Panjang Tongkol Pergeseran dari paradigma agribisnis ke paradigm agrobiobisnis
188
Tabel 5. Rerata bobot tongkol jagung manis dengan pemberian perlakuan dosis kompos janjang kosong kelapa sawit
Variabel pengamatan Dosis Kompos JKKS
Bobot tongkol berkelobot g Bobot tongkol tanpa kelobot g
K0 : Tanpa Penggunaan kompos 330,53
257,8 K1 : 5 tonha
351,53 291,4
K2 : 10 tonha 348,66
286,73 K3: 15 tonha
327,06 263,2
K4 : 20 tonha 410,66
339,4 K5 : 25 tonha
391,73 322,26
Sumber : data Primer 2016
Pemberian kompos janjang kosong kelapa sawit belum memberikan makna terhadap bobot tongkol berkelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot. Namun secara angka menunjukan kecenderungan
meningkat sesuai dengan taraf perlakuan hingga dosis janjang kosong kelapa sawit 20 tonha dan bobot tongkol terendah pada perlakuan tanpa penggunaan kompos janjang kosong kelapa sawit. Hal
ini didukung oleh pernyataan Rafiki 2011 dalam penelitiannya bahwa dampak positif dari penggunaan kompos terhadap produksi dapat terlihat nyata pada tanaman yang berumur panjang.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hartati 2016 yang membuktikan bahwa dengan pemberian trichokompos TKKS dan jerami padi memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap
berat tongkol berkelobot jagung manis.
Tingkat Kemanisan
Hubungan antara kompos janjang kosong kelapa sawit dan tingkat kemanisan membentuk hubungan kuadratik dengan persamaan Y = -0,001x
2
+ 0,067x + 6,904.
Gambar 5. Hubungan antara dosis kompos JJKS dan tingkat kemanisan Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian kompos janjang kosong kelapa sawit diduga
pada taraf perlakuan dosis 33,5 tonha merupakan dosis optimum untuk tingkat kemanisan buah jagung sebesar 8 Brix
o
. Namun pada percobaan ini dosis yang diberikan belum mencapai sampai taraf dosis 33,5 tonha sehingga perlu penambahan dosis kompos janjang kosong kelapa sawit untuk
mencapai dosis optimum. Salah satu keunggulan kompos janjang kosong kelapa sawit yaitu kandungan K yang cukup tinggi. Rasa manis pada jagung manis diduga dipengaruhi oleh adanya unsur
hara K. Kalium diserap dalam bentuk ion K+. Hal ini sesuai dengan pernyataan Retno dan Darmanti 2008 yang menemukan bahwa kekurangan K dapat menurunkan kandungan gula pada biji jagung
manis. Erina 2006 menyatakan bahwa meningkatnya serapan hara K, Ca dan Mg dalam larutan tanah akibat ketersediaan kation-kation K, Ca dan Mg dalam larutan tanah.
KESIMPULAN
1. Dosis 20 tonha merupakan dosis terbaik yang mampu meningkatkan tinggi tanaman, diameter
batang, diameter tongkol berkelobot dan diameter tongkol tanpa kelobot. 2.
Dosis 33,5 tonha merupakan dosis optimum untuk tingkat kemanisan sebesar 8 Brix
o
.
y = -0,001x
2
+ 0,067x + 6,904 R² = 0,982
T ing
k at
k em
ani sa
n
B rix
Dosis kompos janjang kosong kelapa sawit tonha