR 1 PROGRAM PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika yang dibangun 68 40 40 40 40 40 Jumlah Jaring Kontrol Geodesi dan geodinamika yang dirawat 277 439 459 479 499 499 Jumlah Sistem Referensi Geospasial Nasional SRGN yang Dimutakhirkan 3 3 3 3 3 Jumlah Sistem Pengelolaan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika 1 1 1 1 1 Jumlah Tanda Penataan Batas Negara 217 247 167 167 167 167 Jumlah Tanda Penataan Batas Wilayah Administrasi 179 65 65 69 69 69 Jumlah Kajian Batas Wilayah 3 2 2 2 2 2 Jumlah Peta Lingkungan Pantai 54 58 61 64 66 66 Jumlah Peta Kelautan 4 14 16 16 17 17 Jumlah Peta Lingkungan Pantai dan kelautan yang dimutakhirkan 20 20 20 20 20 20 Jumlah Data Pengelolaan Geospasial dan Informasi Geospasial Kelautan dan Lingkungan Pantai Nasional 1 2 2 2 2 1.2 1.3 Terselenggaranya pemetaan batas wilayah dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Terselenggaranya pemetaan kelautan dan lingkungan pantai dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Badan Informasi Geospasial Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika Terselenggaranya pembangunan jaring kontrol geodesi dan geodinamika dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Pemetaan Batas Wilayah 1.1 5 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah Peta Rupabumi Indonesia skala besar 200 200 200 200 200 200 Jumlah Peta Rupabumi Indonesia skala kecil menengah 176 345 450 450 425 425 Jumlah Peta Rupabumi Indonesia seamless kartografi 509 545 520 300 280 280 Jumlah Dokumen Gasetir 10 10 10 10 10 10 Jumlah Peta Rupabumi Indonesia yang dimutakhirkan 60 200 200 162 150 150 Jumlah Data Satelit Citra Tegak dan Perangkat Peralatan Pengolah Data Satelit Citra Tegak 1 1 PENYELENGGARAAN BERBAGI PAKAI DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL 1 PROGRAM PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional 1.1 Penyelenggaraan Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Terselenggaranya standardisasi dan kelembagaan untuk pengelolaan dan pemanfaatan Informasi Geospasial Jumlah Simpul Jaringan IG yang dikembangkan 330 2 2 2 2 2 Jumlah Dokumen pengelolaan data dan informasi geospasial 9 1 1 1 1 1 Jumlah Dokumen penyebarluasan informasi geospasial 5 5 5 5 5 5 Jumlah Dokumen Pembangunan IDSN 1 1 1 1 1 1 Jumlah Dokumen Pengembangan Fasilitas Pusat Data dan IG 1 1 1 1 1 1.4 1.2 Pemetaan Rupabumi dan Toponim Terselenggaranya pemetaan rupabumi dan toponim dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Badan Informasi Geospasial Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Terselenggaranya pengelolaan dan penyebarluasan Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional 6 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di BIG Jumlah Dokumen Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di BIG 2.1 Penyelenggaraan Penelitian, Promosi, Kerja Sama, serta Layanan Jasa dan Produk Terselenggaranya penelitian, promosi, kerja sama, serta layanan jasa dan produk Jumlah Layanan Produk geospasial yang Diberikan Kepada Instansi dan Masyarakat 4015 2500 2500 2500 2500 2500 PENINGKATAN SDM, KELEMBAGAAN, IPTEK DAN INDUSTRI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL 1 PROGRAM PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional 1.1 Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Terselenggaranya pemetaan tata ruang dan atlas dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pembinaan Penyelenggaraan IGT Tata Ruang, Dinamika SDA, dan Atlas 7 30 32 33 34 34 1.2 Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika Terselenggaranya pembangunan jaring kontrol geodesi dan geodinamika dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen NSPK, Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Sistem Referensi Geospasial Tunggal 2 2 2 2 2 1.3 Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Terselenggaranya pemetaan kelautan dan lingkungan pantai dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen NSPK kajian pemetaan Kelautan Lingkungan Pantai 2 1 1 1 1 1.4 Pemetaan Rupabumi dan Toponim Terselenggaranya pemetaan rupabumi dan toponim dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah NSPK, kajian dan litbang tentang pemetaan rupabumi 5 5 5 5 5 5 Badan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial 7 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah NSPK dan dokumen standar terkait penyelenggaraan informasi geospasial 10 3 3 3 3 3 Jumlah Dokumen Pengembangan Kelembagaan IIG 3 1 1 1 1 1 Jumlah Dokumen Pengembangan SDM IG 23 2 2 2 2 2 Jumlah Dokumen pengembangan industri bidang IG 5 1 1 1 1 1 1.6 Pemetaan dan Integrasi Tematik Terselenggaranya pemetaan dan integrasi tematik dalam mendukung prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pembinaan Penyelenggara IGT 31 16 16 18 18 18 1.7 Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Terselenggaranya pengelolaan dan penyebarluasan Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional Jumlah Dokumen NSPK, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi geospasial 4 1 1 1 1 1 2 PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di BIG Jumlah Dokumen Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di BIG Jumlah Tenaga terdidik melalui diklat teknis dan fungsional 385 385 390 395 400 400 Jumlah Dokumen Peningkatan jejaring diklat, kapabilitas SDM kediklatan, infrastruktur dan fasilitas pendukung diklat 8 15 15 15 15 15 Jumlah Dokumen Penelitian Geospasial 9 9 9 9 9 9 1.5 2.1 Penyelenggaraan Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Terselenggaranya standardisasi dan kelembagaan untuk pengelolaan dan pemanfaatan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial Penyelenggaraan Penelitian, Promosi, Kerja Sama, serta Layanan Jasa dan Produk Terselenggaranya penelitian, promosi, kerja sama, serta layanan jasa dan produk 8 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA TATA RUANG 1 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang 6,378 873 Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang Jumlah Laporan Pembinaan dan Pengelolaan PegawaiOrtala 8 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 64 Jumlah Laporan Keuangan dan BMN 16 laporan 29 laporan 29 laporan 29 laporan 29 laporan 118 Jumlah Laporan Pembinaan Hukum dan Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Penataan Ruang 8 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 63 Tersedianya jumlah PPNS yang memadai Jumlah PPNS Penataan Ruang yang Dibina 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 37 Bulan Layanan Perkantoran 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 506 Tersusunnya sistem informasi penataan ruang Jumlah Laporan Penyebarluasan Informasi Penataan Ruang 22 Kegiatan 9 laporan 15 laporan 15 laporan 15 laporan 15 laporan 70 Prosentase penerimaan PNBP dari Wisma Werdhapura 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 100 persen 15 983 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Pembinaan Penataan Ruang Daerah 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 18 Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang Jumlah ProvinsiKabupaten yang mendapatkan Pembinaan Teknis Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah 50 Kabupaten 18 Provinsi Kabupaten 18 Provinsi Kabupaten 18 Provinsi Kabupaten 18 Provinsi Kabupaten 18 Provinsi Kabupaten 543 - Jumlah ProvinsiKabupaten yang Mendapatkan Fasilitasi Pemenuhan SPM dan Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Daerah ProvinsiKabupaten 30 Provinsi Kabupaten 33 Provinsi Kabupaten 36 Provinsi Kabupaten 36 Provinsi Kabupaten 36 Provinsi Kabupaten 336 Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan sektoral Jumlah NSPK Penataan Ruang Daerah 7 Materi Teknis NSPK 5 Materi teknis NSPK 6 Materi teknis NSPK 5 Materi teknis NSPK 5 Materi teknis NSPK 5 Materi teknis NSPK 31 Tersedianya jumlah PPNS yang memadai dan terlaksananya pedoman kerja PPNS Jumlah Laporan Pengawasan Teknis dan Pembinaan PPNS Penataan Ruang Daerah 2 kegiatan 3 laporan 3 laporan 3 laporan 3 laporan 3 laporan 24 Jumlah Laporan Administrasi dan Keuangan 10 laporan 2 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 31 Kementerian Agraria dan Tata Ruang 1.1 Dukungan manajemen Ditjen Penataan Ruang dan Informasi Penataan Ruang 1.2 Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah II 9 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 952 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Pembinaan Penataan Ruang Daerah 5 kegiatan 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 18 Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang Jumlah Provinsi Kabupaten yang mendapatkan Pembinaan Teknis Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah 100 Kabupaten 15 Provinsi Kabupaten 15 Provinsi Kabupaten 15 Provinsi Kabupaten 15 Provinsi Kabupaten 15 Provinsi Kabupaten 501 - Jumlah ProvinsiKabupaten yang mendapatkan Fasilitasi Pemenuhan SPM dan Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Daerah ProvinsiKabupaten 3 kegiatan 14 Provinsi Kabupaten 14 Provinsi Kabupaten 14 Provinsi Kabupaten 14 Provinsi Kabupaten 14 Provinsi Kabupaten 293 Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan sektoral Jumlah NSPK Penataan Ruang Daerah 12 kegiatan 11 materi teknis NSPK 11 materi teknis NSPK 11 materi teknis NSPK 11 materi teknis NSPK 11 materi teknis NSPK 46 Tersedianya jumlah PPNS yang memadai dan terlaksananya pedoman kerja PPNS Jumlah Laporan Pengawasan Teknis dan Pembinaan PPNS Penataan Ruang Daerah 2 kegiatan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 43 Jumlah Laporan Administrasi dan Keuangan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 52 1.4 1,190 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi Penataan Ruang Wilayah Nasional 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 43 Terlaksananya pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang Jumlah Kegiatan Monitoring Evaluasi Penataan Ruang Wilayah Nasional, PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan 2 laporan 5 laporan 8 laporan 9 laporan 6 laporan 6 laporan 46 Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan sektoral Jumlah NSPK Wilayah Nasional, PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan 5 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK 30 1.3 Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I Pelaksanaan Penataan Ruang Nasional 10 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Penyelesaian penyusunan RTR Jumlah Raperpres RTR PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan Proses legalisasi 32 Raperpres, penyusunan 15 Raperpres RTR KSN dan penyusunan materi teknis 4 RTR KSN 19 PulauKSN 16 PulauKSN 7 PulauKSN 6 PulauKSN 6 PulauKSN 147 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Rencana Terpadu Jangka Menengah Pengembangan Infrastruktur Sistem Nasional 7 PulauKSN 9 PulauKSN 12 PulauKSN 7 PulauKSN 7 PulauKSN 42 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Nasional, PulauKepulauan dan KSN Non Perkotaan 47 laporan 50 laporan 50 laporan 50 laporan 50 laporan 689 Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang Jumlah Laporan Koordinasi Pelaksanaan Kelembagaan Lintas Sektor dan Lintas Wilayah 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 81 Jumlah Laporan administrasi dan layanan perkantoran 0 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 81 Tersusunnya sistem informasi penataan ruang Jumlah Sosialisasi RTRWN, RTR PulauKepulauan, RTR KSN Non Perkotaan, dan Pedoman Bidang Penataan Ruang Nasional 1 kegiatan 5 kegiatan 7 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 33 11 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 1,770 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi Perkotaan dan Data Informasi Perkotaan 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 62 Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan sektoral Jumlah NSPK Perkotaan 1 NSPK, 4 Draft NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 49 Penyelesaian penyusunan RTR Jumlah Raperpres RTR dan KSN Perkotaan 1 KSN 1 KSN 1 KSN 1 KSN 1 KSN 6 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan Jumlah Pelaksanaan Penataan Ruang KSN Perkotaan dan Rencana Terpadu Jangka Menengah Pengembangan Infrastruktur Sistem Nasional 7 KSN 7 KSN 7 KSN 7 KSN 7 KSN 82 Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang Jumlah Laporan Pembinaan Penataan Ruang Kota dan Perkotaan 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 6 kegiatan 96 - Jumlah Pemenuhan SPM dan Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Kota 91 kota Perkotaan 168 kota Perkotaan 168 kota Perkotaan 168 kota Perkotaan 168 kota Perkotaan 