PEMBINAAN DESA DAN KELURAHAN Sekretariat Kecamatan

21 dapat diterima oleh masyarakat dan sekaligus menimbulkan rasa memiliki. e. Terhadap pengelolaan buku yang dimiliki TP. PKK agar lebih aktif tetap dilaksanakan pembinaannya baik langsung maupun tidak langsung. f. Disamping pembinaan-pembinaan yang dilaksanakan tersebut diatas, juga dalam kesempatan pertemuan yang diselenggarakan TP. PKK antara lain pertemuan arisan, Camat selaku Dewan Penyantun berkesempatan memberikan pengarahanbimbingan kepada TP. PKK baik yang menyangkut tugas yang harus dikerjasamakan maupun tugas yang menyangkut kemasyarakatan.

9. PEMBINAAN DESA DAN KELURAHAN

Pembinaan Desa dan Kelurahan adalah salah satu point dari Sepuluh Wajib Kecamatan dimana peran DesaKelurahan sangat penting sebagai organisasi terdepan dari Pemerintahan Kabupaten dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, maka oleh karena itu kepemimpinan Camat harus mampu membina Pemerintahan DesaKelurahan untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintahan Kecamatan. Wujud nyata pembinaan DesaKelurahan di Kecamatan Kotapinang dilakukan melalui berbagai hal, antara lain : a. Melaksanakan rapat staf. b. Melaksanakan apel pagi gabungan setiap minggu. 22 c. Melaksanakan rapat atau pertemuan secara rutin dan berkala guna membahas tugas – tugas yang telah, sedang dan akan dikerjakan. d. Melaksanakan pertemuanrapat yang setiap hari Senin setelah selesai apel pagi gabungan yang melibatkan Kepala Desa, Lurah, dan staf Kecamatan. e. Sedangkan secara berkala pertemuan dilaksanakan sesuai kebutuhan atau tuntutan tugas yang harus diselesaikan. f. Pada umumnya pembinaan DesaKelurahan dilaksanakan secara menyeluruh kecuali hal – hal tertentu dilaksanakan pembinaan tersendiri. g. Pembinaan DesaKelurahan yang dilaksanakan meliputi disiplin, cara pengelolaan administrasi surat menyurat, dan tugas – tugas lainnya yang merupakan tugas Pemerintah DesaKelurahan khususnya dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. h. Khusus terhadap Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan telah dilaksanakan pembinaannya dengan memberikan petunjuk teknis operasional dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemayarakatan.

10. KOORDINASI

Guna menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab, dipandang perlu untuk melaksanakan Rapat Koordinasi, Kunjungan Kerja dan Pertemuan. 23 Rapat Koordinasi, Kunjungan Kerja, Pertemuan yang dilaksanakan antara lain : a. Mengikuti Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten, DPRD, dan DinasInstansi terkait. b. Melaksanakan Rapat Koordinasi di tingkat Kecamatan dengan staf, Instansi Vertikallintas Sektoral, PKK, dan warga msyarakat baik perorangan maupun kelompok. c. Koordinasi dalam pelaksanaan Musyawarah Pembangunan baik di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan, selanjutnya Musyawarah Pembangunan di tingkat Kabupaten guna penentuan lokasi dan urgensinya suatu proyek. d. Melakukan koordinasi tentang penetapan jadwal kegiatan pelaksanaan MTQSTQ di tingkat Kecamatan, Koordinasi pelaksanaan, Pelayanan KB-Kes dan TNI manunggal KB–Kes, serta koordinasi dalam pengelolaan Posyandu. e. Untuk pelaksanaan perlombaan Kelurahan percontohan yang diselenggarakan oleh TP. PKK Kecamatan dan TP.PKK Koabupaten Labuhanbatu Selatan, selalu dilaksanakan pertemuanRapat Koordinasi, demikian pula halnya dalam pelaksanaan Bina Keluarga Balita BKB, maupun Organisasi Kemasyarakatan lainnya. f. Koordinasi melalui pembinaan terhadap Kader PKK, Kader Gizi dan pembinaan terhadap DesaKelurahan yang dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan. 24 g. Pelaksanaan sosialisasi terhadap warga masyarakat tentang peraturan yang berlaku, begitu juga dalam pelaksanaan penertiban senantiasa dikoordinasikan dengan baik. Dari uraian tersebut diatas, maka dalam mensukseskan pelaksanaan tugas di Kecamatan agar tetap dilaksanakan koordinasi dengan Instansi yang mempunyai hubungan kerja dengan Camat, baik formal maupun non formal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan tugas.

B. Struktur Organisasi

Pada umumnya perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda menurut kegiatan usahanya. Struktur organisasi merupakan kerangka atau bagian yang menggambarkan jaringan hubungan yang menunjukkan kedudukan, tugas dan tanggung jawab secara hirarki yang terdapat dalam perusahaan. Struktur organisasi yang baik jika dikaitkan dengan pengawasan adalah struktur organisasi yang menggambarkan secara tegas garis, wewenang dan tanggung jawab setiap bagian dalam organisasi. Tanggung jawab fungsional dalam organisasi didasarkan pada prinsip- prinsip adanya pemisahan tugas dan sekaligus diperlukan untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengorganisasian juga akan menjadikan kegiatan dan tugas-tugas suatu perusahaan dapat dijalankan dengan baik dan teratur. Dengan kata lain organisasi berguna untuk menghindarkan terjadinya penyelewengan- penyelewengan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. 25 Dengan demikian struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran yang memperlihatkan susunan, fungsi departemen atau posisi mereka dalam organisasi serta bagaimana hubungannya antara satu sama lainnya disamping menunjukkan garis perintah maupun jalur jalan komunikasi formal. Sehingga dapat tercipta suatu tim kerja yang kompak dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Susunan Organisasi Kantor Kecamatan Kota Pinang dapat dilihat dalam Gambar 1.1 berikut : Keterangan Garis Komando Garis Koordinasi Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Kota Pinang C A M A T SEKRETARI S KECAMATAN UPTD PBB SEKSI TATA PEMERI NTAHA N SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTI BAN UMUM SEKSI PEMBERDA YAAN MASYARAK AT DESA STAF STAF STAF SUB BAGI AN UMUM SUB BAGI AN PROGRAM MANTI S KOORDI NATO R PLKB BENDAHAR A SUB BAGI AN KEUANGAN SEKSI KESEJAHTERAA N SOSI AL STAF 26

C. Job Description

Adapun uraian tugas dari struktur organisasi tersebut: 1. Kecamatan Adapun tugas pokok dari Kecamatan adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati. Fungsi Kecamatan sebagai berikut: a. Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Bupati kepada Kecamatan; b. Pelayanan penyelenggaraan pemerintah kecamatan; c. Penyiapan data informasi kecamatan; d. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan; e. Pembinaan ketentraman dan ketertiban Kecamatan; f. Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan perekonomian, produksi dan distribusi serta pembinaan sosial; g. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas UPTD, lembaga teknis, dan satuan kabupaten yang ada dikecamatan; h. Melakukan pembinaan dan mengkordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan pada kelurahan; i. Mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan desa; j. Melakukan pembinaan dan mengoordinasikan pengelolaan proses pemilihan kepala desa. 27 k. Mengoordinasikan pengusulan kebijakan penetapan dan pelantikan kepala desa terpilih dan l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan.

2. Sekretariat Kecamatan

Tugas pokok dari Sekretariat Kecamatan adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan seksi serta sub bagian dilingkungan kecamatan meliputi urusan tata usaha, umum, dan kepegawaian, pemogram dan keuangan, serta penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman, dan ketertiban, serta kesejahteraan social dan pemberdayaan masyarakat desakelurahan. Fungsi Sekretariat Kecamatan sebagai berikut: a. Penyusunan rencana program , jadwal kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya dengan berpedoman kepada petunjuk yang diberikan Camat; b. Melakukan koordinasi dengan UPTD, instansi dan unit kerja terkait yang ada di kecamatan, serta melakukan rapat-rapatpertemuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai petunjuk yang diberikan Camat; c. Penyelenggaraan pelayanan urusan umum dan kepegawaian, serta program dan keuangan; d. Mengolah, mengoordinasikan, menganalisis data, dan menyusun kebijakan untuk rencana anggaran kebutuhan Kecamatan; e. Melakukan penerimaan dan pemeriksaan fisik serta dokumen barang yang pengadaanya dibiayai APBD; 28 f. Menghimpun bahan, mengolah data dan informasi serta melakukan penatausahaan keuangan; g. Meneliti dan menelaah Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA dan Anggaran Kas dalam rangka penatausahaan keuangan anggaran kecamatan; h. Melakukan pembinaan pengelolaan adminitrasi keuangan meliputi penyimpanan, pengeluaran, pembukuan dan atau penerimaan; i. Melakukan koordinasi dan menyusun kebijakan laporan keuangan meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan keuangan; j. Meneliti dan menguji kelengkapan surat prmintaan pembayaran dan surat pertanggung jawaban dalam rangka penertiban Surat Perintah Membayar SPM; k. Menyiapkan dan mengadminitrasikan Surat Perintah Membayar SPM l. Melakukan veritivikasi, meneliti dan menguiji setiap dokumenbukti serta pertanggung jawaban bendahara pengeluaran; m. Melaksanakan akutansi pengelolaan keuangan anggaran Kecamatan; n. Menghimpun bahan, mengolah data dan informasi serta menyelenggarakan hubungan kemasyarakatan dan kerjasama kelembagaan pemerintah maupun swasta; o. Mengindentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan menyiapkan rumusan pemecahan masalah dan 29 p. Melakukan koordinasi dangan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

3. Sub Bagian Umum