Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data 1. Uji Normalitas

5 BORN √ √ √ √ sampel 4 6 BIPI √ √ _ _ 7 BRAU √ √ √ √ sampel 5 8 BUMI √ √ √ √ sampel 6 9 BYAN √ √ √ √ sampel 7 10 ELNUSA √ √ _ √ 11 CITA √ √ √ √ sampel 8 12 CTTH √ √ √ √ sampel 9 13 DEWA √ √ _ √ 14 DOID √ √ √ √ sampel 10 15 ENRG √ √ √ √ sampel 11 16 GTBO √ √ √ √ sampel 12 17 INCO √ √ _ √ 18 CNKO √ √ _ √ 19 PKPK √ √ √ √ sampel 13 20 HRUM √ √ √ √ sampel 14 21 PTBA √ √ _ √ 22 INDY √ √ √ √ sampel 15 23 ITMG √ √ √ √ sampel 16 24 MEDC √ √ _ √ 25 MITI √ √ √ √ sampel 17 26 PGAS √ √ √ √ sampel 18 27 ARTI √ √ _ √ 28 PTRO √ √ √ √ sampel 19 29 RUIS √ √ √ √ sampel 20 Sumber : Data diolah penulis 2013

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data ini merupakan data sekunder menurut Erlina 2008:36 “data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana data telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala secara numerik Kuncoro, 2003:124. Data yang digunakan adalah Universitas Sumatera Utara laporan keuangan perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, 2010, dan 2011 yang berasal dari www.icmd.co.id.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, yaitu data diperoleh dari beberapa literatur yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti, penelusuran data ini dilakukan dengan cara: 1. Penelusuran secara manual untuk data dalam format kertas hasil cetakan. Data yang disajikan dalam format kertas hasil cetakan antara lain berupa jurnal, buku, skripsi dan thesis. 2. Penelusuran dengan menggunakan komputer untuk data dalam format elektronik. Data yang disajikan dalam format elektronik ini antara lain berupa laporan-laporan BEI, dan situs internet

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalal variabel independen bebas dan variabel dependen terikat

3.5.1 Variabel independen bebas

Menurut Sugiyono 2006:3 variabel independen adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel independen pada penelitian ini adalah dari price earning ratio, market value added, dan economic value added. Universitas Sumatera Utara a. Price earning ratio Price earning ratio merupakan rasio pasar yang berhubungan dengan laba per saham yang mengindikasikan potensi pertumbuhan pada perusahaan. Price Earning Ratio PER menurut Wild, Subramanyam 2010:45 dihitung dengan rumus sebagai berikut : Price to Earning Ratio = b. Market Value added MVA sama dengan nilai perusahaan dikurang dengan nilai buku modal. Dalam Tunggal 2008 : 12, MVA menyatakan seberapa besar kemakmuran yang diciptakan atau dihilangkan oleh perusahaan. MVA menunjukkan berapa besar kekayaan atau keuntungan yang mampu dihasilkan perusahaan bagi pemegang saham, apabila ia menjual sahamnya pada saat itu. Dalam Houstan 2006 : 68, MVA dihitung dengan rumus: MVA= Nilai pasar saham – Ekuitas modal yang diberikan oleh pemegang saham MVA = saham beredarharga saham – Total ekuitas saham biasa c. Economic value added Economic Value Added merupakan sebuah ukuran laba ekonomis yang dapat ditentukan dari selisih antara laba bersih operasional setelah pajak Net Operating Profit After Tax dengan biaya modal. EVA = NOPAT – Capital charges Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Variabel Dependen

Menurut Sugiyono 2006:3 variabel dependen adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya varabel bebas”. Variabel dependen pada penelitian ini adalah return saham. Rumus untuk menghitung return saham adalah sebagai berikut : Ri = Dimana: Ri = Return saham Pt= Harga saham pada periode t = Harga saham pada periode t-1

3.6 Metode Analisis Data 1.

Pengujian Asumsi Klasik Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model regresi berganda dengan bantuan software SPSS 17 for windows. Analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk menghasilkan suatu model yang baik, pengujian asumsi klasik tersebut meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara Menurut Erlina 2008:102, tujuan uji normalitas data adalah untuk “mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal”. Dengan melakukan uji Kolmogorav-Smirnov terhadap model yang diuji, cara ini dapat mendeteksi apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikan atau probabilitas 0,05, maka residual tidak memiliki distribusi nirmal. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan melakukan analisis grafik normal probability plot dan grafik histogram. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas menurut Ghozali 2005:110 sebagai berikut : 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, mmaka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan 2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas