Proses Pembentukan Citra oleh Corporate Communication di PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk
3) Proses Pembentukan Citra oleh Corporate Communication di PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk
Citra Perusahaan tidak terbentuk dengan begitu saja, ada tahapan- tahapan yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan reputasi perusahaan serta Citra Positif di masyarakat. Dalam hal ini PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk dalam membentuk citra positif perusahaan melakukan berbagai upaya-upaya strategi melalaui program-program yang berkesinambungan. Divisi Corporate Communication memegang peranan sebagai unit di Garuda Indonesia yang berhubungan dengan segala bentuk komunikasi atau pengumuman yang ditunjukkan kepada publik baik ke publik internal maupun eksternal.
Corporate Communication sebagai divisi yang yang berhubungan dengan segala bentuk komunikasi yang dilakukan Garuda Indonesia Corporate Communication sebagai divisi yang yang berhubungan dengan segala bentuk komunikasi yang dilakukan Garuda Indonesia
a) Persepsi
Langkah strategi perusahaan dalam meningkatkan citra Garuda Indonesia di mata masyarakat luas adalah Garuda Indonesia pada Juli 2009 mengumumkan meluncurkan sebuah rencana ekspansi
5 tahun yang bernama “Quantum Leap”. Proses rebranding yang dilakukan Garuda Indonesia dengan mengubah tampilan maskapainya seperti mengubah livery maskapai, seragam staf serta awak kabin dan bahkan logo perusahaan mempunyai tujuan untuk menampilkan tampilan baru Garuda Indonesia yang lebih fresh dan diharapkan dapat
"menangkap semangat keramahan Indonesia dan profesionalisme". Selain itu bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan diwujudkan melalui pembangunan Gedung perkantoran Garuda Indonesia di areal bandara Soekarno- Hatta yang berkonsep ramah lingkungan untuk mengurangi dampak global warming.
b) Kognisi
Corporate Communication Garuda Indonesia yang senantiasa menjaga hubungan yang harmonis dengan media-media dalam penyebaran informasi terkait pembentukan citra Garuda Indonesia dimata publik merupakan faktor kognisi terhadap stimulus yang diberikan terhadap publiknya. Media Iklan melalui media cetak seperti: surat kabar, majalah, tabloid. Serta Media Elektronik seperti : tv, radio, serta media online dan situs resmi Garuda Indonesia menjadi sarana utama bagi divisi Corporate Communication dalam penyebaran informasi yang dapat membentuk citra Garuda Indonesia yang positif dimata publiknya.
c) Motivasi
Sebagai satu kesatuan tim peran setiap individu dalam divisi Corporate Communication merupakan kunci keberhasilan Garuda Indonesia dalam proses pembentukan citra perusahaan. Garuda Indonesia dibawah kendali CEO, Emirsyah Satar berhasil memimpin perusahaan menjadi penerbangan kelas dunia dengan gaya kepemimpinannya, sejak menduduki posisi nomor satu dalam perusahaan sosok CEO ini selalu menanamkan spirit kepada seluruh karyawannya yaitu “Satu Tim, Satu Semangat, dan Satu Tujuan”, inilah yang selalu menjadi dorongan motivasi dalam membangun perusahaan yang semakin disegani di mata internasional. Selain itu Sebagai satu kesatuan tim peran setiap individu dalam divisi Corporate Communication merupakan kunci keberhasilan Garuda Indonesia dalam proses pembentukan citra perusahaan. Garuda Indonesia dibawah kendali CEO, Emirsyah Satar berhasil memimpin perusahaan menjadi penerbangan kelas dunia dengan gaya kepemimpinannya, sejak menduduki posisi nomor satu dalam perusahaan sosok CEO ini selalu menanamkan spirit kepada seluruh karyawannya yaitu “Satu Tim, Satu Semangat, dan Satu Tujuan”, inilah yang selalu menjadi dorongan motivasi dalam membangun perusahaan yang semakin disegani di mata internasional. Selain itu
d) Sikap
Sikap merupakan faktor yang sangat penting terhadap pembentukan citra perusahaan, artinya bahwa sikaplah yang menjadi acuan perusahaan terhadap, apakah publik pro atau kontra dengan segala bentuk strategi, promosi, bahkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Garuda Indonesia. Sikap ditunjukan dengan loyalitas pelanggan dengan menggunakan Garuda Indonesia dalam setiap perjalanannya. Selain itu program-program CSR yang langsung dapat dirasakan masyarakat luas dan bentuk kepuasan yang ditunjukkan pelanggan dengan layanan yang disediakan perusahaan menjadi magnet dalam pembentukan citra perusahaan yang secara tidak langsung mempengaruhi publik dalam menggunakan Garuda Indonesia.