1,347 Tersedianya jumlah PPNS yang memadai dan terlaksananya pedoman kerja PPNS Jumlah Laporan Pengawasan Teknis dan Pembinaan PPNS Perkotaan 5 laporan 8 laporan 8 laporan 8 laporan 8 laporan 52 Jumlah Laporan Administrasi dan Keuangan 10 laporan 9 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 77 608 Jumlah Dokumen Kebijakan Ditjen Penataan Ruang 4 dokumen 6 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 27 Jumlah Laporan Kegiatan Administrasi Luar Negeri 4 kegiatan 3 laporan 3 laporan 3 laporan 3 laporan 3 laporan 22 Jumlah Dokumen Penyiapan dan Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan DJPR 7 kegiatan 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 48 Terlaksananya pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan penataan ruang Laporan Monitoring dan Evaluasi Program Penataan Ruang 6 kegiatan 5 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 49 Tersusunnya sistem informasi penataan ruang Jumlah Laporan Pelayanan Data dan Informasi Bidang Penataan Ruang 12 kegiatan 37 laporan 42 laporan 44 laporan 44 laporan 44 laporan 233 Terlaksananya kegiatan pembinaan kemitraan masyarakat dan dunia usaha Jumlah Laporan Pembinaan Kemitraan Masyarakat dan Dunia Usaha 13 laporan 69 laporan 69 laporan 69 laporan 69 laporan 69 laporan 229 1.5 Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan 1.6 Pembinaan Program Ditjen Penataan Ruang 12 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2 2.1 776,093 Jumlah Regulasi dan Kebijakan Terkait dengan Penataan Ruang PR, Sumberdaya Alam SDA dan Lingkungan Hidup LH di Daerah yang Terselesaikan -Tersusunnya Permendagri tentang Bentuk dan Mekanisme Kelembagaan KSN 1 Permendagri 1.20 Jumlah Regulasi dan Kebijakan terkait dengan PR, SDA dan LH di Daerah yang Terselesaikan - Tersusunnya Pedoman tentang Kedudukan, Tugas, dan Tanggung Jawab Pemda dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang Daerah 1 Pedoman 0.75 Jumlah Regulasi dan Kebijakan terkait dengan PR, SDA dan LH di Daerah yang Terselesaikan - Tersusunnya NSPK tentang Indikator Kinerja Pemda dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang 1 NSPK 0.80 Penyusunan Pedoman dan Sistem Evaluasi Implementasi Rencana Tata Ruang 1 pedoman 1 rapermen 1.47 Tersusunnya pedoman integrasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan dan rencana sektoral Jumlah Regulasi dan Kebijakan terkait dengan PR, SDA dan LH di Daerah yang Terselesaikan - Tersusunnya pedoman integrasi Rencana Pembangunan dan Tata Ruang Lintas Provinsi yang mengacu pada RTR Pulau 1 Pedoman 0.80 Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional 7 KSN 7 KSN 7 KSN 7 KSN 7 KSN 6.00 Penyusunan Pedoman Standarisasi Instansi Penyelenggara Penataan Ruang Daerah 1 pedoman 1 rapermen 0.74 Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang 33 prov 33 prov 33 prov 33 prov 3.02 Program Bina Pembangunan Daerah Kegiatan Fasilitasi Penataan Ruang Daerah dan Lingkungan Hidup di Daerah Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan sektoral Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang 13 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Fasilitasi Evaluasi RaperdaKlarifikasi Perda Rencana Tata Ruang Daerah dan Koordinasi Penataan Ruang 33 prov 33 prov 33 prov 33 prov 4.64 Penyusunan Pedoman Mekanisme Hubungan Kerja BKPRN-BKPRD 1 pedoman 1 rapermen 1.05 Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH 1 laporan 2 laporan 1 laporan 2 laporan 1 laporan 3.70 Tersedianya jumlah PPNS yang memadai serta terlaksananya pedoman kerja PPNS. Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang 33 prov 33 prov 33 prov 1.16 Terbentuknya forum masyarakat dan dunia usaha Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang -- 33 prov 33 prov 33 prov 1.49 Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 6.90 Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemda dalam Pengintegrasian Rencana Pembangunan Lintas Provinsi yang 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 6.90 Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemda dalam Kerjasama Pemanfaatan Ruang 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 5.20 Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah - Terselenggaranya pembinaan kapasitas kelembagaan terkait peraturan zonasi, insentif, disinsentif, dan pemberian sanksi 33 prov 33 prov 33 prov 33 prov 2.09 Penyelesaian penyusunan RTR Terlaksananya pedoman mekanisme insentif dan pemberian sanksi dalam penyelenggaraan penataan ruang 14 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemerintah Daerah dalam Implementasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Daerah 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 6.90 3 Harmonisnya peraturan perundangan sektoral yang berkaitan dengan Bidang Tata Ruang Tersusunnya pedoman integrasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan dan rencana sektoral Jumlah Kajian Integrasi Rencana Tata Ruang dengan Rencana Pembangunan dan Rencana Sektoral. 3 Provinsi 3 Provinsi 3 Provinsi 3 Provinsi 3 Provinsi 3.0525 Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program rencana pembangunan 4 Harmonisnya peraturan perundangan sektoral yang berkaitan dengan Bidang Tata Ruang Kemenko Ekonomi Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- pulau kecil di wilayah nasional, yang memiliki dokumen Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 36 Lokasi 54 Lokasi 54 Lokasi 37 Lokasi 17 Lokasi Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- pulau kecil ProvinsiKabKota yang memiliki dokumen Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 50 Lokasi 50 Lokasi 50 Lokasi 30 Lokasi 29 Lokasi Tersedianya peta dasar skala 1:5000 Badan Informasi Geospasial Program Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas Program Lainnya Tersusunnya peraturan perundangan pengelolaan ruang laut di atas 12 mil Kementerian Kelautan dan Perikanan 15 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA PERTANAHAN 1 25,429.54 1.1 Pengelolaan Pertanahan Propinsi Neraca Penatagunaan Tanah di daerah 100 kabkota 75 kabkota 106 kabkota 106 kabkota 106 kabkota 107 kabkota 98.90 Kem. Agraria dan TRBPN Inventarisasi P4T 182.300 bidang 142.400 ha 2.464.400 ha 2.464.400 ha 2.464.400 ha 2.464.400 ha 2,182.56 Kem. Agraria dan TRBPN Konsolidasi Tanah 11.500 Bidang 11.500 Bidang 11.500 Bidang 11.500 Bidang 11.500 Bidang 70.03 Kem. Agraria dan TRBPN Peta Potensi Objek Konsolidasi Tanah 83 KabKota 83 KabKota 83 KabKota 83 KabKota 83 KabKota 45.53 Kem. Agraria dan TRBPN Terwujudnya pengembangan infrastruktur pertanahan secara nasional, regional dan sektoral, yang diperlukan di seluruh Indonesia Luas Wilayah yang Dipetakan dan Bidang Tanah yang Ditetapkan Batasnya 2.800.000 ha 1.253.651 ha 21.643.855 ha 21.643.855 ha 21.643.855 ha 21.643.855 ha 1,893.99 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Laporan Bidang Survey Pengukuran dan Pemetaan 51 Paket 51 Paket 51 Paket 51 Paket 51 Paket 27.54 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah SDM yang terlatih di Bidang Pengukuran dengan JRSPCORS 291 Orang 291 Orang 291 Orang 291 Orang 291 Orang 11.46 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah SDM yang terlatih di Bidang Pemetaan Dasar 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 5.20 Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya percepatan legalisasi aset pertanahan, ketertiban administrasi pertanahan dan kelengkapan informasi legalitas aset tanah Jumlah bidang tanah yang dilegalisasi 865.316 bidang 912.541 bidang 3.897.042 bidang 3.897.042 bidang 3.897.042 bidang 3.897.042 bidang 8,690.17 Kem. Agraria dan TRBPN Legalisasi Swadaya 1.044.762 Bidang 1.044.762 Bidang 1.044.762 Bidang 1.044.762 Bidang 1.044.762 Bidang 5,421.28 Kem. Agraria dan TRBPN Pemeriksaan Tanah HPL Transmigrasi 32.019 Hektar 32.019 Hektar 32.019 Hektar 32.019 Hektar 32.019 Hektar 47.89 Kem. Agraria dan TRBPN Barang Milik Negara 5.000 Bidang 5.000 Bidang 5.000 Bidang 5.000 Bidang 5.000 Bidang 54.95 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Laporan Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah 443 Satker 443 Satker 443 Satker 443 Satker 443 Satker 66.81 Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya redistribusi tanah Jumlah bidang tanah yang diredistribusi 154.075 Bidang 107.150 Bidang 1.098.213 Bidang 1.098.213 Bidang 1.098.213 Bidang 1.098.213 Bidang 3,911.57 Kem. Agraria dan TRBPN PROGRAM PENGELOLAAN PERTANAHAN NASIONAL Terlaksananya pengaturan dan penataan penguasaan dan pemilikan tanah, serta pemanfaatan dan penggunaan tanah secara optimal. 16 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Berkurangnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan serta mencegah timbulnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan Jumlah pengkajian dan penanganan sengketa, konflik dan perkara pertanahan 7.125 laporan 879 kasus 3.269 kasus 3.269 kasus 3.269 kasus 3.269 kasus 225.65 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Laporan Penegakan Hukum 476 Satker 476 Satker 476 Satker 476 Satker 476 Satker 808.20 Kem. Agraria dan TRBPN Terwujudnya pengendalian Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah dan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan akses terhadap sumber ekonomi Luas aset tanah terindikasi terlantar 233.000 ha 466 SP 124.519 ha 253.495 ha 253.495 ha 253.495 ha 253.495 ha 108.80 Kem. Agraria dan TRBPN Luas Aset tanah negara bekas hakbekas kawasantanah kritis 78 SP 78 SP 78 SP 78 SP 78 SP 17.06 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Laporan Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat 1.708 Laporan 1.708 Laporan 1.708 Laporan 1.708 Laporan 1.708 Laporan 323.59 Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu Inventarisasi Wilayah Pesisir, Pulau- Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu WP3WT 154 SP 159 SP 181 SP 181 SP 182 SP 182 SP 177.80 Kem. Agraria dan TRBPN 1.2 Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pulau- Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu WP3WT di pusat Terlaksananya Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu Jumlah Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu WP3WT yang terinventarisasi 1 Paket 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 30.36 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah rumusan kebijakan teknis Pertanahan Wilayah Pesisir, Pulau- Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu yang tersusun TCKNSPM Inventarisasi, Zonasi, Penataan dan Monev 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 19.50 Kem. Agraria dan TRBPN 17 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 1.3 Pengelolaan Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Tanah Kritis Terselenggaranya pengelolaan tanah negara, tanah terlantar dan kritis Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Pengelolaan Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Tanah Kritis 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 2.98 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Tanah Kritis 20 laporan 20 laporan 20 laporan 20 laporan 20 laporan 37.07 Kem. Agraria dan TRBPN 1.4 Pengelolaan Landreform Terciptanya Pengelolaan Landreform yang lebih baik Jumlah tanah negara yang ditegaskan menjadi Tanah Obyek Landreform TOL dan atau yang dikeluarkan dari TOL 100 1 SK 1 SK 1 SK 1 SK 1 SK 109.70 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Landreform yang disusun 5 rumusan 5 rumusan 5 rumusan 5 rumusan 5 rumusan 15.11 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Data dan Informasi P4T dan Redistribusi yang Terintegrasi dalam Sistem Informasi Manajemen Landreform 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 23.43 Kem. Agraria dan TRBPN 1.5 Pengembangan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Penatagunaan Tanah Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Penatagunaan Tanah yang Optimal Pedoman di Bidang Pengaturan dan Penataan, Penguasaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 1.78 Kem. Agraria dan TRBPN Tersusunnya Neraca Penatagunaan Tanah di Pusat dan Daerah KabKota, Kecamatan, Lokasi, Kawasan Khusus 100 34 provinsi 34 provinsi 34 provinsi 34 provinsi 34 provinsi 4.78 Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya Koordinasi Internal dan Eksternal Penatagunaan Tanah dalam Mewujudkan Rencana Tata Ruang 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 40.05 Kem. Agraria dan TRBPN 0.52 Kem. Agraria dan TRBPN 18 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 1.6 Survey Potensi Tanah Tersedianya Peta Nilai Potensi Tanah sesuai Standar Operasi dan Prosedur SOP sebagai referensi dan indikator ekonomi tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat Jumlah survei potensi tanah di wilayah khusus dan strategis 100 1.939.163 Hektar 1.939.163 Hektar 1.939.163 Hektar 1.939.163 Hektar 1.939.163 Hektar 27.61 Kem. Agraria dan TRBPN 17.331 Bidang 17.331 Bidang 17.331 Bidang 17.331 Bidang 17.331 Bidang 2.32 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah pengintegrasian peta ZNT, ZNEK, dan penyebaran data transaksi tanah ke dalam sistem aplikasi geodatabase BPN RI 1 lembar 1 lembar 1 lembar 1 lembar 1 lembar 1.22 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah PembinaanBimtekSosialisasi Paket 13 laporan 13 laporan 13 laporan 13 laporan 13 laporan 21.60 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah PeraturanjuklakJuknis Paket 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 2.67 Kem. Agraria dan TRBPN 1.7 Pengaturan dan pengadaan tanah dan legalisasi tanah instansi pemerintah, dan BUMN BUMD Terlaksananya pengaturan pengadaan tanah pemerintah, penetapan hak atas tanah dan hak pengelolaan instansi pemerintah BUMNBUMD Jumlah penetapan hak atas tanah dan hak pengelolaan instansi pemerintah, Pemerintah Daerah dan BUMNBUMD 100 70 SK 70 SK 70 SK 70 SK 70 SK - Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya Pembinaan, Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Pengaturan dan Pengadaan Tanah Pemerintah 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 32.02 Kem. Agraria dan TRBPN 1.8 Pengukuran Dasar Tersedianya Konsep Peraturan Tentang Pengukuran dan Pemetaan Kerangka Dasar Tersedianya standar dan mekanisme kendali mutu, pengukuran dan pemetaan kerangka dasar kadastral nasional, koridor batas kawasan dan koridor batas wilayah administrasi yang dihasilkan 19 laporan 19 laporan 19 laporan 19 laporan 19 laporan 38.78 Kem. Agraria dan TRBPN 19 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Tersedianya Sistem Referensi Sesuai Standar Jumlah Layanan Informasi Pengukuran Dasar 138 bidang 138 bidang 138 bidang 138 bidang 138 bidang 117.77 Kem. Agraria dan TRBPN Cakupan Wilayah Sistem JRSP Untuk Membangun Kerangka Dasar Kadastral Sesuai Standar Nasional Unit 100 70 Unit 70 Unit 70 Unit 70 Unit 70 Unit 25.16 Kem. Agraria dan TRBPN 1.9 Pemetaan Dasar Terlaksananya survei dan pemetaan dasar sesuai Standar Operasi dan Prosedur SOP Jumlah peta dasar pertanahan yang dibuat sesuai standar 100 2.800.000 Ha 2.800.000 Ha 2.800.000 Ha 2.800.000 Ha 2.800.000 Ha 175.77 Kem. Agraria dan TRBPN 1.000 Bidang 1.000 Bidang 1.000 Bidang 1.000 Bidang 1.000 Bidang 0.26 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Dokumen Standar dan Mekanisme Survei dan Pemetaan dasar 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 0.15 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah SupervisiMonitoring Pemetaan Dasar 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 11 laporan 15.26 Kem. Agraria dan TRBPN 1.10 Pengelolaan Konsolidasi Tanah Terlaksananya Pengelolaan Konsolidasi Tanah Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Konsolidasi Tanah yang disusun 4 Rumusan 4 Rumusan 4 Rumusan 4 Rumusan 4 Rumusan 2.29 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah obyek potensi konsolidasi tanah 100 16 laporan 16 laporan 16 laporan 16 laporan 16 laporan 17.74 Kem. Agraria dan TRBPN 1.11 Pengaturan dan Penetapan Hak tanah Tersedianya rumusan kebijakan teknis dibidang pengaturan dan penetapan hak tanah serta meningkatnya pelaksanaan penetapan dan perizinan hak tanah. Jumlah penetapan dan perizinan hak atas tanah 100 100 SK 100 SK 100 SK 100 SK 100 SK - Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya Pembinaan, Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 9.50 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Kebijakan Teknis, Norma, Standar, Pedoman dan Mekanisme Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 1.19 Kem. Agraria dan TRBPN 20 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 1.12 Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pertanahan Terlaksananya penanganan dan penyelesaian perkara pertanahan secara berkualitas Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Perkara yang disusun Surat EdaranJuknis 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 1 Rumusan 0.05 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah obyek perkara dapat dikaji dan dipetakan akar masalahnya 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 28.44 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Perkara yang ditangani dan dimenangkan oleh pihak BPN RI 100 105 Kasus 105 Kasus 105 Kasus 105 Kasus 105 Kasus 2.16 Kem. Agraria dan TRBPN 1.13 Peningkatan Kualitas Pengukuran, Pemetaan, dan Informasi Bidang Tanah, Ruang dan Perairan Terlaksananya pengukuran, pemetaan dan informasi bidang tanah, ruang dan perairan yang berkualitas. Jumlah Kebijakan Teknis Penetapan Batas Ruang dan Perairan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3.24 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Bidang Tanah yang Ditetapkan Batasnya HGU 2.682 bidang 2.682 bidang 2.682 bidang 2.682 bidang 2.682 bidang 122.16 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Sistem Informasi Bidang Tanah yang Dibangun HGU, HGB, HPL dan HP 100 2 informasi 2 informasi 2 informasi 2 informasi 2 informasi 8.31 Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya Pembinaan, Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Penetapan Batas Bidang Tanah dan Ruang 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 10 laporan 19.64 Kem. Agraria dan TRBPN 1.14 Peningkatan Pendaftaran Hak Tanah dan Guna Ruang Terwujudnya pembinaan dan pengelolaan pendaftaran hak atas tanah, hak milik atas satuan rumah susun, tanah wakaf, guna ruang dan perairan, serta PPAT Jumlah PPAT yang Ditetapkan 4.100 Orang 4.100 Orang 4.100 Orang 4.100 Orang 4.100 Orang 2.38 Kem. Agraria dan TRBPN Terlaksananya Pembinaan, Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Pendaftaran Hak Atas Tanah dan Guna Ruang 100 13 laporan 13 laporan 13 laporan 13 laporan 13 laporan 20.72 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Kebijakan Teknis, Norma, Standar, Pedoman dan Mekanisme Pendaftaran Hak Atas Tanah, Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, Tanah Wakaf, dan Guna Ruang serta Perairan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 4 rumusan 1.38 Kem. Agraria dan TRBPN 21 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 1.15 Pemberdayaan Masyarakat Dan Kelembagaan Dalam Pengelolaan Pertanahan Terselenggaranya akses masyarakat dan lembaga terhadap penguatan hak atas tanah, dan sumber permodalan dan produksi serta Pemberdayaan Masyarakat Secara Integratif dan Lintas Sektor Pengembangan Basis Data Pemberdayaan Masyarakat dan kelembagaan bidang pertanahan 100 7 laporan 7 laporan 7 laporan 7 laporan 7 laporan 12.19 Kem. Agraria dan TRBPN Norma, Standar, Pedoman dan Mekanisme 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 2.43 Kem. Agraria dan TRBPN 1.16 Pengkajian, Penanganan dan Penyelesaian Sengketa Pertanahan Terlaksananya Pengkajian, Penanganan, dan Penyelesaian Sengketa Pertanahan Secara Lebih Berkualitas Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Sengketa Pertanahan yang Disusun 100 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 3 rumusan 1.24 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Pembinaan dan Evaluasi Sengketa Pertanahan di Daerah 7 laporan 7 laporan 7 laporan 7 laporan 7 laporan 10.76 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Penyelesaian Sengketa Pertanahan 50 Kasus 50 Kasus 50 Kasus 50 Kasus 50 Kasus 28.40 Kem. Agraria dan TRBPN 1.17 Pengkajian dan Penanganan Konflik Pertanahan Terlaksananya Pengkajian dan Penanganan Konflik Pertanahan Secara Lebih Berkualitas Jumlah penanganan konflik pertanahan 100 136 Kasus 136 Kasus 136 Kasus 136 Kasus 136 Kasus 40.20 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah rumusan kebijakan teknis konflik pertanahan yang disusun Surat EdaranJuknis 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 0.34 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Obyek konflik yang dapat dikaji dan dipetakan akar masalahnya 8 laporan 8 laporan 8 laporan 8 laporan 8 laporan 12.66 Kem. Agraria dan TRBPN 1.18 Pengendalian Pertanahan Terlaksananya Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program Jumlah Tanah Terlantar yang telah ditetapkan 100 153 SK 153 SK 153 SK 153 SK 153 SK 0.55 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Pengendalian Penerapan Kebijakan Program Pertanahan 5 rumusan 5 rumusan 5 rumusan 5 rumusan 5 rumusan 2.77 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Data dan Informasi Hak Atas Tanah dan Perijinan yang Diindikasikan Terlantar yang Terintegrasi Dalam Basis Data 2 sistem 2 sistem 2 sistem 2 sistem 2 sistem 22.03 Kem. Agraria dan TRBPN 22 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah pembinaan, pemantauan dan evaluasi pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 9 laporan 32.02 Kem. Agraria dan TRBPN 1.19 Pemetaan Tematik Tersedianya peta-peta tematik utama pertanahan sesuai dengan NSPM untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan BPN RI Jumlah Pemetaan Tematik Model untuk Penyusunan Standar Pemetaan Tematik Pertanahan pada Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil, Perbatasan, Wilayah Ekonomi Khusus dan Bidang Tanah Ataupun untuk Tema Pertanahan Tertentu 8.062.453 Hektar 8.062.453 Hektar 8.062.453 Hektar 8.062.453 Hektar 8.062.453 Hektar 52.78 Kem. Agraria dan TRBPN 80.000 Bidang 80.000 Bidang 80.000 Bidang 80.000 Bidang 80.000 Bidang 20.89 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah supervisimonitoring pemetaan tematik 7 laporan 7 laporan 7 laporan 7 laporan 7 laporan 12.96 Kem. Agraria dan TRBPN Tersedianya NSPM Tentang Pelaksanaan Pemetaan Tematik Pertanahan Secara Nasional Jumlah peraturanjuklakjuknis NSPM untuk survei dan pemetaan tematik pertanahan yang ditetapkan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 2 rumusan 3.27 Kem. Agraria dan TRBPN 2 12,158.44 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Rancangan Peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan di bidang pertanahan 1 Paket 3 Peraturan 3 Peraturan 3 Peraturan 3 Peraturan 3 Peraturan 18.32 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Peraturan perundang- undangan di bidang pertanahan yang terdokumentasi dalam sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum 4 unit Informasi 4 unit Informasi 4 unit Informasi 4 unit Informasi 4 unit Informasi 14.65 Kem. Agraria dan TRBPN PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2.1 Pengembangan Peraturan Perundang- Undangan Bidang Pertanahan dan Hubungan Masyarakat Terlaksananya pengembangan peraturan perundang-undangan bidang pertanahan dan Hubungan Masyarakat 23 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah Penyampaian informasi di bidang pertanahan 6 Laporan 6 Provinsi 7 Laporan 7 Provinsi 7 Laporan 7 Provinsi 7 Laporan 7 Provinsi 7 Laporan 7 Provinsi 15.30 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah rumusan kebijakan pertanahan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 6.11 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah kajian teknis Bank Tanah 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 6.11 Kem. Agraria dan TRBPN 2.2 Pengelolaan Data dan Informasi Pertanahan Tersedianya data dan informasi pertanahan yang terintegrasi secara nasional Dalam Rangka Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS 983.224 informasi 983.224 informasi 983.224 informasi 983.224 informasi 983.224 informasi 18.19 Kem. Agraria dan TRBPN 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 6 laporan 13.55 Kem. Agraria dan TRBPN Lima 5 standar sistem informasi pertanahan yang mencakup teknologi informasi, data dan informasi, perangkat lunak untuk internal dan eksternal, perangkat keras dan sistem keamanan jaringan 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 53.87 Kem. Agraria dan TRBPN Kantor Pertanahan dan Layanan informasi pertanahan online 430 KabKota 423 kantor 423 kantor 423 kantor 423 kantor 423 kantor 457.50 Kem. Agraria dan TRBPN 2.3 Pembinaan Organisasi Dan Pengelolaan Kepegawaian BPN Terlaksananya penataan organisasi dan layanan kepegawaian Tersusunnya Rumusan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pembinaan organisasi dan pengelolaan kepegawaian 1 paket 9 pedoman 9 pedoman 9 pedoman 9 pedoman 9 pedoman 50.39 Kem. Agraria dan TRBPN Proporsi data kepegawaian yang lengkap dan akurat dengan dukungan SIMPEG 23 dokumen 23 dokumen 23 dokumen 23 dokumen 23 dokumen 44.72 Kem. Agraria dan TRBPN Ketersediaan Data dan Informasi Pertanahan Nasional Pada Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS 24 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2.4 Pendidikan dan pelatihan bidang pertanahan Terselenggaranya Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan BPN yang Berkualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan bagi seluruh pejabat struktural di lingkungan BPN RI 330 Orang 330 Orang 330 Orang 330 Orang 330 Orang 58.22 Kem. Agraria dan TRBPN 104 Buku 104 Buku 104 Buku 104 Buku 104 Buku 4.25 Kem. Agraria dan TRBPN 1 Rekomendasi 1 Rekomendasi 1 Rekomendasi 1 Rekomendasi 1 Rekomendas i 0.31 Kem. Agraria dan TRBPN 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 2.10 Kem. Agraria dan TRBPN 6 Laporan 6 Laporan 6 Laporan 6 Laporan 6 Laporan 2.48 Kem. Agraria dan TRBPN Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis bagi pegawai di lingkungan BPN RI 706 Pegawai 706 Pegawai 706 Pegawai 706 Pegawai 706 Pegawai 61.63 Kem. Agraria dan TRBPN Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi pegawai di lingkungan BPN RI 134 Pegawai 134 Pegawai 134 Pegawai 134 Pegawai 134 Pegawai 5.05 Kem. Agraria dan TRBPN Fasilitasi Tugas Belajar jenjang pendidikan S2 dan S3 bagi pegawai di lingkungan BPN RI 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 0.39 Kem. Agraria dan TRBPN 2.5 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Pendidikan STPN Tersedianya sumberdaya manusia yang Berkualitas Melalui Pendidikan STPN Operasional perkantoran STPN 16 Laporan 16 Laporan 16 Laporan 16 Laporan 16 Laporan 8.69 Kem. Agraria dan TRBPN 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen - Kem. Agraria dan TRBPN 1331 Buku 1331 Buku 1331 Buku 1331 Buku 1331 Buku - Kem. Agraria dan TRBPN 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan - Kem. Agraria dan TRBPN 1.583 orang 25 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah Peserta Tugas belajar Dosen dan Staf Administrasi Pasca Sarjana S- 2 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 0.63 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Peserta Tugas belajar Dosen dan Staf Administrasi Pasca Sarjana S- 3 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang 0.97 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat 18 Laporan 18 Laporan 18 Laporan 18 Laporan 18 Laporan 6.11 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Lulusan Pendidikan Khusus PPAT 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 3.23 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Lulusan Program Spesialis Penilaian Tanah S-2 Penilaian Tanah S-2 Pertanahan 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang 40 Orang - Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Lulusan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral 320 Orang 320 Orang 320 Orang 320 Orang 320 Orang 21.20 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah Lulusan Program Diploma IV Pertanahan S-1 300 Orang 300 Orang 300 Orang 300 Orang 300 Orang 24.63 Kem. Agraria dan TRBPN 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 95.53 Kem. Agraria dan TRBPN - Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kantor dan pendidikan 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 7.62 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah gedung negara direhabilitasi 200 M2 200 M2 200 M2 200 M2 200 M2 2.44 Kem. Agraria dan TRBPN 100 Terbayarnya gaji pegawai dan tunjangan serta terpenuhinya urusan rumah tangga STPN 26 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2.6 Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran serta Administrasi Kerja Sama Luar Negeri Bidang Pertanahan Terselenggaranya Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran serta Administrasi Kerja Sama Luar Negeri BPN yang Berkualitas Tersusunnya Rumusan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Perencanaan, Kerjasama Luar Negeri dan Monitoring serta Evaluasi 4 Pedoman 4 Pedoman 4 Pedoman 4 Pedoman 4 Pedoman 5.58 Kem. Agraria dan TRBPN Persentase pemenuhan anggaran yang direncanakan BPN RI dengan Pagu yang dialokasi Pemerintah kepada BPN RI. 22 Dokumen 22 Dokumen 22 Dokumen 22 Dokumen 22 Dokumen 26.98 Kem. Agraria dan TRBPN Persentase data dan informasi hasil inventarisasi pemantauan dan evaluasi dimanfaatkan dalam rangka penyusunan program dan anggaran. 6 Laporan 6 Laporan 6 Laporan 6 Laporan 6 Laporan 28.01 Kem. Agraria dan TRBPN 2.7 Penyelenggaraan Urusan Tata Usaha Pimpinan, Pengamanan, dan Urusan Keprotokolan Terlaksananya Pengelolaan Tata Usaha Pimpinan, Keamanan, dan Urusan Keprotokolan Persentase penyelesaian konsep- konsep surat, keputusan, atau dokumen lainnya yang ditandatangani oleh KBPN RI, eselon I dan komite Pertanahan 10 Laporan 10 Laporan 10 Laporan 10 Laporan 10 Laporan 33.58 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah pemberian penghargaan di bidang pertanahan kepada perseorangan dan atau lembaga 7 Buah 7 Buah 7 Buah 7 Buah 7 Buah 3.68 Kem. Agraria dan TRBPN 2.8 Pengelolaan Administrasi Umum BPN Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Umum dan Barang Milik Negara Tersusunnya Rumusan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pengelolaan Administrasi Umum 17 Laporan 17 Laporan 17 Laporan 17 Laporan 17 Laporan 38.98 Kem. Agraria dan TRBPN Terbayarnya gaji pegawai dan tunjangan serta terpenuhinyaurusan rumah tangga kantor 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 821.65 Kem. Agraria dan TRBPN Pengadaan Blanko sertipikat 4.580.000 Set 4.580.000 Set 4.580.000 Set 4.580.000 Set 4.580.000 Set 54.95 Kem. Agraria dan TRBPN 27 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2.9 Penelitian dan Pengembangan Bidang Pertanahan Terlaksananya Penelitian dan Pengembangan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 31.44 Kem. Agraria dan TRBPN 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 2.43 Kem. Agraria dan TRBPN 16 Laporan 16 Laporan 16 Laporan 16 Laporan 16 Laporan 7.64 Kem. Agraria dan TRBPN 2.10 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tugas Teknis Lainnya Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Operasional perkantoran satker daerah 476 Satker 476 Satker 476 Satker 476 Satker 476 Satker 9,002.51 Kem. Agraria dan TRBPN Dukungan manajemen dan teknis satker daerah 476 Satker 476 Satker 476 Satker 476 Satker 476 Satker 1,013.18 Kem. Agraria dan TRBPN 2.11 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Anggaran Badan Pertanahan Nasional Terselenggaranya Pengelolaan Anggaran Sesuai Dengan Aturan Yang Berlaku Tersusunnya Rumusan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria Pelaksanaan Anggaran 4 Pedoman 4 Pedoman 4 Pedoman 4 Pedoman 4 Pedoman 7.98 Kem. Agraria dan TRBPN Persentase pelaksanaan anggaran berjalan sesuai peraturan yang berlaku 252 Orang 252 Orang 252 Orang 252 Orang 252 Orang 3.83 Kem. Agraria dan TRBPN Terlayaninya pelaksanaan APBN 26 Laporan 26 Laporan 26 Laporan 26 Laporan 26 Laporan 28.26 Kem. Agraria dan TRBPN Persentase pelaksanaan dan Daya Serap anggaran sesuai dengan rencana 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 43.57 Kem. Agraria dan TRBPN 3 2,144.51 Kem. Agraria dan TRBPN 3.1 Pengelolaan Sarana dan Prasarana pusat Terlaksananya Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kantor Jumlah gedung negara yang dibangun 145 satker 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 552.44 Kem. Agraria dan TRBPN PROGRAM PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 28 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 3.2 Pengelolaan Sarana dan Prasarana daerah Terlaksananya Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kanwil BPN Provinsi dan Kantah Kabkota Jumlah terbangunnya gedung negara 37 Unit 37 Unit 37 Unit 37 Unit 37 Unit 335.57 Kem. Agraria dan TRBPN 53 Unit 53 Unit 53 Unit 53 Unit 53 Unit 519.40 Kem. Agraria dan TRBPN Pengembangan sarana prasarana pelayanan pertanahan 3.855 Unit 3.855 Unit 3.855 Unit 3.855 Unit 3.855 Unit 469.80 Kem. Agraria dan TRBPN 130 Unit 130 Unit 130 Unit 130 Unit 130 Unit 29.01 Kem. Agraria dan TRBPN 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 0.23 Kem. Agraria dan TRBPN 95 Unit 95 Unit 95 Unit 95 Unit 95 Unit 11.48 Kem. Agraria dan TRBPN Jumlah pengadaan kendaraan operasional kantor 90 Unit 90 Unit 90 Unit 90 Unit 90 Unit 164.70 Kem. Agraria dan TRBPN 61.87 Kem. Agraria dan TRBPN 4 61.05 Kem. Agraria dan TRBPN 4.1 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah I Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 3.54 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 1.22 Kem. Agraria dan TRBPN PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR BADAN PERTANAHAN NASIONAL 29 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 0.25 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan 39 Laporan 39 Laporan 39 Laporan 39 Laporan 39 Laporan 6.03 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 0.73 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan 2 Pedoman 2 Pedoman 2 Pedoman 2 Pedoman 2 Pedoman 0.45 Kem. Agraria dan TRBPN 4.2 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah II Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 4.08 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 1.43 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 1.16 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan 5 Pedoman 5 Pedoman 5 Pedoman 5 Pedoman 5 Pedoman 2.00 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan 23 Laporan 23 Laporan 23 Laporan 23 Laporan 23 Laporan 2.70 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 0.84 Kem. Agraria dan TRBPN 30 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 4.3 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah III Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 3.81 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 1.25 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 0.83 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 0.10 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan 22 Laporan 22 Laporan 22 Laporan 22 Laporan 22 Laporan 4.37 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor 24 Laporan 24 Laporan 24 Laporan 24 Laporan 24 Laporan 1.85 Kem. Agraria dan TRBPN 4.4 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah IV Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 3.39 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 1.18 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 0.07 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 0.09 Kem. Agraria dan TRBPN 31 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan 34 Laporan 34 Laporan 34 Laporan 34 Laporan 34 Laporan 6.79 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 9 Laporan 0.69 Kem. Agraria dan TRBPN 4.5 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah V Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 25 Laporan 4.45 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 1.71 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern 14 Laporan 14 Laporan 14 Laporan 14 Laporan 14 Laporan 0.75 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan 2 Pedoman 2 Pedoman 2 Pedoman 2 Pedoman 2 Pedoman 0.59 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 0.66 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor 20 Laporan 20 Laporan 20 Laporan 20 Laporan 20 Laporan 3.66 Kem. Agraria dan TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Intensitas Pengawasan dalam upaya perbaikan pelayanan publik 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 0.39 Kem. Agraria dan TRBPN 32 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 39,793.53 PERKOTAAN 1 Mewujudkan Sistem Perkotaan Nasional 62.69 1.1 Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan Jumlah Pelaksanaan Penataan Ruang KSN Perkotaan dan Rencana Terpadu Jangka Menengah Pengembangan Infrastruktur Sistem Nasional 7 KSN 7 KSN 7 KSN Perkotaan 7 KSN Perkotaan 12 KSN Perkotaan 12 KSN Perkotaan 12 KSN Perkotaan 62.69 Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Bina Pembangunan Daerah 2 Mempercepat Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan 1.3 2.1 Fasilitasi penataan perkotaan Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Pengaturan Kebijakan dan peningkatan kapasitas pengelola sanitasi 82 kabupatenkota 82 kabupatenk ota 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan Kebijakan tentang pengelolaan PSU 20 Kota Metropolitan 20 Kota Metropolitan 20 Kota Metropolitan 20 Kota Metropolitan 20 Kota Metropolitan 0.3 Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penerapan Standar Pelayanan Perkotaan . 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3

