BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO
PROGRAMKEGIATANINDIKATOR SASARAN
INDIKATOR TARGET
ALOKASI ANGGARAN
2014-2019
Rp Miliar LOKASI
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA 6.
Penguatan organisasi partai politik, kaderisasi, rekruitmen dan pengelolaan
keuangan partai untuk membentuk partai politik modern
Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kegiatan Fasilitasi Politik Dalam Negeri
6.1 Penyusunan sistem rekruitmen Partai
Politik Tersedianya sistem rekruitmen
partai politik yang profesional Jumlah Partai Politik yang melaksanakan
sistem rekruitmen 100 FGD
100 Penyusunan
dan Penerbitan
100 Capacity
Building Parpol
40 Assessment
dan Pendampinga
n Parpol 100
Assessment dan
Pendampinga n Parpol
KEMDAGRI
7. Pengembangan dialog publik tentang
demokrasi dan wasbang di tingkat masyarakat, swasta, dan aparatur
negara Program Pembinaan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kegiatan Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan
7.1 Pengarusutamaan wasbang dan demokrasi Tersebarnya nilai-nilai wasabang
dan demokrasi dalam berbagai sektor pusat dan daerah
Jumlah lembaga yang melakukan pengarusutamaan nilai-nilai wasbang dan
Demokrasi 100 FGD
Drafting 100
Finalisasi Grand Design
100 Sosialisasi
KL Pusat 50
Sosialisasi Daerah
100 Sosialisasi
KL Pusat dan Daerah
BAPPENAS
7.2 Perluasan akses masyarakat untuk terlibat
dalam kebijakan public sebagai bagian dari implementasi demokrasi dan gotong
royong Penambahan tingkat partisipasi
masyarakat dalam proses pembangunan
Jumlah komponen masyarakat yang terlibat dalam kebijakan Public
100 FGD Mekanisme
Partisipasi Publik
100 FGD Perumusan
40 Implementasi
Partisipasi Publik
100 Implementasi
Partisipasi Publik
100 Monev KEMDAGRI
BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO
PROGRAMKEGIATANINDIKATOR SASARAN
INDIKATOR TARGET
ALOKASI ANGGARAN
2014-2019
Rp Miliar LOKASI
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA 1
Perbaikan kebijakan pemerintah tentang kebudayaan nasional.
Program
Kegiatan
1.1 Kajian terhadap kebijakan Pemerintah
terkait dengan kebudayaan nasional Tersedianya draft kebijakan
pemerintah tentang kebudayaan nasional yang terbarukan
Jumlah draft kebijakan pemerintah tentang kebudayaan nasional yang
terbarukan 100
Review Kebijakan
Pemerintah 100
Penyusunan regulasi
kebudayaan Nasional
50 Sosialisasi
Nasional 100
Sosialisasi Nasional
KEMBUD- DIKDASMEN
2 Identifikasi nilai dan ekspresi budaya
luhur Nusantara untuk Rekonseptualisasi kebudayaan
Indonesia. Program
Kegiatan
2.1 Reinventarisasi dan reaktulisasi nilai-nilai
kebudayaan nasional yang selaras dengan kebijakan revolusi mental
Tersedianya nomenklatur reaktualisasi nilai-nilai kebudayaan
nasional yang selaras dengan visi misi revolusi mental
Jumlah nomenklatur reaktualisasi nilai- nilai kebudayaan nasional yang selaras
dengan visi misi revolusi mental 100
Diskusi Publik
100 Penyusunan
40 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Monev
KEMBUD- DIKDASMEN
DAN BAPPENAS 3
Pengkajian strategis tentang pengembangan SDM Indonesia berbasis
pada kebudayaan Indonesia baru.
Program Kegiatan
3.1 Kajian tentang pengembangan SDM bagi
pembangunan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan
berkepribadian secara kebudayaan Tersusunnya Grand Design
Blueprint Trisakti Jumlah KL dan Lembaga Non Pemerintah
yang melaksanakan Grand Design Blue Print Trisakti Pengembangan SDM
100 Lokakarya
100 Penyusunan
40 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Monev BAPPENAS
4 Penyusunan sistem dan model
penanaman budaya Indonesia Program
Kegiatan
Sasaran : Meningkatnya kesadaran kebudayaan yang meluas dalam masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai luhur budaya nasional, agar menyesuaikan diri dengan budaya global dengan prinsip VII. REAKTUALISASI NILAI-NILAI BUDAYA NASIONAL DAN LOKAL YANG MENGUATKAN KARAKTER BANGSA
BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO
PROGRAMKEGIATANINDIKATOR SASARAN
INDIKATOR TARGET
ALOKASI ANGGARAN
2014-2019
Rp Miliar LOKASI
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
4.1 Internalisasi nilai-nilai budaya Indonesia
melalui jalur pendidikan formal dan non formal
Tersedianya model internalisasi nilai-nilai budaya Indonesia melalui
jalur pendidikan formal dan non formal
Jumlah KL, Institusi Pendidikan dan CSO yang melakukan internalisasi nilai-nilai
budaya Indonesia melalui jalur pendidikan formal dan non formal
100 Lokakarya
penyusunan sistem dan
model penanaman
budaya Indonesia
100 Penyususnan
sistem dan model
penanaman budaya
Indonesia 30 Pilotting
Project 100
Diseminasi 100 Monev
KEMBUD- DIKDASMEN
DAN KEMDAGRI
5 Pengenalan dan kampanye konsep
kebudayaan Indonesia yang baru melalui kolaborasi masyarakat,
pemerintah dan dunia usaha Program
Kegiatan
5.1 Kampanye konsep kebudayaan Indonesia
yang berbasis pada Revolusi Mental Tersedianya konsep kebudayaan
Indonesia yang berbasis pada Revolusi Mental
Jumlah konsep, KL dan unsur masyarakat yang terlibat
100 Lokakarya
100 Penyusunan
40 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Monev KEMENKOMINF
O 6
Peningkatan peran serta masyarakat dan CSO dalam revitalisasi budaya
nasional dan lokal melalui pelibatan dalam proses pembuatan kebijakan
budaya Indonesia, Implementasi dan Pengawasannya
Program Kegiatan
6.1 Pengarusutamaan kebudayaan nasional
khususnya budaya maritime di kalangan CSO, dunia usaha dan media
Terbentuknya Icon kebudayaan Indonesia yang menjadi bagian
komitmen CSO dan dunia usaha Promosi dan Produk
Jumlah Icon kebudayaan Indonesia yang menjadi bagian komitmen CSO dan dunia
usaha Promosi dan Produk 100 FGD
Drafting 100
Finalisasi Icon
100 Sosialisasi
CSO dan dunia usaha
Promosi dan Produk
Pusat 50
Sosialisasi CSO dan
dunia usaha Promosi dan
Produk Daerah
100 Sosialisasi
CSO dan dunia usaha
Promosi dan Produk
Pusat dan Daerah
BAPPENAS
BASELINE 2014
2015 2016
2017 2018
2019 NO
PROGRAMKEGIATANINDIKATOR SASARAN
INDIKATOR TARGET
ALOKASI ANGGARAN
2014-2019
Rp Miliar LOKASI
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA 7
Peningkatan kapasitas lembaga legislatif dan eksekutif dalam
penyusunan kebijakan budaya Indonesia
Program
Kegiatan
7.1 Pemantapan pemahaman dan komitmen
anggota legislative dan eksekutif dalam penyusunan kebijakan terkait dengan
pembangunan kebudayaan maritim Indonesia
Tersusunnya Produk kebijakan pro kebudayaan maritim
Jumlah Produk kebijakan pro kebudayaan maritim
100 Lokakarya
100 Penyusunan
40 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Implementasi
Pusat dan Daerah
100 Monev KEMDAGRI
Prioritas Lintas Bidang Sasaran Lintas Bidang
Indikator Target
Tahun 2015 Tahun 2016
Tahun 2017 Tahun 2018
Tahun 2019
Persentase kabkota dengan IR DBD kurang dari target nasional
60 62
64 66
66 Jumlah KabKota dengan API 11.000 pada tahun
2019 340.0
360.0 375.0
390.0 390.0
Persentase Angka Kematian kasus Leptospirosis pada Manusia menjadi 15 Tahun 2019
30 24
21 18
18 Persentase desakelurahan yang melaksanakan STBM
Jumlah = 16.000 desa
35 40
45 50
50 Persentase pengawasan kualitas air minum
50 55
60 65
65 Jumlah daerah yang melaksanakan strategi adaptasi
dampak perubahan iklim bidang kesehatan APIK 5
15 20
35 35
Jumlah kabupatenkota yang menyelenggarakan kawasan sehat
350 360
370 380
380 Jumlah kabupatenkota yang menyelenggarakan
kesehatan lingkungan dalam keadaan tertentu 10
20 40
60 60
1 Koordinasi Kebijakan Bidang
Perekonomian Koordinasi Kebijakan Pangan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan bidang ketahanan pangan yang terimplementasikan
80 85
85 85
85 85
Kemenko Perekonomian Jumlah buah waduk yang dibangun
30 waduk dilaksanakan, 7
diantaranya selesai 21 waduk
dilaksanakan 40 waduk
dilaksanakan 59 waduk
dilaksanakan 54 waduk
dilaksanakan 54 waduk
dilaksanakan Kemen. Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
Jumlah buah EmbungSituBangunan Penampung Air Lainnya yang dibangun
511 buah 195 buah
397 buah 447 buah
465 buah 465 buah
Jumlah buah waduk yang direhabilitasi 10 buah
13 buah 6 buah
8 buah 7 buah
7 buah Jumlah buah EmbungSituBangunan Penampung Air
Lainnya yang direhabilitasi 74 buah
31 buah 202 buah
129 buah 153 buah
153 buah Jumlah buah wadukembungsitu yang dioperasikan
dan dipelihara 1,207 buah
1,207 buah 1,207 buah
1,598 buah 1,118 buah
1,118 buah Jumlah kawasan sumber air yang di konservasi
12 kawasan 15 kawasan
127 kawasan 80 kawasan
64 kawasan 64 kawasan
1. Penurunan Emisi GRK mendekati 26 2. Adaptasi Perubahan Iklim di 15 daerah prioritas