Arti Logo PT Pertamina (Persero)

3. Arti Logo PT Pertamina (Persero)

PERTAMINA

Gambar 2.1Logo Pertamina

Setelah diberitakannya Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001 dan peralihan bentuk hukum Pertamina menjadi persero pada tahun 2003, maka PT Pertamina (Persero) mengganti lambang dua kuda laut yang mengapit bintang menjadi logo berbentuk anak panah yang melesat Setelah diberitakannya Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001 dan peralihan bentuk hukum Pertamina menjadi persero pada tahun 2003, maka PT Pertamina (Persero) mengganti lambang dua kuda laut yang mengapit bintang menjadi logo berbentuk anak panah yang melesat

· Biru mencerminkan :

handal,

dapat

dipercaya, dan

bertanggungjawab. · Hijau mencerminkan : Sumber daya energi yang berwawasan

lingkungan · Merah mencerminkan : Keuletan dan ketegasan seta keberanian

dalam menghadapi berbagai keadaan

Selain logo, Pertamina juga memiliki slogan Always There yang mencerminkan selalu hadir melayani masyarakat, yang berorientasi ada kepuasan pelanggan deangan menggalakkan Quality Control. Slogan ini menjawab berbagai isu negatif yang ada di seputar Pertamina. Hal ini tercermin dalam perubahan pola pikir, perilaku, dan pola tindak pekerja yang modern progresif dan profesional.

PT Pertamina RU IV Cilacap merupakan salah satu dari 6 unit kilang pengolahan (Refinery Unit/RU) yang ada di tanah air, memiliki kapasitas produksi terbesar, yakni 348 ribu barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional, atau 60% kebutuhan BBM di pulau Jawa, karena itu dijadikan sebagai objek vital nasional yang dilindungi oleh negara.

Pertamina RU IV Cilacap terpilih sebagai satu-satunya unit pengolahan migas di Indonesia yang telah memperoleh PROPER Hijau oleh Kementrian Lingkungan Hidup. “Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” atau yang biasa disebut PROPER ini, merupakan sebuah penghargaan bergengsi bagi sebuah perusahaan, khususnya dalam membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan.

Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa tingginya tingkat produksi migas yang dilakukan oleh Refinery Unit IV di Cilacap, diimbangi pula dengan penanggulangan limbah dan pemberdayaan lingkungan yang sesuai. Dalam bidang manajerial-pun, PT Pertamina RU IV Cilacap juga membuktikan kualitasnya lewat perolehan sertifikat ISO 9001, ISO 14001, dan SNI 19-17025 untuk akreditasi laboratorium.

1) Visi, Misi, Motto PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap “Menjadi Kilang Minyak yang unggul di Asia Tenggara dan

· Operasi kilang yang handal, efisien dan aman · Menghasilkan keuntungan yang tinggi · Berwawasan lingkungan · Performance

a. Optimasi dan Profit ü Maximum yield/ valuable product ü Minimum PQCA (Product Quality Give Away)

ü Minimize ref. fuel dan loss ü Flexibility pengaturan pola operasi ü Optimasi processing cost ü Optimasi crude supply ü Optimasi pengelolaan asset ü Optimasi Pengelolaan energi

b. Safety dan Reliability ü Best HSE performance ü Early Warning System ü Max. MTBF & Min. MTTR

ü Develop manajemen pola pengadaan barang dan jasa,

meningkatkan service level ü Develop & implement PM program ü Minimize unscheduled shutdown

ü Increase refinery complexity index ü Diversifikasi produk ü Feed stock flexibility ü Business development (energy, petrochemical dan base

oil ) ü ROGI tinggi (investasi efektif dan optimal) ü Technology and equipment improvement ü Market development (cakupan pangsa pasar dan

segmentasi) · Sustainability

a. Pola Kepemimpinan (leadership) Menciptakan pemimpin yang visioner, profesional, dan berorientasi bisnis serta menjadi panutan/diteladani.

b. Pola Pikir (mindset) Menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada kinerja unggulan yang mengacu pada nilai budaya 6C=3K (clean, confident, customer focus, competitive, capable, commercial, dan keteladanan, keterbukaan, kebersamaan).

c. Manajemen Infrastruktur Membangun organisasi yang dinamis, STK yangefektif, menerapkan sistem manajemen mutu terpadu, teknologi informasi, selaras dengan Visi, Misi, dan Strategi.

Menciptakan lingkungan bisnis yang transparan, komunikatif, antisipatif, responsif, dan kondusif serta memberikan nilai-nilai positif bagi stakeholders.