Sumber : Sugiyo 2006:183 Nilai Adjusted R Square atau koefisien adalah sebesar 0,067. Angka ini
mengidentifikasikan bahwa Return Saham mampu dijelaskan oleh Economic Value Added, Market Value Added dan Price Earning Ratio 6.7 sedangkan
selebihnya sebesar 93.3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 1.40400. Standard error of the estimate
artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi, standard error of the estimate dalam penelitian
ini sebesar 1.40400. semakin kecil standard error of the estimate berarti model semakin baik.
4.4 Pengujian Hipotesis
4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji-F dilakukan untuk menilai pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Price Earning Ratio secara simultan terhadap Return Saham.
Dalam uji-F digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho :
α =b1, =b2, b=3 =0 artinya variabel Economic Value Added, Market Value Added dan Price Earning Ratio secara bersama-sama tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI,
Ha : α ≠b1, ≠b2, b≠3 ≠0 artinya variabel Economic Value Added, Market Value
Added dan Price Earning Ratio secara bersama-sama mempunyai
Universitas Sumatera Utara
pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifkansi F-hitung dengan F- tabel dengan ketentuan:
- jika F-hitung F- tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak untuk α = 5,
- jika F-hitung F-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima untuk α = 5.
B
erdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
9.429 3
3.143 1.594
.219
a
Residual 43.367
22 1.971
Total 52.795
25 a. Predictors: Constant, LnPER, LnEVA, LnMVA
b. Dependent Variable: LnReturnSaham
Sumber : Diolah penulis, 2013
Dari uji ANOVA Analysis of Variance pada Tabel 4.7 di atas didapat F- hitung sebesar 1.594 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,219. Sedangkan F-tabel
diketahui sebesar 3.05. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa F- hitung F-tabel 0.2193.05 dan tingkat signifikan lebih besar dari 0.05 maka Ha
ditolak dan Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Economic Value Added, Market
Value Added dan Price Earning Ratio secara simultan tidak berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta Constant
-2.421 2.276
-1.064 .299
LnEVA .013
.081 .033
.161 .874
LnMVA -.018
.089 -.042
-.199 .844
LnPER .810
.406 .447 1.995
.059 a. Dependent Variable: LnReturnSaham
Sumber : Diolah penulis, 2013 Berdasarkan tabel 489 di atas, maka didapatlah persamaan regresi sebagai
berikut:
LN_Y= -2.421 + 0.013 LN_X
1
– 0.018 LN_X
2
+ 0.810 LN_X
3
+ e
Keterangan : 1
konstanta sebesar -2.421 menunjukkan bahwa apabila variabel independen diabaikan maka return saham sebesar -2.421.
2 b
1
sebesar 0.013 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Economic Value Added sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan Return Saham
sebesar 0.013 dengan asumsi variabel lain tetap, 3
b
2
sebesar -0.018 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Market Value Added sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan Return Saham
sebesar 0.018 dengan asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
4 b
3
sebesar 0.810 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Price Earning Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan Return Saham
sebesar 0.810 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t