14
3. PENGUASAAN TUGAS DAN PERATURAN YANG BERLAKU
Di dalam penguasaan tugas dan peraturan yang berlaku, Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan Walikota, dan tugas-tugas lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Disamping itu sebagai penyelenggara pemerintahan
camat mempunyai tugas melakukan koordinasi penyelenggaraan tugas- tugas pemerintahan dengan instansi terkait di wilayah kerjanya.
Sebagai tindak lanjut dari penguasaan tugas dan peraturan yang berlaku, dengan melaksanakan :
1. Mengkoordinir penyelenggaraan pemerintahan.
2. Pembinaan Ideologi Negara dan kesatuan Bangsa.
3. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
4. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.
5. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum, keagrariaan dan
kependudukan. 6.
Pembinaan Kelurahan. 7.
Pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum. 8.
Penyelenggaraan kegiatan pembinaan pembangunan dan partisipasi masyarakat.
9. Penyusunan program pembinaan administrasi, ketatausahaan dan
rumah tangga. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan pelayanan
pemerintahan, senantiasa tetap dilaksanakan pembinaan ketertiban dan
15
ketenteraman yang dilaksanakan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi vertikal dan instansi lainnya dalam rangka menyelesaikan permasalahan, khususnya yang
berhubungan dengan kebutuhan masyarakat luas. Adapun wujud nyata pelaksanaan koordinasi lintas instansi adalah dalam menertibkan atau
membuat himbauan kepada warga masyarakat tentang perijinan SITU, HO, IMB,dll, dan bagi warga masyarakat yang hendak membutuhkan
perijinan dimaksud terlebih dahulu diberikan rekomendasi oleh camat setelah disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. PENATAAN ARSIP DAN INVENTARIS
Penataan arsip dilakukan sesuai dengan petunjuk Tata Naskah Dinas yang telah diseragamkan dan untuk pelaksanaannya maka telah di
didistribusikan kepada staf PNS sesuai tugas pokok dan fungsi masing- masing untuk mengisi buku register yang ada di kecamatan.
Bahwa penomoran dan penyusunan arsip telah dilaksanakan dengan membuat penomoran setiap surat sesuai dengan jenisnya dan
menyusunmenyimpannya dengan baik sehingga apabila diperlukan dapat disajikan dengan baik dan cepat dalam waktu yang tidak begitu lama.
Begitu juga dengan nomor kode surat harus sesuai dengan jenis surat dimaksud dan telah dilaksanakan dengan baik oleh para Kepala Seksi
atau staf dan terhadap surat-surat yang diproses juga memperhatikan
16
kecepatan penyelesaiannya baik terhadap surat rutin maupun prinsipil sehingga penyampaian dan pengirimannya tidak terlambat.
5. MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD