BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana
data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Data dalam penelitian ini diperoleh dari situs www.idx.co.id tahun 2009- 2011 dan Indonesian Capital
Market Directory ICMD. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan masih aktif dari tahun
2009-2011. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis statistik dengan menggunakan model persamaan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari beberapa variabel bebas
atau independen terhadap variabel tidak bebas atau dependen. Analisis data dimulai dengan mengolah data, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik
dan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan
software SPSS 17.
4.2 Analisis Data Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi mengenai variabel-variabel penelitian di dalam suatu penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Analisis statistik deskriptif akan memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata–rata mean, dan standar deviasi
yang dihasilkan dari variabel penelitian. Hasil analisis dengan statistik deskriptif dari sampel perusahaan pertambangan dari tahun 2009-2011 disajikan dalam tabel
berikut :
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation EVA
60 -4039273885
94832701730 3.63E9
1.326E10 MVA
60 -4039273885
3.E12 6.42E10
3.817E11 PER
60 -166.31
184.56 16.4745
45.47462 ReturnSaham
60 -.80
8.35 .8771
1.69896 Valid N listwise
60
Sumber : Output SPSS, data diolah oleh penulis 2013
Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa: a.
Variabel Economic Value Added EVA pada tabel memiliki nilai minimum -4039273885 dan nilai maksimum 94832701730 dengan rata-rata
sebesar 3.63E9 dan standar deviasi 1.326E10. Hal ini menjelaskan bahwa nilai minimun EVA perusahaan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari
tahun 2009 sampai tahun 2011 adalah -4039273885 dan nilai maksimum sebesar 94832701730dengan rata-rata nilai EVA sebesar 3.63E9 dan
standar deviasi 1.326E10 dengan jumlah sampel N adalah 60.
b. Variabel Market Value Added MVA pada tabel memiliki nilai
minimum -4039273885 dan nilai maksimum 3.E12 dengan rata-rata sebesar
Universitas Sumatera Utara
6.42E10 dan standar deviasi 3.817E11. Hal ini menjelaskan bahwa nilai minimun PBV perusahaan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2009
sampai tahun 2011 adalah -4039273885 dan nilai maksimum sebesar 3.E12 dengan rata-rata nilai PBV sebesar 6.42E10 dan
standar deviasi 3817E11 dengan jumlah sampel N adalah 60.
c. Variabel Price Earning Ratio PER pada tabel memiliki nilai
minimum -166.31 dan nilai maksimum 184.56 dengan rata-rata sebesar 16.4745 dan standar deviasi 45.47462. Hal ini menjelaskan bahwa nilai minimun PER
perusahaan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2009 sampai tahun 2011 adalah -166.31 dan nilai maksimum sebesar 184.56 dengan rata-rata
nilai PER sebesar 16.4745 dan standar deviasi 45.47462 dengan jumlah sampel
N adalah 60. d.
Variabel Return Saham pada tabel memiliki nilai minimum -0.80 dan nilai maksimum 8.35 dengan rata-rata sebesar 0.8771 dan standar deviasi
1.69896. Hal ini menjelaskan bahwa nilai minimun Return Saham perusahaan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2009 sampai tahun 2011
adalah -0.80 dan nilai maksimum sebesar 8.35 dengan rata-rata nilai Return Saham sebesar 0.8711 dan standar deviasi 1.69896 dengan jumlah sampel N
adalah 60.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas