Dasar Teori

2.2.6. Hubungan Antara ATP / WTP

Dalam pelaksanaan untuk menentukan tarif sering terjadi benturan antara besarnya ATP dan WTP, kondisi tersebut selanjutnya disajikan secara ilustratif sebagai berikut : Dalam pelaksanaan untuk menentukan tarif sering terjadi benturan antara besarnya ATP dan WTP, kondisi tersebut selanjutnya disajikan secara ilustratif sebagai berikut :

commit to user

Ø ATP lebih besar dari WTP Kondisi ini menunjukan bahwa kemampuan membayar lebih besar

daripada keinginan membayar jasa tersebut. Hal ini terjadi apabila pengguna memiliki penghasilan yang relatif tinggi tetapi nilai utilitas atau ketergantungan terhadap jasa tersebut relatif rendah.

Ø ATP lebih kecil dari WTP Kondisi ini menunjukan bahwa keinginan pengguna untuk membayar jasa tersebut lebih besar daripada kemampuannya membayar.

Kemungkinan ini terjadi bagi pengguna yang mempunyai penghasilan yang relatif rendah tetapi ketergantungan terhadap jasa tersebut sangat tinggi, sehingga pengguna tidak mempunyai pilihan lain. Keinginan pengguna untuk membayar jasa tersebut cenderung dipengaruhi oleh utilitas atau ketergantungan terhadap jasa tersebut relatif tinggi.

Ø ATP sama dengan WTP Kondisi ini menunjukan bahwa antara kemampuan membayar dan

keinginan membayar jasa tersebut sama. Pada kondisi ini terjadi keseimbangan utilitas pengguna dengan biaya yang dikeluarkan utuk membayar jasa tersebut.

2.2.7. Nilai Tarif ATP / WTP

Bila parameter ATP dan WTP yang ditinjau, maka aspek pengguna dalam hal ini dijadikan subyek yang menentukan nilai tarif yang berlakukan dengan prinsip sebagai berikut:

1. Karena ATP merupakan fungsi dari kemampuan membayar, maka besaran tarif yang diberlakukan tidak boleh melebihi nilai ATP kelompok sasaran.

2. Karena WTP merupakan fungsi dari tingkat pelayanan, maka bila nilai WTP masih di bawah ATP, masih dimungkinkan peningkatan tarif dengan perbaikan tingkat nilai tingkat pelayanan jasa tersebut.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.2.8. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi di Kota Surakarta didapat dari survey pendahuluan dan kutipan langsung dari laporan terdahulu. Berdasarkan pada survey Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kepada 3500 keluarga Jakarta, Surabaya, Medan dan Semarang dapat diketahui bahwa persentase alokasi biaya untuk transportasi sebesar 16% dari total pendapatan keluarga. Dalam penelitian ini akan menggunakan persentase alokasi biaya untuk transportasi adalah sebesar 16% dengan asumsi bahwa alokasi biaya transportasi di Surakarta sama dengan di Semarang. Sedangkan persentase dari biaya parkir diasumsikan sebesar 5-10% dari pendapatan yang didistribusikan untuk transportasi.

2.2.9. Pembagian Sampel

Pembagian sampel bertujuan untuk mendapatkan keterangan mengenai populasi dengan mengamati sebagian dari populasi tersebut. Metode yang biasa digunakan adalah metode kecukupan data, dengan pemilihan unit tiap penarikan bersifat bebas, dimana setiap unit mempunyai kemungkinan yang sama untuk setiap sampel. Riduwan, 2002, memberikan ukuran sampel yang digunakan populasi yang ada seperti pada persamaan 2.4.

dengan : n = jumlah sampel

N = jumlah populasi yang diketahui

d = presisi yang ditetapkan, diasumsikan sebesar 17% Sumber: (Riduwan, 2002)

2.2.10. Kuisioner

Kuisioner merupakan daftar tertulis yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon Kuisioner merupakan daftar tertulis yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon

commit to user

18

adalah masyarakat umum yang menggunakan fasilitas parkir yang telah disediakan, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Kuisioner yang dibagikan bertujuan untuk mendapatkan data karakteristik pengguna fasilitas parkir. (Riduwan,2002)

2.2.11. Analisis Tabulasi Silang (Crosstab)

Analisis ini pada dasarnya adalah penyajian data bentuk tabulasi, meliputi baris dan kolom. Data yang diolah pada analisis ini adalah data yang berasal dari dua data yang berbeda untuk mencari korelasi dari dua data yang terdapat dalam kuisioner. Data yang dimasukkan diolah untuk mendapatkan nilai persentase, jumlah total, dan jumlah rata-rata. (Riduwan, 2002)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user