BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 INSTANSI
PENANGGUNG TOTAL
ALOKASI No.
PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET
- Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi keamanan
dan keselamatan di laut - Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
operasi keamanan laut secara bersamaterpadu danatau mandiri
26.1 Peningkatan koordinasi pengawasan
keamanan laut Meningkatnya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pengawasan keamanan laut Jumlah sarana dan prasarana pengawasan keamanan laut
5 paket 5 paket
5 paket 5 paket
5 paket 5 paket
BAKAMLA 26.2
Peningkatan operasi bersama keamanan laut
Menurunnya angka pelanggaran hukum di laut Jumlah penyelenggaraan kegiatan operasi keamanan laut
secara bersama di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia 9 kegiatan
12 kegiatan 12 kegiatan
12 kegiatan 12 kegiatan
12 kegiatan BAKAMLA
26.3 Peningkatan Sarana dan Prasarana
Patroli Keamanan Laut Meningkatnya sarana prasarana keamanan laut
Jumlah kapal patroli keamanan laut 1 kapal
3 kapal 7 kapal
7 kapal 7 kapal
6 kapal BAKAMLA
- Meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam penanganan P4GN
- Meningkatnya upaya pemulihan pecandu narkoba melalui layanan rehabilitasi yang komprehensif dan
berkesinambungan
- Meningkatnya pengungkapan jaringan, penyitaan barang bukti, dan aset sindikat peredaran gelap narkoba
27.1 Pelaksanaan dan Peningkatan Kapasitas
P4GN di Daerah Terlaksananya operasional kegiatan P4GN di BNNP dan BNNK Jenis kegiatan P4GN di daerah
15 Jenis 15 Jenis
15 Jenis 15 Jenis
15 Jenis 15 Jenis
BNN Persentase ibu hamil yang memperoleh informasi P4GN
secara tepat -
5 10
15 20
25 Persentase masyarakat yang memperoleh Informasi P4GN
secara tepat -
5 10
15 20
25 Persentase pelajar rentan yang memperoleh Informasi
P4GN secara tepat -
5 10
15 20
25 Persentase mahasiswa dan mahasiswa yang memperoleh
Informasi P4GN secara tepat -
5 10
15 20
25 Persentase pekerja yang memperoleh Informasi P4GN
secara tepat -
5 10
15 20
25 Jumlah jaringan sindikat kejahatan narkoba yang berhasil
dipetakan 20 jaringan
20 Jaringan 20 Jaringan
20 Jaringan 20 Jaringan
20 Jaringan Jumlah Laporan Informasi LI kejahatan narkoba
360 LI 360 LI
360 LI 360 LI
360 LI 360 LI
Jumlah kasus kejahatan narkotika dan prekursor narkotika yang terungkap di wilayah bandar udara, pelabuhan laut,
dan lintas batas 10 kasus
10 kasus 12 kasus
14 kasus 16 kasus
18 kasus Jumlah berkas perkara kasus kejahatan narkotika dan
prekursor narkotika yang terungkap di wilayah bandar udara, pelabuhan laut, dan lintas batasyang diselesaikan
40 berkas 40 berkas
45 berkas 50 berkas
55 berkas 60 berkas
Meningkatnya kegiatan Diseminasi Informasi P4GN BNN
26 Program Peningkatan Koordinasi
Keamanan dan Keselamatan di Laut
27. Program Pencegahan dan
Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba
27.2 Penyelenggaraan Desiminasi Informasi
P4GN
27.3 Pelaksanaan Intelijen Berbasis Teknologi
Meningkatnya kegiatan intelijen untuk mendukung pengungkapan jaringan peredaran gelap narkoba
BNN 27.4
Pelaksanaan Interdiksi Wilayah Udara, Laut, Darat, dan Lintas Darat
Terungkapnya kasus kejahatan narkotika di wilayah udara, laut, darat dan lintas darat
BNN
BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 INSTANSI
PENANGGUNG TOTAL
ALOKASI No.
PROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET
Jumlah Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah yang telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal Bidang
Rehabilitasi Pecandu Narkoba 41 Lembaga
41 Lembaga 46 Lembaga
51 Lembaga 56 Lembaga
61 Lembaga Indeks kepuasan pelayanan rehabilitasi pecandu narkoba
di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah 2,5
2,5 2,7
2,9 3,2
3,5 Jumlah pecandu narkoba yang menjadi peserta baru
program rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
Jumlah Penyalah guna danatau Pecandu Narkoba yang menerima Layanan Rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi BNN
1570 orang 1570 orang
1670 orang 1710 orang
1740 orang 1740 orang
Jumlah laporan hasil penelitian rehabilitasi medis, sosial dan penunjang rehabilitasi
2 dokumen 2 dokumen
3 dokumen 6 dokumen
6 dokumen 6 dokumen
28 Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNN
Meningkatnya upaya pemulihan pecandu narkoba melalui layanan rehabilitasi yang komprehensif dan
berkesinambungan 28.1
Pembinaan dan Pelaksanaan Kehumasan, Tata Usaha, Rumah Tangga,
dan Pengelolaan Sarana Prasarana Terlaksananya pembangunan gedung balai rehabilitasi
Jumlah gedung balai rehabilitasi yang terbangun -
- 1 balai
1 balai 2 balai
1 balai BNN
29. Program Pengembangan Kebijakan
Ketahanan Nasional
Terlaksananya peningkatan kualitas dan kapasitas perumusan sistem nasional dan penjabarannya ke dalam sub-
sub sistemnya dalam rangka ketahanan nasional 29.1
Pengembangan Sistem Informasi Wantanas
Tersedianya informasi keamanan nasional yang mampu menyajikan data secara cepat, akurat, aman dan mutakhir
Jumlah policy brief yang disampaikan kepada presiden selaku ketua Dewan Keamanan Nasional
- 1 policy
briefhari 1 policy
briefhari 1 policy
briefhari 1 policy
briefhari 1 policy
briefhari WANTANNAS
29.2 Perumusan Kebijakan Penginderaan dan
Perkiraan Ancaman Tersusunnya kebijakan penginderaan kecenderungan
lingkungan strategis nasional, regional dan internasional, serta perkiraan ancaman dalam rangka pembinaan ketahanan
nasional Jumlah kajian kebijakan keamanan nasional strategis,
krusial, dan mendesak -
3 kajian 3 kajian
3 kajian 3 kajian
3 kajian WANTANNAS
30. Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Lemhannas
Terlaksananya kajian stratejik yang mengedepankan output dan outcome yang bermanfaat sebagai early warning bagi
pemerintah sehingga prediksi timbulnya kendala pelaksanaan pembangunan dapat diantisipasi sedini
mungkin 30.1
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang
Pelaksanaan Tugas Lemhannas RI Terlaksananya pemantauan dan evaluasi serta sistem
pengedalian wilayah ketahanan nasional Indeks ketahanan nasional
Cukup Tangguh
Cukup Tangguh
Cukup Tangguh
Cukup Tangguh
Tangguh Tangguh
LEMHANNAS 27.5
Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah
Meningkatnya fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola Instansi Pemerintah
BNN
27.6 Pelaksanaan Rehabilitasi Penyalah Guna
danatau Pecandu Narkoba Meningkatnya jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang
memperoleh layanan rehabilitasi BNN
GAMBAR 18 MATRIK BIDANG PEMBANGUNAN
Prioritas Bidang Sasaran Bidang
BIDANG HUKUM DAN APARATUR
Target 75
Survey Kepuasan Masyarakat Kenaikan Indeks 20
4 100
Indikator
Meningkatnya kualitas penegakan hukum, meningkatnya efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, dan terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM Serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang tercermin melalui meningkatnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel, meningkatnya pemerintahan yang efisien dan efektif dan meningkatnya kualitas pelayanan
publik IPH
Opini WTP Tingkat Kapabilitas APIP
Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Instansi Pemerintah Yang Akukntabel Skor B atas LAKIP
Penggunaan e-Procurement Terhadap Belanja Pengadaan Indeks RB Rata-rata Nasional
Indeks Profesionalitas ASN Indeks e-Government Nasional
Inteks Integritas Nasional
Lamp. B - 1 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar
Meningkatnya kualitas penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan tidak berbelit-belit melalui sinergitas antar instansi penegak hukum yang dilaksanakan oleh SDM profesional dan berintegritas serta didukung sarana prasarana yang memadai dan sistem Program Pembentukan Hukum
Kemenkumham Persentase rancangan undang-undang yang mampu
menjawab kebutuhan global yang disusun sesuai dengan Prolegnas secara tepat waktu
20 40
60 80
80 Persentase rancangan undang-undang hukum perdata
dan hukum acara perdata yang disusun secara tepat waktu 20
40 60
80 80
Persentase rancangan peraturan perundang-undangan dibawah UU yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat
dan perkembangan global yang disusun secara tepat waktu 20
40 60
80 80
Persentase dibahasnya rancangan undang-undang yang menjadi inisiatif Kemenkumham di DPR-RI
20 40
60 80
80 Persentase dibahasnya RUU KUHAPKUHP di DPR-RI
20 40
60 80
80 Jumlah tenaga fungsional perancang peraturan perundang-
undangan yang mendapatkan pembinaan dan peningkatan kompetensi
20 40
60 80
80 Jumlah dokumen dan bahan kepustakaan peraturan
perundang-undangan yang tersedia dan up to date 20
40 60
80 80
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Mahkamah Agung Kegiatan Pengembangan
Kebijakan Peradilan Umum Jumlah kebijakan di Peradilan Umum
1 1
1 1
1
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK Terlaksananya Koordinasi Penanganan KasusPerkara
Tindak Pidana Korupsi 73
76 80
85 85
Terlaksananya Supervisi Perkara yang lanjut ke tahap berikutnya
148 156
164 172
172 Terlaksananya Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis
APGAKUM 900
1,000 1,100
1,100 1,100
Kegiatan Perancangan Peraturan Perundang -Undangan
Kegiatan Koordinasi dan Supervisi Penindakan Tindak Pidana
Korupsi
2015 2015
NO SASARAN
INDIKATOR POGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
BIDANG HUKUM
Lamp. B - 2 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Administrasi Hukum Umum
Kemenkumham Persentase tindak lanjut terhadap permohonan timbal balik
dan ekstradisi yang diteruskan dari dan kepada instansi terkait sesuai ketentuan peraturan perundang undangan
100 100
100 100
100 Jumlah draft perjanjian MLA dan ekstradisi yang disusun
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 2
2 2
2 2
Tersedianya jumlah kajiantelaahanpendapat bidang hukum internasional
7 7
7 7
7
Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan Bidang Pemasyarakatan
Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis pemasyarakatan
195 260
260 260
260 Persentase Pengelolaan keuangan, perlengkapan dan
rumah tangga, perencanaan dan pelaporan yang akuntabel 12
12 12
12 12
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan Bidang Keimigrasian
Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian
194 195
195 195
195
Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Diklat Teknis
Jumlah dokumen kurikulum dan modul, tenaga pendidik dan tenaga pengajaran yang up to date, akuntabel dan efisien
6 7
8 9
9 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya di
bidang Teknis 1,570
2,475 2,723
2,995 2,995
Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya pada bidang Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum
ABH 400
440 484
532 532
Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya pada bidang Pembimbing Kemasyarakatan PK BAPAS
320 352
387 426
426 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya pada
bidang Penanganan Sistem Pidana Terpadu 40
80 120
120 120
Kegiatan Administrasi Hukum Internasional dan Otoritas Pusat
Kegiatan Pendidikan Kedinasan
Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis
Lamp. B - 3 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah laporan penyelenggaraan Diklat di bidang Teknis 23
25 28
31 31
Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Mahkamah
Agung Mahkamah Agung
Terlaksananya Pelatihan Program Pendidikan Pelatihan Calon Hakim Terpadu magang diklat
312 312
312 312
312 Terlaksananya Pelatihan bagi Hakim dan Panitera
Berkelanjutan 460
460 460
460 460
Terlaksananya Pelatihan Sertifikasi Hakim 640
640 640
640 640
Terlaksananya pelatihan bagi teknis fungsional Hakim?Pendalaman Materi
500 500
500 500
500
Program Pendidikan Dan Pelatihan Aparatur Kejaksaan
Kejaksaan Kegiatan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional
Jumlah Angkatan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional
28 28
28 28
28
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK Tersedianya Hardware dan Software Sistem dan TI KPK
615 615
615 615
615 Beroperasinya Sistem dan Teknologi Informasi KPK
773 773
773 773
773 Tersedianya Layanan Dukungan Sistem dan Teknologi
Informasi KPK 12
12 12
12 12
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan
Pemasyarakatan Kemenkumham
Jumlah UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan layanan informasi, komunikasi berbasis IT sesuai standar
30 40
50 60
60 Jumlah UPT Pemasyarakatan yang mengisi data
pemasyarakatan di SDP sesuai standar 5
10 15
20 20
Jumlah standar pelaksanaan layanan informasi, komunikasi berbasis IT yang dibuat
2 2
2 2
2 Kegiatan Peningkatan
Profesionalitas Tenaga Teknis Peradilan dan Aparatur Peradilan
Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem dan
Teknologi Informasi
Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Informasi dan
Komunikasi
Lamp. B - 4 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah layanan pemasyarakatan yang berbasis IT 36
41 46
51 51
Indeks pemahaman masyarakat mengenai pemasyarakatan 50
Jumlah Divisi Pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan teknis pelaksanaan pembimbingan, monitoring, pengawasan
dan pengendalian pelaksanaan standar layanan informasi, komunikasi dan kerjasama oleh UPT PAS di wilayah masing-
33 33
33 33
33 Jumlah MoU, SKB dan bentuk kesepakatan lain terkait
kerjasama dalam dan luar negeri 10
15 20
25 25
Jumlah MoU, SKB dan bentuk kesepakatan lain terkait kerjasama dalam dan luar negeri yang ditindaklanjuti
5 8
10 13
13
Program Pembinaan Hukum Nasional
Jumlah Anggota Jaringan Hukum Yang Terintegrasi Secara Online Dalam Jaringan Informasi Hukum Nasional
88 100
110 120
120 Jumlah Data Dokumen Hukum Baik Tingkat Pusat Maupun
Daerah Yang Terintegrasi dan Dapat Diakses Melalui Pusat JDIHN dan Pusat Layanan Informasi Hukum di Daerah
1 1
1 1
1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kejaksaan RI Kejaksaan
Kegiatan Penyajian Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi
Pengelolaan Data Statistik Kriminal berdasarkan jenis penanganan perkara dan pengembangan teknologi sistem
informasi 1 laporan
1 laporan 1 laporan
1 laporan 1 laporan
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan
Pemasyarakatan Kemenkumham
Jumlah UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban sesuai
standar 30
50 70
90 90
Jumlah UPT Pemasyarakatan yang melaksanakan pelayanan pengaduan sesuai standar
5 10
15 20
20 Jumlah UPT Pemasyarakatan yang memenuhi standar hunian
5 10
15 20
20 Jumlah standar pengelolaan keamanan dan ketertiban yang
dibuat 3
3 3
3 3
rekomendasi penegakan kode etik dan profesi yang ditindaklanjuti
50 55
60 65
65 Kegiatan Dokumentasi dan
Jaringan Informasi Hukum Nasional
Kegiatan Penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keamanan
dan ketertiban
Lamp. B - 5 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Divisi Pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan teknis pelaksanaan pembimbingan, monitoring, pengawasan
dan pengendalian pelaksanaan standar pengelolaan keamanan dan ketertiban oleh UPT PAS di wilayah masing-
33 33
33 33
33
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan
Pemasyarakatan UPT Pemasyarakatan di wilayah yang melakukan pelayanan
sesuai standar 50
55 60
65 65
narapidanana yang memperoleh pelayanan pembinaan sesuai standar
60 65
70 75
75 narapidanana dan tahanan yang memperoleh pelayanan
perawatan sesuai standar 60
65 70
75 75
penurunan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh WBP dan Tahanan
60 65
70 75
75 Jumlah usulan Asimilasi dan Integrasi PB,CB,CMB, CMK
60 65
70 75
75 Anak didik Pemasyarakatan yang memperoleh layanan
pembimbingan dan pengentasan 60
65 70
75 75
Narapidana dan klien Pemasyarakatan yang mengikuti bimbingan kegiatan keterampilan dan latihan kerja
60 65
70 75
75 Layanan Informasi dan Komunikasi Pemasyarakatan yang
diberikan sesuai standar 60
65 70
75 75
Basan Baran yang dikelola sesuai standar 60
65 70
75 75
Tahanan yang memperoleh Pelayanan Tahanan sesuai standar
60 65
70 75
75 Penyusunan perencanaan dan penganggaran yang sesuai
dengan standar 60
65 70
75 75
Layanan Perkantoran 85
90 95
100 100
Kegiatan Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Lamp. B - 6 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan
Pemasyarakatan Kemenkumham
Jumlah Rupbasan yang melaksanakan layanan Registrasi dan Identifikasi Basan Baran sesuai standar
2 4
6 8
8 Jumlah Rupbasan yang melaksanakan Pengamanan dan
Pemeliharaan Basan Baran sesuai standar 2
4 6
8 8
Jumlah Rupbasan yang melaksanakan Mutasi dan Penghapusan Basan Baran sesuai standar
2 4
6 8
8 Jumlah standar pengelolaan basan dan baran yang dibuat
3 3
3 3
3 Jumlah Divisi Pemasyarakatan yang mendapatkan bimbingan
teknis pelaksanaan pembimbingan, monitoring, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan standar pengelolaan basan
dan baran oleh UPT PAS di wilayah masing-masing 33
33 33
33 33
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK Peningkatan Akuntabilitas Organisasi
3 3
3 3
3 Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Organisasi
6 6
6 6
6 Peningkatan Integritas Organisasi
2 1
1 1
1
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham
Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP
dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan
68 Kegiatan 70 Kegiatan
73 Kegiatan 73 Kegiatan
Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah I 1 Unit Kerja
1 Unit Kerja 2 Unit Kerja
2 Unit Kerja 2 Unit Kerja
Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah I
1 1
1 1
1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja
Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP dan Peningkatan Indeks Integritas
65 Kegiatan 68 Kegiatan
70 Kegiatan 73 Kegiatan
73 Kegiatan Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas
dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah II
1 Unit Kerja 1 Unit Kerja
2 Unit Kerja 2 Unit Kerja
2 Unit Kerja Kegiatan Penyelenggaraan
Kegiatan di Bidang Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang
Rampasan Negara
Kegiatan Pengawasan Internal KPK
Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah I
Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah II
Lamp. B - 7 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah
II 1
1 1
1 1
Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah III dalam rangka memperoleh opini WTP
dan Peningkatan Indeks Integritas 69 Kegiatan
72 Kegiatan 75 Kegiatan
78 Kegiatan 78 Kegiatan
Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah III 1 Unit Kerja
1 Unit Kerja 2 Unit Kerja
2 Unit Kerja 2 Unit Kerja
Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah
III 1
1 1
1 1
Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP
dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan
68 Kegiatan 70 Kegiatan
73 Kegiatan 73 Kegiatan
Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah IV 1 Unit Kerja
1 Unit Kerja 2 Unit Kerja
2 Unit Kerja 2 Unit Kerja
Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah
IV 1
1 1
1 1
Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP
dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan
68 Kegiatan 70 Kegiatan
73 Kegiatan 73 Kegiatan
Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah V 1 Unit Kerja
1 Unit Kerja 2 Unit Kerja
2 Unit Kerja 2 Unit Kerja
Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah
V 1
1 1
1 1
Jumlah Kegiatan Pembinaan Satuan Kerja dilingkungan kerja Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini WTP
dan Peningkatan Indeks Integritas 65 Kegiatan
68 Kegiatan 70 Kegiatan
73 Kegiatan 73 Kegiatan
Jumlah penetapan Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
WBBM dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah VI 1 Unit Kerja
1 Unit Kerja 2 Unit Kerja
2 Unit Kerja 2 Unit Kerja
Persentase Pengaduan Masyarakat Yang Ditindaklanjuti secara tepat waktu, dilingkungan Kerja Inspektorat Wilayah
VI 1
1 1
1 1
Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah V
Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah VI
Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah III
Kegiatan Kegiatan Pengawasan Kinerja Inspektorat Wilayah IV
Lamp. B - 8 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Kejaksaan RI Kejaksaan
Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Wewenang di Wilayah I Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum,
kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Wewenang di Wilayah II Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum,
kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Wewenang di Wilayah III Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum,
kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Wewenang di Wilayah IV Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum,
kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Wewenang di Wilayah V Jumlah laporan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
dan diselesaikan terhadap pelanggaran disiplin pegawai, penyalahgunaan jabatan dan wewenang dan tugas umum,
kegiatan pengelolaan keuangan serta penyalahgunaan 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
70 lapdu 70 lapdu
Kegiatan Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan
Pengawasan Aparatur Kejaksaan di Daerah Baik di Kejati, Kejari dan
Jumlah laporan pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seluruh
aparat Kejaksaan, baik di Kejati dan jajaran pengawas di daerah yang ditindaklanjuti
839 lapdu 839 lapdu
839 lapdu 839 lapdu
839 lapdu Pelaksanaan Inspeksi di Kejati, Kejari dan Cabjari
30 lap 30 lap
30 lap 30 lap
30 lap
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas
Aparatur Mahkamah Agung RI Mahkamah Agung
Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan
di Bawahnya 24
31 32
33 33
Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan
pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan
44 46
47 48
48 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa
3 6
7 8
8 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta
perilaku hakim dan aparat peradilan 30
36 37
38 38
Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan,
Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah I
Lamp. B - 9 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan
di Bawahnya 20
25 26
27 27
Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan
pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan
68 69
70 71
71 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa
1 8
9 10
10 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta
perilaku hakim dan aparat peradilan 35
39 40
41 41
Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan
di Bawahnya 20
34 35
36 36
Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan
pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan
42 43
44 45
45 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa
4 6
7 8
8 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta
perilaku hakim dan aparat peradilan 27
32 33
34 34
Jumlah Pengawasan Teknis, Administrasi Peradilan dan Administrasi Umum Mahkamah Agung dan Badan Peradilan
di Bawahnya 19
13 14
15 15
Jumlah Penanganan Pengawasan Teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum serta penanganan
pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya dan sosialisasi system pengelolaan pengaduan
16 20
21 22
22 Terlaksananya audit pengadaan barang dan jasa
3 4
5 6
6 Terlaksananya pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta
perilaku hakim dan aparat peradilan 8
18 19
20 20
Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan
Pengawasan Perilaku Hakim Komisi Yudisial
Jumlah laporan penelusuran rekam jejak calon hakim terkait dengan seleksi calon hakim
100 110
120 130
130 Jumlah laporan investigasi terkait dengan dugaan
pelanggaran KEPPH 293
312 328
344 344
Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan,
Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah II
Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan,
Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah III
Pengawasan Pelaksanaan Teknis, Administrasi Peradilan,
Administrasi Umum, Penanganan Pengaduan Inspektur Wilayah IV
Kegiatan Penyelenggaraan Penelusuran Rekam Jejak Calon
Hakim dan Investigasi Pendalaman Kasus
Lamp. B - 10 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan
Pengawasan Perilaku Hakim Jumlah dokumen hasil Anotasi atas laporan masyarakat
terkait dugaan pelanggaran KEPPH 440
460 480
500 500
Jumlah dokumen hasil sidang atas dugaan pelanggaran KEPPH
120 125
130 135
135 Jumlah usul penjatuhan sanksi yang dibahas s.d. MKH
10 10
10 10
10 Jumlah laporan pemantauan hasil persidangan
70 75
80 85
85
Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana
Umum Penanganan Perkara Tindak
Pidana terhadap Orang dan Harta Benda
Jumlah Perkara Tindak Pidana terhadap Orang dan Harta Benda yang diselesaikan
100 pkr 100 pkr
100 pkr 100 pkr
100 pkr Penanganan Perkara Tindak
Pidana Umum Lainnya Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum Lainnya
400 pkr 400 pkr
400 pkr 400 pkr
400 pkr Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum yang diselesaikan oleh
jajaran Kejaksaaan di daerah Kejati, Kejari, dan Cabjari yang satu kota dengan pengadilan negeri
113.851 pkr 113.851 pkr
113.851 pkr 113.851 pkr
113.851 pkr Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum yang diselesaikan oleh
jajaran Kejaksaaan di daerah Kejati, Kejari, dan Cabjari yang tidak satu kota dengan pengadilan negeri
13.591 pkr 13.591 pkr
13.591 pkr 13.591 pkr
13.591 pkr Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum khusus yang
diselesaikan di Kejari 186 pkr
186 pkr 186 pkr
186 pkr 186 pkr
Program Pembentukan Hukum Kemenkumham
Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang politik, hukum dan
keamanan yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20
40 60
80 80
Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan
yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20
40 60
80 80
Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang industri dan perdagangan
yang diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20
40 60
80 80
Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-undangan di bidang kesejahteraan rakyat yang
diharmonisasikan berdasarkan permohonan 20
40 60
80 80
Harmonisasi Peraturan Perundang- undangan
Kegiatan Pelayanan Pengawasan Perilaku Hakim
Penanganan Perkara Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi
Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri
Lamp. B - 11 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pembinaan dan Penyelenggaraan
Pemasyarakatan Kemenkumham
Jumlah LPKA yang melaksanakan layanan dan Assessment Anak sesuai standar
7 7
9 11
11 Jumlah LPKA yang melaksanakan layanan dan Assessment
Anak sesuai standar 7
7 9
11 11
Jumlah Bapas yang melaksanakan layanan Assessment Klien Pemasyarakatan sesuai standar
5 7
9 11
11 Jumlah LPKA yang melaksanakan Pendidikan Anak sesuai
standar 10
11 12
13 13
Jumlah LPKA yang melaksanakan layanan Perlindungan dan Pengentasan Anak sesuai standar
2 4
6 8
8 Jumlah Bapas yang melaksanakan Bimbingan dan
Pengawasan Klien sesuai standar 8
13 18
23 23
Jumlah Bapas yang melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan sesuai standar
8 13
18 23
23 Jumlah standar pembimbingan kemasyarakatan dan
pengentasan anak yang dibuat 5
5 5
5 5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kejaksaan Kejaksaan
Kegiatan Pembangunan PengadaanPeningkatan Sarana
dan Prasarana Kejaksaan RI Gedung dan Bangunan
37.957 m2 61.957 m2
73.957 m2 85.957 m2
85.957 m2
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kejaksaan RI Kejaksaan
Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian,
Perlengkapan di Kejaksaan RI Jumlah Laporan Manajemen Kepegawaian dan Pembinaan
Pegawai 6 kegiatan
6 kegiatan 6 kegiatan
6 kegiatan 6 kegiatan
Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Bimbingan
Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak
Lamp. B - 12 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Mahkamah Agung Mahkamah Agung
Jumlah rekruitmen yang transparan, adil, akuntable dan berdasarkan kompetensi
1,000 1,000
1,000 1,000
1,000 Jumlah pegawai yang mengikuti Pembinaan bidang
kepegawaian 1,200
1,200 1,200
1,200 1,200
Jumlah penyusunan Laporan Kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian
8 8
8 8
8
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Mahkamah Agung Penyelesaian administrasi berkas perkara Tingkat Pertama
dan Tingkat Banding yang di selesaikan tepat waktu 227573 229,848 232,147 234,468 234,468
Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum 20880 21,924 23,020 24,171 24,171
Pelaksanaan Zitting Plaatz tempat siding tetap dan pelaksanaan Pembebasan Perkara Prodeo
924 931 938 945 945 Jumlah Standar pelaksana tata kerja dan Tata Kelola
pengadilan Dilingkungan Peradilan Umum yang di susun 1 1 1 1 1
Jumlah Aparatur Yang Mengikuti Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Umum
151 151 151 151 151 Ketersediaan data dan Dokumen Statistik Perkara
Dilingkungan Peradilan Umum Yang Akurat 2 2 2 2 2
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara yang Sederhana, dan Tepat Waktu Ditingkat Pertama dan Banding di
Lingkungan Peradilan Agama termasuk yang diajukan masyarakat miskin dan perkara yang dapat selesai 5 bulan
108,714 111,255
113,760 116,305 116,305 Jumlah penyampaian Berkas Perkara Kasasi, PK dan
Kesyar’iahan yang lengkap dan tepat waktu. 502
512 522 532 532
Jumlah Penyelesaian Perkara yang Kurang Dari Lima Bulan 98,137
98,637 99,137
97,637 97,637
Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Kegiatan Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian dan
Pengembangan SDM
Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Lamp. B - 13 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah pelaksanaan sidang Keliling dan bantuan pembebasan biaya perkara di lingkungan peradilan agama.
10,625 10,815
11,025 10,425 10,425 Penyusunan Kebijakan Mengenai Manajemen dan Tata
Laksana di Lingkungan Peradilan Agama 3
2 2 2 2
Jumlah Aparatur yang mengikuti bimbingan teknis administrasi PA
144 240
240 240 240 Persentase ketersediaan data Yurisduksi dan dokumen
statistik di lingkungan PA yang akurat 100
100 100 100 100
Jumlah lokasi oprasional pelayanan hukum kepada masyarakat tidak mampu
120 160
220 280
280
Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Mahkamah
Agung Jumlah laporan penelitian dan kajian di bidang hukum dan
peradilan 22 22 22 22 22
Mahkamah Agung Terlaksananya studi banding untuk pengembangan bidang
hukum dan peradilan 6 6 6 6 6
Tersedianya tenaga penelitian dan SDM penelitian yang memadai dan profesional
3 3 3 3 3 Diterbitkannya Jurnal Penelitian
3 3 3 3 3
Program Peningkatan Kinerja Seleksi Hakim Agung dan
Pengawasan Perilaku Hakim Komisi Yudisial
Jumlah kegiatan penyelenggaraan seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc di MA
3 3
3 3
3 Jumlah hakim yang mengikuti pelatihan KEPPH yang
dilaksanakan 300
330 330
330 330
Jumlah kegiatan pengukuran indeks keberhasilan PKH 1
1 1
1 1
Jumlah kegiatan rekrutmen dan seleksi calon hakim bersama dengan MA
1 1
1 1
1 Jumlah penyelenggaraan kegiatan advokasi hakim
2 2
2 2
2 Jumlah rekomendasi upaya peningkatan kesejahteraan hakim
1 1
1 1
1 Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan Hukum Peradilan
Kegiatan Seleksi Hakim, Hakim Agung, Hakim Adhoc di MA,
Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim
Lamp. B - 14 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pembinaanpenyelenggaraan
HKI Kemenkumham
Persentase penyelesaian permohonan Hak Cipta yang diselesaikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku. 100
100 100
100 100
Persentase penyelesaian permohonan Desain Industri sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
100 100
100 100
100 Persentase penyelesaian pelayanan hukum di bidang Hak
Cipta dan Desain Industri 100
100 100
100 100
Persentase penyelesaian permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang yang diselesaikan
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 100
100 100
100 100
Persentase penyelesaian permohonan Paten sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku
100 100
100 100
100 Persentase penyelesaian pelayanan hukum di bidang paten
100 100
100 100
100 Persentase penyelesaian permohonan penelusuran paten
100 100
100 100
100 Jumlah Paten terdaftar yang dibayarkan biaya tahunannya
100 100
100 100
100 Jumlah Pencatatan Mutasi dan Lisensi Atas Paten Terdaftar
100 100
100 100
100
Program Peningkatan Pelayanan dan Penegakan Hukum
Keimigrasian Kemenkumham
Persentase penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yang sesuai ketentuan
75 3.850.000 dokumen
80 85
90 90
Jumlah persetujuan izin masuk dan keluar yang sesuai ketentuan
3150 surat 3,200
3,250 3,300
3,300 Persentase persetujuan visa yang sesuai ketentuan
75 5.000.000 surat
80 85
90 90
Jumlah persetujuan fasilitas keimigrasian yang sesuai ketentuan
60 300 surat 65
70 75
75 Penyelenggaraan Sistem Hak
Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia
Dagang
Penyelenggaraan Sistem Paten
Pelayanan Dokumen Perjalanan, Visa dan Fasilitas Keimigrasian
Lamp. B - 15 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Persentase pemberian persetujuan Izin Tinggal Keimigrasian yang sesuai ketentuan
75 25.900 surat
80 85
90 90
Persentase pemberian persetujuan alih status Keimigrasian yang sesuai ketentuan
75 10.000 sura
80 85
90 90
Persentase persetujuan SKIM dan penelaahan status keimigrasian
75 500 surat 80
85 90
90
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK Terlaksananya Pembangunan Jaringan Informasi
Pemberantasan Korupsi 12
10 10
10 10
10 Terlaksananya Perekaman Persidangan
120 120
120 120
120 120
Terlaksananya Kegiatan Implementasi Komitmen Global 17
17 17
17 17
17
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK Kasus Potensial yang Dilakukan Penyelidikan
80 85
85 90
95 95
Kegiatan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi
Perkara yang Dilakukan Penyidikan 65
80 80
85 90
90 Perkara yang Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
60 80
80 85
90 90
Persentase Pelaksanaan Pidana Badan terhadap Putusan yang Berkekuatan Hukum Tetap
40 45
38 40
42 42
Program Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pidana
Khusus, Pelanggaran HAM yang Berat dan Perkara Tindak
Pidana Korupsi Kejaksaan
Kegiatan Penuntutan dan Eksekusi Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Jaringan Kerja Sama
Antara LembagaInstansi PJKAKI
Persetujuan Izin Tinggal dan Status Keimigrasian
Meningkatnya efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang didukung peraturan perundang-undangan nasional, terlaksananya kebijakan anti korupsi yang optimal melalui penegakan hukum atas kasus tindak pidana korupsi dan pengembalian aset
Lamp. B - 16 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Penyelidikan dan Penyidikan perkara tindak pidana Korupsi Kategori A yang diselesaikan
40 pkr 40 pkr
40 pkr 40 pkr
40 pkr Jumlah Penyelidikan dan Penyidikan perkara tindak pidana
Korupsi Kategori B yang diselesaikan 40 pkr
40 pkr 40 pkr
40 pkr 40 pkr
Jumlah Penyelidikan dan Penyidikan perkara tindak pidana khusus lainnya yang diselesaikan
5 pkr 5 pkr
5 pkr 5 pkr
5 pkr Jumlah Penyidikan perkara pelanggaran HAM berat yang
diselesaikan 2 pkr
2 pkr 2 pkr
2 pkr 2 pkr
Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap pra penuntutan dan penuntutan
80 pkr 80 pkr
80 pkr 80 pkr
80 pkr Jumlah perkara pelanggaran HAM yang berat yang
diselesaikan dalam tahap pra penuntutan dan penuntutan 2 pkr
2 pkr 2 pkr
2 pkr 2 pkr
Jumlah perkara tindak pidana khusus lain yang diselesaikan dalam tahap pra penuntutan dan penuntutan
20 pkr 20 pkr
20 pkr 20 pkr
20 pkr Jumlah Pengendalian penggunaan upaya hukum, grasi dan
pelaksanaan eksekusi dan eksaminasi Kategori A yang diberikan.
40 pkr 40 pkr
40 pkr 40 pkr
40 pkr Jumlah Pengendalian penggunaan upaya hukum, grasi dan
pelaksanaan eksekusi dan eksaminasi Kategori B yang diberikan.
45 pkr 45 pkr
45 pkr 45 pkr
45 pkr Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan oleh
Kejati, Kejari dan Cabjari 1.439 pkr
1.439 pkr 1.439 pkr
1.439 pkr 1.439 pkr
Jumlah perkara tindak pidana khusus ZEE Perikanan, Kepabeanan dan Cukai yang diselesaikan oleh Kejati, Kejari
dan Cabjari. 217 pkr
217 pkr 217 pkr
217 pkr 217 pkr
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kejaksaan RI Kejaksaan
Jumlah kegiatan kerja sama hukum luar negeri dan ekstradisi 8 keg
8 keg 8 keg
8 keg 8 keg
Jumlah penelaahan dan perancangan peraturan perundang- undangan
30 keg 30 keg
30 keg 30 keg
30 keg Pengelolaan Perpustakaan Kejaksaan RI
12 bulan layanan
12 bulan layanan 12 bulan
layanan 12 bulan
layanan 12 bulan
layanan Operasional Atase Teknis Kejaksaan RI pada Perwakilan
Indonesia di luar negeri 12 bulan
layanan 12 bulan layanan
12 bulan layanan
12 bulan layanan
12 bulan layanan
Kegiatan Penyelamatan dan Pemulihan Aset
Jumlah laporan yang terkait dengan penyelesaian tindakan penyelamatan dan pemulihan kepada korban dan atau
negara 1
1 1
1 1
Kegiatan Penanganan Penyelidikan dan Penyidikan
Tindak Pidana Korupsi, Tindak Pidana Khusus Lainnya, dan
Penyidikan Pelanggaran HAM Berat
Kegiatan Peningkatan Pra Penuntutan dan Penuntutan di
Kejaksaan Agung
Kegiatan Peningkatan Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi
Kegiatan Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak
Pidana Khusus Lainnya di Kejati, Kejari dan Cabjari
Kegiatan Pelayanan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan
dan Kerjasama Hukum
Lamp. B - 17 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Perencanaan Pembangunan Nasional
Bappenas Tersusunnya dokumen Aksi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi tahunan 1 dok
1 dok 1 dok
1 dok 1 dok
Tersusunnya dokumen hasil evaluasi Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahunan
1 dok 1 dok
1 dok 1 dok
1 dok
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
KPK Terlaksananya Program Pembangunan Integritas pada Mitra
Strategis Sektor Pendidikan 90
110 110
110 110
110 Terlaksananya Program Pembangunan Integritas pada Mitra
Strategis CSO 30
35 35
35 35
35 Terlaksananya Program Pembangunan Integritas pada
KementerianLembagaInstansi KLI 20
26 26
26 26
26 Terlaksananya Pembelajaran Anti Korupsi pada
KementerianLembagaOrganisasiPemerintah Daerah KLOP
5 10
10 10
10 10
Tersedianya Perangkat Sosialisasi 9,000
9,050 9,050
9,050 9,050
9,050 Terlaksananya Pendidikan Politik Berintegritas pada Partai
Politik 10
10 10
10 10
Terlaksananya Program Pemilu Berintegritas pada Masyarakat, Penyelenggara dan Kandidat PemiluKada
10 10
10 10
10
Program Pembentukan Hukum Kemenkumham
Jumlah pemerintahan daerah yang dipetakan dan dipublikasikan berdasarkan pembinaan dan fasilitasi
perancangan peraturan daerahnya 20
40 60
80 80
Jumlah kantor wilayah dan Pemerintahan daerah yang memperoleh pembinaan dan fasilitasi perancangan
peraturan daerah 20
40 60
80 80
Persentase pemerintahan daerah kabupatenkota yang terfasilitasi perancangan produk hukumnya sesuai dengan
rencana dan permohonan 20
40 60
80 80
Jumlah perancang peraturan perundang-undangan di daerah yang mendapat pembinaan
20 40
60 80
80 Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang
disosialisasikan 20
40 60
80 80
Kegiatan Penyelenggaraan Fasilitasi Pembentukan Hukum di
Wilayah Kegiatan Analisis Peraturan
Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Pelaksanaan
Tugas dan Fungsi di Bidang Perencanaan Pembangunan
Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan
Kampanye Anti Korupsi
Kegiatan Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah
Terwujudnya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM, melalui peraturan perundang-undangan, penegakan hukum atas pengaduan HAM, pemberian bantuan hukum dan layanan peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, dan aparat penegak
Lamp. B - 18 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pemajuan HAM
Meningkatnya kerja sama HAM di dalam dan dengan pihak luar negeri
15 15
15 15
15 Meningkatnya jumlah rekomendasi hasil telaahan peraturan
perundang-undangan dalam perspektif HAM 16
16 16
16 16
Tersedianya laporan implementasi instrumen HAM Internasional
9 9
9 9
9 Tersedianya bahan naskah akademik instrumen HAM
internasional yang akan disahkan 2
2 2
2 2
Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Hukum dan HAM Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
hak-hak ekonomi, sosial dan budaya yang dipublikasikan pada jurnal
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
hak-hak kelompok khusus yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
hak-hak kelompok khusus yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
hak-hak kelompok khusus yang dipublikasikan pada jurnal 60
65 70
75 75
Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak sipil dan politik yang digunakan sebagai bahan
perumusan kebijakan 60
65 70
75 75
Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak sipil dan politik yang digunakan sebagai bahan
pembentukan peraturan perundang-undangan 60
65 70
75 75
Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi hak-hak sipil dan politik yang dipublikasikan pada jurnal
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
transformasi konflik yang digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
transformasi konflik yang digunakan sebagai bahan pembentukan peraturan perundang-undangan
60 65
70 75
75 Persentase hasil penelitian, pengembangan dan evaluasi
transformasi konflik yang dipublikasikan pada jurnal 60
65 70
75 75
Kegiatan Kerja Sama dan Instrumen HAM
Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Hak-
hak Ekonomi, Sosial dan Budaya
Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Hak-
hak Kelompok Khusus
Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi Hak-
hak Sipil dan Politik
Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi
Transformasi Konflik
Lamp. B - 19 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Penanganan Perkara Konstitusi
Mahkamah Konstitusi Jumlah penanganan perkara PUU, SKLN dan perkara lainnya
116 perkara 172 perkara
189 perkara 206 perkara
206 perkara Jumlah penanganan perkara PHPU Legislatif, PHPU Presiden
dan Wakil Presiden, PHPU Gubernur, PHPU Bupati dan PHPU Walikota
0 perkara 0 perkara
0 perkara 0 perkara
0 perkara Jumlah penelitian dan kajian perkara
5 paket 5 paket
5 paket 5 paket
5 paket Jumlah peraturan dan petunjukteknis
2 peraturan 2 peraturan
2 peraturan 2 peraturan
2 peraturan Jumlah dukungan pelaksanaan tugas konstitusional MK
10 paket 10 paket
10 paket 13 paket
13 paket
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Komnas HAM Komnas HAM
Publikasi HAM 38
39 42
43 43
Jumlah Fasilitator HAM 51
51 101
101 101
JUMLAH Aparatur negara, perorangan, kelompok masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang paham
terhadap ketaatan atas produk perundang-undangan yang berperspektif HAM
450 540
620 720
720 Jumlah rekomendasi yang Terkait Dengan
PembentukanPerubahanPencabutan Peraturan Perundang Undangan Yang Berhubungan Dengan HAM
14 14
14 14
14 Jumlah kertas kebijakan yang terkait rekomendasi untuk
penyempurnaan dan harmonisasi peraturan perundangan- undangan, hukum dan kebijakan yang kondusif bagi
penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan 5
5 5
5 5
Jumlah konsep pengembangan mekanisme penanganan KtP di institusi penegak hukum dalam rangka penguatan sistem
peradilan pidana terpadu penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan SPPT-PKKTP
1 1
1 1
1 Jumlah Kebijakan penanganan KtP di institusi keagamaan
dan institusi kemasyarakatan lainnya 1
1 1
1 1
Jumlah Kebijakan untuk implementasi Kurikulum pendidikan yang berlaku lokal dan nasional yang berperspektif HAM dan
Jender 1
1 1
1 1
Persentase pesebaran isuwilayahmitra dan kelompok sasaran kampanye publik dalam rangka penyebarluasan isu
KtP 20
30 40
50 50
Persentase Hasil kajian dan rekomendasi yang ditindak lanjuti terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan
perlindungan ham perempuan 20
30 40
50 50
Persentase pengguna layanan Resource Centre KtP 20
30 40
50 50
Kegiatan Penanganan Perkara PUU, SKLN, PHPU
Legislatif,Pilpres, Pilgub, Pilbup, Walikota, dan Perkara Lainnya
Kegiatan Penguatan Kesadaran HAM Masyarakat dan Aparatur
Negara
Kegiatan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan
Lamp. B - 20 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Konsep pengembangan sistem pemulihan dalam makna luas bagi perempuan korban
1 1
1 1
1 Jumlah laporan hasil pemantauan termasuk
pendokumentasian dan pencarian fakta serta evaluasi atas fakta kekerasan terhadap perempuan dan pelanggaran hak
asasi perempuan 5
5 5
5 5
Prosentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 90
90 90
90 90
Jumlah aplikasi pengaduan online dan database pengaduan 1
1 1
1 1
Jumlah dokumen Penguatan fungsi kelembagaan Komnas perempuan sebagai NHRI bermandat spesifik
1 1
1 1
1 Layanan Perkantoran
12 12
12 12
12 Jumlah unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
10 60
60 60
60 Jumlah unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Baseline
20 50
50 50
50
Program Pemajuan HAM Kemenkumham
Meningkatnya jumlah tenaga penguatan HAM 50
50 50
50 50
Meningkatnya jumlah institusi di pusat dan daerah yang mendapat penguatan HAM
300 300
300 300
300 Jumlah Kasus Pelanggaran HAM yang ditangani
400 500
600 700
700 Jumlah Aplikasi Pengaduan Online dan Database Pengaduan
1 1
1 1
1 Rekomendasi Komnas HAM yang ditindaklanjuti
7 8
9 10
10 Jumlah Penyelidikan Komnas HAM terkait Kasus Pelanggaran
HAM Berat Yang Diserahkan ke Jaksa Agung 3
3 4
4 4
Jumlah Pemantauan Kasus Pelanggaran HAM dan Kondisi HAM
350 450
550 650
650 Jumlah Kasus Pelanggaran HAM yang Ditangani melalaui
Mekanisme Mediasi 172
222 272
322 322
Jumlah penyelidikan dalam rangka pemenuhan hak konstitusional WN dalam pemilu kepala daerah
12 24
34 34
34
Program Pemajuan HAM Kemenkumham
Meningkatnya jumlah penanganan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan
320 320
320 320
320 Meningkatnya jumlah penanganan dugaan pelanggaran HAM
aktual 120
120 120
120 120
Program Pembinaan Hukum Nasional
Kemenkumham Jumlah Desa Sadar hukum dan Kelompok Kadarkum di Setiap
Wilayah 275
300 325
400 400
Jumlah Penyuluhan Hukum Yang Dilaksanakan 1
1 1
1 1
Jumlah Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Bantuan Hukum
1 1
1 1
1 Kegiatan Peningkatan Kesadaran
Hukum Masyarakat Kegiatan Penguatan HAM
Kegiatan Peningkatan Penanganan dan Penyelesaian Kasus
Pelanggaran HAM
Kegiatan Pelayanan Komunikasi Masyarakat
Lamp. B - 21 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pembinaan Hukum Nasional
Kemenkumham Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan Hukum di
Tingkat Daerah 1
1 1
1 1
Tersedianya Hasil Kajian dan Penelitian Hukum dalam Menunjang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Daerah 1
1 1
1 1
Tersedianya Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Daerah
1 1
1 1
1 Meningkatnya Kadar Kesadaran Hukum Masyarakat
1 1
1 1
1 Terselenggaranya Bantuan Hukum Litigasi Kepada
OrangKelompok Masyarakat Miskin 33
33 33
33 33
Terselenggaranya Bantuan Hukum Non Litigasi Kepada OrangKelompok Masyarakat Miskin
33 33
33 33
33
Program Peningkatan Manajeme n Peradilan
Militer dan Tata Usaha Negara TUN
Jumlah penyelesaian administrasi perkara di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan TUN termasuk
penyelesaian perkara yang kurang dari 6 enam bulan 2,225
2,336 2,453 2,576
2,576 Jumlah Penyampaian Berkas Perkara Kasasi, PK, Hak Uji
Materil dan Sengketa Pajak Peradilan TUN yang lengkap dan tepat waktu
1,228 1,248
1,268 1,288 1,288
Pembahasan Biaya Perkara Prodeo di Lingkungan Peradilan TUN
87 91
96 101 101
Penyelenggaraan Pos Layanan Hukum di Lingkungan Peradilan TUN
28 28
28 28 28
Jumlah Aparatur Pengadilan yang Mengikuti Bimbingan teknis Kompetensi dan Teknis Administrasi di
LingkunganPeradilan TUN 80
90 100 110
110 Jumlah Standar Pelaksanaan Tata Kerja dan Tata kelola
Pengadilandi Lingkungan Peradilan TUN yang di susun 1
1 1 1
1 Jumlah Ketersediaan Data dan Dokumen Statistik Perkara di
Lingkungan Perdailan TUN yang akurat 1
1 1 1
1 Jumlah Standar Tenaga Teknis yang di susun
1 1
1 1 1
Jumlah Pemenuhan Tenaga Teknis Sessuai kebutuhan 160
170 180 190
190 Jumlah Ketersediaan Data dan Arsip tenaga Teknis Peradilan
TUN 1
1 1 1
1
Program Penanganan Dan Penyelesaian Perkara Perdata
dan Tata Usaha Negara Kejaksaan
Terselesaikannya Penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara Litigasi di daerah, baik di Kejati, Kejari
maupun Cabjari. 976 pkr
976 pkr 976 pkr
976 pkr 976 pkr
Terselesaikannya Penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara Non Litigasi di daerah, baik di Kejati, Kejari
maupun Cabjari. 1.038 pkr
1.038 pkr 1.038 pkr
1.038 pkr 1.038 pkr
Operasional Pos Pelayanan Hukum Gratis di Kejati dan Kejari 433 satuan
kerja 433 satuan kerja
433 satuan kerja
433 satuan kerja
433 satuan kerja
Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Hukum di Wilayah
Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan
Tata Usaha Negara
Kegiatan Penanganan dan Penyelesaian Perkara Perdata dan
Tata Usaha Negara di Kejati, Kejari dan Cabjari.
Lamp. B - 22 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham
Peningkatan Kualitas Kompetensi Lulusan Diklat Fungsional dan HAM
Jumlah dokumen kurikulum dan modul, tenaga pendidik dan tenaga pengajaran yang up to date, akuntabel dan efisien
2 3
4 5
5 Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya di
bidang Fungsional dan HAM 420
594 653
719 719
Jumlah lulusan Diklat yang meningkat kompetensinya di bidang HAM bagi Aparatur Penegak Hukum
180 198
218 240
240 Jumlah laporan penyelenggaraan Diklat Fungsional dan HAM
23 25
28 31
31 I
Jumlah laporan Pelaksanaan Forum Komunikasi Teknis 5 Laporan
5 Laporan 5 Laporan
5 Laporan 5 Laporan
5 Laporan Jumlah laporan Pelaksanaan tugas TRBN, TQA, dan TI
3 Laporan 3 Laporan
3 Laporan 3 Laporan
3 Laporan 3 Laporan
Jumlah Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabiltas Kinerja dan Pengawasan
5 Kebijakan 5 Kebijakan
5 Kebijakan 5 Kebijakan
5 Kebijakan 5 Kebijakan
Jumlah RUU SPIP Sistem Pengawasan Internal Pemerintah 1 RUU
1 RUU 1 RUU
UU UU
Implementasi Implementasi
3 Koordinasi Penanganan
Pengaduan Masyarakat dan Aparatur
Terwujudnya penanganan pengaduan masyarakat dan
aparatur di lingkungan KLPemda yang efektif
Jumlah Kebijakan di bidang pengaduan masyarakat dan aparatur
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
26 Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kualitas dan
efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda
Indeks RB rata-rata wilayah I 34,95
37 40
44 50
Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang Akuntabilitas
Kinerjanya Baik 63,19
65 67
70 75
FOKUS PRIORITAS 1: TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN AKUNTABEL
BIDANG APARATUR
73 Koordinasi Kebijakan, Penyusunan
dan Evaluasi Program Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur
dan Pengawasan Perumusan Kebijakan Reformasi
Birokrasi dan Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan
24 Tersedianya rumusan kebijakan
dan harmonisasi regulasi reformasi birokrasi,Akuntabiltas
Kinerja dan Pengawasan Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kualitas
pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda yang berkelanjutan
dan sesuai aturan 1
2
Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi
Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I
62,9
4 Kegiatan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional HAM
Lamp. B - 23 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam
penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang
bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda.
Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan
100 100
100 100
100 Meningkatnya integritas aparatur
negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh pre-dikat Menuju
Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan
reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah II
35,73 38
42 45
50 Meningkatnya kualitas
implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA
Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik
64 67
70 74
80 Meningkatnya kapasitas dan
efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan
pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di
lingkungan KLPemda. Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang telah
melaksanakan kebijakan pengawasan 100
100 100
100 100
Meningkatnya integritas aparatur negara di lingkungan KLPemda
Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh predikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja Meningkatnya kualitas dan
efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda
Indeks RB rata-rata wilayah III 29,83
32 35
39 45
Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah III yang
Akuntabilitas Kinerjanya Baik 48
51 54
58 63
Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam
penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang
bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda.
Persentase KLProvKabKota Wilayah III yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan
100 100
100 100
100 Meningkatnya integritas aparatur
negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh predikat Menuju
Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB Koordinasi Pelaksanaan,
Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas
Aparatur, dan Pengawasan II
24 6
5
Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi
Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III
24
Lamp. B - 24 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Pemerintah Daerah ProvinsiKabupatenKota yang telah implementasi Sistem Informasi Kearsipan berbasis TIK
SIKD dan SIKS 34
34 34
34 34
34 3
Jumlah Pemerintah Daerah ProvinsiKabupatenKota yang mendapat kemampuan teknis pengelolaan arsip asset sesuai
dengan peraturan perundangan 7
7 7
10 10
10 3
Jumlah Instansi Pusat yang telah implementasi Sistem Informasi Kearsipan berbasis TIK SIKD dan SIKS
11 11
19 20
20 20
10 Jumlah instansi pusat yang mendapat bimbinganasistensi
kearsipan 107
107 107
107 107
107 5
Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan
Meningkatkan kapasitas SDM kearsipan
Jumlah peserta Diklat Penciptaan Jabatan Fungsional Arsiparis
90 90
90 90
90 90
4 Jumlah peserta Diklat Teknis Kearsipan
80 80
80 80
80 80
3 Terlaksananya standarisasi LPSE
Jumlah LPSE terstandarisasi 280
180 60
60 60
60 27
Terlaksananya penguatan kapasitas dan infrastruktur LPSE
Jumlah cloud data center LPSE -
- 12
12 12
12 72
Terselenggaranya dukungan pelayanan dalam pembentukan
ULP Jumlah pelayanan pembentukan ULP
70 70
70 70
70 70
17 Terselenggaranya dukungan
implementasi jabatan fungsional pengelola pengadaan
Jumlah dokumen sistem karir profesi pengadaan barangjasa 4 3
3 3
3 3
25 12
Pengembangan Sistem Katalog Tersedianya dokumen proses
bisnis katalog secara elektronik Jumlah dokumen pengembangan bisnis process e-catalogue
2 2
2 2
2 2
35 LKPP
LKPP LKPP
ANRI
ANRI
ANRI
11 10
9 8
Pembinaan Kearsipan Pusat Meningkatkan efektifitas
penyelenggaraan sistem kearsipan di lembaga negara dan badan
pemerintah pusat Pembinaan Kearsipan Daerah
Meningkatkan efektifitas penyelenggaraan sistem kearsipan
di lembaga kerasipan daerah provinsikabupatenkota
Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik SPSE nasional
Pengembangan Sistem Profesi Ahli Pengadaan BarangJasa
Pemerintah 7
Lamp. B - 25 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
13 Penyusunan Strategi, Kebijakan
serta Regulasi di Bidang Pengadaan Umum
Tersedianya Peraturan Perundang- Undangan di Bidang Pengadaan
BarangJasa Jumlah dokumen peraturan perundangan di bidang
pengadaan barangjasa 1 RUU Pengadaan BarangJasa, 3 RPP Pelaksanaan UU Pengadaan BarangJasa
- 1 dokumen
Naskah Akademik RUU
PBJ, 1 Revisi Perpres PBJ
1 RUU, 3 RPP 1 RUU, 3 PP
Sosialisasi -
14 LKPP
Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders
90 95
95 95
95 95
Persentase hasil pengawasan kebendaharaan umum negara yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh Menteri
Keuangan 90
95 95
95 95
95 Persentase masukan yang dimanfaatkan Presiden
60 70
70 70
70 70
Persentase KementerianLembaga yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP
95 100
100 100
100 100
Tingkat opini BPK terhadap LKPP 80
100 100
100 100
100 Persentase peningkatan penerimaan negara dari hasil
pengawasan 85
90 90
90 90
90 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders
yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders
90 95
95 95
95 95
Persentase jumlah laporan audit atas proyek PHLN yang opini auditnya WTP
82 100
100 100
100 100
Laporan Pembinaan JFA dan Tata Kelola APIP 33
33 33
33 33
33 Jumlah PNS yang diberikan rekomendasi persetujuan teknis
Pengangkatan ke Dalam JFA 1500
1000 1000
1000 1000
1000 Laporan hasil Studi Banding JFA
- 1
1 1
1 1
Jumlah Sertifikat Auditor yang terbittahun 2100
2100 2100
2100 2100
2100 Jumlah PAKTahun
1700 2000
2000 2000
2000 2000
1992 Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan
negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP pada
Kementerian Lembaga Bidang Perekonomian
BPKP 16
17 BPKP
435 Meningkatnya penerapan JFA dan tata ke
Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor dan Tata Kelola APIP
PROGRAM PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS KEUANGAN
NEGARA DAN PEMBINAAN PENYELENGGARAAN SISTEM
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
Lamp. B - 26 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Laporan Hasil Evaluasi Sertifikasi dan Penerapan JFA 4
33 33
33 33
33 Laporan Hasil Evaluasi Penilaian Angka KreditTahun
- 10
10 10
10 10
Jumlah PeraturanPedoman SOPJuklak JFA yang terbit -
3 3
3 3
3 Penyediaan layanan informasi JFA
6 5
5 5
5 5
Jumlah APIP yang kapabilitasnya mencapai level 2 -
88 88
88 88
88 Jumlah kegiatan sosialisasikonsultasibimtek Tata kelola
APIP 550
100 100
100 100
100 Jumlah pedoman tata kelola APIP
11 3
3 3
3 3
Laporan hasil evaluasi tata kelola dan Quality Assurance 60
66 66
66 66
66 Jumlah Penyelenggaraan Sidang Komite Sertifikasi
- 1
1 1
1 1
Jumlah APIP yang telah melakukan transparansi laporan hasil audit intern, atau telah melakukan peer review
- 4
4 4
4 4
Jumlah peserta Program Degree Orang semester- STAR 1500
4422 2976
602 Jumlah peserta Training Overseas Orang - STAR
80 80
140 80
Lamp. B - 27 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Paket Implementasi Was Intern Lintas Sektoral - STAR 6 1
1 1
Jumlah Peserta TOT- STAR 40
40 70
40 Tingkat kelulusan Diklat kedinasan
100 100
100 100
100 100
Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi 2770
3450 3450
3450 3450
3450 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor
2100 3000
2500 2500
2500 2500
Laporan Penyelenggaraan Ujian 3
3 3
3 3
3 Tersedianya sistem diklat berbasis merit dan kompetensi
98 100
100 100
100 100
Jumlah peserta Diklat JFA orang STAR 960
960 960
960 960
960 Jumlah peserta Diklat substansi orang STAR
812 812
812 812
812 812
Jumlah Sertifikasi Non JFA STAR 108
108 108
108 108
108 Jumlah paket Pengembangan E-learning Paket STAR
1 1
1 1
1 1
Laporan Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Pengawasan[Base Line] PNBP
- 20
20 20
20 20
BPKP 18
423 Pendidikan dan Pelatihan
Pengawasan Bagi Internal BPKP dan APIP
Meningkatnya kompetensi auditorPFA dan pengelola
keuangan
Lamp. B - 28 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah peserta Diklat JFA Pola PNBP -
2610 2610
2610 2610
2610 19
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi
Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengendalian intern
pemerintah di KLPemda. Laporan Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan
Pengembangan SPIP -
4 4
4 4
4 6
BPKP II
Jumlah Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabiltas Kinerja dan Pengawasan
2 Kebijakan 5 Kebijakan
5 Kebijakan 5 Kebijakan
5 Kebijakan 73
Terwujudnya Gerakan Aparat Menuju Indonesia Ramah
Inisiasi Gerakan Aparat Menuju Indonesia Ramah _
_ _
_ _
25 Meningkatnya kualitas dan
efektivitas hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di KLPemda
Indeks RB rata-rata wilayah I 34,95
37 40
44 50
Meningkatnya kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi KLPEMDA Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang Akuntabilitas
Kinerjanya Baik 63,19
65 67
70 75
Meningkatnya kapasitas dan efektivitas APIP dalam
penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan negara yang
bersih dan bebas dari KKN di lingkungan KLPemda.
Persentase KLProvKabKota Wilayah I yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan
100 100
100 100
100 Meningkatnya integritas aparatur
negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh pre-dikat Menuju
Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
Kementerian PAN dan RB 24
FOKUS PRIORITAS 2: TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG EFISIEN DAN EFEKTIF
2 Kementerian PAN dan RB
1 Perumusan Kebijakan Reformasi
Birokrasi dan Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan
Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi
Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I
Lamp. B - 29 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Meningkatnya kualitas dan efektivitas hasil pelaksanaan
reformasi birokrasi di KLPemda Indeks RB rata-rata wilayah II
35,73 38
42 45
50 Meningkatnya kualitas
implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi KLPEMDA
Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang Akuntabilitas Kinerjanya Baik
64 67
70 74
80 Meningkatnya kapasitas dan
efektivitas APIP dalam penyelenggaraan pemerintah dan
pengelolaan keuangan negara yang bersih dan bebas dari KKN di
Persentase KLProvKabKota Wilayah II yang telah melaksanakan kebijakan pengawasan
100 100
100 100
100 Meningkatnya integritas aparatur
negara di lingkungan KLPemda Jumlah Unit Kerja IP yang memperoleh predikat Menuju
Wilayah Bebas Korupsi WBKWBBM 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
10 Unit Kerja 10 Unit Kerja
4 Pengembangan Sistem Evaluasi
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Meningkatnya kualitas sistem monitoring dan evaluasi tata kelola
reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan pengawasan
Jumlah Sistem PMPRB yang Disempurnakan 1 Sistem
1 Sistem 1 Sistem
1 Sistem 1 Sistem
19 Kementerian PAN dan RB Jumlah dokumen Perencanaan
3 Dokumen 3 Dokumen
3 Dokumen 3 Dokumen
3 Dokumen Jumlah dokumen Pelaporan
4 Laporan 4 Laporan
4 Laporan 4 Laporan
4 Laporan Jumlah RUU tentang Administrasi Pemerintahan
1 RUU 1 RUU
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan Jumlah RUU tentang Tata Hubungan Kewenangan
Pemerintah Pusat dan Daerah 1 RUU
1 RUU 1 RUU
1 RUU 1 UU
Jumlah RUU tentang organisasi kelembagaan pemerintah 1 Naskah
Akademis 1 Naskah Akademis
1 RUU 1 RUU
UU Jumlah kebijakan di bidang kelembagaan dan tata laksana
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan Jumlah forum koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang
kelembagaan dan tatalaksana 3
3 3
3 3
49 5
6 Meningkatnya kualitas perumusan
kebijakan kelembagaan dan tata laksana yang komprehensif
Kementerian PAN dan RB Koordinasi Pelaksanaan,
Pemantauan, dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas
Aparatur, dan Pengawasan II
Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana
24
Meningkatnya efektifitas koordinasi, monitoring dan
evaluasi kebijakan kelembagaan dan tata laksana
Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, dan Evaluasi
Program Kelembagaan dan Tata Laksana
Kementerian PAN dan RB
18
Kementerian PAN dan RB 3
Lamp. B - 30 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Koordinasi Nasional Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Instansi Pemerintah Restrukturisasi dan
Debirokratisasi 100
100 100
100 100
Jumlah RUU di bidang e-government 1 Naskah
Akademis 1 RUU
1 RUU 1 RUU
UU Master Plan dam Road Map Implementasi E-gov
2 Dokumen 2 Dokumen
Implementasi Implementasi
Implementasi Persentase KL bidang polhukam yang telah dilakukan
penataan organisasi dan tatalaksana 100
100 100
100 100
Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit
100 100
100 100
100 Rekomendasi kebijakan organisasi Pemda pasca UU 32
1 Dokumen 1 Dok
1 Dok 1 Dok
1 Dok Penataan kelembagaan dalam rangka: Memperkuat
penegakan hukum di wilayah jurisdiksi laut; Membangun sistem keamanan yang integratif dan komprehensif;
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam gelar pasukan dan keterpaduan antar matra pertahanan; serta memperkuat
100 Implementasi
Implementasi Implementasi
Implementasi Penataan kelembagaan dalam rangka; Memperkuat sistem
Presidensil;Meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga perwakilan;Memperkuat kelembagaan pengelolaan reformasi
birokrasi nasional; Memperkuat kelembagaan manajemen aparatur sipil negara; Mengoptimalisasi keberadaan SPIP
dan APIP; Mengefektifkan keterpaduan Sistem Peradilan Pidana; Memperkuat kelembagaan penegakan hukum; serta
50 100
Implementasi Implementasi
Implementasi Persentase KL bidang polhukam yang telah dilakukan
penataan organisasi dan tatalaksana 100
100 100
100 100
Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit
100 100
100 100
100 Rekomendasi kebijakan organisasi Pemda pasca UU 32
1 Dokumen 1 Dok
1 Dok 1 Dok
1 Dok 62
Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang Polhukkam dan
daerah yang tepat fungsi dan ukuran.
- Meningkatnya kelembagaan
pemerintah bidang Polhukkam dan daerah yang tepat fungsi dan
ukuran. Perumusan dan Koordinasi
Pelaksanaan Kebijakan E- Government
Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB
7 20
Meningkatnya kualitas kebijakan dan pelaksanaan e-government
yang efektif dan efisien. Asesmen dan Koordinasi
Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan I
8
Lamp. B - 31 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Terlaksananya pilot project format birokrasi pemerintah desa yang
dapat direplikasi atau dikembangkan secdara nasional
Pilot project format birokrasi Pemdes organisasi, PNS, perencanaan, penganggaran, pengawasan untuk
implementasi dana desa dan RAPBDesa dilaksanakan dengan pola setasering pendampingan di Jateng, Sulsel, Maluku,
Sumut, dan Kalteng Terlaksananya pilot project
pengaturan kewenangan dan dapat dikemabngkan sebagai dasar
perumusan kebijakan pengaturan kewenangan secara nasional
Pilot project pengaturan kewenagnan secara bertahap untuk kabupaten dan kota serta provinsi di NTB, Banten, Jawa
Barat, dilaksanakan oleh Kemendagri, Kemenkeu, Kemensos, Kemendiknas, KemenPU, serta KemenPAN dan RB
Persentase KL bidang perekonomian yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana
100 100
100 100
100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah
penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100
100 100
100 100
Jumlah Rekomendasi Kebijakan organisasi Perwakilan RI di LN
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen Penataan kelembagaan dalam rangka: Optimalisasi
penerimaan negara dari sektor pajak, pabean, dan penerimaan bukan pajak; Meningkatkan keterpaduan dan
efektivitas kebijakan perencanaan dan penganggaran; Penguatan kelembagaan pelayanan perijinan terpadu
nasional; Penguatan kelembagaan pengendalian pembangunan; Penguatan kelembagaan pengelolaan krisis
ekonomi nasional; Penguatan kelembagaan kerja sama 50
100 Implementasi
Implementasi Implementasi
Persentase KL bidang perekonomian yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana
100 100
100 100
100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah
penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100
100 100
100 100
Jumlah Rekomendasi Kebijakan organisasi Perwakilan RI di LN
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen
1 Dokumen Meningkatnya kelembagaan
pemerintah bidang Perekonomian yang tepat fungsi dan ukuran
- 9
18 Kementerian PAN dan RB 60 Kementerian PAN dan RB
Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang Perekonomian
yang tepat fungsi dan ukuran Asesmen dan Koordinasi
Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan II
Lamp. B - 32 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Persentase KL bidang Kesra yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana
100 100
100 100
100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah
penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100
100 100
100 100
Persentase Lembaga non struktural yang dievaluasi 100
100 100
100 100
Penatan kelembagaan dalam rangka; Penguatan kelembagaan pengelolaan kebijakan pengendalian
penduduk; penguatan kelembagaan dalam pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN; Penguatan
kelembagaan koordinasi pembangunan di bidang pangan dan gizi; Penguatan kelembagaan dalam pelaksanaan
Pengembangan Anak Usia Dini PAUD holistik dan intergratif; Penguatan kelembagaan di pusat dan daerah
yang terkait dengan upaya peningkatan mutu guru; Mempercepat implementasi sistem pelatihan kerja;
percepatan pelaksanaan PUG serta upaya perlindungan perempuan dari tindak kekerasan termasuk pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang; Mewujudkan keterpaduan dan efektifitas kebijakan riset nasional;
Penguatan kelembagaan pengelola sarana dan prasarana dasar di daerah; Penguatan kelembagaan pengelola sumber
daya air; meningkatkan keterpaduan dan efektivitas kebijakan pembangunan kelautan yang bersifat lintas sektor;
Penguatan tatakelola perikanan, kehutanan, konservasi sumberdaya alam dan keanekaragaman
hayati;meningkatkan efektivitas pengamanan ketahanan pangan dan ketahanan energi;28. Penguatan kelembagaan
pengelola pembangunan daerah tertinggal;38. Penguatan peran BUMN terkait penyediaan perumahan rakyat.
25 75
100 Implementasi
implementasi
Persentase KL bidang Kesra yang telah dilakukan penataan organisasi dan tatalaksana
100 100
100 100
100 Persentase lembaga pemerintah yang efektif setelah
penataan berdasarkan hasil evaluasiaudit 100
100 100
100 100
Persentase Lembaga non struktural yang dievaluasi 100
100 100
100 100
- 15
Meningkatnya kelembagaan pemerintah bidang kesejahteraan
rakyat yang tepat fungsi dan ukuran
Kementerian PAN dan RB Meningkatnya kelembagaan
pemerintah bidang kesejahteraan rakyat yang tepat fungsi dan
ukuran 10
Asesmen dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan
Kelembagaan III
Lamp. B - 33 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Penguatan koordinasi kelembagaan dalam rangka
persiapan dan pelaksanaan event Asian Games 2018
Penataan Kemenpora, KOI dan KONI dalam rangka mempersiapkan event Asian Games 2018 sekaligus sebagai
contoh perubahan mental birokrasi -
- -
- -
3 Jumlah kebijakan Koordinasi Kebijakan dan Penyusunan
Program SDM Aparatur 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
Jumlah Laporan Monev Program SDM Aparatur 4 Laporan
4 Laporan 4 Laporan
4 Laporan 4 Laporan
Persentase IP yang telah Menerapkan kebijakan disiplin PNS 100
100 100
100 100
Akselerasi implementasi UU ASN pembinaan, fasilitasi, asistensi
70 80
90 100
100 Jumlah Kebijakan Perencanaan kebutuhan SDM Aparatur
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan Persentase IP yang mengirim data usulan formasi CPNS
sesuai Kebijakan 100
100 100
100 100
Jumlah kebijakan Sistem Pengadaan ASN 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
1 Kebijakan 1 Kebijakan
Persentase IP yang telah menerapkan kebijakan Pengadaan CPNS secara terbuka
100 100
100 100
100 Jumlah kebijakan tentang Standarisasi jabatan berbasis
kompetensi dan pengembangan karier dan pengembangan Kompetensi
5 Kebijakan 7 Kebijakan
10 Kebijakan 10 Kebijakan
10 Kebijakan Persentase IP yang telah menerapkan kebijakan promosi
terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Eselon I dan II
50 KL 10 Pemda
70 KL 15 Pemda 80 KL 20
Pemda 90 KL 25
Pemda 90 KL 25
Pemda Jumlah kebijakan tentang kesejahteraan SDM Aparatur
6 kebijkan 6 kebijkan
6 kebijkan 6 kebijkan
6 kebijkan Jumlah laporan pelaksanaan kebijakan Pengembangan
Sistem Penghasilan SDM Aparatur 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
Persentase usulan evaluasi jabatan pada Instansi Pemerintah yang telah diselesaikan
100 100
100 100
100 Terususunnya Kebijakan
Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur
Perumusan Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia Aparatur
Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Kompetensi
Sumber Daya Manusia Aparatur Koordinasi Kebijakan,
Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas Sumber
Daya Manusia Aparatur Implementasi Kebijakan tentang
Peraturan Pelaksanaan UU ASN 81
Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Aparatur yang meningkat
Pengembangan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Aparatur
13 12
Implementasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Aparatur Melalui Standardisasi Jabatan
19 33
23 Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB 11
15 14
Implementasi Sitem Informasi Sumber Daya Manusia Aparatur
yang Transparan, Kompetitif dan Akuntabel Melalui CAT System
Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia Aparatur
19
Lamp. B - 34 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah kebijakan tentang rekrutmen PNS yang diterbitkan 1 Perka
2 Perka 2 Perka
2 Perka 2 Perka
2 Perka Jumlah station CAT yang diperluas kapasitas cliennya
10 station pada 10 Kanreg =
50 PC 3 station BKN
Pusat = 100 PC; 2 Kanreg 50
PC 12 station 2 Kanreg
baru, dan 10 UPT = 100 PC
5 station 5 UPT = 100 PC
5 station 5 UPT = 100 PC
- 15000
15000 15000
15000 15000
15000 Jumlah soal baru yang disusun dalam rangka
rekrutmenseleksi CPNSPNS 120
150 170
200 220
250 Jumlah sertifikat lisensi database Oracle Kantor Pusat dan 12
Kanreg BKN -
13 sertifikat -
- -
- Jumlah aplikasi CAT System yang telah dikembangkan dan
aplikasi registrasi online CPNS yang terbangun 1
2 2
2 2
2 Jumlah rancangan SOP penyempurnaan perhitungan jumlah
kebutuhan pegawai ASN -
- 1 paket
- -
- Jumlah laporan rekomendasiSOP penyempurnaan tata
kelola rekrutmen dan seleksi ASNCPNS -
- 1 paket
- -
- Persentase berfungsinya sistem informasi dan database
kepegawaian nasional 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 Persentase instansi pemerintah pusat dan daerah yang
telah menggunakan SAPK online 90
100 100
100 100
100 Jumlah disaster recovery center yang dibangun
- 1
- -
- -
46 93
BKN BKN
Pengembangan Sistem Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil Keg. 3655
Terbangun dan tersedianya sistem, bahan rumusan dan kebijakan
rekrutmen, seleksi, penempatan, penelusuran bakat, dan kinerja
pegawai. 16
17 Pengembangan Sistem Informasi
dan Pengelolaan Database Kepegawaian Keg. 3652
- Terbangunnya sistem informasi kepegawaian yang terpadu
- Terbangunnya database kepegawaian yang lengkap, akurat,
dan terkini
Lamp. B - 35 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Persentase penyelesaian verifikasi dan validasi data PNS tahun 2015
- 100
- -
- -
Persentase penyelesaian pengembangan kapasitas sistem informasi dan database kepegawaian
- -
50 100
- -
Jumlah dokumenkebijakan pembentukan jabatan fungsional assesor
1 Perka 1 Perka
1 Perka 1 Perka
1 Perka 1 Perka
Jumlah Stasiun Assessment Center yang dibangun -
2 Stasiun Kanreg IV dan
Kanreg X 12 Kanreg
12 UPT 8 UPT
- Persentase assesor yang terakreditasi
50 80
90 100
100 100
Persentase penyelenggaraan asessment center yang terakreditasi
50 80
90 100
100 100
Jumlah pegawaipejabatcalon pejabat yang dinilai potensi dan kompetensinya
300 500
1000 1200
1400 1500
Jumlah dokumen konsep sertifikasi assessor 1
1 -
- -
- Jumlah modul kurikulum pelatihan assessor
1 1
- -
- -
Jumlah kebijakan teknis pelaksanaan penataan pegawai -
1 Perka 1 Perka
1 Perka 1 Perka
1 Perka PersentaseJumlah instansi pemerintah yang
diimplementasikan penataan pegawai Pilot Project 12 instansi
12 instansi 30
50 75
100 Persentase jumlah pegawai yang telah tertangani statusnya
dalam rangka penataan kepegawaian 50
75 85
95 100
100 19
18 44
Tersusunnya kebijakan realokasidistribus pegawai dan
pelaksanaannya BKN
BKN
20 Penataan Kepegawaian Keg.
3654 PengembanganPembinaan
Assessment Center Kepegawaian Keg. 3663
Terlaksananya pembinaan assessment center untuk penilaian
potensi dan kompetensi PNS
Lamp. B - 36 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah instansi pemerintah yang dilakukan monitoring dan evaluasi penataan pegawai
12 instansi 12 instansi
- -
- -
20 Pengembangan Profil Kompetensi
ASNPNS Tersusunnya pemetaan dan
database kompetensi ASNPNS Jumlah database kompetensi ASNPN
- -
1 1
1 1
13 BKN
21 Pengembangan kebijakan
pelaksanaan dan SOP sistem promosi dan mutasi ASNPNS
Tersusunya peraturan teknis dan SOP pelaksanaan promosi dan
mutasi PNS Jumlah kebijakanSOP
- -
1 paket 1 paket
- -
5 BKN
Jumlah kebijakan -
- 1
- -
- Jumlah laporan rekomendasi dan tindak lanjut hasil
pengawasan pelaksanaan manajemen kepegawaian -
- 1 paket
1 paket 1 paket
1 paket Persentase terpenuhinya kebutuhan auditor kepegawaian
pada instansi pemerintah -
20 40
60 80
100 Jumlah modul kurikulum pelatihan auditor kepegawaian
1 paket Persentase auditor kepegawaian yang telah mengikuti
diklatujuian kompetensisertfikasi 20
40 60
80 100
Kajian dan Evaluasi untuk penyempurnaan sistem pola karir,
promosi dan mutasi ASNPNS Tersusunnya rekomendasi
kebijakan penyempurnaan sistem pola karir, promosi, dan mutasi
ASNPNS Jumlah laporanrekomendasi kebijakan penyempurnaan
sistem pola karir, promosi, dan mutasi ASNPNS -
- 1 paket
- -
- 1.6
BKN Terumuskannya instrumenmodul
diklat aparatur pola baru Jumlah laporan pembaharuan diklat aparatur
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan Terumuskannya kajian Training
Need Analysis Jumlah laporan kajianpedoman Training Need Analysis
TNA 1 Laporan
- -
- -
Terbitnya Perka LAN tentang TNA Jumlah Perka LAN tentang TNA
- 1 Perka
- -
- Pengembangan Program dan
Pembinaan Diklat 18
BKN
23 LAN
26 22
Penguatan pengawasan pelaksanaan manajemen ASNPNS
di instansi pusat dan daerah Terlaksananya pengawasan atas
pelaksanaan manajemen kepegawaian oleh instansi
pemerintah
Lamp. B - 37 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Tersusunnya Road Map Sistem Diklat Nasional yang Terintegrasi
Jumlah Road Map Sistem Diklat Nasional yang Terintegrasi -
1 Dokumen -
- -
Terbangunnya Sistem Diklat Nasional Terintegrasi berbasis IT
Jumlah Sistem Diklat Nasional Terintegrasi e-Diklat -
- 1 Aplikasi
1 laporan pemeliharaan
1 laporan pemeliharaan
24 Pengkajian Sistem dan Hukum
Administrasi Negara Terumuskannya kajian telaah
tumpanng tindih peraturan perundangan di bidang aparatur
negara Jumlah laporan kajian telaah tumpang tindih peraturan
perundangan di bidang aparatur negara 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan -
6 LAN
Terumuskannya kajian market surey profil pelamar CPNS
Jumlah kajian market survey profil pelamar CPNS 1 Laporan
- -
- -
Terumuskannya kajian revitalisasi sistem diklat
Jumlah kajian revitalisasi sistem diklat 1 Laporan
- -
- -
Jumlah laporan pembinaan analis kebijakan 2 Laporan
2 Laporan 2 Laporan
2 Laporan 2 Laporan
Persentase jumlah diklat perumus dan analis kebijakan yang dilaksanakan
- -
50 70
85 100
Jumlah kebijakan tentang jabatan perumus dan analis kebijakan
- -
1 paket -
- -
Persentase terpenuhinya jumlah perumus dan analis kebijakan pada instansi pemerintah
- -
50 70
85 100
27 Peningkatan Kualitas
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Aparatur Nasional
Terlaksananya Diklatpim Tingkat I Jumlah peserta Diklatpim Tk I 60 orang
60 orang 60 orang
60 orang 60 orang
14 LAN
28 Penyelenggaraan Diklat Teknis
dan Fungsional Terlaksananya Diklat Reform
Leader Academy RLA Jumlah peserta Diklat RLA
25 orang 50 orang
50 orang 50 orang
50 orang 26
LAN LAN
12.5 2
Pengkajian Reformasi Administrasi
LAN
Pembinaan Analis Kebijakan Terlaksananya pembinaan analis
kebijakan 25
26
Lamp. B - 38 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Kajian penataan fungsi dan struktur organisasi instansi
pemerintah pusat central agencies
Terlaksananya Kajian penataan fungsi dan struktur organisasi
instansi pemerintah pusat central agencies
Jumlah laporan rekomendasi penataan fungsi dan struktur organisasi instansi pemerintah pusat central agencies
- 1 paket
- -
- 1.5
LAN 29
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan Usaha
Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan
Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan
Nasional-Bidang Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan
Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Agrobisnis, Jasa Konstruksi, dan Perdagangan
2 2
2 2
2 3
BPKP 30
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Badan Usaha
Jasa Keuangan dan Manufaktur Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Jasa Keuangan
dan Manufaktur Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional
Bidang Jasa Keuangan dan Manufaktur 2
2 2
2 2
3 BPKP
31 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPI Badan Usaha Jasa Perhubungan, Pariwisata,
Kawasan Industri dan Jasa Lainnya serta Kementerian
Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan
Nasional-Bidang Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan
Industri dan Jasa Lainnya serta Kementerian
Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional Bidang Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan Industri dan
Jasa Lainnya serta Kementerian 2
2 2
2 2
4 BPKP
32 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPI Badan Usaha Milik Daerah
Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan
Nasional-Bidang Milik Daerah Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional
Bidang Milik Daerah 2
2 2
2 2
3 BPKP
33 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPI Badan UsahaLembaga Perminyakan dan
Gas Bumi Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Lembaga
Perminyakan dan Gas Bumi Laporan Hasil Pengawasan Intern Korporasi Nasional
Bidang Lembaga Perminyakan dan Gas Bumi 2
2 2
2 2
4 BPKP
34 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang
Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan
Nasional-Bidang Fiskal dan Investasi
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Fiskal dan Investasi
2 2
2 2
2 3
BPKP 35
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Industri dan Distribusi
2 2
2 2
2 5
BPKP
Lamp. B - 39 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
36 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang
Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan
Nasional-Bidang Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang
Kesejahteraan Rakyat 2
2 2
2 2
5 BPKP
37 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang
Penegakan Hukum dan Sekretariat Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Penegakan Hukum dan Sekretariat Lembaga Tinggi Negara
2 2
2 2
2 6
BPKP 38
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Perekonomian Lainnya
2 2
2 2
2 5
BPKP 39
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Pertahanan dan Keamanan
2 2
2 2
2 6
BPKP 40
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
KementerianLembaga Bidang Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Polsoskam
Lainnya Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang
Polsoskam Lainnya 2
2 2
2 2
8 BPKP
41 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPI Instansi Pemerintah Daerah Wilayah
Meningkatnya Hasil Pengawasan ProgramKegiatan Pembangunan
Nasional-Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah
Sumatera dan Kalimantan Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang
Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sumatera dan Kalimantan
1 1
1 1
1 5
BPKP 42
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi
Pemerintah Daerah Wilayah Jawa Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Instansi
Pemerintah Daerah Wilayah Jawa dan Bali
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Jawa dan Bali
2 2
2 2
2 6
BPKP 43
PengendalianPelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPI Instansi
Pemerintah Daerah Wilayah Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Instansi
Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,
Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang Instansi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, dan Papua 1
1 1
1 1
6 BPKP
44 PengendalianPelaksanaan
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP KementerianLembaga Bidang
Produksi dan Sumber Daya Alam Meningkatnya Hasil Pengawasan
ProgramKegiatan Pembangunan Nasional-Bidang Produksi dan
Sumber Daya Alam Laporan Hasil Pengawasan Intern KL Nasional Bidang
Produksi dan Sumber Daya Alam 2
2 2
2 2
5 BPKP
III Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pelaporan yang disusun
4 Dokumen 4 Dokumen
4 Dokumen 4 Dokumen
4 Dokumen
FOKUS PRIORITAS 3: MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.
58 Meningkatnya Koordinasi
Kebijakan, Penyusunan dan Evaluasi Program Pelayanan
Publik Kementerian PAN dan RB
1 Koordinasi Kebijakan, Penyusunan
dan Evaluasi Program Pelayanan Publik
Lamp. B - 40 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
Jumlah Kebijakan Bidang Pelayanan Publik 2 Kebijakan
2 Kebijakan 2 Kebijakan
2 Kebijakan 2 Kebijakan
Jumlah KLProvKabkota yang menerapkan Kebijakan bidang Pelayanan Publik
15 KL, 20 Prov, 50 Kab 15 KL, 20 Prov, 50 KabKota
15 KL, 20 Prov, 50 Kab 15 KL, 20 Prov,
50 KabKota 15 KL, 20 Prov,
50 KabKota Presentase Pengaduan yang Ditindaklanjuti
100 100
100 100
100 Jumlah ProvKabKota yang menerapkan sistem pengelolaan
pengaduan 10 Prov, 50
KabKota 10 Prov, 50 KabKota
10 Prov, 50 KabKota
10 Prov, 50 KabKota
10 Prov, 50 KabKota
Review dan Rencana Aksi Perbaikan Pelayanan Publik 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
Jumlah inovasi di bidang Pelayanan Publik 496 Inovasi
496 Inovasi 496 Inovasi
496 Inovasi 496 Inovasi
Jumlah kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Inovasi Pelayanan Publik
4 Kegiatan 4 Kegiatan
4 Kegiatan 4 Kegiatan
4 Kegiatan Jumlah unit pelayanan yang telah menerapkan kebijakan
inovasi pelayanan publik 100
100 100
100 100
Pengembangan model pelayanan modern terintegrasi integrasi ICT, SDM, Standar Pelayana, Pegaduan
1 Konsep Model 1 Kebijakan Implementasi
Implementasi Implementasi
Jumlah KLProvKabkota yang telah melakukan survey kepuasan masyarakat SKM
20 KL, 10 Prov, 60 KabKota
20 KL, 10 Prov, 60 KabKota
20 KL, 10 Prov, 60 KabKota
20 KL, 10 Prov, 60 KabKota
20 KL, 10 Prov, 60 KabKota
Presentase Unit Kerja yang nilai SKM nya Baik 80
85 90
95 95
Jumlah KLProvKabkota yang telah melakukan survey kepuasan masyarakat SKM
20 KL, 10 Prov, 60 KabKot
20 KL, 10 Prov, 60 KabKot
20 KL, 10 Prov, 60 KabKot
20 KL, 10 Prov, 60 KabKot
20 KL, 10 Prov, 60 KabKot
Presentase Unit Kerja yang nilai SKM nya Baik 80
85 90
95 95
5 Koordinasi Pelaksanaan,
Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik III
Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan
Evaluasi Pelayanan Publik II Presentase Unit Kerja yang nilai SKM nya Baik
80 85
90 95
95 15 Kementerian PAN dan RB
18 18
Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik
Tersusunnya Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan
Publik 54
Evaluasi Program Pelayanan Publik
Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB
Kementerian PAN dan RB 2
4 3
Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan
Evaluasi Pelayanan Publik II Koordinasi Pelaksanaan,
Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik II
Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan dan
Evaluasi Pelayanan Publik I Koordinasi Pelaksanaan,
Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Publik I
Publik
Lamp. B - 41 -
BASELINE TOTAL ALOKASI 2015-
2019 Rp. Miliar 2015
2015 NO
SASARAN INDIKATOR
POGRAM LINTASPROGRAMKEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
2018 2014
PENANGGUNGJAWABP ELAKSANA
TARGET 2016
2017 2019
6 Penyelenggaraan Diklat Teknis
dan Fungsional Terlaksananya Diklat TOT
Pelayanan Publik Jumlah peserta Diklat TOT Pelayanan Publik
100 orang 100 orang
100 orang 100 orang
100 orang ??
LAN Meningkatnya Instansi Pemerintah
yang memiliki Unit Pengelolaan Pengaduan
Persentase Instansi Pemerintah yang memiliki Unit Pengelolaan Pengaduan
20 50
60 70
80 115
Terwujudnya Integrasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Nasional
Persentase Integrasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Nasional 0 20
30 50
60 80
153 Efektivitas Penyelesaian
Pengaduan Masyarakat atas Pelayanan Publik
Persentase Pengaduan Masyarakat atas Pelayanan Publik yang selesai ditindaklanjuti
30 40
50 60
70 80
153 Meningkatnya kepatuhan KL
Pemda dengan atas Pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik Persentase KL Pemda dengan Tingkat Kepatuhan atas
Pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
K=64 L=15
Pem Prov=50 Pem
K=85 L=50
Pem Prov=100 Pem
K=100 L=80
Pem Prov=100 Pem KabKota=35
K=100 L=100
Pem Prov=100 Pem
K=100 L=100
Pem Prov=100 Pem
K=100 L=100
Pem Prov=100 Pem
115 Terwujudnya perbaikan kebijakan
pelayanan publik Jumlah Perbaikan Kebijakan Pelayanan Publik.
12 46
80 114
148 170
115 Meningkatnya partisipasi publik
Jumlah partisipasi publik = 170 lembaga swadaya masyarakat dan atau perguruan tinggi dan atau individu.
20 50
80 110
140 170
115 Meningkatkan kapasitas SDM dan
infrastruktur pusat dan perwakilan Ombudsman RI.
Persentase kapasitas SDM dan infrastruktur pusat dan perwakilan Ombudsman RI
20 40
60 80
90 100
588 Meningkatkan dukungan teknis
dan administrasi kepada Ombudsman RI
Persentase dukungan teknis dan administrasi kepada Ombudsman RI
20 40
60 80
90 100
392
TOTAL
7 ORI
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN
TUGAS TEKNIS LAINNYA
Lamp. B - 42 -
PRIORITAS BIDANG SASARAN BIDANG
MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN WILAYAH DAN TATA RUANG
1. Terpenuhinya kebutuhan atas Informasi Geospasial Dasar IGD dan Informasi Geospasial Tematik IGT untuk mendukung prioritas pembangunan nasional 2. Tersedianya Peraturan Perundang-undangan Bidang Tata Ruang yang Lengkap, Harmonis, dan Berkualitas
3. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Bidang Tata Ruang 4. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas RTR serta Terwujudnya Tertib Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
5 Meningkatnya Kualitas Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang 6. Meningkatnya kepastian hukum hak atas tanah
7. Semakin baiknya proporsi kepemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat 8. Meningkatnya Kepastian Ketersediaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
9. Meningkatnya Pelayanan Pertanahan 10. Berkurangnya jumlah desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa atau meningkatnya jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa
11. Percepatan Pusat Pertumbuhan Ekonomi sebagai Pendorong Pemerataan Pembangunan 12. Pengelolaan Perbatasan Negara Sebagai Halaman Depan Negara
13. Pembangunan Daerah Tertinggal 14. Mengurangi risiko dan meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana
INDIKATOR 1.1 Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional
10.1 Jumlah desa tertinggal dan mandiri 11.1 Meningkatnya nilai tambah industri
11.2 Meningkatnya industri manufaktur di kawasan perdagangan bebas 11.3 Meningkatnya kontribusi PDRB di kawasan timur Indonesia
12.1 Terlaksananya Pengelolaan Batas Wilayah Negara yang berdaulat 12.2 Terlaksananya Aktifitas Lintas Batas yang kondusif dan saling menguntungkan
12.3 Terlaksananya percepatan pembangunan kawasan perbatasan negara 12.4 Terbentuknya Kelembagaan yang kuat dalam Pengelolaan Perbatasan Negara
13.1 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi 13.2 Meningkatnya indeks pembangunan manusia
13.3 Berkurangnya persentase penduduk miskin 13.4 Terentaskannya Daerah Tertinggal
14.1 Terwujudnya ketangguhan masyarakat menghadapi bencana 14.2 Berkurangnya risiko korban jiwa dan dampak kerugian akibat bencana
1
TARGET
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
INFORMASI GEOSPASIAL PROGRAM LINTAS
PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK
Tersedianya Informasi Geospasial Tematik dalam One Map Policy untuk
mendukung prioritas pembangunan nasional
Jumlah Informasi Geospasial Tematik untuk mendukung
prioritas pembangunan nasional Badan Informasi
Geospasial
1 PROGRAM PENYELENGGARAAN
INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi
Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan
dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah Dokumen Integrasi IGT Tata Ruang, Dinamika SDA, dan Atlas
20 20
21 22
22 22
Jumlah Dokumen Penyelenggaraan IGT Strategis untuk Percepatan Tata
Ruang dan Dokumen Skenario Pengembangan Wilayah
KabupatenKota 19
2 2
2 2
2 1.1
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
1.1.1 Peta Dasar sebanyak…NLP; Peta Tematik sebanyak… NLP 11.1.1 Terbentuknya 11 Kawasan Ekonomi Khusus dan kawasan industri lainnya
11.2.1 Beroperasinya 4 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 11.3.1 Beroperasinya 13 Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu
12.1.1 Kerjasama perbatasan dengan 7 Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, PNG, Palau, Australia 12.2.1 Kerjasama lintas batas negara dengan 7 Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, PNG, Palau, Australia
12.3.1 Percepatan pembangunan 10 PKSN dan 187 lokasi prioritas perbatasan di 41 KabupatenKota 12.4.1 Penguatan Kelembagaan Perbatasan dalam mengelola pembangunan perbatasan
13.1.1 Laju pertumbuhan ekonomI menjadi sebesar 7,35 persen di tahun 2019 13.2.1 Indeks pembangunan manusia menjadi sebesar 71,5 di tahun 2019
13.3.1 Persentase penduduk miskin menjadi sebesar 12,5 persen di tahun 2019 13.4.1 Terentaskan minimal 75 kabupaten tertinggal di tahun 2019
Badan Informasi Geospasial
Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Terselenggaranya pemetaan tata ruang
dan atlas dalam mendukung prioritas pembangunan nasional
2
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah Peta Integrasi Tematik 550
543 556
556 556
Jumlah Peta Tematik Strategis Untuk Mendukung Prioritas Nasional
54 56
56 56
56 Jumlah Dokumen Pilot project
Dukungan Integrasi Database Spasial Sumberdaya Alam dalam One Map
Policy untuk perijinan pemanfaatan sumberdaya alam dan terkait
bencana alam 1
1 1
1 1
2 PROGRAM PENCIPTAAN
TEKNOLOGI DAN INOVASI PERTANIAN BIO-INDUSTRI
BERKELANJUTAN Meningkatnya Inovasi dan
Diseminasi Teknologi Pertanian Jumlah teknologi pengelolaan
Sumberdaya Pertanian, Teknologi Budidaya, Teknologi Spesifik
Lokasi, teknologi pasca panen dan pengolahan, prototipe alsintan,
dan peta tematik sumberdaya lahan dan sumber daya genetik
2.1 Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Lahan Pertanian Tersedianya data, informasi dan
peningkatan inovasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan
pertanian Jumlah informasi geospasial sumber
daya pertanian peta 60
60 60
60 60
3 PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGUSAHAAN MINERAL DAN BATUBARA
Sasaran Program Indikator
3.1 Penyusunan Kebijakan dan Program
serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Mineral dan Batubara
Tersedianya Rencana Wilayah Pertambangan dan Informasi Mineral
dan Batubara Secara Lengkap dan Aktual
Peta WIUP Mineral dan Batubara Yang Akurat dan Terbaru
7 7
7 7
7
4 PROGRAM PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN IPTEK KELAUTAN DAN PERIKANAN
Termanfaatkannya hasil dan inovasi iptek kelautan dan perikanan
Jumlah rekomendasi Litbang yang menjadi bahan kebijakan
pembangunan pusat danatau daerah paket
Jumlah Kawasan pesisir yang terpetakan sumberdayanya SDLP
5 5
5 5
5 Jumlah WPP yang terpetakan
karakteristik dan dinamika laut WPP
5 5
5 5
5 Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Kewilayahan, Dinamika dan Sumber Daya Laut dan Pesisir
Terlaksananya litbang iptek yang menghasilkan rekomendasi pengelolaan
danatau model pemanfaatan sumberdaya laut selain ikan dan
pesisir 1.2
4.1 Pemetaan dan Integrasi Tematik
Terselenggaranya pemetaan dan integrasi tematik dalam mendukung
prioritas pembangunan nasional
Kementerian Pertanian
Kementerian ESDM
Kementerian Kelautan dan Perikanan
3
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
PENINGKATAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN INFORMASI
GEOSPASIAL
1 PROGRAM PENYELENGGARAAN
INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi
Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan
dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional
1.1 Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi
dan Geodinamika Terselenggaranya pembangunan jaring
kontrol geodesi dan geodinamika dalam mendukung prioritas pembangunan
nasional Jumlah Dokumen Pelaksanaan
Koordinasi dan Kerjasama Penyelenggaraan Jaring Kontrol
Geodesi dan Geodinamika 4
1 1
1 1
1 1.2
Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai
Terselenggaranya pemetaan kelautan dan lingkungan pantai dalam
mendukung prioritas pembangunan nasional
Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi, sinergi, diseminasi dan
sosialisasi Pemetaan Kelautan Lingkungan Pantai
1 1
1 1
1 1
1.3 Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Terselenggaranya pemetaan rupabumi dan toponim dalam mendukung
prioritas pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pelaksanaan
Koordinasi Penyelenggaraan Pemetaan Dasar Rupabumi
5 5
5 5
5 5
1.4 Penyelenggaraan Standardisasi dan
Kelembagaan Informasi Geospasial Terselenggaranya standardisasi dan
kelembagaan untuk pengelolaan dan pemanfaatan Informasi Geospasial
Jumlah Dokumen Pelaksanaan Koordinasi, Kerjasama, Kajian
Pengembangan dan Penguatan Jasa Profesi Informasi Geospasial dan
Pembangunan JIGN 1
1 1
1 1
2 PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL Tersedianya dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di BIG
Jumlah Dokumen Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di BIG
2.1 Penyelengaraan Penelitian, Promosi,
Kerja Sama serta Layanan Jasa dan Produk
Terselenggaranya penelitian, promosi, kerja sama, serta layanan jasa dan
produk Jumlah Dokumen administrasi
kerjasama, monitoring dan evaluasi, koordinasi kerjasama di bidang
informasi geospasial 3
3 3
3 3
3 Badan Informasi
Geospasial
Badan Informasi Geospasial
4
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
PENYELENGGARAAN INFORMASI GEOSPASIAL DASAR
1 PROGRAM PENYELENGGARAAN
INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi
Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan
dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika yang dibangun
68 40
40 40
40 40
Jumlah Jaring Kontrol Geodesi dan geodinamika yang dirawat
277 439
459 479
499 499
Jumlah Sistem Referensi Geospasial Nasional SRGN yang
Dimutakhirkan 3
3 3
3 3
Jumlah Sistem Pengelolaan dan Pemanfaatan Data dan Informasi
Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika
1 1
1 1
1 Jumlah Tanda Penataan Batas Negara
217 247
167 167
167 167
Jumlah Tanda Penataan Batas Wilayah Administrasi
179 65
65 69
69 69
Jumlah Kajian Batas Wilayah 3
2 2
2 2
2 Jumlah Peta Lingkungan Pantai
54 58
61 64
66 66
Jumlah Peta Kelautan 4
14 16
16 17
17 Jumlah Peta Lingkungan Pantai dan
kelautan yang dimutakhirkan 20
20 20
20 20
20 Jumlah Data Pengelolaan Geospasial
dan Informasi Geospasial Kelautan dan Lingkungan Pantai Nasional
1 2
2 2
2 1.2
1.3 Terselenggaranya pemetaan batas
wilayah dalam mendukung prioritas pembangunan nasional
Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai
Terselenggaranya pemetaan kelautan dan lingkungan pantai dalam
mendukung prioritas pembangunan nasional
Badan Informasi Geospasial
Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika
Terselenggaranya pembangunan jaring kontrol geodesi dan geodinamika dalam
mendukung prioritas pembangunan nasional
Pemetaan Batas Wilayah 1.1
5
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah Peta Rupabumi Indonesia skala besar
200 200
200 200
200 200
Jumlah Peta Rupabumi Indonesia skala kecil menengah
176 345
450 450
425 425
Jumlah Peta Rupabumi Indonesia seamless kartografi
509 545
520 300
280 280
Jumlah Dokumen Gasetir 10
10 10
10 10
10 Jumlah Peta Rupabumi Indonesia
yang dimutakhirkan 60
200 200
162 150
150 Jumlah Data Satelit Citra Tegak dan
Perangkat Peralatan Pengolah Data Satelit Citra Tegak
1 1
PENYELENGGARAAN BERBAGI PAKAI DATA DAN INFORMASI
GEOSPASIAL
1 PROGRAM PENYELENGGARAAN
INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi
Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan
dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional
1.1 Penyelenggaraan Standardisasi dan
Kelembagaan Informasi Geospasial
Terselenggaranya standardisasi dan kelembagaan untuk pengelolaan dan
pemanfaatan Informasi Geospasial Jumlah Simpul Jaringan IG yang
dikembangkan 330
2 2
2 2
2 Jumlah Dokumen pengelolaan data
dan informasi geospasial 9
1 1
1 1
1 Jumlah Dokumen penyebarluasan
informasi geospasial 5
5 5
5 5
5 Jumlah Dokumen Pembangunan
IDSN 1
1 1
1 1
1 Jumlah Dokumen Pengembangan
Fasilitas Pusat Data dan IG 1
1 1
1 1
1.4
1.2 Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Terselenggaranya pemetaan rupabumi dan toponim dalam mendukung
prioritas pembangunan nasional
Badan Informasi Geospasial
Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi
Geospasial Terselenggaranya pengelolaan dan
penyebarluasan Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan
nasional
6
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2 PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL Tersedianya dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di BIG
Jumlah Dokumen Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di BIG
2.1 Penyelenggaraan Penelitian, Promosi,
Kerja Sama, serta Layanan Jasa dan Produk
Terselenggaranya penelitian, promosi, kerja sama, serta layanan jasa dan
produk Jumlah Layanan Produk geospasial
yang Diberikan Kepada Instansi dan Masyarakat
4015 2500
2500 2500
2500 2500
PENINGKATAN SDM, KELEMBAGAAN, IPTEK DAN
INDUSTRI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL
1 PROGRAM PENYELENGGARAAN
INFORMASI GEOSPASIAL Terselenggaranya Informasi
Geospasial untuk perencanaan pembangunan nasional
Jumlah data dan informasi geospasial yang diolah dan
dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan nasional
1.1 Pemetaan Tata Ruang dan Atlas
Terselenggaranya pemetaan tata ruang dan atlas dalam mendukung prioritas
pembangunan nasional Jumlah Dokumen Pembinaan
Penyelenggaraan IGT Tata Ruang, Dinamika SDA, dan Atlas
7 30
32 33
34 34
1.2 Pembangunan Jaring Kontrol Geodesi
dan Geodinamika Terselenggaranya pembangunan jaring
kontrol geodesi dan geodinamika dalam mendukung prioritas pembangunan
nasional Jumlah Dokumen NSPK, Penelitian
dan Pengembangan Penyelenggaraan Sistem Referensi Geospasial Tunggal
2 2
2 2
2 1.3
Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai
Terselenggaranya pemetaan kelautan dan lingkungan pantai dalam
mendukung prioritas pembangunan nasional
Jumlah Dokumen NSPK kajian pemetaan Kelautan Lingkungan
Pantai 2
1 1
1 1
1.4 Pemetaan Rupabumi dan Toponim
Terselenggaranya pemetaan rupabumi dan toponim dalam mendukung
prioritas pembangunan nasional Jumlah NSPK, kajian dan litbang
tentang pemetaan rupabumi 5
5 5
5 5
5 Badan Informasi
Geospasial Badan Informasi
Geospasial
7
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah NSPK dan dokumen standar terkait penyelenggaraan informasi
geospasial 10
3 3
3 3
3 Jumlah Dokumen Pengembangan
Kelembagaan IIG 3
1 1
1 1
1 Jumlah Dokumen Pengembangan
SDM IG 23
2 2
2 2
2 Jumlah Dokumen pengembangan
industri bidang IG 5
1 1
1 1
1 1.6
Pemetaan dan Integrasi Tematik Terselenggaranya pemetaan dan
integrasi tematik dalam mendukung prioritas pembangunan nasional
Jumlah Dokumen Pembinaan Penyelenggara IGT
31 16
16 18
18 18
1.7 Pengelolaan dan Penyebarluasan
Informasi Geospasial Terselenggaranya pengelolaan dan
penyebarluasan Informasi Geospasial untuk perencanaan pembangunan
nasional Jumlah Dokumen NSPK,
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi geospasial
4 1
1 1
1 1
2 PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BADAN
INFORMASI GEOSPASIAL Tersedianya dukungan manajemen
dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di BIG
Jumlah Dokumen Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di BIG
Jumlah Tenaga terdidik melalui diklat teknis dan fungsional
385 385
390 395
400 400
Jumlah Dokumen Peningkatan jejaring diklat, kapabilitas SDM
kediklatan, infrastruktur dan fasilitas pendukung diklat
8 15
15 15
15 15
Jumlah Dokumen Penelitian Geospasial
9 9
9 9
9 9
1.5
2.1 Penyelenggaraan Standardisasi dan
Kelembagaan Informasi Geospasial Terselenggaranya standardisasi dan
kelembagaan untuk pengelolaan dan pemanfaatan Informasi Geospasial
Badan Informasi Geospasial
Penyelenggaraan Penelitian, Promosi, Kerja Sama, serta Layanan Jasa dan
Produk Terselenggaranya penelitian, promosi,
kerja sama, serta layanan jasa dan produk
8
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
TATA RUANG 1
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
6,378
873 Terselenggaranya pembinaan SDM
Bidang Tata Ruang Jumlah Laporan Pembinaan dan
Pengelolaan PegawaiOrtala 8 laporan
10 laporan 10 laporan
10 laporan 10 laporan
64 Jumlah Laporan Keuangan dan BMN
16 laporan 29 laporan
29 laporan 29 laporan
29 laporan 118
Jumlah Laporan Pembinaan Hukum dan Penyusunan Peraturan
Perundang-undangan Bidang Penataan Ruang
8 laporan 12 laporan
12 laporan 12 laporan
12 laporan 63
Tersedianya jumlah PPNS yang memadai
Jumlah PPNS Penataan Ruang yang Dibina
200 orang 200 orang
200 orang 200 orang
200 orang 200 orang
37 Bulan Layanan Perkantoran
12 bulan layanan
12 bulan layanan
12 bulan layanan
12 bulan layanan
12 bulan layanan
506 Tersusunnya sistem informasi penataan
ruang Jumlah Laporan Penyebarluasan
Informasi Penataan Ruang 22
Kegiatan 9 laporan
15 laporan 15 laporan
15 laporan 15 laporan
70 Prosentase penerimaan PNBP dari
Wisma Werdhapura 100 persen
100 persen 100 persen
100 persen 100 persen
100 persen 15
983 Terlaksananya pemetaan indikasi
program RTR ke dalam program rencana pembangunan
Jumlah Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Pembinaan Penataan
Ruang Daerah 2 dokumen
2 dokumen 2 dokumen
2 dokumen 2 dokumen
18 Terselenggaranya pembinaan SDM
Bidang Tata Ruang Jumlah ProvinsiKabupaten yang
mendapatkan Pembinaan Teknis Penyelenggaraan Penataan Ruang
Daerah 50 Kabupaten 18 Provinsi
Kabupaten 18 Provinsi
Kabupaten 18 Provinsi
Kabupaten 18 Provinsi
Kabupaten 18 Provinsi
Kabupaten 543
- Jumlah ProvinsiKabupaten yang
Mendapatkan Fasilitasi Pemenuhan SPM dan Peningkatan Kualitas
Penataan Ruang Daerah ProvinsiKabupaten
30 Provinsi Kabupaten
33 Provinsi Kabupaten
36 Provinsi Kabupaten
36 Provinsi Kabupaten
36 Provinsi Kabupaten
336
Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan
sektoral Jumlah NSPK Penataan Ruang Daerah 7 Materi
Teknis NSPK 5 Materi
teknis NSPK 6 Materi
teknis NSPK 5 Materi
teknis NSPK 5 Materi
teknis NSPK 5 Materi
teknis NSPK
31 Tersedianya jumlah PPNS yang
memadai dan terlaksananya pedoman kerja PPNS
Jumlah Laporan Pengawasan Teknis dan Pembinaan PPNS Penataan
Ruang Daerah 2 kegiatan
3 laporan 3 laporan
3 laporan 3 laporan
3 laporan 24
Jumlah Laporan Administrasi dan Keuangan
10 laporan 2 laporan
4 laporan 4 laporan
4 laporan 4 laporan
31 Kementerian Agraria
dan Tata Ruang 1.1
Dukungan manajemen Ditjen Penataan Ruang dan Informasi Penataan Ruang
1.2 Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah II
9
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
952 Terlaksananya pemetaan indikasi
program RTR ke dalam program rencana pembangunan
Jumlah Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Pembinaan Penataan
Ruang Daerah 5 kegiatan
2 dokumen 2 dokumen
2 dokumen 2 dokumen
2 dokumen 18
Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang
Jumlah Provinsi Kabupaten yang mendapatkan Pembinaan Teknis
Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah
100 Kabupaten
15 Provinsi Kabupaten
15 Provinsi Kabupaten
15 Provinsi Kabupaten
15 Provinsi Kabupaten
15 Provinsi Kabupaten
501
- Jumlah ProvinsiKabupaten yang
mendapatkan Fasilitasi Pemenuhan SPM dan Peningkatan Kualitas
Penataan Ruang Daerah ProvinsiKabupaten
3 kegiatan 14 Provinsi
Kabupaten 14 Provinsi
Kabupaten 14 Provinsi
Kabupaten 14 Provinsi
Kabupaten 14 Provinsi
Kabupaten 293
Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan
sektoral Jumlah NSPK Penataan Ruang Daerah 12 kegiatan
11 materi teknis NSPK
11 materi teknis NSPK
11 materi teknis NSPK
11 materi teknis NSPK
11 materi teknis
NSPK 46
Tersedianya jumlah PPNS yang memadai dan terlaksananya pedoman
kerja PPNS Jumlah Laporan Pengawasan Teknis
dan Pembinaan PPNS Penataan Ruang Daerah
2 kegiatan 4 laporan
4 laporan 4 laporan
4 laporan 4 laporan
43 Jumlah Laporan Administrasi dan
Keuangan 6 laporan
6 laporan 6 laporan
6 laporan 6 laporan
6 laporan 52
1.4 1,190
Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program
rencana pembangunan Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi
Penataan Ruang Wilayah Nasional 3 dokumen
3 dokumen 3 dokumen
3 dokumen 3 dokumen
43 Terlaksananya pemantauan dan
evaluasi penyelenggaraan penataan ruang
Jumlah Kegiatan Monitoring Evaluasi Penataan Ruang Wilayah Nasional,
PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan
2 laporan 5 laporan
8 laporan 9 laporan
6 laporan 6 laporan
46 Tersusunnya NSPK Bidang TR yang
sudah mengakomodir kebijakan sektoral
Jumlah NSPK Wilayah Nasional, PulauKepulauan, dan KSN Non
Perkotaan 5 Materi
Teknis NSPK 2 Materi
Teknis NSPK 2 Materi
Teknis NSPK 2 Materi
Teknis NSPK 2 Materi
Teknis NSPK
30 1.3
Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
Pelaksanaan Penataan Ruang Nasional
10
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Penyelesaian penyusunan RTR Jumlah Raperpres RTR
PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan
Proses legalisasi 32
Raperpres, penyusunan
15 Raperpres RTR KSN dan
penyusunan materi teknis
4 RTR KSN 19 PulauKSN 16 PulauKSN 7 PulauKSN
6 PulauKSN 6 PulauKSN
147
Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program
rencana pembangunan Jumlah Rencana Terpadu Jangka
Menengah Pengembangan Infrastruktur Sistem Nasional
7 PulauKSN 9 PulauKSN
12 PulauKSN 7 PulauKSN 7 PulauKSN
42 Terlaksananya pemetaan indikasi
program RTR ke dalam program rencana pembangunan
Jumlah Pelaksanaan Pengembangan Wilayah Nasional, PulauKepulauan
dan KSN Non Perkotaan 47 laporan
50 laporan 50 laporan
50 laporan 50 laporan
689 Terselenggaranya pembinaan SDM
Bidang Tata Ruang Jumlah Laporan Koordinasi
Pelaksanaan Kelembagaan Lintas Sektor dan Lintas Wilayah
10 laporan 10 laporan
10 laporan 10 laporan
10 laporan 81
Jumlah Laporan administrasi dan layanan perkantoran
0 laporan 9 laporan
9 laporan 9 laporan
9 laporan 9 laporan
81 Tersusunnya sistem informasi penataan
ruang Jumlah Sosialisasi RTRWN, RTR
PulauKepulauan, RTR KSN Non Perkotaan, dan Pedoman Bidang
Penataan Ruang Nasional 1 kegiatan
5 kegiatan 7 kegiatan
6 kegiatan 6 kegiatan
6 kegiatan 33
11
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
1,770 Terlaksananya pemetaan indikasi
program RTR ke dalam program rencana pembangunan
Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi Perkotaan dan Data Informasi
Perkotaan 5 dokumen
5 dokumen 5 dokumen
5 dokumen 5 dokumen
62 Tersusunnya NSPK Bidang TR yang
sudah mengakomodir kebijakan sektoral
Jumlah NSPK Perkotaan 1 NSPK,
4 Draft NSPK 6 Materi
Teknis NSPK 6 Materi
Teknis NSPK 6 Materi
Teknis NSPK 6 Materi
Teknis NSPK 6 Materi
Teknis NSPK
49 Penyelesaian penyusunan RTR
Jumlah Raperpres RTR dan KSN Perkotaan
1 KSN 1 KSN
1 KSN 1 KSN
1 KSN 6
Terlaksananya pemetaan indikasi program RTR ke dalam program
rencana pembangunan Jumlah Pelaksanaan Penataan Ruang
KSN Perkotaan dan Rencana Terpadu Jangka Menengah Pengembangan
Infrastruktur Sistem Nasional 7 KSN
7 KSN 7 KSN
7 KSN 7 KSN
82 Terselenggaranya pembinaan SDM
Bidang Tata Ruang Jumlah Laporan Pembinaan Penataan
Ruang Kota dan Perkotaan 6 kegiatan
6 kegiatan 6 kegiatan
6 kegiatan 6 kegiatan
96 -
Jumlah Pemenuhan SPM dan Peningkatan Kualitas Penataan
Ruang Kota 91 kota
Perkotaan 168 kota
Perkotaan 168 kota
Perkotaan 168 kota
Perkotaan 168 kota
Perkotaan 1,347
Tersedianya jumlah PPNS yang memadai dan terlaksananya pedoman
kerja PPNS Jumlah Laporan Pengawasan Teknis
dan Pembinaan PPNS Perkotaan 5 laporan
8 laporan 8 laporan
8 laporan 8 laporan
52 Jumlah Laporan Administrasi dan
Keuangan 10 laporan
9 laporan 10 laporan
10 laporan 10 laporan
10 laporan 77
608 Jumlah Dokumen Kebijakan Ditjen
Penataan Ruang 4 dokumen
6 dokumen 8 dokumen
8 dokumen 8 dokumen
27 Jumlah Laporan Kegiatan
Administrasi Luar Negeri 4 kegiatan
3 laporan 3 laporan
3 laporan 3 laporan
3 laporan 22
Jumlah Dokumen Penyiapan dan Penyusunan Program dan Anggaran
Tahunan DJPR 7 kegiatan
6 dokumen 6 dokumen
6 dokumen 6 dokumen
6 dokumen 48
Terlaksananya pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan penataan
ruang Laporan Monitoring dan Evaluasi
Program Penataan Ruang 6 kegiatan
5 laporan 6 laporan
6 laporan 6 laporan
6 laporan 49
Tersusunnya sistem informasi penataan ruang
Jumlah Laporan Pelayanan Data dan Informasi Bidang Penataan Ruang
12 kegiatan 37 laporan
42 laporan 44 laporan
44 laporan 44 laporan
233 Terlaksananya kegiatan pembinaan
kemitraan masyarakat dan dunia usaha Jumlah Laporan Pembinaan
Kemitraan Masyarakat dan Dunia Usaha
13 laporan 69 laporan
69 laporan 69 laporan
69 laporan 69 laporan
229 1.5
Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan
1.6 Pembinaan Program Ditjen Penataan Ruang
12
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2
2.1 776,093
Jumlah Regulasi dan Kebijakan Terkait dengan Penataan Ruang PR,
Sumberdaya Alam SDA dan Lingkungan Hidup LH di Daerah
yang Terselesaikan -Tersusunnya Permendagri tentang Bentuk dan
Mekanisme Kelembagaan KSN 1
Permendagri 1.20
Jumlah Regulasi dan Kebijakan terkait dengan PR, SDA dan LH di
Daerah yang Terselesaikan - Tersusunnya Pedoman tentang
Kedudukan, Tugas, dan Tanggung Jawab Pemda dalam Pengendalian
Pemanfaatan Ruang Daerah 1 Pedoman
0.75
Jumlah Regulasi dan Kebijakan terkait dengan PR, SDA dan LH di
Daerah yang Terselesaikan - Tersusunnya NSPK tentang Indikator
Kinerja Pemda dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang
1 NSPK 0.80
Penyusunan Pedoman dan Sistem Evaluasi Implementasi Rencana Tata
Ruang 1 pedoman
1 rapermen 1.47
Tersusunnya pedoman integrasi rencana tata ruang dengan rencana
pembangunan dan rencana sektoral Jumlah Regulasi dan Kebijakan
terkait dengan PR, SDA dan LH di Daerah yang Terselesaikan -
Tersusunnya pedoman integrasi Rencana Pembangunan dan Tata
Ruang Lintas Provinsi yang mengacu pada RTR Pulau
1 Pedoman 0.80
Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata
Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemerintah Daerah
dalam Pengelolaan Kawasan Strategis Nasional
7 KSN 7 KSN
7 KSN 7 KSN
7 KSN 6.00
Penyusunan Pedoman Standarisasi Instansi Penyelenggara Penataan
Ruang Daerah 1 pedoman
1 rapermen 0.74
Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang
33 prov 33 prov
33 prov 33 prov
3.02
Program Bina Pembangunan Daerah Kegiatan Fasilitasi Penataan Ruang Daerah dan Lingkungan Hidup di Daerah
Tersusunnya NSPK Bidang TR yang sudah mengakomodir kebijakan
sektoral
Terselenggaranya pembinaan SDM Bidang Tata Ruang
13
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Fasilitasi Evaluasi RaperdaKlarifikasi Perda Rencana
Tata Ruang Daerah dan Koordinasi Penataan Ruang
33 prov 33 prov
33 prov 33 prov
4.64 Penyusunan Pedoman Mekanisme
Hubungan Kerja BKPRN-BKPRD 1 pedoman
1 rapermen 1.05
Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata
Kelola PR, SDA dan LH 1 laporan
2 laporan 1 laporan
2 laporan 1 laporan
3.70 Tersedianya jumlah PPNS yang
memadai serta terlaksananya pedoman kerja PPNS.
Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang
33 prov 33 prov
33 prov 1.16
Terbentuknya forum masyarakat dan dunia usaha
Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang
-- 33 prov
33 prov 33 prov
1.49 Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan
Meningkat dalam Penerapan Tata Kelola PR, SDA dan LH -
Terfasilitasinya Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penataan
Ruang Daerah 34 Prov
34 Prov 34 Prov
34 Prov 34 Prov
6.90
Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata
Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemda dalam
Pengintegrasian Rencana Pembangunan Lintas Provinsi yang
34 Prov 34 Prov
34 Prov 34 Prov
34 Prov 6.90
Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata
Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemda dalam
Kerjasama Pemanfaatan Ruang 34 Prov
34 Prov 34 Prov
34 Prov 34 Prov
5.20 Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah - Terselenggaranya
pembinaan kapasitas kelembagaan terkait peraturan zonasi, insentif,
disinsentif, dan pemberian sanksi 33 prov
33 prov 33 prov
33 prov 2.09
Penyelesaian penyusunan RTR
Terlaksananya pedoman mekanisme insentif dan pemberian sanksi dalam
penyelenggaraan penataan ruang
14
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah Daerah yang Terfasilitasi dan Meningkat dalam Penerapan Tata
Kelola PR, SDA dan LH - Terfasilitasinya Pemerintah Daerah
dalam Implementasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Daerah
34 Prov 34 Prov
34 Prov 34 Prov
34 Prov 6.90
3
Harmonisnya peraturan perundangan sektoral yang berkaitan dengan Bidang
Tata Ruang Tersusunnya pedoman integrasi
rencana tata ruang dengan rencana pembangunan dan rencana sektoral
Jumlah Kajian Integrasi Rencana Tata Ruang dengan Rencana
Pembangunan dan Rencana Sektoral. 3 Provinsi
3 Provinsi 3 Provinsi
3 Provinsi 3 Provinsi
3.0525 Terlaksananya pemetaan indikasi
program RTR ke dalam program rencana pembangunan
4
Harmonisnya peraturan perundangan sektoral yang berkaitan dengan Bidang
Tata Ruang Kemenko Ekonomi
Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- pulau kecil di wilayah nasional, yang
memiliki dokumen Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil 36 Lokasi
54 Lokasi 54 Lokasi
37 Lokasi 17 Lokasi
Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau- pulau kecil ProvinsiKabKota yang
memiliki dokumen Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil 50 Lokasi
50 Lokasi 50 Lokasi
30 Lokasi 29 Lokasi
Tersedianya peta dasar skala 1:5000 Badan Informasi
Geospasial
Program Perencanaan Pembangunan Nasional
Bappenas
Program Lainnya
Tersusunnya peraturan perundangan pengelolaan ruang laut di atas 12 mil
Kementerian Kelautan dan Perikanan
15
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
PERTANAHAN 1
25,429.54
1.1 Pengelolaan Pertanahan Propinsi
Neraca Penatagunaan Tanah di daerah
100 kabkota 75 kabkota 106 kabkota 106 kabkota 106 kabkota
107 kabkota
98.90 Kem. Agraria dan
TRBPN Inventarisasi P4T
182.300 bidang
142.400 ha 2.464.400 ha
2.464.400 ha 2.464.400 ha 2.464.400 ha 2,182.56
Kem. Agraria dan TRBPN
Konsolidasi Tanah 11.500 Bidang 11.500 Bidang 11.500 Bidang 11.500 Bidang
11.500 Bidang
70.03 Kem. Agraria dan
TRBPN Peta Potensi Objek Konsolidasi
Tanah 83 KabKota
83 KabKota 83 KabKota
83 KabKota 83 KabKota 45.53 Kem. Agraria dan
TRBPN Terwujudnya pengembangan
infrastruktur pertanahan secara nasional, regional dan sektoral, yang
diperlukan di seluruh Indonesia Luas Wilayah yang Dipetakan dan
Bidang Tanah yang Ditetapkan Batasnya
2.800.000 ha 1.253.651 ha 21.643.855 ha 21.643.855 ha 21.643.855 ha
21.643.855 ha
1,893.99 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Laporan Bidang Survey
Pengukuran dan Pemetaan 51 Paket
51 Paket 51 Paket
51 Paket 51 Paket 27.54
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah SDM yang terlatih di Bidang Pengukuran dengan JRSPCORS
291 Orang 291 Orang
291 Orang 291 Orang
291 Orang 11.46 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah SDM yang terlatih di Bidang
Pemetaan Dasar 150 Orang
150 Orang 150 Orang
150 Orang 150 Orang 5.20
Kem. Agraria dan TRBPN
Terlaksananya percepatan legalisasi aset pertanahan, ketertiban
administrasi pertanahan dan kelengkapan informasi legalitas aset
tanah Jumlah bidang tanah yang dilegalisasi
865.316 bidang
912.541 bidang
3.897.042 bidang
3.897.042 bidang
3.897.042 bidang
3.897.042 bidang
8,690.17 Kem. Agraria dan
TRBPN Legalisasi Swadaya
1.044.762 Bidang
1.044.762 Bidang
1.044.762 Bidang
1.044.762 Bidang
1.044.762 Bidang
5,421.28 Kem. Agraria dan
TRBPN Pemeriksaan Tanah HPL
Transmigrasi 32.019 Hektar 32.019 Hektar 32.019 Hektar 32.019 Hektar
32.019 Hektar
47.89 Kem. Agraria dan
TRBPN Barang Milik Negara
5.000 Bidang 5.000 Bidang
5.000 Bidang 5.000 Bidang 5.000 Bidang 54.95
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Laporan Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah
443 Satker 443 Satker
443 Satker 443 Satker
443 Satker 66.81 Kem. Agraria dan
TRBPN Terlaksananya redistribusi tanah
Jumlah bidang tanah yang diredistribusi
154.075 Bidang
107.150 Bidang
1.098.213 Bidang
1.098.213 Bidang
1.098.213 Bidang
1.098.213 Bidang
3,911.57 Kem. Agraria dan
TRBPN PROGRAM PENGELOLAAN PERTANAHAN NASIONAL
Terlaksananya pengaturan dan penataan penguasaan dan pemilikan
tanah, serta pemanfaatan dan penggunaan tanah secara optimal.
16
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Berkurangnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan serta mencegah
timbulnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan
Jumlah pengkajian dan penanganan sengketa, konflik dan perkara
pertanahan 7.125
laporan 879 kasus
3.269 kasus 3.269 kasus
3.269 kasus 3.269 kasus 225.65
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Laporan Penegakan Hukum 476 Satker
476 Satker 476 Satker
476 Satker 476 Satker 808.20
Kem. Agraria dan TRBPN
Terwujudnya pengendalian Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah dan Pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan
akses terhadap sumber ekonomi Luas aset tanah terindikasi terlantar
233.000 ha 466 SP
124.519 ha 253.495 ha
253.495 ha 253.495 ha
253.495 ha 108.80 Kem. Agraria dan
TRBPN Luas Aset tanah negara bekas
hakbekas kawasantanah kritis 78 SP
78 SP 78 SP
78 SP 78 SP 17.06
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Laporan Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan
Masyarakat 1.708 Laporan 1.708 Laporan 1.708 Laporan 1.708 Laporan
1.708 Laporan
323.59 Kem. Agraria dan
TRBPN Terlaksananya Pengelolaan Wilayah
Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Inventarisasi Wilayah Pesisir, Pulau- Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah
Tertentu WP3WT 154 SP
159 SP 181 SP
181 SP 182 SP
182 SP 177.80 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.2
Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pulau- Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah
Tertentu WP3WT di pusat Terlaksananya Pengelolaan Wilayah
Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Jumlah Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah
Tertentu WP3WT yang terinventarisasi
1 Paket 11 laporan
11 laporan 11 laporan
11 laporan 11 laporan 30.36
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah rumusan kebijakan teknis Pertanahan Wilayah Pesisir, Pulau-
Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu yang tersusun TCKNSPM
Inventarisasi, Zonasi, Penataan dan Monev
4 rumusan 4 rumusan
4 rumusan 4 rumusan
4 rumusan 19.50 Kem. Agraria dan
TRBPN
17
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
1.3 Pengelolaan Tanah Negara, Tanah
Terlantar dan Tanah Kritis Terselenggaranya pengelolaan tanah
negara, tanah terlantar dan kritis Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis
Pengelolaan Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Tanah Kritis
4 rumusan 4 rumusan
4 rumusan 4 rumusan
4 rumusan 2.98 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Pembinaan, Pemantauan dan
Evaluasi Pengelolaan Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Tanah Kritis
20 laporan 20 laporan
20 laporan 20 laporan
20 laporan 37.07 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.4
Pengelolaan Landreform Terciptanya Pengelolaan Landreform
yang lebih baik Jumlah tanah negara yang ditegaskan
menjadi Tanah Obyek Landreform TOL dan atau yang dikeluarkan dari
TOL 100
1 SK 1 SK
1 SK 1 SK
1 SK 109.70 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis
Landreform yang disusun 5 rumusan
5 rumusan 5 rumusan
5 rumusan 5 rumusan 15.11
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Data dan Informasi P4T dan Redistribusi yang Terintegrasi dalam
Sistem Informasi Manajemen Landreform
11 laporan 11 laporan
11 laporan 11 laporan
11 laporan 23.43 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.5
Pengembangan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Penatagunaan Tanah
Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Penatagunaan Tanah yang Optimal
Pedoman di Bidang Pengaturan dan Penataan, Penguasaan, Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan 1.78
Kem. Agraria dan TRBPN
Tersusunnya Neraca Penatagunaan Tanah di Pusat dan Daerah
KabKota, Kecamatan, Lokasi, Kawasan Khusus
100 34 provinsi
34 provinsi 34 provinsi
34 provinsi 34 provinsi 4.78
Kem. Agraria dan TRBPN
Terlaksananya Koordinasi Internal dan Eksternal Penatagunaan Tanah
dalam Mewujudkan Rencana Tata Ruang
11 laporan 11 laporan
11 laporan 11 laporan
11 laporan 40.05 Kem. Agraria dan
TRBPN 0.52
Kem. Agraria dan TRBPN
18
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
1.6 Survey Potensi Tanah
Tersedianya Peta Nilai Potensi Tanah sesuai Standar Operasi dan Prosedur
SOP sebagai referensi dan indikator ekonomi tanah untuk keadilan dan
kesejahteraan rakyat Jumlah survei potensi tanah di
wilayah khusus dan strategis 100
1.939.163 Hektar
1.939.163 Hektar
1.939.163 Hektar
1.939.163 Hektar
1.939.163 Hektar
27.61 Kem. Agraria dan
TRBPN 17.331 Bidang 17.331 Bidang 17.331 Bidang 17.331 Bidang
17.331 Bidang
2.32 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah pengintegrasian peta ZNT,
ZNEK, dan penyebaran data transaksi tanah ke dalam sistem aplikasi
geodatabase BPN RI 1 lembar
1 lembar 1 lembar
1 lembar 1 lembar 1.22
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah PembinaanBimtekSosialisasi
Paket 13 laporan
13 laporan 13 laporan
13 laporan 13 laporan 21.60
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah PeraturanjuklakJuknis Paket
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 2.67 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.7
Pengaturan dan pengadaan tanah dan legalisasi tanah instansi pemerintah,
dan BUMN BUMD Terlaksananya pengaturan pengadaan
tanah pemerintah, penetapan hak atas tanah dan hak pengelolaan instansi
pemerintah BUMNBUMD Jumlah penetapan hak atas tanah dan
hak pengelolaan instansi pemerintah, Pemerintah Daerah dan
BUMNBUMD 100
70 SK 70 SK
70 SK 70 SK
70 SK - Kem. Agraria dan
TRBPN Terlaksananya Pembinaan,
Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Pengaturan dan
Pengadaan Tanah Pemerintah 9 laporan
9 laporan 9 laporan
9 laporan 9 laporan 32.02
Kem. Agraria dan TRBPN
1.8 Pengukuran Dasar
Tersedianya Konsep Peraturan Tentang Pengukuran dan Pemetaan Kerangka
Dasar Tersedianya standar dan mekanisme
kendali mutu, pengukuran dan pemetaan kerangka dasar kadastral
nasional, koridor batas kawasan dan koridor batas wilayah administrasi
yang dihasilkan 19 laporan
19 laporan 19 laporan
19 laporan 19 laporan 38.78
Kem. Agraria dan TRBPN
19
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Tersedianya Sistem Referensi Sesuai Standar
Jumlah Layanan Informasi Pengukuran Dasar
138 bidang 138 bidang
138 bidang 138 bidang
138 bidang 117.77 Kem. Agraria dan
TRBPN Cakupan Wilayah Sistem JRSP Untuk
Membangun Kerangka Dasar Kadastral Sesuai Standar Nasional
Unit 100
70 Unit 70 Unit
70 Unit 70 Unit
70 Unit 25.16 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.9
Pemetaan Dasar Terlaksananya survei dan pemetaan
dasar sesuai Standar Operasi dan Prosedur SOP
Jumlah peta dasar pertanahan yang dibuat sesuai standar
100 2.800.000 Ha
2.800.000 Ha 2.800.000 Ha
2.800.000 Ha 2.800.000
Ha 175.77
Kem. Agraria dan TRBPN
1.000 Bidang 1.000 Bidang
1.000 Bidang 1.000 Bidang 1.000 Bidang 0.26
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Dokumen Standar dan Mekanisme Survei dan Pemetaan
dasar 2 rumusan
2 rumusan 2 rumusan
2 rumusan 2 rumusan 0.15
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah SupervisiMonitoring Pemetaan Dasar
11 laporan 11 laporan
11 laporan 11 laporan
11 laporan 15.26 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.10
Pengelolaan Konsolidasi Tanah Terlaksananya Pengelolaan Konsolidasi
Tanah Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis
Konsolidasi Tanah yang disusun 4 Rumusan
4 Rumusan 4 Rumusan
4 Rumusan 4 Rumusan 2.29
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah obyek potensi konsolidasi tanah
100 16 laporan
16 laporan 16 laporan
16 laporan 16 laporan 17.74
Kem. Agraria dan TRBPN
1.11 Pengaturan dan Penetapan Hak tanah Tersedianya rumusan kebijakan teknis
dibidang pengaturan dan penetapan hak tanah serta meningkatnya pelaksanaan
penetapan dan perizinan hak tanah. Jumlah penetapan dan perizinan hak
atas tanah 100
100 SK 100 SK
100 SK 100 SK
100 SK - Kem. Agraria dan
TRBPN Terlaksananya Pembinaan,
Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Pengaturan dan
Penetapan Hak Tanah 6 laporan
6 laporan 6 laporan
6 laporan 6 laporan 9.50
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Kebijakan Teknis, Norma, Standar, Pedoman dan Mekanisme
Pengaturan dan Penetapan Hak Tanah
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 1.19 Kem. Agraria dan
TRBPN
20
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
1.12 Penanganan dan Penyelesaian
Perkara Pertanahan Terlaksananya penanganan dan
penyelesaian perkara pertanahan secara berkualitas
Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Perkara yang disusun Surat
EdaranJuknis 1 Rumusan
1 Rumusan 1 Rumusan
1 Rumusan 1 Rumusan 0.05
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah obyek perkara dapat dikaji dan dipetakan akar masalahnya
5 Laporan 5 Laporan
5 Laporan 5 Laporan
5 Laporan 28.44 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Perkara yang ditangani dan
dimenangkan oleh pihak BPN RI 100
105 Kasus 105 Kasus
105 Kasus 105 Kasus
105 Kasus 2.16 Kem. Agraria dan
TRBPN 1.13
Peningkatan Kualitas Pengukuran, Pemetaan, dan Informasi Bidang
Tanah, Ruang dan Perairan Terlaksananya pengukuran, pemetaan
dan informasi bidang tanah, ruang dan perairan yang berkualitas.
Jumlah Kebijakan Teknis Penetapan Batas Ruang dan Perairan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3.24 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Bidang Tanah yang
Ditetapkan Batasnya HGU 2.682 bidang 2.682 bidang 2.682 bidang 2.682 bidang
2.682 bidang
122.16 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Sistem Informasi Bidang
Tanah yang Dibangun HGU, HGB, HPL dan HP
100 2 informasi
2 informasi 2 informasi
2 informasi 2 informasi 8.31 Kem. Agraria dan
TRBPN Terlaksananya Pembinaan,
Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Penetapan Batas
Bidang Tanah dan Ruang 10 laporan
10 laporan 10 laporan
10 laporan 10 laporan 19.64
Kem. Agraria dan TRBPN
1.14 Peningkatan Pendaftaran Hak Tanah
dan Guna Ruang Terwujudnya pembinaan dan
pengelolaan pendaftaran hak atas tanah, hak milik atas satuan rumah susun,
tanah wakaf, guna ruang dan perairan, serta PPAT
Jumlah PPAT yang Ditetapkan 4.100 Orang
4.100 Orang 4.100 Orang
4.100 Orang 4.100 Orang 2.38 Kem. Agraria dan
TRBPN Terlaksananya Pembinaan,
Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Teknis Pendaftaran Hak
Atas Tanah dan Guna Ruang 100
13 laporan 13 laporan
13 laporan 13 laporan
13 laporan 20.72 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Kebijakan Teknis, Norma,
Standar, Pedoman dan Mekanisme Pendaftaran Hak Atas Tanah, Hak
Milik Atas Satuan Rumah Susun, Tanah Wakaf, dan Guna Ruang serta
Perairan 4 rumusan
4 rumusan 4 rumusan
4 rumusan 4 rumusan 1.38
Kem. Agraria dan TRBPN
21
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
1.15 Pemberdayaan Masyarakat Dan
Kelembagaan Dalam Pengelolaan Pertanahan
Terselenggaranya akses masyarakat dan lembaga terhadap penguatan hak
atas tanah, dan sumber permodalan dan produksi serta Pemberdayaan
Masyarakat Secara Integratif dan Lintas Sektor
Pengembangan Basis Data Pemberdayaan Masyarakat dan
kelembagaan bidang pertanahan 100
7 laporan 7 laporan
7 laporan 7 laporan
7 laporan 12.19 Kem. Agraria dan
TRBPN Norma, Standar, Pedoman dan
Mekanisme 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan 2.43
Kem. Agraria dan TRBPN
1.16 Pengkajian, Penanganan dan
Penyelesaian Sengketa Pertanahan Terlaksananya Pengkajian, Penanganan,
dan Penyelesaian Sengketa Pertanahan Secara Lebih Berkualitas
Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Sengketa Pertanahan yang Disusun
100 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan
3 rumusan 3 rumusan 1.24
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Pembinaan dan Evaluasi Sengketa Pertanahan di Daerah
7 laporan 7 laporan
7 laporan 7 laporan
7 laporan 10.76 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Penyelesaian Sengketa
Pertanahan 50 Kasus
50 Kasus 50 Kasus
50 Kasus 50 Kasus 28.40
Kem. Agraria dan TRBPN
1.17 Pengkajian dan Penanganan Konflik
Pertanahan Terlaksananya Pengkajian dan
Penanganan Konflik Pertanahan Secara Lebih Berkualitas
Jumlah penanganan konflik pertanahan
100 136 Kasus
136 Kasus 136 Kasus
136 Kasus 136 Kasus 40.20
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah rumusan kebijakan teknis konflik pertanahan yang disusun
Surat EdaranJuknis 2 rumusan
2 rumusan 2 rumusan
2 rumusan 2 rumusan 0.34
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Obyek konflik yang dapat dikaji dan dipetakan akar
masalahnya 8 laporan
8 laporan 8 laporan
8 laporan 8 laporan 12.66
Kem. Agraria dan TRBPN
1.18 Pengendalian Pertanahan
Terlaksananya Pengendalian Penerapan Kebijakan dan Program
Jumlah Tanah Terlantar yang telah ditetapkan
100 153 SK
153 SK 153 SK
153 SK 153 SK 0.55
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Rumusan Kebijakan Teknis Pengendalian Penerapan Kebijakan
Program Pertanahan 5 rumusan
5 rumusan 5 rumusan
5 rumusan 5 rumusan 2.77
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Data dan Informasi Hak Atas Tanah dan Perijinan yang
Diindikasikan Terlantar yang Terintegrasi Dalam Basis Data
2 sistem 2 sistem
2 sistem 2 sistem
2 sistem 22.03 Kem. Agraria dan
TRBPN
22
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah pembinaan, pemantauan dan evaluasi pengendalian penerapan
kebijakan dan program pertanahan 9 laporan
9 laporan 9 laporan
9 laporan 9 laporan 32.02
Kem. Agraria dan TRBPN
1.19 Pemetaan Tematik
Tersedianya peta-peta tematik utama pertanahan sesuai dengan NSPM untuk
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan BPN RI
Jumlah Pemetaan Tematik Model untuk Penyusunan Standar Pemetaan
Tematik Pertanahan pada Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil,
Perbatasan, Wilayah Ekonomi Khusus dan Bidang Tanah Ataupun
untuk Tema Pertanahan Tertentu 8.062.453
Hektar 8.062.453
Hektar 8.062.453
Hektar 8.062.453
Hektar 8.062.453
Hektar 52.78
Kem. Agraria dan TRBPN
80.000 Bidang 80.000 Bidang 80.000 Bidang 80.000 Bidang 80.000
Bidang 20.89
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah supervisimonitoring pemetaan tematik
7 laporan 7 laporan
7 laporan 7 laporan
7 laporan 12.96 Kem. Agraria dan
TRBPN Tersedianya NSPM Tentang
Pelaksanaan Pemetaan Tematik Pertanahan Secara Nasional
Jumlah peraturanjuklakjuknis NSPM untuk survei dan pemetaan
tematik pertanahan yang ditetapkan 2 rumusan
2 rumusan 2 rumusan
2 rumusan 2 rumusan 3.27
Kem. Agraria dan TRBPN
2 12,158.44
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Rancangan Peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan
di bidang pertanahan 1 Paket
3 Peraturan 3 Peraturan
3 Peraturan 3 Peraturan
3 Peraturan 18.32 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Peraturan perundang-
undangan di bidang pertanahan yang terdokumentasi dalam sistem
jaringan dokumentasi dan informasi hukum
4 unit Informasi
4 unit Informasi
4 unit Informasi
4 unit Informasi
4 unit Informasi
14.65 Kem. Agraria dan
TRBPN PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DI BADAN PERTANAHAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2.1
Pengembangan Peraturan Perundang- Undangan Bidang Pertanahan dan
Hubungan Masyarakat Terlaksananya pengembangan
peraturan perundang-undangan bidang pertanahan dan Hubungan Masyarakat
23
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah Penyampaian informasi di bidang pertanahan
6 Laporan 6 Provinsi
7 Laporan 7 Provinsi
7 Laporan 7 Provinsi
7 Laporan 7 Provinsi
7 Laporan 7 Provinsi
15.30 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah rumusan kebijakan
pertanahan 1 Paket
1 Paket 1 Paket
1 Paket 1 Paket 6.11
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah kajian teknis Bank Tanah 1 Paket
1 Paket 1 Paket
1 Paket 1 Paket
1 Paket 6.11 Kem. Agraria dan
TRBPN 2.2
Pengelolaan Data dan Informasi Pertanahan
Tersedianya data dan informasi pertanahan yang terintegrasi secara
nasional Dalam Rangka Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pertanahan Nasional SIMTANAS 983.224
informasi 983.224
informasi 983.224
informasi 983.224
informasi 983.224
informasi 18.19
Kem. Agraria dan TRBPN
6 laporan 6 laporan
6 laporan 6 laporan
6 laporan 13.55 Kem. Agraria dan
TRBPN Lima 5 standar sistem informasi
pertanahan yang mencakup teknologi informasi, data dan
informasi, perangkat lunak untuk internal dan eksternal, perangkat
keras dan sistem keamanan jaringan 1 sistem
1 sistem 1 sistem
1 sistem 1 sistem 53.87
Kem. Agraria dan TRBPN
Kantor Pertanahan dan Layanan informasi pertanahan online
430 KabKota 423 kantor
423 kantor 423 kantor
423 kantor 423 kantor 457.50
Kem. Agraria dan TRBPN
2.3 Pembinaan Organisasi Dan
Pengelolaan Kepegawaian BPN Terlaksananya penataan organisasi dan
layanan kepegawaian Tersusunnya Rumusan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria Pembinaan organisasi dan
pengelolaan kepegawaian 1 paket
9 pedoman 9 pedoman
9 pedoman 9 pedoman
9 pedoman 50.39 Kem. Agraria dan
TRBPN Proporsi data kepegawaian yang
lengkap dan akurat dengan dukungan SIMPEG
23 dokumen 23 dokumen
23 dokumen 23 dokumen 23 dokumen 44.72
Kem. Agraria dan TRBPN
Ketersediaan Data dan Informasi Pertanahan Nasional Pada Sistem
Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS
24
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2.4 Pendidikan dan pelatihan bidang
pertanahan Terselenggaranya Pendidikan dan
Pelatihan di Lingkungan BPN yang Berkualitas
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan bagi
seluruh pejabat struktural di lingkungan BPN RI
330 Orang 330 Orang
330 Orang 330 Orang
330 Orang 58.22 Kem. Agraria dan
TRBPN 104 Buku
104 Buku 104 Buku
104 Buku 104 Buku 4.25
Kem. Agraria dan TRBPN
1 Rekomendasi
1 Rekomendasi
1 Rekomendasi
1 Rekomendasi
1 Rekomendas
i 0.31
Kem. Agraria dan TRBPN
5 Dokumen 5 Dokumen
5 Dokumen 5 Dokumen
5 Dokumen 2.10 Kem. Agraria dan
TRBPN 6 Laporan
6 Laporan 6 Laporan
6 Laporan 6 Laporan 2.48
Kem. Agraria dan TRBPN
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis bagi pegawai di
lingkungan BPN RI 706 Pegawai
706 Pegawai 706 Pegawai
706 Pegawai 706 Pegawai 61.63 Kem. Agraria dan
TRBPN Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional bagi pegawai di lingkungan BPN RI
134 Pegawai 134 Pegawai
134 Pegawai 134 Pegawai 134 Pegawai 5.05
Kem. Agraria dan TRBPN
Fasilitasi Tugas Belajar jenjang pendidikan S2 dan S3 bagi pegawai di
lingkungan BPN RI 1 Orang
1 Orang 1 Orang
1 Orang 1 Orang 0.39
Kem. Agraria dan TRBPN
2.5 Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Pendidikan STPN Tersedianya sumberdaya manusia yang
Berkualitas Melalui Pendidikan STPN Operasional perkantoran STPN
16 Laporan 16 Laporan
16 Laporan 16 Laporan
16 Laporan 8.69 Kem. Agraria dan
TRBPN 10 Dokumen
10 Dokumen 10 Dokumen
10 Dokumen 10 Dokumen - Kem. Agraria dan
TRBPN 1331 Buku
1331 Buku 1331 Buku
1331 Buku 1331 Buku -
Kem. Agraria dan TRBPN
5 Laporan 5 Laporan
5 Laporan 5 Laporan
5 Laporan - Kem. Agraria dan
TRBPN 1.583 orang
25
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah Peserta Tugas belajar Dosen dan Staf Administrasi Pasca Sarjana S-
2 3 Orang
3 Orang 3 Orang
3 Orang 3 Orang 0.63
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Peserta Tugas belajar Dosen dan Staf Administrasi Pasca Sarjana S-
3 4 Orang
4 Orang 4 Orang
4 Orang 4 Orang 0.97
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
18 Laporan 18 Laporan
18 Laporan 18 Laporan
18 Laporan 6.11 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Lulusan Pendidikan Khusus
PPAT 40 Orang
40 Orang 40 Orang
40 Orang 40 Orang 3.23
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Lulusan Program Spesialis Penilaian Tanah S-2 Penilaian
Tanah S-2 Pertanahan 40 Orang
40 Orang 40 Orang
40 Orang 40 Orang -
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah Lulusan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
320 Orang 320 Orang
320 Orang 320 Orang
320 Orang 21.20 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah Lulusan Program Diploma IV
Pertanahan S-1 300 Orang
300 Orang 300 Orang
300 Orang 300 Orang 24.63
Kem. Agraria dan TRBPN
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
95.53 Kem. Agraria dan
TRBPN -
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kantor dan pendidikan
2 Unit 2 Unit
2 Unit 2 Unit
2 Unit 7.62 Kem. Agraria dan
TRBPN Jumlah gedung negara direhabilitasi
200 M2 200 M2
200 M2 200 M2
200 M2 2.44 Kem. Agraria dan
TRBPN 100
Terbayarnya gaji pegawai dan tunjangan serta terpenuhinya urusan
rumah tangga STPN
26
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2.6 Perencanaan, Pemantauan dan
Evaluasi Program dan Anggaran serta Administrasi Kerja Sama Luar Negeri
Bidang Pertanahan Terselenggaranya Perencanaan,
Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran serta Administrasi Kerja Sama
Luar Negeri BPN yang Berkualitas Tersusunnya Rumusan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria Perencanaan, Kerjasama Luar Negeri
dan Monitoring serta Evaluasi 4 Pedoman
4 Pedoman 4 Pedoman
4 Pedoman 4 Pedoman 5.58
Kem. Agraria dan TRBPN
Persentase pemenuhan anggaran yang direncanakan BPN RI dengan
Pagu yang dialokasi Pemerintah kepada BPN RI.
22 Dokumen 22 Dokumen
22 Dokumen 22 Dokumen 22 Dokumen 26.98
Kem. Agraria dan TRBPN
Persentase data dan informasi hasil inventarisasi pemantauan dan
evaluasi dimanfaatkan dalam rangka penyusunan program dan anggaran.
6 Laporan 6 Laporan
6 Laporan 6 Laporan
6 Laporan 28.01 Kem. Agraria dan
TRBPN 2.7
Penyelenggaraan Urusan Tata Usaha Pimpinan, Pengamanan, dan Urusan
Keprotokolan Terlaksananya Pengelolaan Tata Usaha
Pimpinan, Keamanan, dan Urusan Keprotokolan
Persentase penyelesaian konsep- konsep surat, keputusan, atau
dokumen lainnya yang ditandatangani oleh KBPN RI, eselon
I dan komite Pertanahan 10 Laporan
10 Laporan 10 Laporan
10 Laporan 10 Laporan 33.58
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah pemberian penghargaan di bidang pertanahan kepada
perseorangan dan atau lembaga 7 Buah
7 Buah 7 Buah
7 Buah 7 Buah 3.68
Kem. Agraria dan TRBPN
2.8 Pengelolaan Administrasi Umum
BPN Terlaksananya Pengelolaan
Administrasi Umum dan Barang Milik Negara
Tersusunnya Rumusan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
Pengelolaan Administrasi Umum 17 Laporan
17 Laporan 17 Laporan
17 Laporan 17 Laporan 38.98
Kem. Agraria dan TRBPN
Terbayarnya gaji pegawai dan tunjangan serta terpenuhinyaurusan
rumah tangga kantor 12 Bulan
Layanan 12 Bulan
Layanan 12 Bulan
Layanan 12 Bulan
Layanan 12 Bulan
Layanan 821.65
Kem. Agraria dan TRBPN
Pengadaan Blanko sertipikat 4.580.000 Set 4.580.000 Set 4.580.000 Set 4.580.000 Set
4.580.000 Set
54.95 Kem. Agraria dan
TRBPN
27
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2.9 Penelitian dan Pengembangan Bidang
Pertanahan Terlaksananya Penelitian dan
Pengembangan Jumlah hasil penelitian dan
pengembangan 7 Laporan
7 Laporan 7 Laporan
7 Laporan 7 Laporan 31.44
Kem. Agraria dan TRBPN
4 Dokumen 4 Dokumen
4 Dokumen 4 Dokumen
4 Dokumen 2.43 Kem. Agraria dan
TRBPN 16 Laporan
16 Laporan 16 Laporan
16 Laporan 16 Laporan 7.64
Kem. Agraria dan TRBPN
2.10 Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Tugas Teknis Lainnya
Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Operasional perkantoran satker daerah
476 Satker 476 Satker
476 Satker 476 Satker
476 Satker 9,002.51 Kem. Agraria dan
TRBPN Dukungan manajemen dan teknis
satker daerah 476 Satker
476 Satker 476 Satker
476 Satker 476 Satker 1,013.18
Kem. Agraria dan TRBPN
2.11 Pembinaan Administrasi dan
Pengelolaan Anggaran Badan Pertanahan Nasional
Terselenggaranya Pengelolaan Anggaran Sesuai Dengan Aturan Yang
Berlaku Tersusunnya Rumusan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria Pelaksanaan Anggaran
4 Pedoman 4 Pedoman
4 Pedoman 4 Pedoman
4 Pedoman 7.98 Kem. Agraria dan
TRBPN Persentase pelaksanaan anggaran
berjalan sesuai peraturan yang berlaku
252 Orang 252 Orang
252 Orang 252 Orang
252 Orang 3.83 Kem. Agraria dan
TRBPN Terlayaninya pelaksanaan APBN
26 Laporan 26 Laporan
26 Laporan 26 Laporan
26 Laporan 28.26 Kem. Agraria dan
TRBPN Persentase pelaksanaan dan Daya
Serap anggaran sesuai dengan rencana
10 Dokumen 10 Dokumen
10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 43.57
Kem. Agraria dan TRBPN
3 2,144.51
Kem. Agraria dan TRBPN
3.1 Pengelolaan Sarana dan Prasarana
pusat Terlaksananya Pengadaan dan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Kantor
Jumlah gedung negara yang dibangun 145 satker
2 Unit 2 Unit
2 Unit 2 Unit
2 Unit 552.44 Kem. Agraria dan
TRBPN PROGRAM PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA
28
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
3.2 Pengelolaan Sarana dan Prasarana
daerah Terlaksananya Pengadaan dan
Pengembangan Sarana dan Prasarana Kanwil BPN Provinsi dan Kantah
Kabkota Jumlah terbangunnya gedung negara
37 Unit 37 Unit
37 Unit 37 Unit
37 Unit 335.57 Kem. Agraria dan
TRBPN 53 Unit
53 Unit 53 Unit
53 Unit 53 Unit 519.40
Kem. Agraria dan TRBPN
Pengembangan sarana prasarana pelayanan pertanahan
3.855 Unit 3.855 Unit
3.855 Unit 3.855 Unit
3.855 Unit 469.80 Kem. Agraria dan
TRBPN 130 Unit
130 Unit 130 Unit
130 Unit 130 Unit 29.01
Kem. Agraria dan TRBPN
2 Unit 2 Unit
2 Unit 2 Unit
2 Unit 0.23 Kem. Agraria dan
TRBPN 95 Unit
95 Unit 95 Unit
95 Unit 95 Unit 11.48
Kem. Agraria dan TRBPN
Jumlah pengadaan kendaraan operasional kantor
90 Unit 90 Unit
90 Unit 90 Unit
90 Unit 164.70 Kem. Agraria dan
TRBPN 61.87
Kem. Agraria dan TRBPN
4
61.05 Kem. Agraria dan
TRBPN 4.1
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI
Wilayah I Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan
Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan 3.54
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi
SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan
LAKIP 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan 1.22
Kem. Agraria dan TRBPN
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR BADAN PERTANAHAN NASIONAL
29
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil
Pemeriksaan Intern dan Ekstern 4 Laporan
4 Laporan 4 Laporan
4 Laporan 4 Laporan 0.25
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern
Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan
39 Laporan 39 Laporan
39 Laporan 39 Laporan
39 Laporan 6.03 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian
Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 0.73 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis
bidang pemeriksaan pengawasan 2 Pedoman
2 Pedoman 2 Pedoman
2 Pedoman 2 Pedoman 0.45
Kem. Agraria dan TRBPN
4.2 Pengawasan dan Peningkatan
Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah II
Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik;
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 4.08 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil
Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa,
Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 1.43 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan
Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 1.16 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis
bidang pemeriksaan pengawasan 5 Pedoman
5 Pedoman 5 Pedoman
5 Pedoman 5 Pedoman 2.00
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern
Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan
23 Laporan 23 Laporan
23 Laporan 23 Laporan
23 Laporan 2.70 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian
Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 0.84 Kem. Agraria dan
TRBPN
30
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
4.3 Pengawasan dan Peningkatan
Akuntabilitas Aparatur BPN RI Wilayah III
Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Kasus Obrik;
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 3.81 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Hasil
Review Laporan Keuangan, Evaluasi SPI Pengadaan Barang dan Jasa,
Program Kerja DIPARenstra dan LAKIP
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 1.25 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan
Pemantauan Pemutakhiran Hasil Pemeriksaan Intern dan Ekstern
4 Laporan 4 Laporan
4 Laporan 4 Laporan
4 Laporan 0.83 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah kebijakan teknis
bidang pemeriksaan pengawasan 1 Pedoman
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 1 Pedoman 0.10
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern
Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan
22 Laporan 22 Laporan
22 Laporan 22 Laporan
22 Laporan 4.37 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian
Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor
24 Laporan 24 Laporan
24 Laporan 24 Laporan
24 Laporan 1.85 Kem. Agraria dan
TRBPN 4.4
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI
Wilayah IV Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan
Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan 3.39
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi
SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan
LAKIP 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan 1.18
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil
Pemeriksaan Intern dan Ekstern 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan 0.07
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 0.09 Kem. Agraria dan
TRBPN
31
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan Asistensi intern dan ekstern
Koordinasi dan Konsultasi Pengawasan
34 Laporan 34 Laporan
34 Laporan 34 Laporan
34 Laporan 6.79 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian
Angka Kredit Pejabat Fungsional Auditor
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 9 Laporan
9 Laporan 0.69 Kem. Agraria dan
TRBPN 4.5
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPN RI
Wilayah V Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan
Kinerja dan Kasus Obrik; 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan
25 Laporan 25 Laporan 4.45
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Keuangan, Evaluasi
SPI Pengadaan Barang dan Jasa, Program Kerja DIPARenstra dan
LAKIP 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan 1.71
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Pemantauan Pemutakhiran Hasil
Pemeriksaan Intern dan Ekstern 14 Laporan
14 Laporan 14 Laporan
14 Laporan 14 Laporan 0.75
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah kebijakan teknis bidang pemeriksaan pengawasan
2 Pedoman 2 Pedoman
2 Pedoman 2 Pedoman
2 Pedoman 0.59 Kem. Agraria dan
TRBPN Rata-rata Jumlah Laporan pembinaan
Asistensi intern dan ekstern Koordinasi dan Konsultasi
Pengawasan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan
1 Laporan 1 Laporan 0.66
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Auditor 20 Laporan
20 Laporan 20 Laporan
20 Laporan 20 Laporan 3.66
Kem. Agraria dan TRBPN
Rata-rata Jumlah Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan
Intensitas Pengawasan dalam upaya perbaikan pelayanan publik
3 Dokumen 3 Dokumen
3 Dokumen 3 Dokumen
3 Dokumen 0.39 Kem. Agraria dan
TRBPN
32
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
39,793.53 PERKOTAAN
1 Mewujudkan Sistem Perkotaan
Nasional
62.69
1.1 Pelaksanaan Pengembangan
Perkotaan Jumlah Pelaksanaan Penataan Ruang
KSN Perkotaan dan Rencana Terpadu Jangka
Menengah Pengembangan Infrastruktur Sistem
Nasional 7 KSN
7 KSN 7 KSN
Perkotaan 7 KSN
Perkotaan 12 KSN
Perkotaan 12 KSN
Perkotaan 12 KSN
Perkotaan 62.69 Kementerian Dalam
Negeri, Direktorat Bina Pembangunan Daerah
2 Mempercepat Pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan 1.3
2.1 Fasilitasi penataan perkotaan
Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Pengaturan
Kebijakan dan peningkatan kapasitas pengelola sanitasi
82 kabupatenkota 82
kabupatenk ota
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.3
Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan
Kebijakan tentang pengelolaan PSU 20 Kota
Metropolitan 20 Kota
Metropolitan 20 Kota
Metropolitan 20 Kota
Metropolitan 20 Kota
Metropolitan 0.3
Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penerapan Standar Pelayanan
Perkotaan . 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan
, 20
Kota Besar,
50 Kota Sedang
dan 10
Kota Kecil 0.3
2.2 Pelaksanaan Pengembangan
Perkotaan Tersusunnya Evaluasi Penerapan
Standar Pelayan Perkotan SPP di daerah
1 rancangan peraturan perundangan tentang pedoman SPP
1 rancangan peraturan
perundangan tentang
pedoman SPP 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan
, 20
Kota Besar,
50 Kota Sedang
dan 10
Kota Kecil 0.4
Kementerian Dalam Negeri
TOTAL
Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Bina
Pembangunan Daerah
33
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
3 Mewujudkan Kota Berkelanjutan
1,810.58
3.1 Fasilitasi penataan perkotaan
Jumlah kota yang difasilitasi dalam pengembangan Kota Hijau dan Kota
Layak Huni 91 KotaPerkotaan
91 KotaPerkota
