Asuhan Keperawatan Kasus Diabetes Melitus di Komunitas 1. PENGKAJIAN

C. Asuhan Keperawatan Kasus Diabetes Melitus di Komunitas 1. PENGKAJIAN

KASUS: Seorang klien bernama Ny. A berusia 50 tahun, dengan BB 55 kg dan TB 160 cm, status sudah menikah, agama kristen, suku batak toba, sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia, pendidikan SMA, bekerja sebagai wiraswasta. Alamat jalan Garu II B Kelurahan Harjosari Lingkungan XII. Saat dikaji klien mengeluh sering merasa lapar, sering BAK, sering merasakan haus yang berlebihan, cepat lelah dan sering kesemutan. Ny. A pernah memeriksakan kesehatannya ke dokter, dan didiagnosa menderita Diabetes Melitus dengan gula darah sewaktu 250 mgdL. Sejak 1 tahun yang lalu Ny. A sudah menderita Diabetes Melitus. Ny. A memiliki kebiasaan makan tidak teratur, kadang klien makan 3 kali sehari dan lebih sering 2 kali sehari dengan porsi yang sedikit. Klien kehilangan selera makan dan pada waktu makan klien merasa mual dan ingin muntah. Berat Badan biasa 60 kg, klien mengalami penurunan Berat Badan 5 kg. Ny. A juga suka mengkonsumsi makanan dan minuman manis seperti manisan dan makan gorengan. Universitas Sumatera Utara FORMAT PENGKAJIAN KLIEN I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Kristen Suku : Batak Toba Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Garu II B Kelurahan Harjosari Ling. XII Tanggal Pengkajian : 17 Juni 2013 II. KELUHAN UTAMA : Klien mengeluh sering merasa lapar, sering BAK, sering merasakan haus yang berlebihan, mudah capek dan lelah jika melakukan aktivitas dan sering kesemutan. III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit Diabetes Melitus, dan tidak ada penyakit keturunan dalam keluarga klien. IV. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI Klien menderita penyakit Diabetes Melitus. V. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU Sejak 1 tahun yang lalu Ny. A sudah menderita Diabetes Melitus. Universitas Sumatera Utara VI. RIWAYAT SEHARI-HARI a. Persepsi klien terhadap penyakitnya Klien mengatakan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan, karena klien yakin bahwa Tuhan akan menyembuhkannya. b. Kebiasaan Klien memiliki kebiasaan makan tidak teratur, jumlah makanan yang dikonsumsi kadang tidak sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter dan kadang makan dengan porsi yang sedikit. Klien juga suka mengkonsumsi makanan dan minuman manis, seperti manisan dan makan gorengan. c. Pola nutrisi Pola nutrisi klien tidak teratur, kadang klien makan 3 kali sehari dan lebih sering 2 kali sehari dengan porsi yang sedikit. Klien kehilangan selera makan dan pada waktu makan klien merasa mual dan ingin muntah. Berat Badan biasa 60 kg, klien mengalami penurunan BB 5 kg dan sekarang BB klien 55 kg. d. Pola istirahattidur Waktu tidur klien teratur, pada malam hari klien tidur 6-7 jam dan jarang terbangun di malam hari, tidak ada hal yang membuat tidur klien terganggu. Dan pada siang hari biasanya klien tidur 1-2 jam. e. Pola eliminasi Pola eliminasi klien 9-12 kali dalam sehari dan pada malam hari klien lebih sering BAK, dengan karakter urin normal yaitu berwarna kuning. f. Kebiasaan olahraga Klien jarang sekali berolahraga. g. Kemampuan melakukan aktifitas Klien bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri tanpa bantuan orang lain, tetapi klien tidak bisa melakukan pekerjaan yang terlalu berat dengan mandiri karena kondisi fisiknya sudah mulai berkurang. Pada saat melakukan aktivitas klien mudah capek dan lelah. h. Rekreasi Jika ada waktu libur, biasanya klien dan kelurga pergi rekreasi. Universitas Sumatera Utara VII. RIWAYAT SOSIAL Hubungan klien dengan keluarga, tetangga dan penduduk tempat ia tinggal adalah baik, klien mengikuti kegiatan sosial yang ada di lingkunan tempat tinggalnya. VIII. RIWAYAT SPIRITUAL KULTURAL Klien taat beragama, sekali seminggu klien pergi ke gereja untuk beribadah. Dalam budaya batak toba, klien mengatakan beribadah lebih utama dan orang batak toba sangat taat beragama. IX. PEMERIKSAAN FISIK a. Keadaan umum Keadaan umum klien baik, hanya saja klien mudah capek dan lelah saat melakukan aktivitas. b. Tanda-tanda vital Suhu tubuh : 37 C Tekanan Darah : 11080 mmHg Nadi : 72xmenit Pernafasan : 20xmenit Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 55 kg c. Pemeriksaan mulut • Keadaan bibir : simetris dan membran mukosa kering • Keadaan gusi dan gigi : tidak ada pembengkakan pada gusi dan gigi ada yang berlobang yaitu gigi geraham di sebelah kanan • Keadaan lidah : normal d. Pemeriksaan abdomen • Inspeksi : bentuk abdomen simetris dan tidak ada benjolan • Auskultasi : bising usus normal yaitu 15 xmenit e. Pemeriksaan muskuloskeletalekstremitas • Kesimetrisan otot : simetris dan tidak ada kelainan • Pemeriksaan edema : tidak ada edema pada ekstremitas Universitas Sumatera Utara XI. RIWAYAT TERAPI Sebelumnya klien pernah memeriksakan kesehatannya ke dokter, yaitu sekitar 1 tahun yang lalu, tetapi klien mengatakan tidak mengingat obat apa saja yang telah diberikan oleh dokter. Universitas Sumatera Utara

2. ANALISA DATA No. Data

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada Klien Diabetes Melitus di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

0 54 41

Asuhan Keperawatan pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas

0 34 45

Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas

0 61 47

Asuhan Keperawatan pada An.F dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan IX Kelurahan Harjosari II Medan Amplas

0 27 64

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 14 58

Asuhan Keperawatan pada An.S dengan Prioritas Masalah kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada Klien Diabetes Melitus di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

0 0 6

Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada Klien Diabetes Melitus di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

0 0 3

Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada Klien Diabetes Melitus di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

0 0 1

Asuhan Keperawatan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada Klien Diabetes Melitus di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

0 0 5