Metode Analisis Data

3.6. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Definisi dari deskriptif adalah sebagai berikut:

Ø Deskriptif artinya penggambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, peristiwa yang sedang diteliti.

Ø Analisis artinya penataan data untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan yang timbul dalam penelitian.

Dengan demikian metode deskriptif analisis adalah penataan data untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan yang timbul dalam penelitian dengan cara memuat gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta- fakta dan peristiwa yang diteliti. Proses pengolahan data dari kuisioner menjadi hasil adalah sebagai berikut:

Ø Pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara membagikan kuisioner kepada pengguna parkir di Pasar Legi sesuai jumlah sampel yang telah ditentukan dan data sekunder di peroleh dari badan statistik Surakarta.

Ø Data Primer yang telah diperoleh dari kuisioner, kemudian dilakukan pemisahan berdasarkan jenis pekerjaannya, dilakukan pencatatan jumlah besaran pendapatan tiap bulan pengguna fasilitas parkir di Pasar Legi Surakarta.

Ø Data primer yang telah dipisahkan berdasarkan jenis pekerjaannya tadi kemudian di rata-rata dan menghasilkan rata-rata penghasilan pengguna Ø Data primer yang telah dipisahkan berdasarkan jenis pekerjaannya tadi kemudian di rata-rata dan menghasilkan rata-rata penghasilan pengguna

commit to user

26

Ø Menggunakan persamaan 2.1 dan persamaan 2.2 dilakukan proses penghitungan tarif jam pertama dan jam berikutnya untuk tiap jenis pekerjaan.

Ø Hasil ATP dan WTP untuk tiap jenis pekerjaan di rata-rata untuk mendapatkan nilai tarif yang akan digunakan sebagai hasil analisis parkir di Pasar Legi Surakarta.

Ø Setelah mendapatkan tarif ATP dan WTP, dilakukan perbandingan dengan tarif yang berlaku di Pasar Legi Surakarta dengan hasil yang di dapat.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di alur perhitungan data untuk analisa Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) baik untuk tarif satu hari pertama dan tarif menginap, disajikan pada diagram alir barikut:

Alur Analisis ATP untuk tarif satu hari pertama (ATP p ) Pengumpulan Data

Data Primer

Data Sekunder

Pendapatan

Jumlah anggota

% biaya untuk

Tingkat penghasilan yang

menggunakan

transportasi per

retribusi parkir

diterima suatu keluarga

fasilitas parkir

bulan dari total

per bulan

per bulan

pendapatan

Analisis ATP p

Gambar 3.3. Diagram Alir Analisa ATP untuk Tarif Satu Jam Pertama

Sumber: Dwi Sugiyarso

Alur Analisa ATP untuk tarif selanjutnya (ATP m )

Pengumpulan Data

Data Primer

Data Sekunder

Pendapatan

Jumlah anggota

Pekerjaan

Frekuensi

Lama waktu

% biaya untuk Tingkat penghasilan yang

transportasi per

retribusi parkir

diterima suatu keluarga

fasilitas perkir

bulan dari total

per bulan

per (jam/bulan)

pendapatan

Analisis ATP m

Gambar 3.4. Diagram Alir Analisis ATP untuk Tarif Selanjutnya

Sumber: Dwi Sugiarso

Alur analisa WTP

Data Primer

Besarnya tarif berdasar Jumlah pengguna parkir pilihan pengguna fasilitas

berdasar jenis kendaraan parkir (tarif x)

Jumlah pengguna parkir

Tidak bekerja yang memilih tarif x

PNS/TNI

Crosstab data

WTP per jenis pekerjaan

WTP rata-rata

Gambar 3.5. Diagram Alir Analisis WTP

Sumber: Dwi Sugiarso Sumber: Dwi Sugiarso

commit to user

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan asumsi bahwa data yang diperoleh pada hari Selasa mewakili hari kerja (Senin-Jumat), sedangkan data yang diperoleh pada hari Sabtu mewakili akhir pekan (Sabtu-Minggu).

a. Penentuan besarnya Ability To Pay (ATP) Pada penelitian ini besarnya Ability To Pay (ATP) berdasarkan alokasi biaya transportasi per bulan yang diperoleh dari pendapatan responden, dengan asumsi pendapatan didistribusikan sama besarnya kepada tiap anggota keluarga. Presentase dari pendapatan responden yang dialokasikan untuk membayar retribusi parkir diambil dari data sekunder. Pendekatan yang akan digunakan untuk menghitung ATP untuk tarif parkir pada satu jam pertama untuk tiap jenis pekerjaan dihitung dengan menggunakan persamaan 2.1 sedang untuk menghitung tarif parkir untuk jam selanjutnya digunakan persamaan

b. Penentuan besarnya Willingness To Pay (WTP) Pada penelitian ini besarnya Willingness To Pay (WTP) besarnya pada persepsi pengguna fasilitas parkir terdapat tarif yang berlaku atas fasilitas yang diperoleh, baik fasilitas yang telah tersedia maupun fasilitas tambahan yang akan diperoleh dengan konsentrasi tarif akan dinaikkan dari tarif yang telah berlaku saat penelitian dilaksanakan. Pendekatan yang dilakukan untuk menghitung WTP untuk tarif parkir berdasarkan jenis pekerjaan dihitung dengan menggunakan persamaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user