Kerangka Pikir Penelitian Hipotesis Penelitian

independen adalah struktur organisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Sedangkan variabel dependennya adalah pengendalian biaya. Hasil dari penilitian yang dilakukan oleh Zuhrotun Nisak adalah struktur organisasi, pelaksanaan dan pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya pada PT. Telkom Cabang Lamongan. Sedangkan perencanaan tidak berpengaruh positif dan tidak berpengaruh secara signifikan erhadap pengendalian biaya pada PT. Telkom Cabang Lamongan. 4. Ni Made Suari Ardiani dan I Wayan Pradnyantha Wirasedana 2013 Penelitian yang dilakukan oleh Ni Made Suari Ardiani dan I Wayan Pradnyantha Wirasedana 2013 berjudul “Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Efektifitas Pengendalian Biaya”. Dalam penilitian ini yang menjadi variabel independen adalah akuntansi pertanggungjawaban. Sedangkan variabel dependennya adalah pengendalian biaya . Hasil dari penilitian yang dilakukan oleh Ni Made Suari Ardiani dan I Wayan Pradnyantha Wirasedana pada enam pusat perbelanjaan yang ada di daerah Kabupaten Badung adalah bahwa akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya. 5. Athena Adharawati 2010 Penelitian yang dilakukan oleh Athena Adharawati 2010 berjudul “Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dengan Anggaran sebagai Alat Pengendalian Biaya Studi Kasus pada PT. PELNI Kantor Cabang Makassar”. Dalam penilitian ini variabel yang menjadi dimensi pengukuran adalah 1 akuntansi pertanggungjawaban dengan indikator syarat-syarat dan karakteristik dari akuntansi pertanggungjawaban, 2 pengendalian biaya dengan indikator kelayakan pengendalian biaya, dan 3 evaluasi efisiensi biaya . Hasil dari penilitian yang dilakukan oleh Athena Adharawati pada PT. PELNI Kantor Cabang Makassar adalah bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. PELNI Kantor Cabang Makassar sebagai pengendalian biaya belum baik.

2.6. Kerangka Pikir Penelitian

18 Alur pikir yang digunakan oleh peneliti dalam meneliti pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada PT. Hutama Karya dalam proyek jembatan petuk disajikan dalam gambar 2.2 berikut ini: Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian

2.7. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti telah mengambil hipotesis dalam penelitian ini, yaitu: H1 = Strukur organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya H2 = Perencanaananggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya H3 = Pelaksanaanpengendalian berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya H4 = Pelaporan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya 19 STRUKTUR ORGANISASI X1 PERENCANAAN ANGGARAN X2 PENGENDALIAN BIAYA Y PELAKSANAAN PENGENDALIAN X3 PELAPORAN X4

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan dirancang sebagai penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Ferdinand 2006:5 penelitian kausal adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari penjelasan dari sebuah hubungan sebab- akibat antara satulebih variabel yang nantinya akan dapat ditarik sebuahbeberapa kesimpulan. Penelitian yang dilakukan peneliti menekankan pada pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Peneliti menggunakan desain penelitian ini untuk mengetahui pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada PT. Hutama Karya Wilayah IV proyek jembatan petuk.

3.2. Populasi dan Sampel

Menurut Ferdinand 2006:223 “Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang menempati bagian dimana karyawan tersebut dapat mempengaruhi perencanaan maupun penggunaan dana. Populasi dalam peneltian berjumlah 39 orang. Menurut Arikunto dalam Saraswati 2014 apabila populasi pada suatu penelitian kurang dari 100, maka lebih baik sampel yang diambil merupakan keseluruhan dari total populasi penelitian. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah nonprobably sampling dengan sampling jenuh. Menurut Riduan dalam Saraswati 2014 “Sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel.”

3.3. Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah data primer yang merupakan jawaban-jawaban dari responden terkait dengan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Jenis data dalam penelitian ini berupa 20