Membaca dan Menganalisis Penggalan Hikayat

C. Membaca dan Menganalisis Penggalan Hikayat

Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat:

1. menganalisis unsur hikayat terkait dengan tokoh, latar, tema, alur, dan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat,

2. mendeskripsikan relevansi isi hikayat dengan kehidupan sekarang . Hikayat adalah jenis cerita Melayu lama. Di dalam hikayat biasanya

dikisahkan kebesaran dan kepahlawanan orang-orang ternama, para raja atau para orang suci di sekitar istana dengan segala kesaktian, keanehan, dan mukjizat tokoh utamanya. Kadang hikayat mirip dengan sejarah; bahkan ada hikayat yang berbentuk riwayat hidup.

Sebagai suatu karya sastra, di dalam hikayat juga terkandung penokohan, latar, tema, alur, motif, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Motif yang terdapat di dalam hikayat bermacam-macam, antara lain motif kelahiran, perkawinan, iman, impian, dan ahli nujum. Di dalam pelukisan tokoh hikayat, biasanya dipergunakan cara analitik. Sedangkan watak tokoh pada umumnya menempatkan diri sebagai orang ketiga, menggunakan teknik diaan. Menempatkan pencerita sebagai orang pertama hanya terdapat di dalam Hikayat Abdullah.

Bahasa Indonesia XI Program Bahasa

Bacalah penggalan teks hikayat berikut!

Nasib Perempuan

Di dalam antara itu, adalah pula suatu perkataan di Rantau Sayung itu. Adalah seorang perempuan, Siti Sara namanya, anak Lebai Hanap orang Keling. Maka berlakikan orang Keling juga namanya Seri Raja Khan. Beberapa lamanya. Beberapa lamanya ia duduk, maka bercerai pula ia. Maka bujanglah Siti Sara itu. Maka dua tiga orang datang hendak meminang, tiada juga ia mau bersuamikan orang di dalam rantau itu. Hatta maka datanglah seorang orang rantau hilir, Abdullah namanya, anak Imam Panjang. Maka ia itu datang meminang. Siti Sara itupun maulah bersuamikan Abdullah.

Maka oleh seri Maharaja Lela mula orang hendak meminang itu diterimanya juga. Maka datanglah orang yang membawa sirih, maka tiada pula diterimanya serta dengan beberapa kata nistanya akan orang itu, karena Seri Maharaja Lela itupun hendak beristerikan Siti Sara itu, tetapi Siti Sara tiada mau akan Seri Maharaja Lela itu.

Maka oleh Seri Maharaja Lela diambilnya Siti Sara itu ke dalam rumahnya dengan dikerasinya, hendak dipinangnya, karena Seri Maharaja Lela itu penghulu rantau hulu. Maka tiada juga Siti itu rela bersuamikan Seri Maharaja Lela itu.

Maka beberapa lamanya tiada juga diterima oleh Seri Maharaja Lela ia meminang Siti Sara itu, karena Seri Maharaja Lela hendak beristerikan Siti Sara itu. Maka tiada juga ia mau akan Seri Maharaja Lela itu.

Hatta maka oleh Abdullah diadukannya kepada Raja Kecil Besar akan hal kemaluannya diperbuat orang demikian, karena Raja Kecil Besar itu anak murid kepala Imam Panjang bapa Abdullah itu. Setelah Raja Kecil Besar mendengar perkataan kemaluan Abdullah itu, maka dibicarakan oleh Raja Kecil Besar kepada Seri Maharaja Lela dengan Raja Bijaya Dewa hendak meminang Abdullah itu. Maka beberapa pun Raja Kecil Besar berkata benar dan berapa pula merendahkan dirinya meminta kepada Seri Maharaja Lela dan Raja Bijaya Dewa hendak meminangkan Abdullah dengan Siti Sara itu, maka tiadalah juga dikabulkan oleh Seri Maharaja Lela dan Raja Bijaya Dewa akan pinta Raja Kecil Besar itu.

Perjalanan Hidup Manusia

Telah habislah bicara pinta raja itu kepada mereka itu, maka oleh Abdullah dinaikkan akan Siti Sara. Setelah sudah ia bersama- sama keduanya, maka dipersembahkan oleh Seri Maharaja Lela dan Raja Bijaya Dewa ke bawah duli yang mahamulia akan Siti Sara, karena sangatlah sakit hatinya Seri Maharaja Lela akan Siti sara tiada mau akan dia. Maka diambil baginda Siti Sara itu.

Maka baginda pun lalu berangkat hilir. (telah sampai baginda ke Pachat, maka berhenti baginda di Pachat menantikan gajah yang di dalam celong itu jinak)

Sumber: Misa Melayu, Hikayat Silsilah Perak

L atihan 6.3

1. Baca kembali hikayat di atas, kemudian tentukanlah tokoh, latar, tema, alur, dan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat tersebut!

2. Bagaimana relevansi isi hikayat di atas bila dikaitkan dengan kehidupan sekarang? Berikan alasan yang logis!

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84