Metode Perancangan
A. Metode Perancangan
Perancangan berarti proses, cara, perbuatan dalam mengatur segala sesuatu atau
merencanakan sesuatu. PERANCANGAN ULANG (REDESAIN) LOGO dan
CORPORATE IDENTITY SYSTEM C.V. HIMAWAN JAYA tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Langkah awal perancangan adalah menganalisis data perusahaan dan perusahaan kompetitor hingga mengenali karakteristik perusahaan secara mendalam. Dari hasil analisis, perusahaan dapat diposisikan sesuai dengan karakter yang dimiliki (positioning), kemudian dapat ditemukan bahwa klien dapat menikmati keuntungan selain sebagai peusahaan kontraktor, juga dapat mewujudkan keinginan kliennya di bidang properti, selain itu juga dapat memuaskan kliennya dengan mewujudkan desain interior yang dinginkan oleh kliennya. Oleh karena itulah, pada proses perancangan selanjutnya pendekatan yang diambil dalam menentukan strategi kreatif adalah menggunakan Strategi Brand image, karena yang diproyeksikan adalah suatu citra (image) tertentu agar klien dapat menikmati keuntungan lain yang tersedia pada perusahaan, selain jasa yang utama.
Kemudian melakukan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dengan cara melakukan pencarian data melalui internet dan buku. Data-data yang dikumpulkan meliputi definisi logo, corporate identity, dan lain sebagainya.
Pada tahap berikutnya, menginjak ke permasalahan utama. Permasalahan utama yang dihadapi yaitu bahwa C.V. Himawan Jaya memiliki logo yang kurang eyecathing. Kepemimpinan dalam perusahaan kini juga berganti dengan pemimpin yang baru dan dengan management baru, sehingga membutuhkan redesign logo untuk penyegaran visual logo. C.V. Himawan Jaya juga tidak memiliki corporate identity untuk perusahaannya. Selain itu pemilik perusahaan juga menginginkan logo perusahaan di desain ulang.
Selama ini C.V. Himawan Jaya sebagai sebuah perusahaaan yang kuat merasa harus memiliki corporate identity yang jelas. Secara mendasar corporate identity dapat mewakili apa yang diinginkan oleh perusahaan, untuk menciptakan image yang baik dimata konsumen serta sebagai salah satu sarana promosi. Agar dapat menjadi efektif, identitas perusahaan harus dapat bersinergi dan menyatu dengan pelanggannya, sekaligus dapat membedakan antara merek atau jasa yang ditawarkan dari perusahaannya dengan pesaing, sekaligus dapat mewakili apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Metode perancangan perusahaan C.V. Himawan Jaya yang berikutnya diwujudkan dengan mendesain ulang logo yang telah ada dengan sebuah logo baru, dengan logo baru yang kuat maka menciptakan program pemasaran yang konsisten adalah suatu kemudahan bagi sistem yang sudah ada.
Dalam melalukan redesain logo dan corporate identity, berarti C.V. Himawan Jaya berupaya mengulang kembali usahanya untuk menciptakan ingatan di benak khalayak atas keberadaannya dan mengulang kembali promosi terhadap perusahaannya dengan logo dan identitas perusahaan yang baru. Perubahan- Dalam melalukan redesain logo dan corporate identity, berarti C.V. Himawan Jaya berupaya mengulang kembali usahanya untuk menciptakan ingatan di benak khalayak atas keberadaannya dan mengulang kembali promosi terhadap perusahaannya dengan logo dan identitas perusahaan yang baru. Perubahan-
Untuk menggambarkan suatu corporate identity, logo merupakan atribut utama yang terpenting dan terlihat secara fisik. Melalui logo, tergambar image dari perusahaan tersebut dan seseorang juga dapat mengidentifikasi image dari sebuah perusahaan, baik visi dan misinya, corporate value, corporate culture, dan seluruh kepribadiannya. Sekali mempunyai suatu logo yang kontinyu dan rangkaian material pemasaran yang dirancang dengan baik, maka akan dapat digunakan untuk bertahun- tahun mendatang. Sekali mempunyai logo yang kuat, maka menciptakan program pemasaran yang konsisten adalah suatu kemudahan bagi sistem yang sudah ada dan terlihat lebih professional. Setelah logo baru yang tercipta, maka logo baru inilah yang siap untuk di aplikasikan kedalam berbagai macam media sebagai corporate identity system .