Indikator Keberhasilan PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk dalam meningkatkan Citra Perusahaan (Corporate Image)
4) Indikator Keberhasilan PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk dalam meningkatkan Citra Perusahaan (Corporate Image)
Garuda Indonesia semakin memperlihatkan dominasinya khususnya di pangsa pasar penerbangan domestik, bahkan untuk pangsa pasar internasional tahap demi tahap tapi pasti Garuda Indonesia mulai disejajarkan dengan beberapa maskapai besar dunia. Indikator keberhasilan pencapaian itu tidak terlepas dari strategi perusahaan yang pada Juli 2009 meluncurkan program bernama Quantum Leap yakni sebuah rencana ekspansi 5 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang per tahunnya. Garuda Indonesia mengubah tampilan maskapainya seperti mengubah livery maskapai, seragam staf, logo dan memasuki IPO sebagai langkah awal menuju bursa saham.
Garuda Indonesia berhasil meningkatkan citranya dimata publik, adapun indikator-indikator itu bisa dilihat dari beberapa aspek keberhasilan yang dicapai Garuda Indonesia seiring dengan strategi perusahaan dalam menerapkan program “Quantum Leap”. Beberapa pencapaian itu antara lain :
a) Peningkatan jumlah penumpang pengguna maskapai Garuda Indonesia dari tahun ke tahun, seperti yang bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
Jumlah penumpang yang dibawa
(domestic)
Jumlah penumpang yang dibawa
Jumlah armada 49 48 55 70 89 87
(Sumber : www.garuda-indonesia.com, 2012)
b) Garuda Indonesia berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dan piagam baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai ukuran pengakuan keberhasilan Garuda Indonesia dalam mentranformasi bisnis perusahaan secara keseluruhan, adapun perhargaan-penghargaan yang berhasil didapat Garuda Indonesia sebagai indikator pengakuan dunia baik dalam negeri maupun internasional, antara lain:
1. Garuda Indonesia adalah maskapai pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil meraih IATA Operational Safety Audit (IOSA) Certification.
2. Pemberian predikat sebagai maskapai bintang 4 (4-Star Airline Skytrax) dari sebuah lembaga audit independen Skytrax pada tahun 2009, terhadap upaya Garuda Indonesia dalam memberikan pelayanan dan kepuasan terhadap pelanggan.
3. Sertifikat sebagai “The World’s Most Improved Airline” dalam Skytrax World Airline Awards di Hamburg-Jerman.
4. Penghargaan sebagai Asia’s Leading Service Quality Airline dari Lembaga Riset Center for Asia-Pasifik Aviation/CAPA (2011).
5. “2011 Best Internasional Airline” mengalahkan Singapore Airlines dan Air New Zealand. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Riset Roy Morgan yang berkedudukan di Australia, 5. “2011 Best Internasional Airline” mengalahkan Singapore Airlines dan Air New Zealand. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Riset Roy Morgan yang berkedudukan di Australia,
6. Di tahun 2012 Garuda Indonesia kembali menyabet penghargaan bergengsi sebagai “World’s Best Regional Airline” dan “Best Regional Airline in Asia” dari Skytrax, atas kerja keras seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam mentransformasi perusahaan secara keseluruhan dan masih banyak lagi penghargaan dan piagam yang didapatkan Garuda Indonesia. Dan masih banyak lagi lainnya.
c) Pada tanggal 11 Februari 2011, Garuda Indonesia resmi menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan 6.335.736.000 sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GIAA. Garuda Indonesia juga menjadi maskapai pertama dan satu-satunya di Indonesia yang go public .
d) Untuk penguatan brand terutama di pasar internasional, Garuda Indonesia mengadakan penandatanganan kerjsama (MOU) dengan Klub Sepakbola Inggris Liverpool FC. Kerjasama ini adalah upaya Garuda Indonesia agar lebih dikenal dimata internasional, kerja sama berdurasi tiga tahun atau tiga musim dan dimulai musim tahun ini (Agustus 2012). Garuda Indonesia akan menjadi “Global Official Airline” untuk Liverpool FC, artinya bila Liverpool FC mengadakan perjalanan di rute-rute penerbangan yang di layani Garuda Indonesia, maka tim Liverpool FC akan menggunakan Garuda Indonesia. Sementara
Liverpool akan menampilkan logo Garuda Indonesia (melalui LED di lapangan) pada setiap pertandingan Liverpool FC.
internasional melayani penerbangan Garuda Indonesia ke Uni Eropa. Indikatornya adalah pembukaan rute Jakarta-Amsterdam via Dubai di tahun 2010 sebagai langkah awal pencabutan larangan terbang maskapai Indonesia ke Uni Eropa.
e) Pembukaan
kembali rute-rute
f) Garuda Indonesia menorehkan peningkatan pendapatan Rp. 27,2 triliun sebesar 39% dibanding pendapatan periode 2010 yang sebesar Rp. 19,5 triliyun berdasarkan Annual Report PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk Tahun 2011. Peningkatan laba perusahaan yang merupakan pencapaian luar biasa di tengah harga bahan bakar yang tinggi dan kondisi perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian.
Secara keseluruhan bahwa pencapaian perusahaan tidak terlepas dari kerja keras seluruh aspek bukan hanya divisi Corporate Communication tapi secara keseluruhan adalah tanggungjawab seluruh karyawan di PT. Garuda Indonesia (Persero)Tbk dalam memajukan perusahaan, menjaga reputasi dan citra perusahaan agar semakin baik di masa depan.
Secara keseluruhan bahwa pencapaian perusahaan tidak terlepas dari kerja keras seluruh aspek bukan hanya divisi Corporate Communication tapi secara keseluruhan adalah tanggungjawab seluruh Secara keseluruhan bahwa pencapaian perusahaan tidak terlepas dari kerja keras seluruh aspek bukan hanya divisi Corporate Communication tapi secara keseluruhan adalah tanggungjawab seluruh