ANALISIS TERHADAP KEBIJAKAN KRIMINAL DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA EKONOMI INDONESIA
Analisis terhadap Kebijakan Kriminal dalam Penanggulangan Tindak Pidana Ekonomi Indonesia
Totok Sugiarto
ke arah terciptanya masyarakat yang memiliki Guru Besar Madya Tetap Universitas Indonesia, pemikiran era globalisasi perdagangan dunia.
Jakarta.
Dalam rangka menciptakan suatu sistem Loqman, Loebby, 2001, Kapita Selekta Tindak Pidana Di hukum yang kondusif kondusif bagi kegiatan per-
bidang Perekonomian , Datacom,Jakarta. ekonomian, khususnya untuk merespon perkem- M. Friedman, Lawrence, 2002, American Law an Introduc-
bangan politik dan perekonomian nasional serta tion , W. W. Norton & CompanyNew York, Lon- internasional, perlu dibangkitkan budaya hukum
don.
yang responsif dengan memberikan kesempatan Mahfud MD., Moh., 2009, Politik Hukum di Indonesia, kepada berbagai lapisan masyarakat untuk berpar-
Rajawali Pers, Jakarta.
tisipasi aktif dalam proses pembentukan hukum. Moch Anwar, H.A.K, 1990, Hukum Pidana di Bidang Guna menciptakan hukum pidana ekonomi yang
Ekonomi , Citra Aditya Bakti, Bandung. dapat mengakomodasi kepentingan hukum di satu sisi dan kepentingan perekonomian di sisi lain, Poernomo, Bambang, 1984, Pertumbuhan Hukum
Penyimpangan di Luar Kodifikasi Hukum Pidana , Bina maka dibutuhkan suatu kajian yang menyeluruh
Aksara, Jakarta.
dan terintegrasi secara sistemik. Oleh karenanya diperlukan suatu rumusan hukum pidana ekonomi Purwanto, 1994, “Bentuk-bentuk Kejahatan Baru Akibat
Perkembangan Ilmu Pengetahuandan Teknologi”, yang dapat diimplementasikan dalam suatu bentuk
Makalah pada seminar tentang White Collar kebijakan. Pemenuhan terhadap cita-cita ini
Crime danPerkembangan IPTEK, BPHN, Jakarta. mensyaratkan adanya elaborasi yang terpadu se-
Rahardjo, Satjipto, 2009, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu cara lintas disiplin keilmuan, misalnya dari disiplin
Tinjauan Teoritis Serta Pengalaman-Pengalaman Di ilmu ekonomi, sosiologi, hukum, lingkungan dan
Indonesia , Cetakan Ketiga, Genta lainnya. Adanya elaborasi dari berbagai disiplin
Publishing,Yogyakarta.
ilmu, diharapkan akan mampu menghasilkan suatu Remmelink, Jan, 2003, Hukum Pidana Komentar Atas Pasal- rumusan hukum pidana ekonomi yang kom-
Pasal Terpenting dari KUHP Belanda dan Padanannya prehensif dan dapat mengakomodasi berbagai ke-
dalam KUHP Indonesia , PT. Gramedia Pustaka pentingan.
Utama, Jakarta. Remy Sjahdeini, Sutan, 2007, Seluk Beluk Tindak Pidana
Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme , Pustaka
Daftar Pustaka
Utama Grafiti, Jakarta.
Bertens, K., 2002, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. ______, 2009, Kejahatan & Tindak Pidana Komputer, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
Campbell Black, Henry, 1990, Black Law Dictionary: 6th editions, Minnesotta, St. Paul
Said, Muhammad, 1960, Etika Masyarakat Indonesia, Pradnya Paramita, Jakarta.
H. Folsom, Ralph, Michael Wallace Gordon, John A. Spanogle, 1999, International BusinessTransactions
Seno Adji, Indriyanto, 2003, Polri Antisipasi Perkembangan A Problem-Oriented Coursebook Fourth Edition , West
Kejahatan Modul KuliahPerkembangan Kejahatan , GroupPublishing, St. Paul Minn.
PTIK, Jakarta.
Hamzah, Andi, 1991, Hukum Pidana Ekonomi, Erlangga, Suharto, 2005, Analisis Kebijakan Publik Panduan Praktis Jakarta.
Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial , ALFABETA, Bandung.
Jefferson, Micchale, 2007, Criminal Law, 8th Edition; Pearson Education.
Sunaryati Hartono, C.F.G., 1991, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional , Alumni, Bandung. J.L.K., Valerine, 1997, Autonomic Legislation Sebagai Sumber Formal Dalam Penelitian Hukum , makalah
Weber, Max, 1954, On Law in Economy and Society, A disampaikan pada pidao pengukuhan jabatan
Clarion Book, New York.
| 233 |