Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Direksi Dan N. Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility) Dewan Komisaris
M. Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Direksi Dan N. Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility) Dewan Komisaris
Sebagai bagian dari komunitas masyarakat pada umumnya, Hingga laporan ini dibuat, Perseroan, Direksi dan Dewan
Perseroan juga memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Komisaris tidak pernah terlibat suatu sengketa atau
yang juga telah berperan bagi pertumbuhan Perseroan. perselisihan pada instansi peradilan di tempat kedudukan
Tanggung jawab sosial Perseroan diwujudkan dalam berbagai Perseroan, Direksi dan Dewan Komisaris, serta di tempat mana
kegiatan sosial, khususnya dalam rangka peningkatan Perseroan melakukan kegiatan usahanya, baik dalam perkara
kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai berbagai pidana, perdata maupun perburuhan, di hadapan badan
aktivitas dan peluang investasi di pasar modal. Perseroan telah peradilan umum dan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN),
menyumbangkan puluhan buku mengenai pasar modal kepada Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI) dan Panitia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Buddhi, puluhan majalah Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah (P4D). Disamping
mengenai komputer kepada Sekolah Tinggi Manajemen itu Perseroan juga tidak terlibat dalam suatu pendaftaran atau
Informatika dan Komputer (STMIK) Dharma Putra , serta perkara yang menyangkut kepailitan, penundaan kewajiban
puluhan majalah mengenai ekonomi kepada Perguruan Setia pembayaran hutang, atau pembubaran atau pemeriksaan oleh
Bhakti, ketiganya di Tangerang sebagai tanggung jawab sosial pengadilan atau instansi lainnya yang berwenang, termasuk
Perseroan di bidang pendidikan khususnya di bidang pasar yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007
modal, teknologi informasi dan ekonomi. tentang Perseroan Terbatas.
Laporan Komite Audit
Komite Audit adalah sebuah komite yang bertanggung jawab atas laporan keuangan tahun 2013 untuk membahas ruang kepada Dewan Komisaris, beranggotakan pihak-pihak yang
lingkup, rencana audit dan pelaksanaannya guna memastikan independent terhadap Perseroan dan dipimpin oleh seorang
bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang Komisaris Independen. Tugas-tugas Komite Audit diatur
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Kemudian membahas dalam Piagam Komite Audit, yang telah disetujui oleh Dewan
koreksi dan perbaikan serta saran-saran dari auditor eksternal Komisaris. Komite Audit berfungsi membantu Dewan Komisaris
sebagai hasil audit atas laporan keuangan tahun 2013. melaksanakan tanggung jawab pengawasan dalam hal-hal yang terkait dengan laporan keuangan dan efektifitas proses
Rapat Komite Audit dilaksanakan secara rutin setiap 6 bulan audit internal dan eksternal, dengan tujuan untuk memastikan
sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit, dan kelayakan pengendalian internal serta kualitas dan integritas
dilaksanakan secara temporer bila Komite Audit merasa perlu laporan keuangan Perseroan.
untuk membahas sesuatu masalah. Sedangkan rapat Komite Audit dengan Dewan Komisioner dilaksanakan secara rutin
setiap 6 bulan sekali, dan dapat dilangsungkan secara temporer Tujuan utama yang hendak dicapai dari kegiatan Komite Audit
A. Kegiatan Komite Audit
bila Dewan Komisaris merasa memang ada yang perlu dibahas adalah untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan-laporan
mengenai pengawasan Perseroan.
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris adalah layak dan dapat dipercaya, juga kebijakan-kebijakan
B. Pendapat Komite Audit
yang diputuskan oleh Direksi adalah tepat dan dilaksanakan Berdasarkan hasil penelaahan seperti tersebut diatas, Komite oleh para karyawan dengan tepat pula, serta Perseroan
Audit berpendapat sebagai berikut :
dalam kegiatan usahanya telah mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik di bidang pasar modal
1. Tidak terdapat temuan ataupun hal-hal yang menyebabkan maupun peraturan perundang-undangan lainnya.
Komite Audit berkesimpulan bahwa laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 disajikan tidak sesuai
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Komite Audit telah dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di melakukan evaluasi kegiatan Perseroan yang meliputi
Indonesia.
menelaah laporan kegiatan internal Perseroan baik bulanan maupun triwulanan dan laporan keuangan Perseroan akhir
2. Tidak terdapat temuan ataupun hal-hal yang menyebabkan tahun. Kemudian mengevaluasi sistem akuntansi Perseroan
Komite Audit berkesimpulan bahwa Perseroan telah dan struktur pengendalian internal, juga menilai efektivitas
melakukan kegiatan yang dapat dipandang sebagai unsur kerja satuan internal audit, serta menelaah risalah Rapat Direksi
tindakan pelanggaran hukum ataupun penyimpangan dari Perseroan. Terakhir menelaah kepatuhan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar
pasar modal dan peraturan lainnya sehubungan dengan modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
kegiatan usaha Perseroan.
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
3. Auditor Eksternal cukup independen, telah melaksanakan Disamping itu melakukan evaluasi kegiatan auditor eksternal
tugasnya dengan baik.
yang meliputi menelaah independensi auditor eksternal dalam kaitannya dengan penugasan audit oleh Perseroan, juga berdiskusi dengan auditor eksternal yang akan melakukan audit
Jakarta, 31 Maret 2014