an 91
KotaPerkota an
168 KotaPerkota
an 168
KotaPerkota an
168 KotaPerkota
an 168
KotaPerkot aan
1,808.38 Kementerian Pekerjaan Umum
Tersusunnya Pedoman Pengembangan City Branding
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 0.35
Terlaksananya Sosialisasidiseminasi seminar Pengaturan Kebijakan tentang
Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan RTHKP
15 kabupatenkota 15
kabupatenk ota
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.3
Terselenggaranya Fasilitasi Daerah dalam Peningkatan kapasitas pemda
untuk pemenuhan RTHKP 50 kabupatenkota
50 kabupatenk
ota 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan
, 20
Kota Besar,
50 Kota Sedang
dan 10
Kota Kecil 0.5
Tersusunnya Updating data base kawasan perkotaan
40 kabupatenkota 40
kabupatenk ota
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.45 Kementerian Dalam
Negeri
34
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
3.2 Pelaksanaan Pengembangan
Perkotaan Terselenggaranya Fasilitasi daerah
dalam penyusunan Peraturan Kebijakan pengembangan City
Branding Terselenggaranya Fasilitasi daerah
dalam penyusunan Peraturan Kebijakan pengembangan City
Branding 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota Besar
0.3 Terlaksananya Sosialisasidiseminasi
seminar Pengaturan Kebijakan tentang Pengembangan City Branding di
daerah 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan
, 20
Kota Besar,
50 Kota Sedang
dan 10
Kota Kecil 0.3
4 Meningkatkan Kapasitas Tata
Kelola Pembangunan Pengelolaan
411.07
4.1 Fasilitasi penataan perkotaan
Jumlah Laporan Pembinaan Penataan Ruang Kota dan Perkotaan
6 Kegiatan 6 Kegiatan
6 Kegiatan 6 Kegiatan
6 Kegiatan 6 Kegiatan
6 Kegiatan 126.64
Jumlah Laporan Pengawasan Teknis dan Pembinaan PPNS Perkotaan
5 Laporan 5 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 8 Laporan
8 Laporan 46.38
Terdaftarkannya RUU Perkotaan dalam Prolegnas
1 RUU 1 RUU
1 RUU 1 RUU
1 RUU 3.5
Tersusunnya 1 RPP SPP 1 RPP SPP
1 RPP SPP 1 Dokumen
PP SPP 1 Dokumen
PP SPP 1 Dokumen
PP SPP 1.5
Terlaksananya DiseminasiSosialisasiSeminar
Pengaturan Kebijakan tentang Optimalisasi Pemanfaatan Tanah untuk
Pembangunan Perumahan bagi MBR 10 kota
10 kota 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20 Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota Besar
0.5
Terselenggaranya Fasilitasi Pembentukan Forum Koordinasi
Pembangunan Perkotaan di Provinsi 9
9 20 Provinsi 20 Provinsi 20 Provinsi 20 Provinsi 20
Provinsi 0.3
Terselenggaranya Fasilitasi Penataan Kota Menengah
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
0.5 Kementerian Pekerjaan
Umum Kementerian Dalam
Negeri
35
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Terselenggaranya Evaluasi Kerjasama Pembanguan Perkotaan
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.4
Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan
Kebijakan pelaksanaan kerjasama kawasan perkotaan antar daerah
50 Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
50 Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
50 Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
50 Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
50 Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.3 Terselenggaranya Fasilitasi Nasional
dalam penataan perkotaan 1 Kegiatan
Rakornas Perkotaan
1 Kegiatan Rakornas
Perkotaan 1 Kegiatan
Rakornas Perkotaan
1 Kegiatan Rakornas
Perkotaan 1 Kegiatan
Rakornas Perkotaan
1.5 Terselenggaranya Fasilitasi Penataan
Kota Besar dan Metropolitan 1
1 20 Kota
Metropolitan, 20Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan, 20Kota
Besar 20 Kota
Metropolitan , 20Kota
Besar 0.5
Terselenggaranya Fasilitasi Penataan Kota Menengah
1 pedoman 1 pedoman
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
50 Kota Sedang
0.5 Terlaksananya
DiseminasiSosialisasiSeminar Pengaturan Kebijakan tentang Forum
Koordinasi Pembangunan Perkotaan di Provinsi
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.3
36
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Terselenggaranya Fasilitasi penguatan daerah dalam Penataan Perkotaan
5 kabupatenkota 5
kabupatenk ota
10 Prov 10 Prov
10 Prov 10 Prov
10 Prov 14
Terselenggaranya Fasilitasi daerah dalam penyusunan Peraturan
Kebijakan Daerah tentang Pengelolaan Sampah
10 provinsikabupatenkota 10
provinsikab upatenkota
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.3
Terselenggaranya DiseminasiSosialisasiSeminar
Pengaturan Kebijakan tentang Penilaian Tingkat Pelayanan Perkotaan
dan Penilaian Kemampuan Pemenuhan Standar Pelayan Perkotaan
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
0.5
4.2 Pelaksanaan Pengembangan
Perkotaan Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi
Perkotaan dan Data Informasi Perkotaan
5 Dokumen 5 Dokumen
5 Dokumen 5 Dokumen
5 Dokumen 5 Dokumen
5 Dokumen 167.96
Jumlah NSPK Perkotaan 6 Materi Teknis NSPK
6 Materi Teknis NSPK
6 Materi Teknis NSPK
6 Materi Teknis NSPK
6 Materi Teknis NSPK
6 Materi Teknis NSPK
6 Materi Teknis
NSPK 36.91
Jumlah Raperpres RTR dan KSN Perkotaan
1 KSN 1 KSN
1 KSN 1 KSN
1 KSN 1 KSN
1 KSN 4.64
Terselenggaranya DiseminasiSosialisasiSeminar tentang
Pengaturan Kebijakan Standar Pelayan Perkotaan
20 kota di 5 provinsi 20 kota di 5
provinsi 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan
, 20
Kota Besar,
50 Kota Sedang
dan 10
Kota Kecil 0.3
Tersusunya Pedoman Pembentukan Lembaga Layanan Sanitasi
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 1 Pedoman
1 Pedoman 0.35
Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Dalam Negeri
37
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Terselenggaranya DiseminasiSosialisasiSeminar
Pengaturan Kebijakan tentang Pengelolaan Prasarana dan Sarana
Utulitas PSU daerah 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan
, 20
Kota Besar,
50 Kota Sedang
dan 10
Kota Kecil 0.3
Terlaksananya Pembuatan Peta Citra Satelit Kawasan Perkotaan
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan, 20
Kota Besar,
50 Kota
Sedang dan 10 Kota
Kecil 20
Kota Metropolitan,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang
dan 10 Kota Kecil
20 Kota
Metropolitan ,
20 Kota
Besar, 50
Kota Sedang dan
10 Kota Kecil
3 Kementerian Dalam
Negeri
PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN
1 PROGRAM PENGUATAN
PEMERINTAHAN DESA Meningkatnya keberdayaan masyarakat
dan kapasitas pemerintahan desakelurahan dalam memfasilitasi
proses pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis
Jumlah komulatif pelatihan di bidang pemberdayaan aparatur
desakelurahan sesuai standar 75 angkatan
75 angkatan 75 angkatan
75 angkatan 75 angkatan
Jumlah komulatif pelatihan di bidang pemberdayaan lembaga masyarakat
desakelurahan sesuai standar 123 angkatan 123 angkatan 123 angkatan 123 angkatan
123 angkatan
Prosentase Biaya rata-rata pelayanan urusan ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, administrasi umum, perpustakaan, perlengkapan dan
rumah tangga, termasuk pembayaran gaji pegawai
100 100
100 100
100 1.1
Kegiatan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Desa Lingkup
Regional Meningkatnya keberdayaan masyarakat
dan kapasitas Pemerintahan DesaKelurahan dalam memfasilitasi
proses pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis
Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola
Pemerintahan Desa
38
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan
Masyarakat Meningkatnya Perencanaan Partisipatif,
Pendataan Potensi Masyarakat, Pengembangan Kawasan Perdesaan dan
Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat
Peningkatan Kualitas Pelatihan Pelatih Masyarakat
5 dokumen, 20 angkatan,
750 orang, 34 provinsi
6 dokumen, 20 angkatan,
750 orang, 34 provinsi
7 dokumen, 20 angkatan,
750 orang, 34 provinsi
8 dokumen, 20 angkatan,
750 orang, 34 provinsi
9 dokumen, 20 angkatan,
750 orang, 34 provinsi
Penataan dan Kerjasama Lembaga Kemasyarakatan
2 dokumen, 34 provinsi, 6
desa 6 kelurahan
2 dokumen, 34 provinsi, 6
desa 6 kelurahan
2 dokumen, 34 provinsi, 6
desa 6 kelurahan
2 dokumen, 34 provinsi, 6
desa 6 kelurahan
3 dokumen, 34 provinsi,
6 desa 6 kelurahan
Pemutakhiran dan identifikasi tahapan perkembangan desa
berdasarkan data Profil Desa dan Kelurahan
72.000 desa 72.000 desa
72.000 desa 72.000 desa
72.000 desa Peningkatan Pelaksanaan Sistem
Perencanaan Partisipatif 33 Provinsi 80
Kabupaten 33 Provinsi 80
Kabupaten 33 Provinsi 80
Kabupaten 33 Provinsi 80
Kabupaten 34 Provinsi
80 Kabupaten
Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dalam
Penataan Ruang dan Pengembangan Kawasan Perdesaan
1 dokumen, 26 kab, 50
desa 1 dokumen,
26 kab, 50 desa
1 dokumen, 26 kab, 50
desa 1 dokumen,
26 kab, 50 desa
2 dokumen, 26 kab, 50
desa Peningkatan Kapasitas
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan
Mewujudkan pemerintahan desa yang demokratis dan efektif dalam rangka
pemberian pelayanan kepada masyarakat
Jumlah rumusan kebijakan terkait pemerintahan desa dan kelurahan
17 dokumen 1 laporan
17 dokumen 1 laporan
17 dokumen 1 laporan
17 dokumen 1 laporan
17 dokumen 1 laporan
Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa
32 Provinsi, 96
kabupatenko ta, 600 aparat
BPD, 4 laporan
32 Provinsi, 96
kabupatenko ta, 600 aparat
BPD, 4 laporan
32 Provinsi, 96
kabupatenko ta, 600 aparat
BPD, 4 laporan
32 Provinsi, 96
kabupatenko ta, 600 aparat
BPD, 4 laporan
33 Provinsi, 96
kabupatenk ota, 600
aparat BPD, 4 laporan
1.3 1.2
Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola
Pemerintahan Desa Kementerian Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen
Tata Kelola Pemerintahan Desa
39
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Peningkatan kapasitas pemerintah desa
33 provinsi ,100
kabkota, 99 desa, 10
laporan, 1 sekretariat, 2
dokumen 33 provinsi
,100 kabkota, 99
desa, 10 laporan, 1
sekretariat, 2 dokumen
33 provinsi ,100
kabkota, 99 desa, 10
laporan, 1 sekretariat, 2
dokumen 33 provinsi
,100 kabkota, 99
desa, 10 laporan, 1
sekretariat, 2 dokumen
34 provinsi ,100
kabkota, 99 desa, 10
laporan, 1 sekretariat,
2 dokumen Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Desa Target 8
dokumen,33 provinsi, 442
kabkota Target 8
dokumen,33 provinsi, 442
kabkota Target 8
dokumen,33 provinsi, 442
kabkota Target 8
dokumen,33 provinsi, 442
kabkota Target 8
dokumen,33 provinsi, 442
kabkota Jumlah Rekomendasi Penataan desa
dan kelurahan 33 provinsi,
399 kab, 98 kota, 3
laporan, 1 dokumen
database 34 provinsi,
399 kab, 98 kota, 3
laporan, 1 dokumen
database 35 provinsi,
399 kab, 98 kota, 3
laporan, 1 dokumen
database 36 provinsi,
399 kab, 98 kota, 3
laporan, 1 dokumen
database 37 provinsi,
399 kab, 98 kota, 3
laporan, 1 dokumen
database Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan
Adat dan Sosial Budaya Masyarakat Pelayanan pengembangan
pemberdayaan adat dan sosial masyarakat sesuai standar
Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dalam Mengakses Layanan
Kesehatan dan Pendidikan 11 provinsi,
64 kabupaten, 499
kecamatan 12 provinsi,
64 kabupaten, 499
kecamatan 13 provinsi,
64 kabupaten, 499
kecamatan 14 provinsi,
64 kabupaten, 499
kecamatan 15 provinsi,
64 kabupaten,
499 kecamatan
Peningkatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK
termasuk Penguatan Kelembagaan Posyandu dalam Pelayanan Sosial
Dasar Masyarakat 468 Kabkota
di 34 Provinsi 469 Kabkota
di 34 Provinsi 470 Kabkota
di 34 Provinsi 471 Kabkota
di 34 Provinsi 472
Kabkota di 34 Provinsi
Pemberdayaan Lembaga Adat Desa dan Kesatuan Masyarakat Hukum
Adat 20 KabKota
21 KabKota 22 KabKota
23 KabKota 24 KabKota Terfasilitasinya Daerah dalam
peningkatan kapasitas dan keberdayaan tenaga kerja perdesaan
33 Provinsi 50 Kabupaten
33 Provinsi 50 Kabupaten
33 Provinsi 50 Kabupaten
33 Provinsi 50 Kabupaten
33 Provinsi 50
Kabupaten Peningkatan kualitas
pengarusutamaan gender PUG dalam pembangunan di daerah
25 Provinsi 50 Kabupaten
25 Provinsi 50 Kabupaten
25 Provinsi 50 Kabupaten
25 Provinsi 50 Kabupaten
25 Provinsi 50
Kabupaten 1.4
Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Ditjen Tata Kelola
Pemerintahan Desa
40
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan dalam peningkatan
kesejahteraan sosial dan penanganan masalah sosial HIVAIDS, LANSIA,
Disabilitas, Pendidikan dan Kesehatan
34 Prov 412 Kab93
Kota dan 34 Komda
LANSIA Prov200
Komda LANSIA
Kab34 Komda
LANSIA Kota 35 Prov
412 Kab93 Kota dan 34
Komda LANSIA
Prov200 Komda
LANSIA Kab34
Komda LANSIA Kota
36 Prov 412 Kab93
Kota dan 34 Komda
LANSIA Prov200
Komda LANSIA
Kab34 Komda
LANSIA Kota 37 Prov
412 Kab93 Kota dan 34
Komda LANSIA
Prov200 Komda
LANSIA Kab34
Komda LANSIA Kota
38 Prov 412 Kab93
Kota dan 34 Komda
LANSIA Prov200
Komda LANSIA
Kab34 Komda
LANSIA Kota Kegiatan Peningkatan Kemandirian
Masyarakat Perdesaan Pelayanan percepatan penanggulangan
kemiskinan, pengangguran di kecamatan dan desa melalui
Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat sesuai
standar Fasilitasi
PembinaanPengendalianPelaksana an Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Kementerian Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen
Tata Kelola Pemerintahan Desa
Cakupan Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan P2B di
Kawasan Perdesaan Dekonsentrasi
2 PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
DAN KAWASAN PERDESAAN
2.1 Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
Pelayanan pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan teknologi
tepat guna perdesaan sesuai standar Pemanfaatan, pengembangan,
pemasyarakatan dan kerjasama teknologi perdesaan
Target 6 UMK, 40
Posyantek, 34 provinsi 82
kabupaten Target 6
UMK, 40 Posyantek, 34
provinsi 82 kabupaten
Target 6 UMK, 40
Posyantek, 34 provinsi 82
kabupaten Target 6
UMK, 40 Posyantek, 34
provinsi 82 kabupaten
Target 6 UMK, 40
Posyantek, 34 provinsi
82 kabupaten
Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan Pedesaan
10 prov, 70 kabkota
11 prov, 70 kabkota
12 prov, 70 kabkota
13 prov, 70 kabkota
14 prov, 70 kabkota
1.5
Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi, Ditjen Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan Perdesaan
41
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Penguatan Kelembagaan Pengelola dan Peningkatan Pelayanan Sarpras
Permukiman Perdesaan yg berkelanjutan
497 kabkota: 1. PAMSIMAS
32 provinsi 220 kabkota
2. AMPL 34 provinsi 497
kabkota 3. Sarpras
Perkim 30 provinsi 150
kabkota 498 kabkota:
1. PAMSIMAS 32 provinsi
220 kabkota 2. AMPL 34
provinsi 497 kabkota
3. Sarpras Perkim 30
provinsi 150 kabkota
499 kabkota: 1. PAMSIMAS
32 provinsi 220 kabkota
2. AMPL 34 provinsi 497
kabkota 3. Sarpras
Perkim 30 provinsi 150
kabkota 500 kabkota:
1. PAMSIMAS 32 provinsi
220 kabkota 2. AMPL 34
provinsi 497 kabkota
3. Sarpras Perkim 30
provinsi 150 kabkota
501 kabkota:
1. PAMSIMAS
32 provinsi 220
kabkota 2. AMPL 34
provinsi 497 kabkota
3. Sarpras Perkim 30
provinsi 150 kabkota
Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan desa dalam
pemanfaatan sumber daya lahan di Daerah Aliran Sungai DAS, pesisir
dan pulau-pulau kecil dan terluar secara terpadu berbasis masyarakat
30 provinsi 60 kab 10 desa
31 provinsi 60 kab 10 desa
32 provinsi 60 kab 10 desa
33 provinsi 60 kab 10 desa
34 provinsi 60 kab 10
desa Pengembangan usaha ekonomi
perdesaan 34 Prov
pusat 33 Provinsi
DK 35 Prov
pusat 33 Provinsi
DK 36 Prov
pusat 33 Provinsi
DK 37 Prov
pusat 33 Provinsi
DK 38 Prov
pusat 33 Provinsi
DK Pengembangan usaha ekonomi
keluarga 50 Kabupaten 51 Kabupaten 52 Kabupaten 53 Kabupaten
54 Kabupaten
Penataan dan Penguatan BUMDesa 33 Prov 82
Kab 164 Desa 34 Prov 82
Kab 164 Desa 35 Prov 82
Kab 164 Desa 36 Prov 82
Kab 164 Desa 37 Prov 82
Kab 164 Desa
Pengembangan kapasitas produksi dan pemasaran hasil usaha ekonomi
masyarakat dalam mendukung peningkatan pembangunan ekonomi
pedesaan 89 Kab
90 Kab 91 Kab
92 Kab 93 Kab
2.2 Kegiatan Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat Pelayanan Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat Sesuai Standar Kementerian Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ditjen
Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Perdesaan
42
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Peningkatan dan pengembangan cadangan pangan pemerintah desa
CPPD 60 kabupaten 61 kabupaten 62 kabupaten 63 kabupaten
64 kabupaten
KAWASAN TRANSMIGRASI 1
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN TRANMSIGRASI
3436.17
1.1 Fasilitasi Penempatan Transmigrasi
Jumlah Transmigran yang difasilitasi penempatan pada Satuan
Permukiman SP 45 SP 3.340
KK di 44 Kawasan
60 SP 3.000 KK di 60
Kawasan 60 SP 3.000
KK di 60 Kawasan
60 SP 3.000 KK di 60
Kawasan 60 SP 3.000
KK di 60 Kawasan
277.04 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
1.2 Pembangunan Permukiman dan
Infrastruktur Kawasan Transmigrasi Jumlah SP dalam SKP yang sarana
dan prasarananya sesuai SPMNSPK 45 SP 3.340
unit di 44 Kawasan
60 SP 3.000 unit di 60
Kawasan 60 SP 3.000
unit di 60 Kawasan
60 SP 3.000 unit di 60
Kawasan 60 SP 3.000
unit di 60 Kawasan
2581.68 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
1.3 Penyediaan Tanah Transmigrasi
Jumlah bidang tanah yang memenuhi kriteria clean and clear
44 Kawasan 3.340 Ha
60 Kawasan 3.000 Ha
60 Kawasan 3.000 Ha
60 Kawasan 3.000 Ha
60 Kawasan 3.000 Ha
201.09 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
43
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah bidang tanah yang difasilitasi pengurusan sertifikatnya
30.000 Bidang 45 SP
di 44 kawasan 30.000
Bidang 60 SP di 60 kawasan
30.000 Bidang 60 SP
di 60 kawasan 30.000
Bidang 60 SP di 60 kawasan
30.000 Bidang 60
SP di 60 kawasan
Jumlah masalah pertanahan yang dapat diselesaikan
3 lokasi 8 lokasi
8 lokasi 8 lokasi
8 lokasi 1.4
Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Jumlah rencana pembangunan kawasan transmigrasi
7 Kawasan 6 Kawasan
6 Kawasan 6 Kawasan
6 Kawasan 235.58 Ditjen Pembangunan
dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
1.5 Partisipasi Masyarakat
Jumlah lembaga pemerintah yang berpartisipasi
104 Lembaga 104 Lembaga 104 Lembaga 104 Lembaga 104
Lembaga 140.77 Ditjen Pembangunan
dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
Jumlah lembaga nonpemerintah yang berpartisipasi
27 Badan Usaha
27 Badan Usaha
27 Badan Usaha
27 Badan Usaha
27 Badan Usaha
44
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2 PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TRANSMIGRASI 2982.43
2.1 Pengembangan Sarana dan Prasarana
Kawasan Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SP
yang dikembangkan sarana dan prasarananya
43 SP 25 SP
25 SP 26 SP
26 SP 1129.21 Ditjen Pembangunan
dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang dikembangkan sarana
dan prasarananya 6 KPB
7 KPB 7 KPB
8 KPB 8 KPB
Jumlah Kawasan Transmigrasi yang dikembangkan sarana dan
prasarananya 0 Kawasan
10 kawasan 2 kawasan
2 kawasan 2 kawasan
2.2 Pengembangan Usaha di Kawasan
Transmigrasi Jumlah produksi primer yang
mendukung kemandirian pangan 21.210 ton
10.117 ton 11.129 ton
12.242 ton 12.242 ton
702.10 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
Jumlah Satuan Permukiman SPKawasan transmigrasi yang
dikembangkan usaha ekonominya 136 SP0
kawasan 84 SP1
kawasan 84 SP1
kawasan 84 SP1
kawasan 84 SP1
kawasan Jumlah Kawasan Perkotaan Baru
KPB yang dikembangkan usaha ekonominya
22 KPB 6 KPB
6 KPB 6 KPB
6 KPB 2.3
Peningkatan Kapasitas SDM dan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi
Jumlah keluarga yang mendapat bantuan pangan di Satuan
Permukiman SP 7294 KK
7294 KK 7294 KK
7294 KK 7294 KK
911.27 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
Jumlah Satuan Permukiman SP yang mendapat layanan sosial
budaya 199 SP
86 SP 86 SP
86 SP 86 SP
45
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang mendapat layanan sosial
budaya 6 KPB
6 KPB 6 KPB
6 KPB 6 KPB
Jumlah kawasan transmigrasi yang mendapat layanan sosial budaya
5 kawasan 10 kawasan
10 kawasan 15 kawasan
15 kawasan Jumlah Satuan Permukiman SP
yang lembaga sosial budayanya berfungsi
199 SP 169 SP
169 SP 169 SP
169 SP Jumlah kawasan transmigrasi yang
lembaga sosial budayanya berfungsi 5 kawasan
10 kawasan 10 kawasan
10 kawasan 10 kawasan
Jumlah Kawasan Perkotaan Baru KPB yang badan pengelolanya
berfungsi 6 KPB
6 KPB 6 KPB
6 KPB 6 KPB
46
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
2.4 Penyerasian Lingkungan di Kawasan
Transmigrasi Jumlah Satuan Permukiman SP
Kawasan Perkotaan Baru KPB kawasan transmigrasi yang sudah
disusun rencana aksi penyerasian lingkungan dan mitigasi bencana
4 SP 1 KPB 0 Kawasan
8 SP 3 KPB 1 Kawasan
8 SP 3 KPB 2 Kawasan
8 SP 3 KPB 2 Kawasan
8 SP 3 KPB 2 Kawasan
120.12 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
Jumlah Satuan Permukiman SP Kawasan Perkotaan Baru
KPBkawasan transmigrasi yang sudah diterapkan rencana aksi
penyerasian lingkungan dan mitigasi bencana
56 SP 3 KPB0
Kawasan 8 SP 3 KPB
1 Kawasan 8 SP 3 KPB
2 Kawasan 8 SP 3 KPB
2 Kawasan 8 SP 3 KPB
2 Kawasan Jumlah Satuan Permukiman SP
yang difasilitasi pengalihan pengembangannya
19 SP 19 SP
19 SP 19 SP
19 SP Jumlah Kawasan Perkotaan Baru
KPB sesuai dengan tingkat perkembangannya
2 KPB 2 KPB
2 KPB 2 KPB
2 KPB 2.5
Perencanaan Teknis Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi Jumlah rencana pengembangan
Satuan Permukiman SP 37 SP
20 SP 20 SP
20 SP 20 SP
119.73 Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
Jumlah rencana pengembangan Kawasan Perkotaan Baru KPB
3 KPB 5 KPB
5 KPB 5 KPB
5 KPB Jumlah rencana pengembangan
kawasan transmigrasi 3 kawasan
6 kawasan 6 kawasan
6 kawasan 6 kawasan
47
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
3 PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN
DATA DAN INFORMASI, SERTA HASIL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN 105.94
1.1 Penelitian dan Pengembangan
Ketransmigrasian Jumlah hasil kajian pembangunan
dan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi
8 Lit kajian 8 Lit kajian
8 Lit kajian 8 Lit kajian
8 Lit kajian 39.85
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan strategi peningkatan
produktivitas dalam kemandirian pangan dan energi di kawasan
transmigrasi 2 Lit kajian
2 Lit kajian 2 Lit kajian
2 Lit kajian 2 Lit kajian
Jumlah hasil kajian pembangunan dan pengembangan Kawasan
Perkotaan Baru KPB 4 Lit kajian
4 Lit kajian 4 Lit kajian
4 Lit kajian 4 Lit kajian
1.2 Pengelolaan Data dan Informasi
Ketransmigrasian Jumlah Satuan Permukiman SP
yang sudah memiliki peta tematik lengkap
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen 66.09
Jumlah KPB yang sudah memiliki peta tematik lengkap
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen Jenis informasi pembangunan dan
pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi yang
disediakan 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
2 Dokumen 2 Dokumen
Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
48
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
KAWASAN STRATEGIS PROGRAM PERCEPATAN PUSAT-
PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI
1 Program Koordinasi Kebijakan
Bidang Perekonomian Persentase peraturan pelaksana UU
KEK yang terselesaikan 75
80 85
90 Jumlah Lokasi KEK yang ditetapkan
1 lokasi 1 lokasi
1 lokasi 1 lokasi
1.2 Koordinasi Kebijakan Bidang
Pengembangan Kawasan Ekonomi Meningkatnya Pengelolaan dan
pengembangan dibidang Ketenagakerjaan
Persentase Rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kawasan
Ekonomi yang ditindaklanjuti 85
85 90
90
2 Program Penumbuhan dan
Pengembangan Perwilayahan Persebaran Industri
2.1 Pengembangan Fasilitasi Industri
Wilayah I Meningkatnya kawasan industri di
wilayah Sumatera dan Kalimantan Terfasilitasinya pengembangan
kawasan industri KI di wilayah Sumatera dan Kalimantan
4 6
8 10
2.2 Pengembangan Fasilitasi Industri
Wilayah III Meningkatnya kawasan industri di
wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Terfasilitasinya pengembangan kawasan industri KI di wilayah
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua
3 4
4 5
3 Program Pengelolaan Sumber Daya
Air Pengelolaan dan Konservasi Waduk,
Embung, Situ serta Bangunan Penampung Air Lainnya
Meningkatnya daya tampung per kapita dan terjaganya kelestarian air
Waduk yang dibangun 21 waduk
dalam pelaksanaan
40 waduk dalam
pelaksanaan 59 waduk
dalam pelaksanaan
54 waduk dalam
pelaksanaan Waduk yang direhabilitasi
13 waduk 6 waduk
8 waduk 7 waduk
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya Jaringan irigasi yang dibangun
ditingkatkan 33,29 ribu ha
12,37 ribu ha 15,13 ribu ha
13,42 ribu ha Jaringan irigasi yang di rehabilitasi
38,18 ribu ha 496,86 ribu
ha 256,76 ribu
ha 370,98 ribu
ha
1.1 Koordinasi Kebijakan Kawasan
Ekonomi Khusus KEK Meningkatnya koordinasi kebijakan
KEK
3.1
3.2 Meningkatnya dan terjaganya kualitas
dan cakupan layanan daerah irigasi,rawa, irigasi air tanah dan
tambak
Kemenko Perekonomian
Kementerian Perindustrian
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
49
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
4 Program Penyelenggaraan Jalan
Jumlah jalan yang ditingkatkan kapasitasnyapelebaran Km
2323.8 1931.5
6665.6 7332.4
Jumlah jalan yang dibangun Km 143.1
116.3 29.1
32 Jumlah jembatan yang dibangun m
4300.5 2458.9
1949.9 2144.9
Jumlah flyoverunderpass yang dibangun m
1206.2 3231.4
1110.7 1110.7
5 Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Udara Jumlah bandar udara yang
dikembangkan, direhabilitasi 16 16 16
- Jumlah bandar udara baru yang
dibangun 5
5 5
-
6 Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Laut
6.1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan
kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan
Tersedianya alur pelayaran yang aman untuk kapal melalui pengerukan
Jumlah lokasi Pelabuhan strategis yang dibangun ditingkatkan
direhab lokasi 8
8 8
-
7 Program Pembentukan Hukum
7.1 Harmonisasi Peraturan Perundang-
undangan Terselesaikannya rancangan peraturan
perundang-undangan di bidang industri dan perdagangan
Persentase penyelesaian rancangan peraturan perundang-
undangan di bidang industri dan perdagangan yang diharmonisasikan
berdasarkan permohonan 20
40 60
80
4.1 Pelaksanaan Preservasi dan
Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Meningkatnya kapasitas dan kualitas
jalan nasional dan jembatan
5.1 Pembangunan, rehabilitasi dan
pemeliharaan Prasarana Bandar Udara
Meningkatnya kapasitas dan kualitas pelayanan prasarana bandar udara
Kementerian Perhubungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia
50
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
8 Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
Jumlah Ha Lahan yang dioptimasi, dikonservasi, direhabilitasi dan
direklamasi 200,000 200,000 200,000 200,000
Jumlah Ha Pendampingan Cetak sawah
40,000 40,000 40,000 40,000 Jumlah Ha Perluasan Areal Cetak
Sawah 40,000 40,000 40,000 40,000
Jumlah Ha Perluasan Areal HortikulturaPerkebunanPeternaka
n 25,000 25,000 25,000 25,000
Jumlah Paket Identifikasi eksisting dan potensi pengembangan lahan
pertanian 50 50 50 50
Jumlah KM Jalan Pertanian Jalan Usaha Tani dan Jalan Produksi
500 500
500 500
8.2 Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Lahan Pertanian Tersedianya data, informasi dan
peningkatan inovasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan
pertanian Jumlah teknologi pengelolaan lahan,
air, iklim, dan lingkungan pertanian mendukung sistem pertanian
bioindustri berkelanjutan Teknologi
9 10 15 16
9 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri Berkelanjutan
9.1 Penelitian dan Pengembangan Pasca
Panen Pertanian Meningkatnya inovasi teknologi
penanganan dan pengolahan hasil pertanian mendukung ketahanan
pangan, nilai tambah, daya saing dan ekspor
Jumlah teknologi pascapanen penanganan dan pengolahan
Teknologi 13
15 17
19
Kementerian Pertanian
8.1 Perluasan Areal dan Pengelolaan
Lahan Pertanian Meningkatnya produktivitas lahan
pertanian, luasan areal pertanian baru dan prasarana Jalan Usaha TaniJalan
Produksi serta pengendalian lahan untuk mendukung peningkatan
produksi pertanian
51
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
10 Program Dukungan Manajemen
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Jumlah Pengembangan Sistem Aplikasi Perizinan dan Non Perizinan
Yang Menjadi Wewenang BKPM, PTSP Provinsi, PTSP Kab.Kota Yang
Terbangun Dalam SPIPISE 1 paket sistem 1 paket sistem 1 paket sistem 1 paket sistem
Jumlah peningkatan perangkat daerah PTSP yang terhubung dalam
SPIPISE dan tracking system 50 KabKota
50 KabKoto 50 KabKota
50 KabKota
11 Program peningkatan daya saing
penanaman modal
11.1 Peningkatan Deregulasi Kebijakan
Penanaman Modal Merealisasikan kegiatan kajian analisis
kebijakan dan kegiatan sosialisasi kebijakan yang berorientasi pada
peningkatan daya saing Jumlah Kegiatan Sosialisasi
Kebijakan Penanaman Modal 43 kegiatan
45 kegiatan 47 kegiatan
50 kegiatan
11.2 Peningkatan kualitas pelayanan
perizinan penanaman modal Meningkatnya kapasitas pelayanan
perizinan penanaman modal Jumlah perizinan yang dapat di
proses dalam satu satuan waktu tertentu
4.000 Perizinan
4.000 Perizinan
4.000 Perizinan
4.000 Perizinan
11.3 Peningkatan kualitas pelayanan
fasilitas penanaman modal Meningkatnya kualitas pelayanan
fasilitas penanaman modal Jumlah keputusan pemberian
fasilitas penanaman modal kepada perusahaan yang dapat diproses
dalam satu satuan waktu tertentu 1.000
persetujuan 1.100
persetujuan 1.210
persetujuan 1.330
persetujuan
11.4 Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu PTSP Penanaman Modal Meningkatnya kualitas pelayanan
penanaman modal di pusat dan di daerah
Jumlah PTSP-PM yang mendapatkan penilaian kualifikasi kelembagaannya
- 552 PTSP
ProvinsiKab upaten kota
- 552 PTSP
ProvinsiKab upaten kota
12 Program Pengembangan
Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja
12.1 Pengelolaan Kelembagaan dan
Pemasyarakatan Hubungan Industrial
Terwujudnya pengelolan kelembagaan dan hubungan industrial
LKS Bipartit yang Terbentuk di Perusahaan
400 Lembaga 430 Lembaga 450 Lembaga 475 Lembaga LKS Bipartit di Perusahaan yang
Berfungsi 500 Lembaga 550 Lembaga 600 Lembaga 650 Lembaga
Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi
Secara Elektronik SPIPISE Meningkatnya kualitas pengembangan
Sistem Pelayanan Informasi dan perijinan Investasi Secara Elektronik
Online SPIPISE
Kementerian Tenaga Kerja
10.1
52
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah LKS Tripartit KabupatenKota yang Terbentuk
52 Lembaga 52 Lembaga
52 Lembaga 52 Lembaga
LKS Tripartit KabKota yang Berfungsi
300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga Organisasi PekerjaBuruh yang
Diberdayakan 1.220
Lembaga 1.560
Lembaga 1.560
Lembaga 1.560
Lembaga Organisasi Pengusaha yang
diberdayakan 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga 300 Lembaga
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
1.000 Kasus 1.000 Kasus
1.050 Kasus 1.050 Kasus
Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial
3.400 Kasus 3.400 Kasus
3.400 Kasus 3.400 Kasus
12.3 Penyempurnaan Peraturan
Ketenagakerjaan Peraturan Bidang Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
10 Naskah 10 Naskah
10 Naskah 10 Naskah
13 Program Bina Pembangunan
Daerah
13.1 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan
Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi
daerah, Public Private Partnership, serta terlaksananya implementasi Sistim
Informsi Perijinan SPIPISE pada PTSP di beberapa kota dan pembatalan Perda
bermasalah, serta pengurangan biaya untuk bisnis
Jumlah daerah yang difasilitasi dalam peningkatan kualitas tata kelola
kelembagaan, infrastruktur ekonomi dan daya saing perekonomian daerah
10 Provinsi 50 kabkota
10 Provinsi 50 kabkota
14 Program Pendidikan Tinggi
14.1 Program Pendidikan Tinggi
Tercapainya keluasan dan kemerataan akses pendidikan tinggi bermutu,
berdaya saing internasiona, berkesetaraan jender, dan relevan
dengan kebutuhan bangsa dan negara Jumlah PT baru yang didirikan
PTpenegerian PTS PoliteknikInstitutAkademi
Komunitas 96
150 150
150 Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan
Intensitas Pencegahan PHK dan Penyelesaian Hubungan Industrial
Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis
Kementerian Dalam Negeri
12.2
Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi
53
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
15 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri Berkelanjutan
Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi
Pertanian Pengembangan teknologi pertanian
serta pembinaan dan koordinasi kegiatan Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Jumlah teknologi spesifik lokasi
Teknologi 66 70 80 90
Jumlah model pengembangan inovasi teknologi pertanian
biondustri Model 66 66 66 66
Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna
Teknologi 96 96 100 100
15.2 Penelitian dan Pengembangan
Peternakan Meningkatkan Inovasi Teknologi
Peternakan dan Veteriner Mendukung Program Swasembada Daging Sapi
PSDS-2015 Jumlah teknologi peternakan dan
veteriner berbasis bioindustri, bioscience dan bioengineering
Teknologi 34 34 34 34
15.3 Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Perkebunan Meningkatnya inovasi teknologi
tanaman perkebunan untuk meningkatkan produktivitas,
diversifikasi dan nilai tambah tanaman perkebunan
Jumlah teknologi budidaya tanaman perkebunan Teknologi
24 23 26 25
15.4 Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan Tersedianya varietas unggul baru, benih
sumber dan peningkatan inovasi teknologi tanaman pangan mendukung
pencapaian swasembada padi dan jagung berkelanjutan, swasembada
kedelai, serta peningkatan produktivitas tanaman pangan lainnya
Jumlah teknologi budi daya, panen, dan pascapanen primer tanaman
pangan Teknologi 12 12 14 14
16 Program Pengkajian dan
Penerapan Teknologi
16.1 Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Konversi dan Konservasi Energi Tersedianya data, informasi, dan
peningkatan teknologi konversi dan konservasi energi
Jumlah rekomendasi teknologi pembangkit listrik tenaga panas
bumi 5MW dan tenaga surya 2MW serta hybrid
3 3
3 3
15.1 Kementerian
Pertanian
Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
54
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
17 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
Meningkatnya Inovasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian
Jumlah rekomendasi kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya lahan, air, dan lingkungan serta perubahan iklim
6 6 6 6 Jumlah database dan informasi
sumberdaya pertanian 10 12 13 14
Jumlah model pengembangan pertanian terpadu berbasis
agrokeologitipologi lahan 2 2 2 2
18 Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Laut Pembangunan kapal perintis dan
penumpang Pembangunan kapal perintis dan
penumpang unit 15 15 15
- Jumlah trayek angkutan laut perintis
Jumlah trayek angkutan laut perintis trayek
90 90 90 -
19 Program Penempatan dan
Perluasan Kesempatan Kerja Jumlah Kebijakan Perizinan
Penggunaan Tenaga Kerja Asing TKA
7 peraturan 7 peraturan
7 peraturan 7 peraturan
Jumlah Pelayanan Perizinan Penggunaan TKA yang Efektif dan
Efisien dengan Fasilitas Online Sistem
30 lokasi 30 lokasi
30 lokasi 30 lokasi
20 Program Pengembangan dan
Pengelolaan Perikanan Tangkap Jumlah pengembangan dan
pembangunan pelabuhan perikanan UPT Pusat lokasi
22 22
22 22
Jumlah pengembangan dan pembangunan pelabuhan perikanan
daerah prioritas lokasi 3
3 3
3
17.1 Kementerian
Pertanian
Kementerian Perhubungan
Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang lalu lintas dan
angkutan laut
Kementerian Tenaga Kerja
Peningkatan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian
Tersedianya data, informasi, dan peningkatan inovasi teknologi
pengelolaan sumberdaya lahan pertanian
Meningkatkan pembatasan penggunaan tenaga kerja asing secara terpadu
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Meningkatnya kapasitas pengelolaan dan pelayanan pelabuhan perikanan
18.1
19.1
20.1 Pengembangan Pembangunan dan
Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
55
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Waktu pelayanan izin usaha penangkapan ikan SIUP hari kerja
dokumen permohonan 10
10 10
10 Waktu pelayanan izin kapal
penangkappengangkut ikan SIPI, SIKPI hari kerjadokumen
permohonan 7
7 7
7 Jumlah pengembangan Minapolitan
Perikanan Tangkap lokasi 57
57 57
57 Jumlah penumbuhan dan
pengembangan kelompok usaha bersama KUB
2000 2100
2200 2300
20.4 Pengelolaan Sistem Prasarana dan
Sarana Pembudidayaan Ikan Tersedianya prasarana dan sarana yang
memadai di kawasansentra produksi perikanan budidaya
Jumlah KabupatenKota Minapolitan berbasis Perikanan Budidaya
Kab.Kota; kumulatif 85
100 115
130
21 Program Peningkatan Daya Saing
Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan
21.1 Pengembangan produk dan usaha
pengolahan hasil kelautan dan perikanan
Meningkatnya volume dan nilai tambah produk olahan hasil kelautan dan
perikanan Jumlah lokasi Pengembangan dan
pembinaan sentra pengolahan hasil perikanan lokasi
47 52
57 62
Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah Produk Non Pangan Hasil
Perikanan yang dibina dan dikembangkan UMKM
200 250
300 350
Jumlah Industri Produk Non Pangan Hasil Perikanan yang dibina dan
dikembangkan Industri 30
35 40
45 Jumlah lokasi Sarana dan Prasarana
Pengembangan dan Pembinaan Produk Non Pangan Hasil Perikanan
Lokasi 80
95 110
125
22 Program Pengembangan Ekspor
Nasional
22.1 Pengembangan Produk Ekspor
Meningkatnya Kontribusi Ekspor Produk Manufaktur
Jumlah kegiatan pengembangan produk ekspor
62 Keg 62 Keg
62 Keg 62 Keg
22.2 Peningkatan Kualitas Promosi dan
Kelembagaan Ekspor Meningkatnya kebijakan yang
mendukung kegiatan ekspor Jumlah kebijakan
3 Kebijakan 3 Kebijakan
3 Kebijakan 3 Kebijakan
20.3
21.2
Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan
Meningkatnya peran kelembagaan usaha perikanan tangkap dan
berkurangnya kemiskinan nelayan
Pengembangan produk dan usaha pasca panen nonpangan hasil
kelautan dan perikanan Meningkatnya nilai perdagangan produk
nonpangan hasil kelautan dan perikanan
Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap Meningkatnya pelayanan prima dan ketertiban usaha perikanan tangkap
sesuai ketersediaan SDI di setiap WPP secara akuntabel dan tepat waktu
20.2
Kementerian Perdagangan
56
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
22.3 Pengembangan SDM Bidang Ekspor
Meningkatnya kualitas SDM dalam kegiatan ekspor
Jumlah pelatihan yang berorientasi ekspor
120 angkatan 120 angkatan 120 angkatan 120 angkatan
23 Program Peningkatan
Perdagangan Luar Negeri
23.1 Dukungan Sektor Perdagangan
Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Tersusunya peraturan terkait pengembangan kawasan ekonomi
khusus bidang perdagangan Jumlah peraturan terkait dengan KEK
1 peraturan 1 peraturan
1 peraturan 1 peraturan
Jumlah pengembangan sistem elektronik bidang fasilitasi pelayanan
publik 2 KEG
2 KEG 2 KEG
2 KEG Jumlah pengguna perijinan
eksporimpor online yang dilayani melalui INATRADE
6000 PERUS 4500 PERUS 4500 PERUS 4500 PERUS
24 Program Pengembangan
Perdagangan Dalam Negeri Jumlah Pusat Distribusi Regional
yang dibangun 2
2 2
2 Jumlah Pusat Distribusi Propinsi
yang dibangun 1
1 1
1
24.2 Pengembangan Perdagangan Dalam
Negeri Daerah Meningkatnya Produk Unggulan yang
dipasarkan Fasilitasi Pemasaran Produk
Unggulan Daerah 33
33 33
33 Tersedianya Informasi sarana
Logistik 33
33 33
33 Waktu penyelesaian perizinan dan
non perizinan dibidang Perdagangan 5 Hari
5 Hari 5 Hari
5 Hari
25 Program Peningkatan
Perdagangan Berjangka Komoditi
25.1 Pembinaan dan Pengawasan Pasar
Lelang dan Sistem Resi Gudang Tersedianya sarana sistem resi gudang
Jumlah gudang dalam SRG kumulatif
100 gudang 105 gudang
110 gudang 110 gudang
23.2
Tersedianya sarana distribusi perdagangan
Pengembangan Kapasitas Logistik Perdagangan
Meningkatnya pelayanan prima sistem jaringan logistik
Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor
Meningkatnya pelayanan prima fasilitasi ekspor dan impor secara akuntabel dan
tepat waktu
Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
24.1
24.3
57
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
26 Program Penyelenggaraan
Penataan Ruang Jumlah Dokumen Kebijakan Strategi
Penataan Ruang Wilayah Nasional 3
dokumen 3
dokumen 3
dokumen 3
dokumen Jumlah NSPK Wilayah Nasional,
PulauKepulauan, dan KSN Non Perkotaan
5 Materi
Teknis NSPK 2
Materi Teknis NSPK
2 Materi
Teknis NSPK 2
Materi Teknis NSPK
Jumlah Rencana Terpadu Jangka Menengah Pengembangan
Infrastruktur Sistem Nasional 7 PulauKSN
9 PulauKSN 12 PulauKSN 7 PulauKSN
27 Program Penguatan Pemerintahan
Umum Jumlah kawasan sumber daya alam,
Kawasan Sumber Daya BuatanKawasan khusus dan
pertahananekonomi, Industri dan Perdagangan Bebasdan perairan,
Kelautan serta Kedirgantaraan yang dikelola dan dikembangkan
5 Kawasan 5 Kawasan
5 Kawasan 5 Kawasan
Penguatan Kapasitas Aparatur dan Kelembagaan daerah dalam
pengelolaan kawasan dan pertanahan
15 Daerah 20 Daerah
25 Daerah 30 Daerah
28 Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Kawasan PBPB - Batam
28.1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pertanahan di Kawasan PBPB-Batam Terselenggaranya rencana pengelolaan
dalam bidang pertanahan Luas Lahan yang dibebaskan
100 Ha 735 ha
1.955 ha 1.965 ha
Fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat Barang Container yang ditingkatkan
2 unit 4 unit
5 unit 4 unit
Fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat Cargo yang ditingkatkan
700 M2 700 M2
700 M2 700 M2
Fasilitas Terminal Penumpang Pelabuhan Domestik yang
ditingkatkan 1 Unit
1 unit 5 unit
6 unit
28.2 KPBPB Batam
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pelabuhan Laut
Terselenggaranya rencana dan pengelolaan serta pengembangan di
pelabuhan laut lingkup kerja BP-Batam
27.1 Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Pelaksanaan Penataan Ruang Nasional
Tersusunnya Perpres Sesuai Amanat UU 262007:
• Perpres RTR Pulau • Perpres RTR KSN
Kementerian dalam Negeri
Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan Kawasan Dan
Pertanahan Meningkatnya kapasitas aparatur dan
pengelolaan kawasan
26.1
58
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Fasilitas Gedung Terminal yang ditingkatkan
1 Unit 3 unit
7 unit 11 unit
Fasilitas pemanduan pergerakan pesawat yang ditingkatkan
5 Unit 5 unit
9 unit 6 unit
28.4 Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat Terselenggaranya rencana pengelolaan
dalam bidang transportasi darat Jalan yang diperbaiki
7.25 Km 134.400 M2
69.750 M2 107.500 M2
29 Program Perencanaan,
Pengelolaan, dan Penyelenggaraan Kawasan Sabang
Jumlah pembangunan sarana dan prasarana kawasan
13 pekerjaan 5 Ha
8 Ha 10 Ha
Jumlah pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan
25 pekerjaan 20 Ha
15 Ha 0 Ha
Jumlah penyediaan dan pembebasan lahan pembangunan kawasan
8 ha 4 unit
3 unit 4 unit
KAWASAN PERBATASAN PROGRAM LINTAS : PENGELOLAAN
BATAS WILAYAH NEGARA PROGRAM LINTAS I
Terlaksananya pengelolaan batas wilayah negara yang berdaulat
Jumlah negara tetangga yang melakukan perundingan dan
penetapanpenegasan batas wilayah
3 7
7 7
7 7
BNPP
Jumlah perundingan dalam rangka upaya penyelesaian penetapan batas
wilayah nasional di darat dan di laut 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali Persentase perjanjian internasional
di bidang politik, keamanan, kewilayahan, dan kelautan serta
ekonomi dan sosial budaya yang dibuat.
100 100
100 100
100 100
1 Program Optimalisasi Diplomasi
Terkait dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian
Internasional Meningkatnya kualitas hukum dan
perjanjian internasional yang aman dari aspek politis, yuridis, teknis, dan
keamanan. ditetapkan oleh Kementerian Teknis yang terkait
28.3
29.1
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Bandar Udara
Terselenggaranya rencana dan pengelolaan serta pengembangan di
kawasan bandar udara Hang Nadim - Batam
Penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana kawasan serta
sarana dan prasarana pendukungnya Terselenggaranya Pelaksanaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Serta Sarana dan Prasarana
Pendukung Lainnya di Kawasan Sabang
KPBPB Sabang
59
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
Jumlah perundingan dalam rangka upaya penyelesaian penetapan batas
wilayah nasional di darat dan di laut 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali 12 kali
12 kali Persentase tingkat pemahaman
stakeholders atas substansi hukum politik, keamanan, kewilayahan dan
kelautan yang telah disampaikan kepada stakeholders.
100 100
100 100
100 100
Persentase perjanjian internasional dibidang politik, keamanan,
kewilayahan dan kelautan yang dibuat
100 100
100 100
100 100
2 Program Modernisasi Alutsista dan
non Alutsista serta Pengembangan Fasilitas dan Sarana Prasarana
Pertahanan Negara Matra Laut Kemampuan dan kekuatan TNI AL
meningkat dan siap operasional mendukung pelaksanaan tugas, serta
meningkatnya daya tangkal danatau daya gentar sistem pertahanan negara
di laut Terwujudnya modernisasi Alutsista
Non Alutsista Sarpras pertahanan yang memenuhi kebutuhan standar
mutu, sesuai kemajuan IPTEK serta dikembangkan secara mandiri
0.21 34
33 35
35 35
2.1
PeningkatanPengadaan Fasilitas dan Sarpras Matra Laut
Peningkatan kesiapan dan penambahan jumlah fasilitas serta sarana prasarana
Pangkalan TNI AL. Penambahan jumlah pos pulau
terluar 6 Pos
6 Pos 6 Pos
6 Pos 6 Pos
6 Pos
3 Program Modernisasi Alutsista dan
Non Alutsista Matra Darat Terlaksananya modernisasi dan
peningkatan Alutsista dan Fasilitas Sarpras dalam rangka pencapaian
sasaran pembinaan kekuatan serta kemampuan TNI Angkatan Darat
menuju MEF Persentase penambahan Alutsista
dan non Alutsista, fasilitas serta sarpras Matra Darat yang terkini
21 21
22 23
23 23
3.1
Pengembangan Fasilitas Sarana dan Prasarana Matra Darat
Terlaksananya modernisasi dan peningkatan fasilitas sarana dan
prasarana dalam rangka pencapaian sasaran pembinaan kekuatan serta
kemampuan TNI Angkatan Darat menuju MEF
Pembangunan sarana dan prasarana pertahanan di wilayah perbatasan
24 Pos 24 Pos
24 Pos 24 Pos
24 Pos 24 Pos
1.1
Kemenlu Optimalisasi Diplomasi terkait
dengan Perjanjian Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan
Meningkatnya kualitas hukum dan perjanjian internasional di bidang
politik, keamanan, kewilayahan dan kelautan yang aman dari aspek politis,
yuridis, teknis, dan keamanan.
KemenhanTNI
60
BASELINE 2014
2014 2015
2016 2017
2018 2019
NO PROGRAM
LINTASPROGRAMKEGIATAN PRIORITAS NASIONAL
SASARAN INDIKATOR
TARGET TOTAL ALOKASI
2015-2019 Rp MILIAR
PENANGGUNG JAWABPELAKSANA
4 Program Peningkatan Koordinasi
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Meningkatnya efektivitas koordinasi perumusan dan pelaksanaan
kebijakan politik dalam negeri rekomendasi kebijakan politik
dalam negeri yang dilaksanakan oleh kementerian teknis dan
pemda. 80
80 80
80 80
80
Jumlah laporan rapat koordinasi pengembangan kekuatan dan
kemampuan pertahanan negara 12
12 12
12 12
12 Jumlah rekomendasi kebijakan
kekuatan, kemampuan dan kerjasama pertahanan
4 4
4 4
4 4
Persentase rekomendasi kebijakan kekuatan, kemampuan dan
kerjasama pertahanan yang ditindaklanjuti
85 85
85 85
85 85
1. Meningkatnya dukungan administrasi dan teknis