PENDAHULUAN Deteksi Salmonella enterica I serotype typhi pada Bakso Yang Dijajakan Di Area Kampus Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.A. Latar belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan angka kejadian penyakit infeksi yang tinggi yang didominasi oleh infeksi saluran nafas disusul oleh infeksi saluran cerna, kemudian infeksi lainnya seperti infeksi saluran kemih, kulit, bahkan infeksi sistemik Wijaya, 2011. Pada infeksi saluran cerna, salah satu faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi adalah kecenderungan untuk tidak menjaga kebersihan, terutama dalam masalah makanan dan minuman. Di Indonesia, Medan khususnya, penjualan makanan dilakukan secara bebas. Ini sebabnya banyak ditemukan penjaja jajanan di berbagai tempat, termasuk di tepi jalan umum. Jajanan yang umum dikenal dan banyak diminati adalah bakso. Bakso merupakan jajanan yang menggunakan daging sebagai bahan dasarnya. Jajanan ini dikemas dalam berbagai variasi bentuk, dipadu dengan mie dan kuah, dibakar seperti sate, ataupun hanya diberi tambahan saus. Pedagang bakso sendiri dapat ditemukan di berbagai rumah makan, warung sederhana, maupun pedagang keliling yang menggunakan gerobak. Adanya kandungan daging pada bakso memungkinkan bakso dapat terkontaminasi oleh salmonella karena salmonella dapat berkembang biak pada makanan yang mengandung telur, susu, daging, dan coklat. Salmonella merupakan salah satu bakteri patogen yang sering menginfeksi manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi Brooks, 2005. Infeksi bakteri Salmonella akan menyebabkan salmonellosis yang tercatat sebagai penyakit akibat pangan yang utama di dunia WHO, 2011. Pada seminar dan workshop jejaring intelijen pangan 2004 di Universitas Indonesia dikatakan bahwa infeksi akibat salmonella merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius, terbukti dengan diadakannya GSS Global Salmonella Survey pada tahun 2000. Dalam sebuah penelitian dicatat bahwa kejadian salmonellosis di dunia pada tahun 2000, dilaporkan 21,6 juta kasus dengan 216 ribu meninggal, dan lebih dari 90 terjadi di Asia Crump, 2004. Khusus di Amerika Serikat sendiri Universitas Sumatera Utara terdapat 47.500 kasus yang dilaporkan walaupun banyak kasus-kasus yang tidak dilaporkan Nester, 2004. Ochiai 2008 mengkatogerikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kejadian endemik salmonellosis tertinggi di Asia setelah Cina dan India, dan diikuti Pakistan dan Vietnam. Salmonellosis dapat disebabkan oleh beberapa varian Salmonella, yakni Salmonella typhi, Salmonella cholera, dan mungkin Salmonella paratyphi A dan Salmonella parathypi B yang menjadi penyebab infeksi utama pada manusia Brooks, 2005. Namun yang paling banyak menginfeksi dan menyebabkan penyakit adalah Salmonella typhi, yakni penyebab demam tifoid Brooks, 2005. Insiden infeksi Salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid pada anak usia 2-5 tahun sebanyak 573,2 di Pakistan, 340,1 di India, dan 148,7 di Indonesia per 100 000 orang setiap tahunnya dan hampir sama untuk usia sekolah dan dewasa Ochiai, 2008. Di Indonesia sendiri kasus salmonellosis akibat Salmonella typhi mencapai 33,1 per 1000 dengan kejadian yang sama pada semua tingkat usia Ochiai, 2008. Dengan demikian, kejadian salmonellosis bukan merupakan kejadian langka di Indonesia. Melihat angka kejadian salmonellosis dan banyaknya jajanan bakso di seputaran kampus USU, maka peneliti ingin mengetahui apakah ada kontaminasi Salmonella typhi pada bakso yang dijual di seputaran kampus Universitas Sumatera Utara. 1.B. Rumusan masalah Apakah ditemukan bakteri Salmonella typhi pada jajanan bakso yang dijajakan di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara? 1.C. Tujuan penelitian Mengetahui ada tidaknya bakteri Salmonella typhi pada jajanan bakso yang berada di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 1.D. Manfaat penelitian 1.D.1. Aspek teoritis 1.D.1.a. Untuk menambah data mengenai kontaminasi Salmonella typhi pada jajanan bakso di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara. 1.D.2. Aspek praktis 1.D.2.a. Bagi konsumen bakso, agar dapat memilah bakso sebagai jajanan sehat atau tidak sebagai suatu langkah pencegahan dari infeksi Salmonella. 1.D.2.b. Bagi pedagang, agar lebih menjaga higienisitas dari bakso yang didagangkan. 1.D.2.c. Bagi peneliti, agar menambah pengetahuan tentang proses penelitian kesehatan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA