Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Pembinaan Koperasi

33 KelurahanDesa. Uraian Tugas dari Seksi Tata Pemerintahan sebagai berikut: a. Menyusun rencana program dibidang pemerintahan meliputi urusan pembinaan pemerintahan di kecamatan, kelurahandesa, kependudukan dan catatan sipil, serta keagrariaaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Melakukan pengendalian dan pengevaluasian penyelenggaraan pemerintahan; c. Melakukan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil; d. Melaksanakan sebagian tugas penyelenggaraan dan pembinaan keagrariaaan sesuai dengan petunjuk Camat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahandesa dibidang pemerintahan umum; f. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; g. Mengidentifikasi permaslahan-permasalahan yang berhubungan dengan pemerintahan umum dan menyiapkan rumusan pemecahan masalah dan h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Tugas pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah melaksanakan sebagian tugas kecamatan dibidang ketentraman dan ketertiban diwilayah kecamatan meliputi pembinaan ketentraman dan 34 ketertiban wilayah, pembinaan idiologi, politik, hak asasi manusia, serat pembinaan polisi pamong praja dan perlindungan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Uraian tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai berikut: a. Menyusun rencana program dibidang ketentraman dan ketertiban wilayah, pembinaan idiologi, politik, hak asasi manusia, serta pembinaan polisi pamong praja dan perlindungan masyarakat; b. Melaksanakan penyelenggaraan ketertiban umum di kecamatan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait; c. Melakukan koordinasi dalam pembinaan kelancaran pelaksanaan pemilu legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah; d. Melaksanakan program, dan melakukan koordinasi pembinaan idiologi, kesatuan bangsa, perlindungan masyarakat, organisasi sosial masyarakat, dan hak asasi manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; f. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penertiban dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; g. Melakukan pembinaan dan tindakan preventif atas terjadinya pelanggaran ketentraman dan ketertiban oleh masyarakat; h. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 35 i. Mengidentifikasi permasalahan-permasalhan yang berhubungan dengan ketentraman dan ketertiban dan menyiapkan rumusan pemecahan masalah dan j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

8. Seksi Kesejahteraan Sosial

Tugas pokok Seksi Kesejahteraan Sosial adalah melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang kesejahteraan sosial desakelurahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Uraian tugas Seksi Kesejahteraan Sosial sebagai berikut: a. Membuat rencana kerja atau jadwal kegiatan yang hubungan dengan pembangunan, perekonomian, produksi, prasarana dan sarana fisik, kesejahteraan masyarakat sosial, kepemudaan, olahraga, pembinaan kehidupan beragama, kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku; b. Melaksanakan pendapatan dan mengolah informasi yang berhubungan dengan perekonomian dan produksi; c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat desakelurahan di bidang perekonomian, produksi dan kesejahteraan sosial; d. Melakukan rencana kegiatan pengembangan di bidang pariwisata, pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan dan atau di bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial masyarakat desakelurahan; 36 e. Memberikan petunjuk-petunjuk kepada masyarakat desakelurahan untuk melaksanakan gotong royong, penataan pemukiman, dan keindahan kecamatan, desakelurahan; f. Mempersiapkan penyusunan program pembinaan, pengendalian terhadap penderita cacat, tuna karya, tuna wisma, panti asuhan, pengungsi dan kegiatan sosial lainnya; g. Mempersiapkan bahan-bahan kegiatan dalam rangka pencegahan dan pertolongan dalam rangka bencana alam; h. Menyelenggarakan kegiatan kesejahteraan sosial meliputi pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, kepemudaan, pemberdayaan perempuan, pembinaan kehidupan dan kerukunan antar umat beragama, pendidikan dan kebudayaan dan kesehatan masyarakat; i. Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan bidang mental dan spiritual; j. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan umum meliputi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu; k. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penertiban dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; l. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; m. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial serta menyiapkan rumusan pemecahan masalah dan 37 n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 9. Seksi Pemberdayaan Masyarakat DesaKelurahan Tugas pokok Seksi Pemberdayaan Masyarakat DesaKelurahan adalah melaksanakan sebagian tugas kecamatan dibidang pemberdayaan masyarakat desakelurahan meliputi pembinaan, pengendalian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desakelurahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Uraian tugas Seksi Pemberdayaan Masyarakat DesaKelurahan sebagai berikut: a. Membuat rencana kerja atau jadwal kegiatan yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat desakelurahan; b. Melaksanakan pendataan dan mengelolah informasi yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat desakelurahan; c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat desakelurahan; d. Melakukan kegiatan dalam rangka koordinasi pelaksanaan pembangunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan desakelurahan; e. Melakukan dan membina admistrasi desakelurahan dalam rangka pelaksanaan bantuan pembangunan baik dari APBD kabupaten, provinsi, APBN, bantuan luar negri, maupun bantuan lainnya; f. Memberikan petunjuk-petunjuk kepada masyarakat desakelurahan untuk melaksanakan gotong royong, penataan pemukiman, dan keindahan kecamatan, desakelurahan; 38 g. Melakukan upaya-upaya untuk pembangunan listrik-listrik di desa dan h. Mempersiapkan bahan-bahan kegiatan dalam rangka pencegahan dan pertolongan dalam rangka bencana alam; i. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penertiban dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; j. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; k. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang pemberdayaan masyarakat desakelurahan serta menyiapkan rumusan pemecahan masalah dan l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di perintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

D. Jaringan Kegiatan

Pada tahun 2014 Pemerintah Kecamatan Kotapinang telah melaksanakan agenda nasional pemilihan umum pemilu berupa pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden 2014. Program pembinaan politik dalam negeri untuk wilayah kecamatan kotapinang dapat dikatakan berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari tingkat pasrtisipasi masyarakat dalam mengikuti atau memberikan hak suaranya pada 2 pemilu tersebut. Pada pemilu legislatif 2014 dari jumlah pemilih yang terdaftar pada pemilu legislatih sebanyak 38.728 pemilih, yang menggunakan hak pilih adalah 33.907 pemilih atau sebesar 87.55. Pada pemilihan presiden dan 39 wakil presiden 2014 jumlah pemilih terjadi penurunan dari sebelumnya berjumlah 38.728 pemilih berkurang menjadi 38.407 pemilih atau terjadi penurunan sebesar 0.82 dan yang menggunakan hak pilih sebanyak 28.103 pemilih atau sebesar 73.17. Langkah-langkah yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Kotapinang dalam pembinaan politik dalam negeri untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu adalah hal sebagai berikut: a. Aktif berkoordinas dengan PPK Kecamatan Kotapinang untuk mengevaluasi teknis pelaksanaan pemilu agar sesuai dengan peraturan yang berlaku; b. Mensosialisasikan pentingnya menggunakan hak suara masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah maupun nasional.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Selama kurun waktu 2 tahun terakhir, berdasarkan hasil proyeksi kependudukan, penduduk Kecamatan Kotapinang terus mengalami peningkatan. Tahun 2013 terjadi pertambahan penduduk sebesar 0,93, sedangkan pada tahun 2014 pertumbuhan penduduk terjadi jauh lebih tinggi yaitu sebesar 1.46. sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, jumlah rumah tangga pun menunjukkan tren yang meningkat. ada tren kenaikan jumlah baik itu jumlah Penduduk, Rumah tangga dan tingkat kepadatan penduduk. Maka beban yang ditimbulkan oleh pertambahan jumlah penduduk tersebut akan menimbulkan masalah-masalah sosial baru ditengah kehindupan 40 bermasyarakat Kecamatan Kotapinang, seperti masalah meningkatnya kebutuhan masyarakat, pengangguran dan lain-lain. Maka dalam hal pembinaan kependudukan ini peran Camat sangat lah strategis dalam menekan angka laju pertumbuhan penduduk tersebut. Adapun langkah yang diambil oleh camat sebagai berikut : a. Berkoordinasi dengan PLKB Kecamatan untuk kembali mensosialisasikan pentingnya gerakan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk; b. Melakukan pencatatan dan pengisian buku register kependudukan untuk mengetahui jumlah penduduk, pindah masuk dan keluar, kelahiran dan kematian penduduk.

F. Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh Kantor Camat Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan antara lain:

1. Pembinaan Koperasi

Koperasi merupakan suku ekonomi indonesia yang sangat potensial untuk menjawab tantangan pertumbuhan ekonomi pada masa kini. Namun dalam hal perkembangannya kehidupan koperasi di kecamatan kotapinang pertumbuhannya sangatlah kecil untuk menjadi tumpuan ekonomi kerakyatan ditengah maraknya badan usaha keuangan selain koperasi antara lain bank swasta maupun nasional. Pada tahun 2014 jumlah koperasi yang ada dikecamatan kotapinang adalah sebanyak 29 unit koperasi. Dalam perjalanannya dari 29 unit 41 koperasi tersebut, yang aktif hanya tinggal 12 unit dan hanya tinggal 5 unit yang berbadan hukum. Hambatan yang dihadapi dalam membina koperasi di Kecamatan Kotapinang adalah : a. Kurangnya pemahaman masyarakat kecamatan kotapinang akan pentingnya peran koperasi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat; b. Bergesernya pemahaman masyarakat akan arti koperasi, dan c. Kurangnya pendampingan kepada penggerak koperasi untuk memfasilitasi peningkatan kualitas koperasi. Langkah-langkah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kotapinang adalah sebagai berikut: a. Melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada Pemerintah Keluarahn dan Pemerintah Desa agar mendorong pemberdayaan masyarakat diwilayah masing-masing untuk mendirikan koperasi; b. Berkoordinasi dengan dinas-dinas teknis terkait di bidang koperasi untuk mendorong memberikan sosialisai, permodalan dan pendampingan akan koperasi binaan di kecamatan kotapinang.

2. Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban