data subjek yang berasal dari opini responden yang tertuang dalam jawaban atas kuesioner yang diberikan.
3.4. Teknik Pengumpulan
Data Metode
yang digunakan untuk
mengumpulkan data
dalam penelitian ini
adalah kuesioner. Menurut Sugiyono dalam Wijayani 2014 kuesioner adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dengan cara pemberian beberapa
pertanyaan tertulis kepada responden.
3.5. Defini Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas atau independen X Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan akuntansi
pertanggungjawaban yang didalamnya meliputi struktur organisasi, perencanaananggaran, pelaksanaanpengendalian dan pelaporan. Menurut
Sugiyono dalam Wijayani 2014 “Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel yang dipengaruhi.”
2. Variabel dependen Y Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah
pengendalian biaya. Teknik penentuan skor yang digunakan dalam menilai jawaban dari
responden adalah skala likert. Skala likert menurut Ferdinand 2006:261 “skala ini menggunakan lebih dari 1 item pertanyaan, dimana beberapa pertanyaan
digunakan untuk menjelaskan sebuah konstruk, lalu jawabannya dijumlahkan.” Skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan dalam penelitian disajikan dalam
tabel 3.2 :
Tabel 3.2 Skor pertanyaan dalam kuesioner
21
Keterangan skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Kurang Setuju KS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Semua variabel penelitian akan dijelaskan berdasarkan indikator-indikator yang nantinya indikator ini akan menjadi dasar dalam penyusunan item-item
pertanyaan dalam kuesioner. Indikator-indikator yang digunakan adalah: a. Struktur organisasi X
1
Di dalam akuntansi pertanggungjawaban, diasumsikan bahwa pengendalian organisasi dapat dilaksanakan dengan cara menciptakan
jaringan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan struktur organisasi formal yang ada di dalam perusahaan.
Dalam akuntansi pertanggungjawaban, struktur organisasi harus menggambarkan aliran
tanggung jawab, wewenang, dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja dari setiap tingkat manajemen selain itu harus menggambarkan pembagian
tugas dengan jelas pula. Dimana organisasi disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggung jawab tiap pimpinan jelas. Dengan
demikian wewenang mengalir dari tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab adalah sebaliknya. Banyak perusahaan yang
memiliki kelamahan dalam pendelegasian wewenang dimana pembagian wewenang sering kali tumpang tindih overlapping dan sering kali
tanggung jawab yang dituntut tidak disertai dengan pendelegasian wewenang yang memadai yang mengakibatkan timbulnya frustrasi dan
keenganan dalam melaksanakan tanggung jawab. b. Perencanaananggaran X
2
Anggaran biaya dalam akuntansi pertanggungjawaban dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam pengendalian biaya. Dalam akuntansi
pertanggungjawaban setiap pusat pertanggungjawaban harus ikut serta dalam penyusunan anggaran karena anggaran merupakan gambaran rencana
22
kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sebagai dasar dalam penilaian kinerja. Anggaran harus disusun sesuai dengan tingkat pusat
pertanggungjawaban dalam struktur organisasi perusahaan. Dengan demikian, apabila terjadi ketidaksesuaian antara apa yang terjadi dengan
anggaran yang telah direncakan, akan mudah ditunjuk siapa yang bertanggungjawab.
Setiap pusat pertanggungjawaban nantinya akan dimintai pertanggungjawaban atas realisasi anggaran yang telah direncanakan.
Namun tidak semua biaya yang terjadi dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban, karena tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu
pusat pertanggungjawaban dapat dikendalikan oleh manajer yang bersangkutan.
c. Pelaksanaanpengendalian X
3
Manajemen dalam melaksanakan tanggungjawabnya harus secara efektif dan efisien agar dapat mencapai tujuan perusahaan, maka perusahaan
perlu melakukan suatu pengendalian. Pengendalian perlu dilakukan untuk meminimalisisr penyimpangan-penyimpangan yang dapat menghambat
proses dalam mencapai tujuan perusahaan. d. Pelaporan X
4
Bagian akuntansi biaya setiap bulannya membuat laporan pertanggungjawaban untuk tiap-tiap pusat biaya. Setiap bulan dibuat
rekapitulasi biaya atas dasar total biaya bulan lalu, yang tercantum dalam kartu biaya. Atas dasar rekapitulasi biaya disajikan laporan
pertanggungjawaban biaya. Isi dari laporan pertanggungjawaban disesuaikan dengan tingkatan manajemen yang akan menerimanya. Untuk
tingkatan manajemen yang terendah disajikan jenis biaya, sedangkan untuk tiap manajemen diatasnya disajikan total biaya tiap pusat biaya yang
dibawahnya ditambah dengan biaya-biaya yang terkendalikan dan terjadi biayanya sendiri.
e. Pengendalian biaya Y Pengendalian sangat perlu dilakukan untuk mendeteksi masalah yang
terjadi agar tidak menjadi penghambat besar dalam proses mencapai tujuan perusahaan.akuntansi pertanggungjawaban dapat dijadikan sebagai alat
23
pengendalian biaya dalam perusahaan, karena dalam akuntansi pertanggungjawaban manajer-manajer dalam setiap pertanggungjawaban
melaporkan realisasi dari dana yang telah dianggarkan. Dari laporan biaya dalam akuntansi pertanggungjawaban, dapat dilihat seberapa baik suatu
divisibagian dalam menjalankan program dan dalam menggunakan anggaran dalam kegiatannya.
Pengembangan indikator variabel independen dan dependen menjadi benatu pertanyaan-pertanyaan disajikan dalam tabel 3.3 berikut ini:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pengembangan Indikator Variabel
Variabel Sub variabel
Indikator Jumlah
pertanyaa n
Akuntansi Pertanggungja
waban Struktur
organisasi 1. Struktur organisasi yang
menetapkan secara tegas wewenang dan tanggung
jawab tiap tingkatan manajemen
2. Anggaran biaya disusun oleh tiap tingkatan
manajemen 6
Perencanaan anggaran
1. Menerapkan standar perbandingan melalui
sistem anggaran 2. Penggunaan informasi
akuntansi pertanggungjawaban
sebagai alat pengirim pesan dalam proses penyusunan
anggaran dan sebagai pengukur kinerja manajer
dalam pelaksanaan anggaran
5
24
Pelaksanaan pengendalian
1. Menetapkan perbedaan antara realisasi dengan
anggaran 2. Menghindari
penyalahgunaan kekuasaan 3. Menjalankan aktivitas
perusahaan dengan baik dan dinamis
4. Menjadi profesional dan mematuhi etika
8
Pelaporan 1. Sistem pelaporan biaya
kepada manajer yang bertanggungjawab
2. Mengevaluasi sebab-sebab terjadinya varian
3. Mempublikasikan informasi keuangan dan informasi
lain yang material 4. Mengambil tindakan untuk
mengendalikan realisasi biaya yang tidak
memuaskan agar sesuai dengan anggaranstandar
yang telah diterapkan 8
Pengendalian Biaya
- 1. Adanya penggolongan
biaya terkendali dan tidak terkendali
2. Adanya sistem akuntansi biaya yang sesuai dengan
struktur organisasi 3. Adanya peningkatan laba
dan efisiensi biaya 13
3.6. Analisis Data