Erfiyanti Fajar Sari, 2014 HUBUNGAN KEMAMPUAN RESILIENSI DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN SOSIALREMAJA AWAL DI
BOARDING SCHOOL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SMPIT As-Syifa
Boarding School
yang berlokasi di Jalan Raya Subang
– Bandung KM. 12 Tambakmekar, Jalancagak, Subang, Jawa Barat. SMPIT As-Syifa
Boarding School
ini adalah sekolah berasrama yang terdiri atas sekolah menengah pertama dan asrama untuk tempat
tinggal murid dan guru. Sekolah asrama ini berada di tengah kawasan pedesaan dan menyatu dengan kehidupan warga sekitarnya. Santri yang bermukim di
sekolah asrama ini berasal dari berbagai daerah, yaitu ada yang berasal dari Subang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, dan kota-kota lainnya, bahkan terdapat
santri mukim yang berasal dari Malaysia. As-Syifa
Boarding School
ini memiliki visi membangun peradaban, di mana dalam mencapai visi ini, As-Syifa
Boarding School
mempunyai misi menjadikan sekolah sebagai sarana
tarbiyah islamiyah
, melaksanakan pembelajaran dan bimbingan dengan menyenangkan, efisien dan islami, membangun lembaga yang
profesional, unggul dan murah, memberdayakan guru-guru menjadi kreatif, prigelm dan karya, menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada
seluruh warga sekolahlembaga, dan menempatkan diri sebagai mitra keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga dengan visi, misi serta fasilitas yang
disediakan oleh As-Syifa
Boarding School
diharapkan akan membantu siswa untuk
belajar dengan
nyaman serta
terkondisi, mengeksplorasi
dan mengembangkan bakat. Kondisi sekolah yang kondusif jauh dari hiruk pikuk
metropolitan, diharapkan sangat membantu siswa dalam belajar. 2.
Subjek Penelitian
Subjek adalah individu yang berpartisipasi di dalam satu eksperimen psikologis Chaplin, 2006, hlm. 491. Populasi merupakan wilayah generalisasi
Erfiyanti Fajar Sari, 2014 HUBUNGAN KEMAMPUAN RESILIENSI DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN SOSIALREMAJA AWAL DI
BOARDING SCHOOL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono, 2012, hlm. 61. Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas VIII SMPIT
As-Syifa Boading School
di Subang, yang berjumlah sekitar 200 murid.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011, hlm. 62. Sampel yang diambil dari populasi harus
representatif. Pada penelitian ini, teknik
sampling
yang digunakan adalah teknik
sampling
non-probabilitas. Teknik sampel non-probabilitas adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2012, hlm. 66. Teknik sampel non-probabilitas yang digunakan adalah teknik
sampling
kuota.
Sampling
kuota adalah teknik untuk mengumpulkan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan
Sugiyono, 2012, hlm. 67. Karakteristik sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Santriwan dan santriwati yang yang masih aktif dalam kegiatan pembelajaran
b. Santriwan dan santriwati yang menjadi sampel adalah subjek yang berada
dalam fase remaja awal. Menurut Santrok 2003, masa remaja awal
early adolescence
berada pada masa sekitar sekolah menengah pertama, yaitu pada usia 12 sampai 15 tahun.
c. Santriwan dan santriwati yang berada pada tahun kedua bermukim di SMPIT
As-Syifa Boarding School
Subang. Dipilihnya subjek dengan kriteria ini karena untuk mendapatkan sampel
remaja awal yang sedang menjalani proses penyesuaian sosial dan masih berada dalam situasi kurang menyenangkan
adversity
setelah melewati tahun pertama bermukim di sekolah asrama.
B. Desain Penelitian