MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD PELAKSANAAN 5 K

16 kecepatan penyelesaiannya baik terhadap surat rutin maupun prinsipil sehingga penyampaian dan pengirimannya tidak terlambat.

5. MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD

Adapun upaya-upaya nyata yang dilakukan Camat Kotapinang, baik langsung maupun tidak langsung dalam rangka meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah sehingga target yang telah ditetapkan dapat terealisasi dengan baik, antara lain : a. Melakukan pertemuanrapat dengan instansi terkait sebagai inner pengelola PAD. b. Menghadiri sebagai peserta rapat yang dilaksanakan oleh Pemkab atau DinasInstansi sebagai innerpengelola penerimaan PAD. c. Mempercepat proses pengurusan surat yang diperlukan warga masyarakat, antara lain : Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga KK dan pemberian Rekomendasi IMB, SITU, HO, Ijin Pemakaian Jalan dan rekomendasi perijinan serta surat-surat lainnya. d. Menghimbau warga masyarakat khususnya para wajib pajak dan wajib retribusi untuk segera menyelesaikan atau melunasi kewajibannya dalam membayar Pajak dan Retribusi. Selain mengoptimalkan penerimaan PAD baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi, upaya-upaya lain yang ditempuh Pemerintah Kecamatan Kotapinang guna peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah dengan memaksimalkan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. 17 Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain : 1. Melakukan Pengawasan terhadap pengelolaan pemungutan dan penyetoran PBB. 2. Memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi kepada satgas PBB masing-masing kelurahan untuk senantiasa bekerja dengan giat, tidak pantang menyerah dan gigih dalam mengejar target harian, target mingguan dan target bulanan. 3. Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan pemungutan PBB dan segera mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi dilapangan.

6. PELAKSANAAN 5 K

Dalam melaksanakan tugas pemerintahan Kecamatan khususnya dalam mensukseskan program 5 – K telah dilakukan upaya – upaya sebagai berikut : a. Membuat Himbauan melalui papan himbauan maupun melalui surat, dan bila dimungkinkan membuat surat teguran agar masyarakat dapat melaksanakan kegiatan 5 – K. b. Pada kesempatan lain apabila warga masyarakat berurusan ke Kantor Lurah, kantor Kepala Desa maupun ke Kantor Kecamatan, selalu disampaikan himbauan dan arahan untuk melaksanakan 5 – K, khusus penerbitan surat – surat perijinan, surat pernyataan siap melaksanakan 5 – K merupakan salah satu syarat. c. Mengaktifkan SISKAMLING dengan memanfaatkan potensi masyarakat secara menyeluruh yang dikoordinir oleh Kepala Lingkungan. 18 d. Sedangkan kebersihan, keindahan, dan kesejukan dapat diwujudkan dengan menghimbau seluruh warga masyarakat untuk memanfaatkan sarana yang tersedia, misalnya dengan mengefektifkan tempat tong sampah sebagai sarana pembuangan sementara menunggu Truk sampah untuk mengangkut ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. e. Menghimbau warga masyarakat melalui Kepala Kelurahan agar masyarakat dapat menanam tumbuh–tumbuhan, bunga, atau tanaman penghijauan lainnya di halaman pekarangan rumah tempat tinggal masing–masing. f. Melaksanakan dan mengontrol kegiatan Gotong Royong yang dilaksanakan oleh warga khususnya kegiatan Jum’at Bersih. g. Untuk mensukseskan pelaksanaan 5 – K ditengah – tengah masyarakat, Pemerintahan Kecamatan selalu berkoordinasi dengan mitra kerja Kecamatan yaitu TP. PKK Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Karang Taruna.

7. PEMBINAAN KEWIRASWASTAAN