78
6.3.3. Reproduksi
Karena rekombinasi tidak digunakan maka hanya mutasi yang berperan menghasilkan offspring. Misalkan P=x
1,
x
2
,
1
,
2
adalah individu yang terpilih untuk melakukan mutasi, maka dihasilkan offspring
P’=x’
1,
x ’
2
,
1
,
2
sebagai berikut:
Rumusan ini bisa didetailkan sebagai berikut:
N0,1 merupakan bilangan acak yang mengikuti sebaran normal dengan rata-rata sebesar 0 dan standard deviasi sebesar 1. Pada program komputer, nilai N0,1 bisa
didapatkan dengan membangkitkan dua bilangan random r
1
dan r
2
pada interval [0,1]. Rumus yang digunakan adalah Schwefel 1995:
√ Misalkan r
1
= 0,4749 dan r
2
= 0,3296 maka didapatkan N0,1= 1,0709. Nilai
dinaikkan jika ada paling sedikit 20 hasil mutasi yang menghasilkan individu yang lebih baik dari induknya. Jika tidak maka nilai
diturunkan. Misalkan =3×µ=12, maka setiap individu dalam populasi akan menghasilkan 3 offspring. Pada kasus ini, nilai
akan dinaikkan jika ada setidaknya 1 offspring yang lebih baik. Contoh hasil mutasi diberikan sebagai berikut:
Ct Induk
N
1
0,1 N
2
0,1 x
1
x
2
’ 1
’ 2
fx
1
,x
2
C
1
P
1
0,0098 -0,8394
1,491191 1,3298 0,15617 1,00199
10,04952 C
2
1,0334 -0,6351
1,63651 1,5159 0,15617
1,00199 9,03814
C
3
-1,9967 -1,8970
1,206331 0,3664 0,15617 1,00199
27,06928 C
4
P
2
-0,0398 0,6565
8,470287 3,1459 0,48421 0,78214
24,40017 C
5
-0,7821 -0,2305
8,070926 2,3751 0,48421 0,78214
27,82881 C
6
1,3563 0,1430
9,221397 2,6997 0,48421 0,78214
19,00143 C
7
P
3
-1,1466 1,3203
-2,9908 2,3613 1,09818
0,54286 26,01116
C
8
1,1021 -1,9381
-0,74582 0,7532 1,09818 0,54286
26,00610
79
C
9
0,7094 -0,2813
-1,13787 1,5709 1,09818 0,54286
10,30137 C
10
P
4
1,8635 -0,2293
6,566503 4,8511 0,44573 1,08802
27,74543 C
11
0,5542 -1,2182
6,035966 3,873
0,44573 1,08802
17,29977 C
12
1,4608 -0,5120
6,403326 4,5715 0,44573 1,08802
30,40250
Perhatikan dari hasil mutasi ini, nilai
’
dari offspring yang dihasilkan P
1
, P
3
, dan P
4
dinaikkan dengan rumusan . Nilai
’
dari offspring yang dihasilkan P
2
diturunkan dengan rumusan .
6.3.4. Seleksi
Seleksi menggunakan elitism selection hanya melibatkan individu dalam offspring, individu induk dalam populasi tidak dilibatkan. Dari proses ini didapatkan populasi baru
sebagai berikut:
Pt+1 asal
x
1
x
2
1
2
fx
1
,x
2
P
1
C
12
6,40333 4,57148
0,44573 1,08802
30,4025035 P
2
C
5
8,07093 2,37509
0,48421 0,78214
27,8288128 P
3
C
10
6,56650 4,85110
0,44573 1,08802
27,7454295 P
4
C
3
1,20633 0,36642
0,15617 1,00199
27,0692849
6.4. Siklus ES µr +
Pada sub-bab ini, siklus ES dibahas lagi dengan melibatkan proses rekombinasi. Populasi inisial pada Sub-Bab 6.3.2 digunakan lagi.
6.4.1. Reproduksi: Recombinasi dan Mutasi
Recombinasi dilakukan untuk menghasilkan offspring sebanyak dari sejumlah µ
individu dalam populasi. Setiap satu individu offspring dihasilkan dari beberapa induk. Induk dipilih secara acak dari populasi. Metode rekombinasi paling sederhana adalah
dengan menghitung rata-rata nilai elemen induk. Contoh proses rekombinasi diberikan sebagai berikut:
- Misalkan offspring didapatkan dari 2 induk. Jika P
1
dan P
3
terpilih maka akan didapatkan offspring C=-0,17815, 1,90205, 0,57016, 0,70221.