2.2 Pelaksanaan Pengembangan

Perkotaan Tersusunnya Evaluasi Penerapan Standar Pelayan Perkotan SPP di daerah 1 rancangan peraturan perundangan tentang pedoman SPP 1 rancangan peraturan perundangan tentang pedoman SPP 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.4 Kementerian Dalam Negeri TOTAL Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Bina Pembangunan Daerah 33 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 3 Mewujudkan Kota Berkelanjutan 1,810.58 3.1 Fasilitasi penataan perkotaan Jumlah kota yang difasilitasi dalam pengembangan Kota Hijau dan Kota Layak Huni 91 KotaPerkotaan 91 KotaPerkota an 91 KotaPerkota an 168 KotaPerkota an 168 KotaPerkota an 168 KotaPerkota an 168 KotaPerkot aan 1,808.38 Kementerian Pekerjaan Umum Tersusunnya Pedoman Pengembangan City Branding 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 0.35 Terlaksananya Sosialisasidiseminasi seminar Pengaturan Kebijakan tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan RTHKP 15 kabupatenkota 15 kabupatenk ota 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 Terselenggaranya Fasilitasi Daerah dalam Peningkatan kapasitas pemda untuk pemenuhan RTHKP 50 kabupatenkota 50 kabupatenk ota 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.5 Tersusunnya Updating data base kawasan perkotaan 40 kabupatenkota 40 kabupatenk ota 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.45 Kementerian Dalam Negeri 34 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 3.2 Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan Kebijakan pengembangan City Branding Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan Kebijakan pengembangan City Branding 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar 0.3 Terlaksananya Sosialisasidiseminasi seminar Pengaturan Kebijakan tentang Pengembangan City Branding di daerah 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 4 Meningkatkan Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Pengelolaan 411.07 4.1 Fasilitasi penataan perkotaan Jumlah Laporan Pembinaan Penataan Ruang Kota dan Perkotaan 6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Kegiatan 126.64 Jumlah Laporan Pengawasan Teknis dan Pembinaan PPNS Perkotaan 5 Laporan 5 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 8 Laporan 46.38 Terdaftarkannya RUU Perkotaan dalam Prolegnas 1 RUU 1 RUU 1 RUU 1 RUU 1 RUU 3.5 Tersusunnya 1 RPP SPP 1 RPP SPP 1 RPP SPP 1 Dokumen PP SPP 1 Dokumen PP SPP 1 Dokumen PP SPP 1.5 Terlaksananya DiseminasiSosialisasiSeminar Pengaturan Kebijakan tentang Optimalisasi Pemanfaatan Tanah untuk Pembangunan Perumahan bagi MBR 10 kota 10 kota 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar 0.5 Terselenggaranya Fasilitasi Pembentukan Forum Koordinasi Pembangunan Perkotaan di Provinsi 9 9 20 Provinsi 20 Provinsi 20 Provinsi 20 Provinsi 20 Provinsi 0.3 Terselenggaranya Fasilitasi Penataan Kota Menengah 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 0.5 Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Dalam Negeri 35 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Terselenggaranya Evaluasi Kerjasama Pembanguan Perkotaan 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.4 Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan Kebijakan pelaksanaan kerjasama kawasan perkotaan antar daerah 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 Terselenggaranya Fasilitasi Nasional dalam penataan perkotaan 1 Kegiatan Rakornas Perkotaan 1 Kegiatan Rakornas Perkotaan 1 Kegiatan Rakornas Perkotaan 1 Kegiatan Rakornas Perkotaan 1 Kegiatan Rakornas Perkotaan 1.5 Terselenggaranya Fasilitasi Penataan Kota Besar dan Metropolitan 1 1 20 Kota Metropolitan, 20Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20Kota Besar 20 Kota Metropolitan, 20Kota Besar 20 Kota Metropolitan , 20Kota Besar 0.5 Terselenggaranya Fasilitasi Penataan Kota Menengah 1 pedoman 1 pedoman 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 50 Kota Sedang 0.5 Terlaksananya DiseminasiSosialisasiSeminar Pengaturan Kebijakan tentang Forum Koordinasi Pembangunan Perkotaan di Provinsi 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 36 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Terselenggaranya Fasilitasi penguatan daerah dalam Penataan Perkotaan 5 kabupatenkota 5 kabupatenk ota 10 Prov 10 Prov 10 Prov 10 Prov 10 Prov 14 Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan Kebijakan Daerah tentang Pengelolaan Sampah 10 provinsikabupatenkota 10 provinsikab upatenkota 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 Terselenggaranya DiseminasiSosialisasiSeminar Pengaturan Kebijakan tentang Penilaian Tingkat Pelayanan Perkotaan dan Penilaian Kemampuan Pemenuhan Standar Pelayan Perkotaan 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.5 4.2 Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi Perkotaan dan Data Informasi Perkotaan 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 167.96 Jumlah NSPK Perkotaan 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 6 Materi Teknis NSPK 36.91 Jumlah Raperpres RTR dan KSN Perkotaan 1 KSN 1 KSN 1 KSN 1 KSN 1 KSN 1 KSN 1 KSN 4.64 Terselenggaranya DiseminasiSosialisasiSeminar tentang Pengaturan Kebijakan Standar Pelayan Perkotaan 20 kota di 5 provinsi 20 kota di 5 provinsi 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 Tersusunya Pedoman Pembentukan Lembaga Layanan Sanitasi 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 1 Pedoman 0.35 Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Dalam Negeri 37 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Terselenggaranya DiseminasiSosialisasiSeminar Pengaturan Kebijakan tentang Pengelolaan Prasarana dan Sarana Utulitas PSU daerah 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 0.3 Terlaksananya Pembuatan Peta Citra Satelit Kawasan Perkotaan 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan, 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 20 Kota Metropolitan , 20 Kota Besar, 50 Kota Sedang dan 10 Kota Kecil 3 Kementerian Dalam Negeri PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN 1 PROGRAM PENGUATAN PEMERINTAHAN DESA Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan kapasitas pemerintahan desakelurahan dalam memfasilitasi proses pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis Jumlah komulatif pelatihan di bidang pemberdayaan aparatur desakelurahan sesuai standar 75 angkatan 75 angkatan 75 angkatan 75 angkatan 75 angkatan Jumlah komulatif pelatihan di bidang pemberdayaan lembaga masyarakat desakelurahan sesuai standar 123 angkatan 123 angkatan 123 angkatan 123 angkatan 123 angkatan Prosentase Biaya rata-rata pelayanan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, administrasi umum, perpustakaan, perlengkapan dan rumah tangga, termasuk pembayaran gaji pegawai 100 100 100 100 100 1.1 Kegiatan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Desa Lingkup Regional Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan kapasitas Pemerintahan DesaKelurahan dalam memfasilitasi proses pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola Pemerintahan Desa 38 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Meningkatnya Perencanaan Partisipatif, Pendataan Potensi Masyarakat, Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Peningkatan Kualitas Pelatihan Pelatih Masyarakat 5 dokumen, 20 angkatan, 750 orang, 34 provinsi 6 dokumen, 20 angkatan, 750 orang, 34 provinsi 7 dokumen, 20 angkatan, 750 orang, 34 provinsi 8 dokumen, 20 angkatan, 750 orang, 34 provinsi 9 dokumen, 20 angkatan, 750 orang, 34 provinsi Penataan dan Kerjasama Lembaga Kemasyarakatan 2 dokumen, 34 provinsi, 6 desa 6 kelurahan 2 dokumen, 34 provinsi, 6 desa 6 kelurahan 2 dokumen, 34 provinsi, 6 desa 6 kelurahan 2 dokumen, 34 provinsi, 6 desa 6 kelurahan 3 dokumen, 34 provinsi, 6 desa 6 kelurahan Pemutakhiran dan identifikasi tahapan perkembangan desa berdasarkan data Profil Desa dan Kelurahan 72.000 desa 72.000 desa 72.000 desa 72.000 desa 72.000 desa Peningkatan Pelaksanaan Sistem Perencanaan Partisipatif 33 Provinsi 80 Kabupaten 33 Provinsi 80 Kabupaten 33 Provinsi 80 Kabupaten 33 Provinsi 80 Kabupaten 34 Provinsi 80 Kabupaten Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Kawasan Perdesaan 1 dokumen, 26 kab, 50 desa 1 dokumen, 26 kab, 50 desa 1 dokumen, 26 kab, 50 desa 1 dokumen, 26 kab, 50 desa 2 dokumen, 26 kab, 50 desa Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Mewujudkan pemerintahan desa yang demokratis dan efektif dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat Jumlah rumusan kebijakan terkait pemerintahan desa dan kelurahan 17 dokumen 1 laporan 17 dokumen 1 laporan 17 dokumen 1 laporan 17 dokumen 1 laporan 17 dokumen 1 laporan Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa 32 Provinsi, 96 kabupatenko ta, 600 aparat BPD, 4 laporan 32 Provinsi, 96 kabupatenko ta, 600 aparat BPD, 4 laporan 32 Provinsi, 96 kabupatenko ta, 600 aparat BPD, 4 laporan 32 Provinsi, 96 kabupatenko ta, 600 aparat BPD, 4 laporan 33 Provinsi, 96 kabupatenk ota, 600 aparat BPD, 4 laporan 1.3 1.2 Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola Pemerintahan Desa Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola Pemerintahan Desa 39 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Peningkatan kapasitas pemerintah desa 33 provinsi ,100 kabkota, 99 desa, 10 laporan, 1 sekretariat, 2 dokumen 33 provinsi ,100 kabkota, 99 desa, 10 laporan, 1 sekretariat, 2 dokumen 33 provinsi ,100 kabkota, 99 desa, 10 laporan, 1 sekretariat, 2 dokumen 33 provinsi ,100 kabkota, 99 desa, 10 laporan, 1 sekretariat, 2 dokumen 34 provinsi ,100 kabkota, 99 desa, 10 laporan, 1 sekretariat, 2 dokumen Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Target 8 dokumen,33 provinsi, 442 kabkota Target 8 dokumen,33 provinsi, 442 kabkota Target 8 dokumen,33 provinsi, 442 kabkota Target 8 dokumen,33 provinsi, 442 kabkota Target 8 dokumen,33 provinsi, 442 kabkota Jumlah Rekomendasi Penataan desa dan kelurahan 33 provinsi, 399 kab, 98 kota, 3 laporan, 1 dokumen database 34 provinsi, 399 kab, 98 kota, 3 laporan, 1 dokumen database 35 provinsi, 399 kab, 98 kota, 3 laporan, 1 dokumen database 36 provinsi, 399 kab, 98 kota, 3 laporan, 1 dokumen database 37 provinsi, 399 kab, 98 kota, 3 laporan, 1 dokumen database Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Pelayanan pengembangan pemberdayaan adat dan sosial masyarakat sesuai standar Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dalam Mengakses Layanan Kesehatan dan Pendidikan 11 provinsi, 64 kabupaten, 499 kecamatan 12 provinsi, 64 kabupaten, 499 kecamatan 13 provinsi, 64 kabupaten, 499 kecamatan 14 provinsi, 64 kabupaten, 499 kecamatan 15 provinsi, 64 kabupaten, 499 kecamatan Peningkatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK termasuk Penguatan Kelembagaan Posyandu dalam Pelayanan Sosial Dasar Masyarakat 468 Kabkota di 34 Provinsi 469 Kabkota di 34 Provinsi 470 Kabkota di 34 Provinsi 471 Kabkota di 34 Provinsi 472 Kabkota di 34 Provinsi Pemberdayaan Lembaga Adat Desa dan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat 20 KabKota 21 KabKota 22 KabKota 23 KabKota 24 KabKota Terfasilitasinya Daerah dalam peningkatan kapasitas dan keberdayaan tenaga kerja perdesaan 33 Provinsi 50 Kabupaten 33 Provinsi 50 Kabupaten 33 Provinsi 50 Kabupaten 33 Provinsi 50 Kabupaten 33 Provinsi 50 Kabupaten Peningkatan kualitas pengarusutamaan gender PUG dalam pembangunan di daerah 25 Provinsi 50 Kabupaten 25 Provinsi 50 Kabupaten 25 Provinsi 50 Kabupaten 25 Provinsi 50 Kabupaten 25 Provinsi 50 Kabupaten 1.4 Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola Pemerintahan Desa 40 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan penanganan masalah sosial HIVAIDS, LANSIA, Disabilitas, Pendidikan dan Kesehatan 34 Prov 412 Kab93 Kota dan 34 Komda LANSIA Prov200 Komda LANSIA Kab34 Komda LANSIA Kota 35 Prov 412 Kab93 Kota dan 34 Komda LANSIA Prov200 Komda LANSIA Kab34 Komda LANSIA Kota 36 Prov 412 Kab93 Kota dan 34 Komda LANSIA Prov200 Komda LANSIA Kab34 Komda LANSIA Kota 37 Prov 412 Kab93 Kota dan 34 Komda LANSIA Prov200 Komda LANSIA Kab34 Komda LANSIA Kota 38 Prov 412 Kab93 Kota dan 34 Komda LANSIA Prov200 Komda LANSIA Kab34 Komda LANSIA Kota Kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan Pelayanan percepatan penanggulangan kemiskinan, pengangguran di kecamatan dan desa melalui Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat sesuai standar Fasilitasi PembinaanPengendalianPelaksana an Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola Pemerintahan Desa Cakupan Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan P2B di Kawasan Perdesaan Dekonsentrasi 2 PROGRAM PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN

2.1 Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan

Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Pelayanan pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan teknologi tepat guna perdesaan sesuai standar Pemanfaatan, pengembangan, pemasyarakatan dan kerjasama teknologi perdesaan Target 6 UMK, 40 Posyantek, 34 provinsi 82 kabupaten Target 6 UMK, 40 Posyantek, 34 provinsi 82 kabupaten Target 6 UMK, 40 Posyantek, 34 provinsi 82 kabupaten Target 6 UMK, 40 Posyantek, 34 provinsi 82 kabupaten Target 6 UMK, 40 Posyantek, 34 provinsi 82 kabupaten Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan Pedesaan 10 prov, 70 kabkota 11 prov, 70 kabkota 12 prov, 70 kabkota 13 prov, 70 kabkota 14 prov, 70 kabkota 1.5 Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan 41 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Penguatan Kelembagaan Pengelola dan Peningkatan Pelayanan Sarpras Permukiman Perdesaan yg berkelanjutan 497 kabkota: 1. PAMSIMAS 32 provinsi 220 kabkota 2. AMPL 34 provinsi 497 kabkota 3. Sarpras Perkim 30 provinsi 150 kabkota 498 kabkota: 1. PAMSIMAS 32 provinsi 220 kabkota 2. AMPL 34 provinsi 497 kabkota 3. Sarpras Perkim 30 provinsi 150 kabkota 499 kabkota: 1. PAMSIMAS 32 provinsi 220 kabkota 2. AMPL 34 provinsi 497 kabkota 3. Sarpras Perkim 30 provinsi 150 kabkota 500 kabkota: 1. PAMSIMAS 32 provinsi 220 kabkota 2. AMPL 34 provinsi 497 kabkota 3. Sarpras Perkim 30 provinsi 150 kabkota 501 kabkota: 1. PAMSIMAS 32 provinsi 220 kabkota 2. AMPL 34 provinsi 497 kabkota 3. Sarpras Perkim 30 provinsi 150 kabkota Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan desa dalam pemanfaatan sumber daya lahan di Daerah Aliran Sungai DAS, pesisir dan pulau-pulau kecil dan terluar secara terpadu berbasis masyarakat 30 provinsi 60 kab 10 desa 31 provinsi 60 kab 10 desa 32 provinsi 60 kab 10 desa 33 provinsi 60 kab 10 desa 34 provinsi 60 kab 10 desa Pengembangan usaha ekonomi perdesaan 34 Prov pusat 33 Provinsi DK 35 Prov pusat 33 Provinsi DK 36 Prov pusat 33 Provinsi DK 37 Prov pusat 33 Provinsi DK 38 Prov pusat 33 Provinsi DK Pengembangan usaha ekonomi keluarga 50 Kabupaten 51 Kabupaten 52 Kabupaten 53 Kabupaten 54 Kabupaten Penataan dan Penguatan BUMDesa 33 Prov 82 Kab 164 Desa 34 Prov 82 Kab 164 Desa 35 Prov 82 Kab 164 Desa 36 Prov 82 Kab 164 Desa 37 Prov 82 Kab 164 Desa Pengembangan kapasitas produksi dan pemasaran hasil usaha ekonomi masyarakat dalam mendukung peningkatan pembangunan ekonomi pedesaan 89 Kab 90 Kab 91 Kab 92 Kab 93 Kab

2.2 Kegiatan Pengembangan Usaha

Ekonomi Masyarakat Pelayanan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Sesuai Standar Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan 42 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Peningkatan dan pengembangan cadangan pangan pemerintah desa CPPD 60 kabupaten 61 kabupaten 62 kabupaten 63 kabupaten 64 kabupaten KAWASAN TRANSMIGRASI 1 PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN TRANMSIGRASI 3436.17 1.1 Fasilitasi Penempatan Transmigrasi Jumlah Transmigran yang difasilitasi penempatan pada Satuan Permukiman SP 45 SP 3.340 KK di 44 Kawasan 60 SP 3.000 KK di 60 Kawasan 60 SP 3.000 KK di 60 Kawasan 60 SP 3.000 KK di 60 Kawasan 60 SP 3.000 KK di 60 Kawasan 277.04 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 1.2 Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Kawasan Transmigrasi Jumlah SP dalam SKP yang sarana dan prasarananya sesuai SPMNSPK 45 SP 3.340 unit di 44 Kawasan 60 SP 3.000 unit di 60 Kawasan 60 SP 3.000 unit di 60 Kawasan 60 SP 3.000 unit di 60 Kawasan 60 SP 3.000 unit di 60 Kawasan 2581.68 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 1.3 Penyediaan Tanah Transmigrasi Jumlah bidang tanah yang memenuhi kriteria clean and clear 44 Kawasan 3.340 Ha 60 Kawasan 3.000 Ha 60 Kawasan 3.000 Ha 60 Kawasan 3.000 Ha 60 Kawasan 3.000 Ha 201.09 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 43 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah bidang tanah yang difasilitasi pengurusan sertifikatnya 30.000 Bidang 45 SP di 44 kawasan 30.000 Bidang 60 SP di 60 kawasan 30.000 Bidang 60 SP di 60 kawasan 30.000 Bidang 60 SP di 60 kawasan 30.000 Bidang 60 SP di 60 kawasan Jumlah masalah pertanahan yang dapat diselesaikan 3 lokasi 8 lokasi 8 lokasi 8 lokasi 8 lokasi 1.4 Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi Jumlah rencana pembangunan kawasan transmigrasi 7 Kawasan 6 Kawasan 6 Kawasan 6 Kawasan 6 Kawasan 235.58 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 1.5 Partisipasi Masyarakat Jumlah lembaga pemerintah yang berpartisipasi 104 Lembaga 104 Lembaga 104 Lembaga 104 Lembaga 104 Lembaga 140.77 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Jumlah lembaga nonpemerintah yang berpartisipasi 27 Badan Usaha 27 Badan Usaha 27 Badan Usaha 27 Badan Usaha 27 Badan Usaha 44 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2 PENGEMBANGAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI 2982.43 2.1 Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SP yang dikembangkan sarana dan prasarananya 43 SP 25 SP 25 SP 26 SP 26 SP 1129.21 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang dikembangkan sarana dan prasarananya 6 KPB 7 KPB 7 KPB 8 KPB 8 KPB Jumlah Kawasan Transmigrasi yang dikembangkan sarana dan prasarananya 0 Kawasan 10 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2 kawasan 2.2 Pengembangan Usaha di Kawasan Transmigrasi Jumlah produksi primer yang mendukung kemandirian pangan 21.210 ton 10.117 ton 11.129 ton 12.242 ton 12.242 ton 702.10 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SPKawasan transmigrasi yang dikembangkan usaha ekonominya 136 SP0 kawasan 84 SP1 kawasan 84 SP1 kawasan 84 SP1 kawasan 84 SP1 kawasan Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang dikembangkan usaha ekonominya 22 KPB 6 KPB 6 KPB 6 KPB 6 KPB 2.3 Peningkatan Kapasitas SDM dan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi Jumlah keluarga yang mendapat bantuan pangan di Satuan Permukiman SP 7294 KK 7294 KK 7294 KK 7294 KK 7294 KK 911.27 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SP yang mendapat layanan sosial budaya 199 SP 86 SP 86 SP 86 SP 86 SP 45 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang mendapat layanan sosial budaya 6 KPB 6 KPB 6 KPB 6 KPB 6 KPB Jumlah kawasan transmigrasi yang mendapat layanan sosial budaya 5 kawasan 10 kawasan 10 kawasan 15 kawasan 15 kawasan Jumlah Satuan Permukiman SP yang lembaga sosial budayanya berfungsi 199 SP 169 SP 169 SP 169 SP 169 SP Jumlah kawasan transmigrasi yang lembaga sosial budayanya berfungsi 5 kawasan 10 kawasan 10 kawasan 10 kawasan 10 kawasan Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang badan pengelolanya berfungsi 6 KPB 6 KPB 6 KPB 6 KPB 6 KPB 46 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 2.4 Penyerasian Lingkungan di Kawasan Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SP Kawasan Perkotaan Baru KPB kawasan transmigrasi yang sudah disusun rencana aksi penyerasian lingkungan dan mitigasi bencana 4 SP 1 KPB 0 Kawasan 8 SP 3 KPB 1 Kawasan 8 SP 3 KPB 2 Kawasan 8 SP 3 KPB 2 Kawasan 8 SP 3 KPB 2 Kawasan 120.12 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SP Kawasan Perkotaan Baru KPBkawasan transmigrasi yang sudah diterapkan rencana aksi penyerasian lingkungan dan mitigasi bencana 56 SP 3 KPB0 Kawasan 8 SP 3 KPB 1 Kawasan 8 SP 3 KPB 2 Kawasan 8 SP 3 KPB 2 Kawasan 8 SP 3 KPB 2 Kawasan Jumlah Satuan Permukiman SP yang difasilitasi pengalihan pengembangannya 19 SP 19 SP 19 SP 19 SP 19 SP Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB sesuai dengan tingkat perkembangannya 2 KPB 2 KPB 2 KPB 2 KPB 2 KPB 2.5 Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Jumlah rencana pengembangan Satuan Permukiman SP 37 SP 20 SP 20 SP 20 SP 20 SP 119.73 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Jumlah rencana pengembangan Kawasan Perkotaan Baru KPB 3 KPB 5 KPB 5 KPB 5 KPB 5 KPB Jumlah rencana pengembangan kawasan transmigrasi 3 kawasan 6 kawasan 6 kawasan 6 kawasan 6 kawasan 47 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 3 PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI, SERTA HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 105.94 1.1 Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian Jumlah hasil kajian pembangunan dan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi 8 Lit kajian 8 Lit kajian 8 Lit kajian 8 Lit kajian 8 Lit kajian 39.85 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan strategi peningkatan produktivitas dalam kemandirian pangan dan energi di kawasan transmigrasi 2 Lit kajian 2 Lit kajian 2 Lit kajian 2 Lit kajian 2 Lit kajian Jumlah hasil kajian pembangunan dan pengembangan Kawasan Perkotaan Baru KPB 4 Lit kajian 4 Lit kajian 4 Lit kajian 4 Lit kajian 4 Lit kajian 1.2 Pengelolaan Data dan Informasi Ketransmigrasian Jumlah Satuan Permukiman SP yang sudah memiliki peta tematik lengkap 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 66.09 Jumlah KPB yang sudah memiliki peta tematik lengkap 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen Jenis informasi pembangunan dan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi yang disediakan 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 48 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA KAWASAN STRATEGIS PROGRAM PERCEPATAN PUSAT- PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI 1 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Persentase peraturan pelaksana UU KEK yang terselesaikan 75 80 85 90 Jumlah Lokasi KEK yang ditetapkan 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi

1.2 Koordinasi Kebijakan Bidang

Pengembangan Kawasan Ekonomi Meningkatnya Pengelolaan dan pengembangan dibidang Ketenagakerjaan Persentase Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi yang ditindaklanjuti 85 85 90 90 2 Program Penumbuhan dan Pengembangan Perwilayahan Persebaran Industri

2.1 Pengembangan Fasilitasi Industri

Wilayah I Meningkatnya kawasan industri di wilayah Sumatera dan Kalimantan Terfasilitasinya pengembangan kawasan industri KI di wilayah Sumatera dan Kalimantan 4 6 8 10

2.2 Pengembangan Fasilitasi Industri

Wilayah III Meningkatnya kawasan industri di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua Terfasilitasinya pengembangan kawasan industri KI di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua 3 4 4 5 3 Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pengelolaan dan Konservasi Waduk, Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya Meningkatnya daya tampung per kapita dan terjaganya kelestarian air Waduk yang dibangun 21 waduk dalam pelaksanaan 40 waduk dalam pelaksanaan 59 waduk dalam pelaksanaan 54 waduk dalam pelaksanaan Waduk yang direhabilitasi 13 waduk 6 waduk 8 waduk 7 waduk Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Jaringan irigasi yang dibangun ditingkatkan 33,29 ribu ha 12,37 ribu ha 15,13 ribu ha 13,42 ribu ha Jaringan irigasi yang di rehabilitasi 38,18 ribu ha 496,86 ribu ha 256,76 ribu ha 370,98 ribu ha

1.1 Koordinasi Kebijakan Kawasan

Ekonomi Khusus KEK Meningkatnya koordinasi kebijakan KEK 3.1

3.2 Meningkatnya dan terjaganya kualitas

dan cakupan layanan daerah irigasi,rawa, irigasi air tanah dan tambak Kemenko Perekonomian Kementerian Perindustrian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 49 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 4 Program Penyelenggaraan Jalan Jumlah jalan yang ditingkatkan kapasitasnyapelebaran Km 2323.8 1931.5 6665.6 7332.4 Jumlah jalan yang dibangun Km 143.1 116.3 29.1 32 Jumlah jembatan yang dibangun m 4300.5 2458.9 1949.9 2144.9 Jumlah flyoverunderpass yang dibangun m 1206.2 3231.4 1110.7 1110.7 5 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Jumlah bandar udara yang dikembangkan, direhabilitasi 16 16 16 - Jumlah bandar udara baru yang dibangun 5 5 5 - 6 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

6.1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan

kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan Tersedianya alur pelayaran yang aman untuk kapal melalui pengerukan Jumlah lokasi Pelabuhan strategis yang dibangun ditingkatkan direhab lokasi 8 8 8 - 7 Program Pembentukan Hukum

7.1 Harmonisasi Peraturan Perundang-

undangan Terselesaikannya rancangan peraturan perundang-undangan di bidang industri dan perdagangan Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang- undangan di bidang industri dan perdagangan yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20 40 60 80

4.1 Pelaksanaan Preservasi dan

Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan nasional dan jembatan

5.1 Pembangunan, rehabilitasi dan

pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Meningkatnya kapasitas dan kualitas pelayanan prasarana bandar udara Kementerian Perhubungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 50 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 8 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Jumlah Ha Lahan yang dioptimasi, dikonservasi, direhabilitasi dan direklamasi 200,000 200,000 200,000 200,000 Jumlah Ha Pendampingan Cetak sawah 40,000 40,000 40,000 40,000 Jumlah Ha Perluasan Areal Cetak Sawah 40,000 40,000 40,000 40,000 Jumlah Ha Perluasan Areal HortikulturaPerkebunanPeternaka n 25,000 25,000 25,000 25,000 Jumlah Paket Identifikasi eksisting dan potensi pengembangan lahan pertanian 50 50 50 50 Jumlah KM Jalan Pertanian Jalan Usaha Tani dan Jalan Produksi 500 500 500 500

8.2 Penelitian dan Pengembangan

Sumber Daya Lahan Pertanian Tersedianya data, informasi dan peningkatan inovasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan pertanian Jumlah teknologi pengelolaan lahan, air, iklim, dan lingkungan pertanian mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan Teknologi 9 10 15 16 9 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-industri Berkelanjutan

9.1 Penelitian dan Pengembangan Pasca

Panen Pertanian Meningkatnya inovasi teknologi penanganan dan pengolahan hasil pertanian mendukung ketahanan pangan, nilai tambah, daya saing dan ekspor Jumlah teknologi pascapanen penanganan dan pengolahan Teknologi 13 15 17 19 Kementerian Pertanian

8.1 Perluasan Areal dan Pengelolaan

Lahan Pertanian Meningkatnya produktivitas lahan pertanian, luasan areal pertanian baru dan prasarana Jalan Usaha TaniJalan Produksi serta pengendalian lahan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian 51 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 10 Program Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal Jumlah Pengembangan Sistem Aplikasi Perizinan dan Non Perizinan Yang Menjadi Wewenang BKPM, PTSP Provinsi, PTSP Kab.Kota Yang Terbangun Dalam SPIPISE 1 paket sistem 1 paket sistem 1 paket sistem 1 paket sistem Jumlah peningkatan perangkat daerah PTSP yang terhubung dalam SPIPISE dan tracking system 50 KabKota 50 KabKoto 50 KabKota 50 KabKota 11 Program peningkatan daya saing penanaman modal

11.1 Peningkatan Deregulasi Kebijakan

Penanaman Modal Merealisasikan kegiatan kajian analisis kebijakan dan kegiatan sosialisasi kebijakan yang berorientasi pada peningkatan daya saing Jumlah Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal 43 kegiatan 45 kegiatan 47 kegiatan 50 kegiatan

11.2 Peningkatan kualitas pelayanan

perizinan penanaman modal Meningkatnya kapasitas pelayanan perizinan penanaman modal Jumlah perizinan yang dapat di proses dalam satu satuan waktu tertentu 4.000 Perizinan 4.000 Perizinan 4.000 Perizinan 4.000 Perizinan

11.3 Peningkatan kualitas pelayanan

fasilitas penanaman modal Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitas penanaman modal Jumlah keputusan pemberian fasilitas penanaman modal kepada perusahaan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu 1.000 persetujuan 1.100 persetujuan 1.210 persetujuan 1.330 persetujuan

11.4 Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu PTSP Penanaman Modal Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal di pusat dan di daerah Jumlah PTSP-PM yang mendapatkan penilaian kualifikasi kelembagaannya - 552 PTSP ProvinsiKab upaten kota - 552 PTSP ProvinsiKab upaten kota 12 Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

12.1 Pengelolaan Kelembagaan dan

Pemasyarakatan Hubungan Industrial Terwujudnya pengelolan kelembagaan dan hubungan industrial LKS Bipartit yang Terbentuk di Perusahaan 400 Lembaga 430 Lembaga 450 Lembaga 475 Lembaga LKS Bipartit di Perusahaan yang Berfungsi 500 Lembaga 550 Lembaga 600 Lembaga 650 Lembaga Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik SPIPISE Meningkatnya kualitas pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan perijinan Investasi Secara Elektronik Online SPIPISE Kementerian Tenaga Kerja 10.1 52 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah LKS Tripartit KabupatenKota yang Terbentuk 52 Lembaga 52 Lembaga 52 Lembaga 52 Lembaga LKS Tripartit KabKota yang Berfungsi 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga Organisasi PekerjaBuruh yang Diberdayakan 1.220 Lembaga 1.560 Lembaga 1.560 Lembaga 1.560 Lembaga Organisasi Pengusaha yang diberdayakan 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 1.000 Kasus 1.000 Kasus 1.050 Kasus 1.050 Kasus Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial 3.400 Kasus 3.400 Kasus 3.400 Kasus 3.400 Kasus

12.3 Penyempurnaan Peraturan

Ketenagakerjaan Peraturan Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 10 Naskah 10 Naskah 10 Naskah 10 Naskah 13 Program Bina Pembangunan Daerah

13.1 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan

Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi daerah, Public Private Partnership, serta terlaksananya implementasi Sistim Informsi Perijinan SPIPISE pada PTSP di beberapa kota dan pembatalan Perda bermasalah, serta pengurangan biaya untuk bisnis Jumlah daerah yang difasilitasi dalam peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan, infrastruktur ekonomi dan daya saing perekonomian daerah 10 Provinsi 50 kabkota 10 Provinsi 50 kabkota 14 Program Pendidikan Tinggi

14.1 Program Pendidikan Tinggi

Tercapainya keluasan dan kemerataan akses pendidikan tinggi bermutu, berdaya saing internasiona, berkesetaraan jender, dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara Jumlah PT baru yang didirikan PTpenegerian PTS PoliteknikInstitutAkademi Komunitas 96 150 150 150 Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan Intensitas Pencegahan PHK dan Penyelesaian Hubungan Industrial Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis Kementerian Dalam Negeri 12.2 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 53 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 15 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-industri Berkelanjutan Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian Pengembangan teknologi pertanian serta pembinaan dan koordinasi kegiatan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jumlah teknologi spesifik lokasi Teknologi 66 70 80 90 Jumlah model pengembangan inovasi teknologi pertanian biondustri Model 66 66 66 66 Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna Teknologi 96 96 100 100

15.2 Penelitian dan Pengembangan

Peternakan Meningkatkan Inovasi Teknologi Peternakan dan Veteriner Mendukung Program Swasembada Daging Sapi PSDS-2015 Jumlah teknologi peternakan dan veteriner berbasis bioindustri, bioscience dan bioengineering Teknologi 34 34 34 34

15.3 Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Perkebunan Meningkatnya inovasi teknologi tanaman perkebunan untuk meningkatkan produktivitas, diversifikasi dan nilai tambah tanaman perkebunan Jumlah teknologi budidaya tanaman perkebunan Teknologi 24 23 26 25

15.4 Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Pangan Tersedianya varietas unggul baru, benih sumber dan peningkatan inovasi teknologi tanaman pangan mendukung pencapaian swasembada padi dan jagung berkelanjutan, swasembada kedelai, serta peningkatan produktivitas tanaman pangan lainnya Jumlah teknologi budi daya, panen, dan pascapanen primer tanaman pangan Teknologi 12 12 14 14 16 Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi

16.1 Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Konversi dan Konservasi Energi Tersedianya data, informasi, dan peningkatan teknologi konversi dan konservasi energi Jumlah rekomendasi teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi 5MW dan tenaga surya 2MW serta hybrid 3 3 3 3

15.1 Kementerian

Pertanian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 54 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 17 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan Meningkatnya Inovasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian Jumlah rekomendasi kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya lahan, air, dan lingkungan serta perubahan iklim 6 6 6 6 Jumlah database dan informasi sumberdaya pertanian 10 12 13 14 Jumlah model pengembangan pertanian terpadu berbasis agrokeologitipologi lahan 2 2 2 2 18 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Pembangunan kapal perintis dan penumpang Pembangunan kapal perintis dan penumpang unit 15 15 15 - Jumlah trayek angkutan laut perintis Jumlah trayek angkutan laut perintis trayek 90 90 90 - 19 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Jumlah Kebijakan Perizinan Penggunaan Tenaga Kerja Asing TKA 7 peraturan 7 peraturan 7 peraturan 7 peraturan Jumlah Pelayanan Perizinan Penggunaan TKA yang Efektif dan Efisien dengan Fasilitas Online Sistem 30 lokasi 30 lokasi 30 lokasi 30 lokasi 20 Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Jumlah pengembangan dan pembangunan pelabuhan perikanan UPT Pusat lokasi 22 22 22 22 Jumlah pengembangan dan pembangunan pelabuhan perikanan daerah prioritas lokasi 3 3 3 3

17.1 Kementerian

Pertanian Kementerian Perhubungan Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang lalu lintas dan angkutan laut Kementerian Tenaga Kerja Peningkatan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian Tersedianya data, informasi, dan peningkatan inovasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan pertanian Meningkatkan pembatasan penggunaan tenaga kerja asing secara terpadu Kementerian Kelautan dan Perikanan Meningkatnya kapasitas pengelolaan dan pelayanan pelabuhan perikanan 18.1 19.1

20.1 Pengembangan Pembangunan dan

Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 55 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Waktu pelayanan izin usaha penangkapan ikan SIUP hari kerja dokumen permohonan 10 10 10 10 Waktu pelayanan izin kapal penangkappengangkut ikan SIPI, SIKPI hari kerjadokumen permohonan 7 7 7 7 Jumlah pengembangan Minapolitan Perikanan Tangkap lokasi 57 57 57 57 Jumlah penumbuhan dan pengembangan kelompok usaha bersama KUB 2000 2100 2200 2300

20.4 Pengelolaan Sistem Prasarana dan

Sarana Pembudidayaan Ikan Tersedianya prasarana dan sarana yang memadai di kawasansentra produksi perikanan budidaya Jumlah KabupatenKota Minapolitan berbasis Perikanan Budidaya Kab.Kota; kumulatif 85 100 115 130 21 Program Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan

21.1 Pengembangan produk dan usaha

pengolahan hasil kelautan dan perikanan Meningkatnya volume dan nilai tambah produk olahan hasil kelautan dan perikanan Jumlah lokasi Pengembangan dan pembinaan sentra pengolahan hasil perikanan lokasi 47 52 57 62 Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah Produk Non Pangan Hasil Perikanan yang dibina dan dikembangkan UMKM 200 250 300 350 Jumlah Industri Produk Non Pangan Hasil Perikanan yang dibina dan dikembangkan Industri 30 35 40 45 Jumlah lokasi Sarana dan Prasarana Pengembangan dan Pembinaan Produk Non Pangan Hasil Perikanan Lokasi 80 95 110 125 22 Program Pengembangan Ekspor Nasional

22.1 Pengembangan Produk Ekspor

Meningkatnya Kontribusi Ekspor Produk Manufaktur Jumlah kegiatan pengembangan produk ekspor 62 Keg 62 Keg 62 Keg 62 Keg

22.2 Peningkatan Kualitas Promosi dan

Kelembagaan Ekspor Meningkatnya kebijakan yang mendukung kegiatan ekspor Jumlah kebijakan 3 Kebijakan 3 Kebijakan 3 Kebijakan 3 Kebijakan 20.3 21.2 Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Meningkatnya peran kelembagaan usaha perikanan tangkap dan berkurangnya kemiskinan nelayan Pengembangan produk dan usaha pasca panen nonpangan hasil kelautan dan perikanan Meningkatnya nilai perdagangan produk nonpangan hasil kelautan dan perikanan Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap Meningkatnya pelayanan prima dan ketertiban usaha perikanan tangkap sesuai ketersediaan SDI di setiap WPP secara akuntabel dan tepat waktu 20.2 Kementerian Perdagangan 56 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA

22.3 Pengembangan SDM Bidang Ekspor

Meningkatnya kualitas SDM dalam kegiatan ekspor Jumlah pelatihan yang berorientasi ekspor 120 angkatan 120 angkatan 120 angkatan 120 angkatan 23 Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri

23.1 Dukungan Sektor Perdagangan

Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tersusunya peraturan terkait pengembangan kawasan ekonomi khusus bidang perdagangan Jumlah peraturan terkait dengan KEK 1 peraturan 1 peraturan 1 peraturan 1 peraturan Jumlah pengembangan sistem elektronik bidang fasilitasi pelayanan publik 2 KEG 2 KEG 2 KEG 2 KEG Jumlah pengguna perijinan eksporimpor online yang dilayani melalui INATRADE 6000 PERUS 4500 PERUS 4500 PERUS 4500 PERUS 24 Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Jumlah Pusat Distribusi Regional yang dibangun 2 2 2 2 Jumlah Pusat Distribusi Propinsi yang dibangun 1 1 1 1

24.2 Pengembangan Perdagangan Dalam

Negeri Daerah Meningkatnya Produk Unggulan yang dipasarkan Fasilitasi Pemasaran Produk Unggulan Daerah 33 33 33 33 Tersedianya Informasi sarana Logistik 33 33 33 33 Waktu penyelesaian perizinan dan non perizinan dibidang Perdagangan 5 Hari 5 Hari 5 Hari 5 Hari 25 Program Peningkatan Perdagangan Berjangka Komoditi

25.1 Pembinaan dan Pengawasan Pasar

Lelang dan Sistem Resi Gudang Tersedianya sarana sistem resi gudang Jumlah gudang dalam SRG kumulatif 100 gudang 105 gudang 110 gudang 110 gudang 23.2 Tersedianya sarana distribusi perdagangan Pengembangan Kapasitas Logistik Perdagangan Meningkatnya pelayanan prima sistem jaringan logistik Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Meningkatnya pelayanan prima fasilitasi ekspor dan impor secara akuntabel dan tepat waktu Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan 24.1 24.3 57 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 26 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi Penataan Ruang Wilayah Nasional 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen Jumlah NSPK Wilayah Nasional, PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan 5 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK 2 Materi Teknis NSPK Jumlah Rencana Terpadu Jangka Menengah Pengembangan Infrastruktur Sistem Nasional 7 PulauKSN 9 PulauKSN 12 PulauKSN 7 PulauKSN 27 Program Penguatan Pemerintahan Umum Jumlah kawasan sumber daya alam, Kawasan Sumber Daya BuatanKawasan khusus dan pertahananekonomi, Industri dan Perdagangan Bebasdan perairan, Kelautan serta Kedirgantaraan yang dikelola dan dikembangkan 5 Kawasan 5 Kawasan 5 Kawasan 5 Kawasan Penguatan Kapasitas Aparatur dan Kelembagaan daerah dalam pengelolaan kawasan dan pertanahan 15 Daerah 20 Daerah 25 Daerah 30 Daerah 28 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kawasan PBPB - Batam

28.1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pertanahan di Kawasan PBPB-Batam Terselenggaranya rencana pengelolaan dalam bidang pertanahan Luas Lahan yang dibebaskan 100 Ha 735 ha 1.955 ha 1.965 ha Fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat Barang Container yang ditingkatkan 2 unit 4 unit 5 unit 4 unit Fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat Cargo yang ditingkatkan 700 M2 700 M2 700 M2 700 M2 Fasilitas Terminal Penumpang Pelabuhan Domestik yang ditingkatkan 1 Unit 1 unit 5 unit 6 unit

28.2 KPBPB Batam

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pelabuhan Laut Terselenggaranya rencana dan pengelolaan serta pengembangan di pelabuhan laut lingkup kerja BP-Batam

27.1 Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pelaksanaan Penataan Ruang Nasional Tersusunnya Perpres Sesuai Amanat UU 262007: • Perpres RTR Pulau • Perpres RTR KSN Kementerian dalam Negeri Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan Kawasan Dan Pertanahan Meningkatnya kapasitas aparatur dan pengelolaan kawasan 26.1 58 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Fasilitas Gedung Terminal yang ditingkatkan 1 Unit 3 unit 7 unit 11 unit Fasilitas pemanduan pergerakan pesawat yang ditingkatkan 5 Unit 5 unit 9 unit 6 unit

28.4 Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Transportasi Darat Terselenggaranya rencana pengelolaan dalam bidang transportasi darat Jalan yang diperbaiki 7.25 Km 134.400 M2 69.750 M2 107.500 M2 29 Program Perencanaan, Pengelolaan, dan Penyelenggaraan Kawasan Sabang Jumlah pembangunan sarana dan prasarana kawasan 13 pekerjaan 5 Ha 8 Ha 10 Ha Jumlah pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan 25 pekerjaan 20 Ha 15 Ha 0 Ha Jumlah penyediaan dan pembebasan lahan pembangunan kawasan 8 ha 4 unit 3 unit 4 unit KAWASAN PERBATASAN PROGRAM LINTAS : PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA PROGRAM LINTAS I Terlaksananya pengelolaan batas wilayah negara yang berdaulat Jumlah negara tetangga yang melakukan perundingan dan penetapanpenegasan batas wilayah 3 7 7 7 7 7 BNPP Jumlah perundingan dalam rangka upaya penyelesaian penetapan batas wilayah nasional di darat dan di laut 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali Persentase perjanjian internasional di bidang politik, keamanan, kewilayahan, dan kelautan serta ekonomi dan sosial budaya yang dibuat. 100 100 100 100 100 100 1 Program Optimalisasi Diplomasi Terkait dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional Meningkatnya kualitas hukum dan perjanjian internasional yang aman dari aspek politis, yuridis, teknis, dan keamanan. ditetapkan oleh Kementerian Teknis yang terkait 28.3 29.1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Bandar Udara Terselenggaranya rencana dan pengelolaan serta pengembangan di kawasan bandar udara Hang Nadim - Batam Penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana kawasan serta sarana dan prasarana pendukungnya Terselenggaranya Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Serta Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya di Kawasan Sabang KPBPB Sabang 59 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA Jumlah perundingan dalam rangka upaya penyelesaian penetapan batas wilayah nasional di darat dan di laut 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali Persentase tingkat pemahaman stakeholders atas substansi hukum politik, keamanan, kewilayahan dan kelautan yang telah disampaikan kepada stakeholders. 100 100 100 100 100 100 Persentase perjanjian internasional dibidang politik, keamanan, kewilayahan dan kelautan yang dibuat 100 100 100 100 100 100 2 Program Modernisasi Alutsista dan non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarana Prasarana Pertahanan Negara Matra Laut Kemampuan dan kekuatan TNI AL meningkat dan siap operasional mendukung pelaksanaan tugas, serta meningkatnya daya tangkal danatau daya gentar sistem pertahanan negara di laut Terwujudnya modernisasi Alutsista Non Alutsista Sarpras pertahanan yang memenuhi kebutuhan standar mutu, sesuai kemajuan IPTEK serta dikembangkan secara mandiri 0.21 34 33 35 35 35 2.1 PeningkatanPengadaan Fasilitas dan Sarpras Matra Laut Peningkatan kesiapan dan penambahan jumlah fasilitas serta sarana prasarana Pangkalan TNI AL. Penambahan jumlah pos pulau terluar 6 Pos 6 Pos 6 Pos 6 Pos 6 Pos 6 Pos 3 Program Modernisasi Alutsista dan Non Alutsista Matra Darat Terlaksananya modernisasi dan peningkatan Alutsista dan Fasilitas Sarpras dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Darat menuju MEF Persentase penambahan Alutsista dan non Alutsista, fasilitas serta sarpras Matra Darat yang terkini 21 21 22 23 23 23 3.1 Pengembangan Fasilitas Sarana dan Prasarana Matra Darat Terlaksananya modernisasi dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Darat menuju MEF Pembangunan sarana dan prasarana pertahanan di wilayah perbatasan 24 Pos 24 Pos 24 Pos 24 Pos 24 Pos 24 Pos 1.1 Kemenlu Optimalisasi Diplomasi terkait dengan Perjanjian Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan Meningkatnya kualitas hukum dan perjanjian internasional di bidang politik, keamanan, kewilayahan dan kelautan yang aman dari aspek politis, yuridis, teknis, dan keamanan. KemenhanTNI 60 BASELINE 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 NO PROGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL SASARAN INDIKATOR TARGET TOTAL ALOKASI 2015-2019 Rp MILIAR PENANGGUNG JAWABPELAKSANA 4 Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Meningkatnya efektivitas koordinasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan politik dalam negeri rekomendasi kebijakan politik dalam negeri yang dilaksanakan oleh kementerian teknis dan pemda. 80 80 80 80 80 80 Jumlah laporan rapat koordinasi pengembangan kekuatan dan kemampuan pertahanan negara 12 12 12 12 12 12 Jumlah rekomendasi kebijakan kekuatan, kemampuan dan kerjasama pertahanan 4 4 4 4 4 4 Persentase rekomendasi kebijakan kekuatan, kemampuan dan kerjasama pertahanan yang ditindaklanjuti 85 85 85 85 85 85

1. Meningkatnya dukungan administrasi dan teknis