43 Cara  lain  yang  bisa  diterapkan  adalah  dengan  melakukan  pengujian  konvergensi
populasi  yang  diterapkan  secara  periodik  sepanjang  generasi.  Jika  nilai  keragaman populasi  dibawah  nilai  threshold  maka  mutasi  akan  dilakukan  terhadap  sebagaian
chromosome.  Gambar  3.6  menunjukkan  perhitungan  kemiripan  dari  dua  kromosom dengan  reprentasi  biner  atau  bilangan  bulat  integer.  Setiap  gen  kromosom
dibandingkan dan rasio kemiripan simmilarity ratio dinyatakan dalam persentase.
PROCEDURE Simmilarity Input:  chromosome1, chromosome2
Output: simmilarity_ratio length
← LengthOf chromosomes1 sim
← 0 FOR i=1 TO length DO
IF chromosome1[i]= chromosome2[i] THEN sim
← sim + 1 END IF
NEXT i simmilarity_ratio
← simlength  100 RETURN simmilarity_ratio
END PROCEDURE
Gambar 3.6. Pseudo-code perhitungan rasio kemiripan dua kromosom
Gambar  3.7  menunjukkan  perhitungan  nilai  keragaman  diversity    dari  populasi  pop. Setiap  kromosom  dalam  populasi  dibandingkan  dan  dihitung  rasio  kemiripannya.  Nilai
keragaman didapatkan dengan mengurangi 1 dengan rata-rata rasio kemiripan.
PROCEDURE PopulationSimmilarity Input: pop, pop_size
Ouput: diversity total
← 0 n
← 0 FOR i=1 TO popSize-1 DO
FOR j=i+1 TO popSize DO total
← total + Simmilarity pop[i], pop[j] n
← n + 1 NEXT j
NEXT i diversity
← 1-totaln END PROCEDURE
Gambar 3.7. Pseudo-code perhitungan nilai keragaman populasi
Beberapa  metode  yang  lebih  kompleks  untuk  penanganan  konvergensi  dini  akan dibahas dalam bab berikutnya.
44
3.8. Rangkuman
Pada  bab  ini  telah  dibahas  struktur  GAs  menggunakan  pengkodean  chromosome bilangan  pecahan  real-coded  chromosome.  Metode  reproduksi  yang  dibahas  adalah
extended  intermediate  crossover  dan  random  mutation.  Dibahas  juga  metode  one-cut- point  crossover  yang  digunakan  pada  pengkodean  chromosome  biner  bisa  dengan
mudah diterapkan pada pengkodean real. Metode  seleksi  yang  dibahas  adalah  binary  tournament  selection.    Metode  seleksi  lain
yang  sering  digunakan  dalam  penelitian,  elitism  selection  dan  replacement  selection, juga dibahas beserta contoh penerapannya. Untuk semua metode seleksi yang dibahas
diberikan juga pseudo-code-nya. Bab  ini  ditutup  dengan  diskusi  penentuan  parameter  GAs  yang  tepat,  mekanisme
sampling  yang  digunakan  pada  proses  seleksi,  penyesuaian  adjustment  probabilitas seleksi, dan penggunaan random injection untuk menangani konvergensi dini.
3.9. Latihan
Untuk  memperjelas  pemahaman  anda,  kerjakanlah  latihan  berikut  sebisa  mungkin tanpa melihat materi pada buku
1.  Sebutkan  kelemahan  algoritma  genetika  dengan  pengkodean  biner  jika  digunakan pada optimasi fungsi
2.  Misalkan  yang  terpilih  sebagai  induk  adalah  P
1
=2,3,  5,2  dan  P
2
=4,8,  3,1.  Jika a=[0,1,  0,2]  tentukan  dua  offspring  C
1
dan  C
2
yang  terbentuk  dari  extended intermediate crossover
3.  Misalkan  yang  terpilih  sebagai  induk  adalah  P=2,3,  5,2  dan  nilai  x
2
berada  pada range  [1,0,  10,0].  Jika  r=0,01  dan  gen  yang  terpilih  nomer  2,  tentukan  offspring  C
yang terbentuk dari random mutation 4.  Misalkan  terdapat  himpunan  individu  dalam  populasi  dengan  popSize=5  sebagai
berikut:
45
individu fitness
P
1
9 P
2
10 P
3
2 P
4
9 P
5
6
Terdapat juga himpunan offspring sebagai berikut:
individu fitness
C
1
4 C
2
8 C
3
7
Tentukan  himpunan  individu  yang  lolos  ke  generasi  selanjutnya  jika  digunakan elitism selection
5.  Misalkan  terdapat  himpunan  individu  dalam  populasi  dengan  popSize=5  sebagai berikut:
individu fitness
P
1
9 P
2
10 P
3
2 P
4
9 P
5
6
Terdapat juga himpunan offspring sebagai berikut:
individu parent
fitness C
1
P
1
dan P
3
4 C
2
P
3
dan P
5
8 C
3
P
4
5
Tentukan  himpunan  individu  yang  lolos  ke  generasi  selanjutnya  jika  digunakan replacement selection
6.  Sebutkan  keuntungan  dan  kerugian  jika  nilai  parameter  ukuran  populasi  popSize, probabilitas crossover pc dan probabilitas mutasi pm ditentukan semakin besar?
7.  Pada  proses  seleksi  terdapat  mekanisme  sampling  untuk  memilih  individu  yang dipertahankan  hidup.  Sebutkan  tiga  kategori  metode  dasar  untuk  melakukan
sampling 8.  Apa tujuan dari penyesuaian adjustment probabilitas seleksi?
46